Semua genre saya suka. Kecuali Fantasy. Kenapa? bagi saya genre fantasy itu genre paling absurd, bahasa kerennya terlalu ngawang2, sulit di “telan” karena sulit mencar padanannya di dunyat.
Menurut saya mereka yg termasuk dalam golongan ini (penggagas & penikmat) adalah org2 yg cerdas dengan daya imajinatif tinggi. Kenapa? Ya untuk bisa memahami alur imajinasi sang penggagas.
ITU DULU.
Semenjak ketemu Kingdom Series, pemahaman dan judgement saya ttg genre fantasy mulai berubah. Kingdom series adalah story fantasi pertama yg saya baca (diluar dongeng2 rakyat pengantar tidur lo ya)dan teranyataaaa tak seabsurd bayangan saya semula. dan setelah pengalaman ini, saya jd keranjingan hunting story genre ini, terutama fantasi scientific atau dark2 misteri/detektiif
Kalau kalian lbh suka yg mana?
Yaa..karena sering bgt berimajinasi dan imajinasiku aneh2, aku lebih suka cerita fantasy tapi terjemahan, baca fantasy indo blm pernah.. Dari dulu cuma fantasy yg bisa bikin aku baper berat. Mungkin dg baca fantasi bisa mengalihkan aku dr dunyat yg aku anggap ga nyaman.
Selain itu, di posisi kedua ada genre romance, ketiga ada teenlit.
Naah nah, waktu ketemu kingdom series: fantasy-romance. Gimanaaa gaa ketagihaaan coba. Ceritanya sebagus terjemahan lagi?