Ya jelas kaga percaya lah. Lha kan itu di sebutkan seorang pembohong, bukan seseorang yg “pernah” bohong..

Kalo seorang pembohong sudah pasti dia msh berbohong.. Tp klo seseorang pernah berbohong, bkn tdk mungkin dia sudah tobat atau sebaliknya..

Ribet banget ya jawaban gue, smga author nya ngarti.. Intinya mah kaga 100℅ percaya dah.. Hahaha..

Ya percaya.

Mau faktanya dia belum berbohong, sedang berbohong, atau akan berbohong, intinya dia pembohong.

Namanya saja pembohong, jadi semua yang keluar dari mulutnya adalah kebohongan.

#simple

ya..

karna dia juga tdk mengetahui, apakah jawaban ‘ya’ ini jujur atau bohong?  hahah

#apalahapalah   :girlynyengir

diiyain aja au, biar cepet kwkwkw

gini deh, terkadang ada masa nya orang ingin diketahui kebohongannya, atau tidak ingin diketahui, itulah sebabnya seorang pembohong akan mengakui perbuatannya baik secara sadar maupun tidak sadar. atau pula seorang pembohong terpaksa harus berkata dia berbohong pdhl dia sedang menyampaikan kebenaran.

kuncinya tatap matanya baik2, agar kita tahu apa yang dia inginkan, kita mempercayainya agar pura2 tidak tahu atau percaya…

ya percaya au, entah dia berbohong tentang sebelumnya. atau berbohong soal dia bilang kalo dia bohong, nah loh. gomong ap aku wkwkwk