Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › Tiga Perbedaan EYD dan EBI
- This topic has 14 balasan, 15 suara, and was last updated 7 years, 6 months yang lalu by betaling.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
25 Mei 2017 pada 5:39 pm #359899kagita1Moderator
MELALUI Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 tahun 2015, Mendikbud mencabut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Dengan begitu, EYD sudah tidak berlaku. Pemerintah menggantikannya dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI).
Jika kita anggap EBI adalah sistem ejaan baru, EBI adalah sistem ejaan keempat yang pernah digunakan di Indonesia. Tahun 1947 kita pernah menggunakan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi. Tahun 1959 kita pernah gunakan Ejaan Melindo, meskipun gagal diterapkan karena konflik politik Indonesia-Malaysia. Baru pada 1972-lah diterbitkan EYD yang berlaku hingga 25 November 2015.
Bangsa kita pernah menggunakan Ejaan Van Opheisjen sejak 1901. Tetapi karena itu berlaku jauh hari sebelum ada Indonesia, saya tidak masukkan dalam hitungan.
Secara yuridis, kini sistem ejaan yang resmi (diakui negara) adalah Ejaan Bahasa Indonesia yang terlampir dalam Permendikbud 50 Tahun 2015.
Meskipun namanya ganti, tidak ada perbedaan mendasar antara EYD dengan EBI. Hanya ada tiga perbedaan yang dapat saya temukan.
Pertama, penambahan huruf vokal diftong. Di EYD, huruf diftong hanya tiga yaitu ai, au, ao. Di EBI, huruf diftong ditambah satu yaitu ei (misalnya pada kata geiser dan survei).
Kedua, penggunaan huruf kapital. Pada EYD tidak diatur bahwa huruf kapital digunakan untuk menulis unsur julukan. Dalam EBI, unsur julukan tidak diatur ditulis dengan awal huruf kapital.
Ketiga, penggunaan huruf tebal. Dalam EYD, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan judul buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, dan menulis lema atau sublema dalam kamus. Dalam EBI, fungsi ke tiga dihapus.
Bagi saya, tiga perbedaan itu merupakan hal kecil, belum cukup menggambarkn “niat baik” penggagas perubahan yang disebutkan dalam konsederan.
Sumber: blog.unnes.ac.id
-
26 Mei 2017 pada 5:15 am #359944nrlhidayahhPeserta
Wah ternyata ada 3 perbedaan ya kak Gita antara EYD sm EBI. Aku kira gak ada perbedaan, cuma beda dipenulisan nama/julukan aja hihi.. makasih infonya kak Gita aku jd nambah ilmu. Semoga bsk gk ditegor lg sm bu dosen grgr penulisan yg salah ehh wkwk
-
26 Mei 2017 pada 5:19 am #359945miazain88Peserta
Mksh buat infonya gita
-
26 Mei 2017 pada 5:28 am #359946AsadeaPeserta
Waktu semester lalu kemarin juga dikasih tau dosen tentang ini, duhh kadi khawatir kalo gak apdet ttg perubahan ejaan :PATAHHATI
-
26 Mei 2017 pada 7:49 am #359952fitriartemisiaPeserta
Huruf kapital untuk unsur julukan itu gimana contohnya Kagit?..
-
26 Mei 2017 pada 1:00 pm #360015asty1990Peserta
Mksh infonya nduk :KISSYOU
-
26 Mei 2017 pada 1:41 pm #360030feroleePeserta
Wah baru tahu kl skrg pakai EBI, dr kmrn tahunya EYD aja.. Hihi. Makasih ka Git utk infonya :)
-
27 Mei 2017 pada 4:49 am #360193tsalisparkModerator
Ahaayy. Makasih master :KISSYOU adek terapkan :LOONCAT
-
27 Mei 2017 pada 6:13 am #360202farahzamani5Peserta
Jdi intinya nmbh dikit ni ya ka Gita, aq kira bnyj nambah nya, blom buka2 lgi ttng EBI sejak diumumin dlu hihi
Mksh infonya ka -
27 Mei 2017 pada 6:17 am #360204carijodohPeserta
Waaah sipsip terimakasih infonya
-
27 Mei 2017 pada 10:50 am #360247yoonnee88Peserta
Makasih infonya
-
28 Mei 2017 pada 5:13 am #360392NolanDzetaPeserta
Makasih infonya, Bu. :bearsalaman Tak catet nih.
-
28 Mei 2017 pada 6:39 am #360397edelweismekarharumPeserta
Ohh begono,mksih infonya y miss kagita
-
29 Mei 2017 pada 11:24 am #360668munshikaPeserta
aku malah baru tau kalo EYD udah dihapus dan digantikan dengan EBI hehe. trims banyak-banyak infonya kak
-
29 Mei 2017 pada 11:29 am #360670betalingPeserta
makasih info nya …. buat nambah2 informasi ne hehehehe
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.