Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › Tokoh Jahat dalam Cerita
- This topic has 11 balasan, 8 suara, and was last updated 8 years, 5 months yang lalu by Park Min Rin.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
28 Mei 2016 pada 4:02 am #56139EyrinyPeserta
Mungkin banyak yg sadar, kalo sekarang ini dalam cerita2 PSA mulai memunculkan tokoh2 jahat dalam ceritanya. Seperti EC yg sekarang ada tokoh pemimpin kerajaan hutan rimba. Hehehehe. :HIRO Kemudian Azhura dengan tokoh Alam Semesta. :AIKO Lalu TGWTTK yg selir itu mulai menunjukkan tanda2 jadi peran jahat. :NGINTIP Hehehe #SokTau
Dan TGW dengan Cesar yg berubah wujud menjadi superman (hehehe, bercanda. :YOUSHOU ), maksudnya yg berubah jahat.
*Maaf kalo ternyata sok tau. :KASIMSebenarnya seberapa signifikankah tokoh jahat dalam membangun sebuah konflik dalam cerita?
Karena ada beberapa cerita yg menggunakan tokoh jahat sebagai peran antagonis. Sementara ada pula yg memberikan peran antagonis pada tokoh yg sebenarnya baik, sehingga pembaca sendiri sulit untuk memutuskan apakah harus ngefans pada tokoh utamanya?! Sementara tokoh antagonisnya ternyata lebih melekat dihati (Ciee, ciee, yg penggemar Yazza… :AZHURAKAHN ) Hahahaha.
Mohon petunjuk yaaaa…. :MUTERPs. Pengertian mengenai tokoh jahat dan tokoh antagonis menurutku pribadi sbb.
Tokoh jahat: Tokoh yg benar2 dengan niat jahat, tokoh yg dengan sadar-sesadar2nya berniat dan melakukan perbuatan yg menyakiti orang lain.
Tokoh antagonis: Tokoh yg sebenarnya baik, namun berusaha menghalangi terciptanya happy ending bagi tokoh utama ataupun menimbulkan konflik dlm cerita, biasanya melakukan hal itu karena salah paham ataupun alasan2 lain. Contoh: Cesar yg memberontak karena ingin membebaskan Asia yg dipaksa menikahi JA. -
28 Mei 2016 pada 4:18 am #56141famelovendaModerator
Sangat signifikan krn tanpa mereka yang memerankan peran jahat, cerita akan terasa sangat hambar. Lagipula, kebaikan dan kejahatan itu sangat dekat dan tidak terpisahkan, bukan?
Aku juga kadang lebih suka ke pemeran jahat, mereka terkadang jauh lebih masuk akal dan sebel banget kalo lihat peran pratagonisnya yang iya iya saja kalo disakiti tanpa memberikan perlawanan apa pun, cuman bisa nangis. :ASIA
-
28 Mei 2016 pada 6:32 am #56146demanozhaPeserta
Kalo di TGW gak ada jenderal akira (dia termasuk tokoh utama sekaligus jahat kan?), gak ada caesar, gak ada Athena,Gak ada bendera merah? Trus konfliknya dimaana? TGW pasti ya gbkal seseru ini.. Pun dengan AB dan EC, kalo ceritanya di buat heppi2 terus dan gak ada tegangnya gak seru dongg, ceritanya pasti bakal flat banget-_-
Waa aku juga suka banget sama yazza kok, semua cerita kingdom series aku paling nunggu ceritanya yazzaa
Btw cessar itu memberontak bukan karena Asia.
Alasan pertama nya itu karena dia gak satu pemikiran sama jenderal akira. Cesar maunya after earth memiliki kebebasan dan gak harus sama. Sementara jenderal sangat menginginkan persamaan karena perbedaan akan menimbulkn konflik. Sedangkan asia hanya alasan kedua. Nah karna cesar pikir asia udah menghinati dia, jadi tinggal alasan yg pertama yang menjadi konflik di tgw sekarang ini. -
28 Mei 2016 pada 11:19 am #56216NolanDzetaPeserta
Saya pribadi lebih tertarik dengan tokoh-tokoh antagonis dalam sebuah cerita. Karena si antagonis inilah yang membat cerita lebih seru lebih hidup lebih menarik. Dan saya kurang suka dengan tokoh2 protagonis kesannya lemah dan nggak berdaya yaaa biasanya sering di pake untuk karakter wanita hahaha…
Dan biasanya tokok antagonis ini punya cerita sendiri kenapa dia bisa jadi jahat. Nah, cerita di balik sikap yang membuat dia jahat ini yang selalu saya suka. Karena setiap suatu hal yang terjadi pasti ada sebab. :GIGIKERING -
28 Mei 2016 pada 11:34 am #56223alifpudinPeserta
jika suatu cerita baik itu dinovel ataupun sebuah movies pasti ada peran antagonis dan protagonis,menurutku jika hanya ada peran yg baik sj tetap oke dan menarik tapi rasanya flat dan biasanya peran jahat selalu menimbulkan konflik bisa membuat aku yg membaca up emotion seakan akan seperti kita ikut emosi,peran jahat dan peran baik saling melengkapi.
-
28 Mei 2016 pada 1:20 pm #56273hydehydePeserta
Sangat signifikan peran antagonis di stiap crita, krn klw tdk ada mrk crita akan hambar n gak bakalan ada konflik yg bikin crita jd menarik.. so, karakter antagonis n protogonis saling melengkapi crita dgn bumbu2 intrik yg mengejutkan,, :AHA
-
29 Mei 2016 pada 1:16 am #56618EyrinyPeserta
@famelovenda Kamu sukanya sm tokoh jahat apa tokoh antagonis, hayooo… hehehehe
@demanozha Hahahaha, sesama fans Yazza tos dulu. :LETNANPARIS Hahahaha
Iya juga ya, sebenernya banyak hal siy yg akhirnya bikin Cesar beralih ke Bendera Merah, dia yg berpikiran bebas, rasa ingin tahu mengenai ortunya, Asia yg diambil, salah paham kalo Asia berkhianat. Padahal kalo bisa berandai2, seandainya Cesar gak penasaran sm ortunya kan kemungkinan gak bakal ditemuin file Bendera Merah itu dikamarnya, dan dia mungkin bakal masi hidup tenang jadi kakak ipar JA (hahahaha :HIRO ). Atau kalo dia gak salah paham Asia berkhianat, bisa jadi Cesar cuma jadi pelarian, gak yg kayak sekarang pemberontak garis depan. :NANGIS Cesar…. :BAPER
@NolanDzeta @alifpudin @hydehyde Menurut kalian, kalian lebih suka peran antagonis yg condong dibenci, atau condong dikasihani?
Misalnya lebih suka Loki (Thor) atau Haji Muhidin (Tukang Bubur)?
Sori ya banyak maunya. :MUEHEHE -
29 Mei 2016 pada 6:31 am #56876alifpudinPeserta
pilih peran antagonis yg condong dikasihani mungkin awalnya yg jahat ngeselin dan mungkin jg dibalik dia melakukan kejahatan ada alasannya sehingga dia berbuat jahat seperti asisten li,cesar atau yazza.
-
29 Mei 2016 pada 9:42 am #57386
-
29 Mei 2016 pada 12:29 pm #57453nulyminozPeserta
Kalo di cerita tidak ada tokoh jahatnya nggak seru ceritanya.
Datar dan lama lama akan membosankan. Jadi tokoh antagonis itu perlu ada dalam cerita :ASIA -
12 Juli 2016 pada 6:46 am #86828famelovendaModerator
@Eyriny, Tergantung gimana karakter tokohnya, kalo protagonisnya yang menye2, disiksa diejek tapi diam saja ya, aku lebih pilih dukung antagonis tapi kalo antagonisnya yang kayak neneknya tapasya, aku ga bakal dukung. Nyebelin banget dan jahatnya ga berkelas. #eaaaaa
Pokoknya protagonis tapi ga cengeng dan ga gampang mlempem.
Jadi ingat obrolan angel dan devil tentang suatu komunitas dan aku banyak setuju dengan yang diungkapkan sang devil. :HIRO
Issh…. Jadi kangen kan lihat percakapan mereka.
#curcol :321GO
-
12 Juli 2016 pada 10:34 pm #86950Park Min RinPeserta
Hmm, kalau gak ada tokoh antogonis/berperan jahat kayanya kurang bumbu aja baca ceritanya.
Tapi saya gak suka konflik terlalu berat. Tapi kalau konflik ringan dikemas semenarik mungkin baru keren.
Kalau mengacu pada penjelasan kamu tentang tokoh jahat dan tokoh antagonis. Saya rasa pada dasarnya semua tokoh di Kingdom Series ya gak ada yang jahat, mereka punya alasan untuk melakukan itu semua. Kecuali kalau memang orangnya tirani kayak Adolf Hitler.
Tokoh di kingdom series yang pure protagonis justru para ratunya. Kalau king-nya, justru masuk kategori antagonis menurut saya. Akira itu kejam loh, semi tirani. Shen King juga semi tirani. Azhura sama King Kafi apalagi. Cuma karena mereka tokoh central dan diterima pembaca, jadinya mereka gak terlihat berlaku jahat.
Coba kalau yang semi tirani tokoh lain pasti deh mereka langsung berubah jadi “tokoh jahat”. Misal seperti yang dicontohkan Rajanya Lingdao. Kita gak tahu motif jelasnya. Cuma dideskripsikan kalau mereka mau menguasai kerajaan sashou. Padahal Shen King juga menaklukkan kemudian menguasai banyak kerajaan dan sah-sah saja :AZHURA
Selir Nefreti dan Alam Semesta juga masih belum jelas sama sekali motifnya. Penulisnya masih main rahasia-rahasiaan.
Kalau sepanjang saya memperhatikan karya PSA, mereka belum pernah menciptakan tokoh yang jahat dan benar-benar jahat, apalagi sampai bikin kita benci setengah mati. Good job, author-nim. Selalu ada alasan di balik semua tindak tanduk yang kadang bikin kita akhirnya bilang “Ih kasian. Ternyata dia gak sejahat itu.”
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.