Haloooo….?? Ketemu lagi sama question saya-yang-tidak-terlalu-menarik. Sebenernya question ini tiba-tiba aja muncul pada saat di jalan mau pulang. (Gini nih kalo diperjalanan suka ngelamun ada aja yg terlintas)
?????
So kalau saya tanya, bagaimana pemikiran kamu ketika menemukan sebuah ‘kasus’, seorang pria dewasa yg siap melamar dan menikah akhirnya membatalkan niatannya untuk melamar seorang wanita yg dijodohkan dengannya, ketika si wanita mengaku lebih dulu bahwa dia sudah (maaf) tidak perawan?
?PS: Dengan kondisi mereka sudah pernah bertemu dan karena itulah si pria berniat melamar.
?????
Dan kalau kamu berada pada posisi untuk memberi pesan pada keduanya. Pesan apa yang ingin kamu sampaikan?
?PS: disarankan baca dulu baik-baik question nya. Tidak ada niat sedikit saja untuk menyinggung pihak manapun dengan ada nya question ini. Kalau tidak ingin menjawab juga tidak apa-apa. Siapa saja punya hak untuk menyampaikan atau tidak tentang pemikirannya.
?????
Pesan untuk si pria : sebelum benar-benar berniat melamar, lebih baik kenali dulu wanita yang ingin dilamarnya, kecewa boleh saja tapi jangan sampai membuat wanita sakit hati karena udah dibuat melambung tinggi lalu dihempaskan begitu saja.
Pesan untuk si wanita : kalaupun pria itu belum menerima segala kekurangan dan masa lalumu, mungkin dia memang bukan untukmu dan bukan jodohmu. Selalu bersabar dan semangat, jodoh udah garisin ;))