Pacaran tidak dibenarkan dalam Islam, yang diperbolehkan adalah Ta’aruf.
Sering kan ya kita denger istilah diatas. Sering juga denger kata – kata gak mau pacaran, maunya ta’aruf.
Nah.. Rina kurang gitu ngerti, perbedaan yang signifikan antara pacaran sama ta’aruf itu apa ya?
Ta’aruf itu kan artinya perkenalan, sedangkan secara umum pacaran juga bisa diartikan proses saling mengenal satu sama lain. (Pacaran disini maksudnya pacaran yang sehat. Bukan pacaran yang aneh – aneh kebarat – baratan.) Jadi mereka punya arti yang sama. Lalu yang membedakan kedua hal tersebut apa?
Ini Rina bukan nya mau menyalahkan aturan yang sudah ditetapkan dalam Islam lho ya, ini serius nanya karena kurang faham bukannya ada maksud lain.
Cuma ingin tambah pengetahuan aja. Semoga tidak ada yang salah paham. Pembicaraan menyangkut agama kan kadang sensitif sekali.
Nah udah gitu aja pertanyaan Rina, makasih ya yang mau jawab :kelinciimut
Kalau menurut apa yang pernah aku baca, istilah pacaran sehat itu sebenarnya tidak ada. Sesehat-sehatnya yang namanya pacaran itu pasti mendekati zina dan haram hukumnya, misalnya aja pergi berdua kemana-mana tanpa ada mahramnya. Sadar gak sadar, sengaja atau tidak itu dosa lhoooo. Sedangkan taaruf itu kan tujuannya jelas, pada akhirnya akan berujung komitmen entah itu menuju pernikahan (jika cocok) atau tidak, taaruf juga dibatasi waktu sehingga tidak akan berlarut-larut seperti pacaran. Sedangkan pacaran kan belum tentu menikah, banyak kasus pacaran lama tapi akhirnya gak nikah atau malah nikahnya sama orang lain, mending kalau selama proses pacaran itu tidak terjadi ‘hal-hal’ aneh, kalau iya kan rugi? Utamanya bagi pihak perempuan jika sampai ada ‘cacat’ sebelum menikah. Selain itu aku percaya, jika setiap diri kita ingin mendapat pasangan/jodoh terbaik kan? saat kita membeli barang saja pasti kita pilih yg masih baru, bungkusnya yg masih utuh & tersegel baik kan? begitu pula soal jodoh, kalau udah pacaran apa masih bisa dijamin bungkusnya masih bagus, gak lecet, gak terkelupas & tersegel baik? Jadikan bahan perenungan sama-sama yuk!