Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Artikel & Tips Sehat Puasa Ramadhan › Solusi bagi Wanita Haidh Supaya Bisa Membaca Al Quran
- This topic has 17 balasan, 17 suara, and was last updated 7 years, 7 months yang lalu by
sophiecelia.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
12 Juni 2017 pada 8:41 am #365363
Sakura156
PesertaBulan Ramadhan adalah kesempatan yang baik untuk membaca Al Quran. Namun setiap wanita pasti tidak penuh menjalankan puasa. Ada satu waktu ia mengalami haidh. Ketika mengalami haidh tersebut, ia tentu terhalang untuk membaca Al Quran sehingga waktunya berkurang untuk mengkhatamkan Al Quran sebulan Ramadhan.
Berikut ada solusi yang baik untuk para wanita ketika menghadapi masalah ini.
1- Membaca mushaf saat haidh namun tidak menyentuh secara langsung
Membaca masih dibolehkan bagi wanita yang berhadats. Yang tidak dibolehkan adalah menyentuh langsung saat berhadats.
Dalil yang menunjukkan larangan untuk menyentuhnya adalah ayat,
ŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŲ·ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
āTidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikanā (QS. Al Waqiāah: 79)
Nabi shallallahu āalaihi wa sallam bersabda,
ŁŲ§Ł ŲŖŁŁ ŁŲ³ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ±ŁŲ¢Ł Ų„ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁ Ų·ŁŲ§ŁŁŲ±Ł
āTidak boleh menyentuh Al Qurāan kecuali engkau dalam keadaan suci.ā (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih). Dalam keadaan suci di sini bisa berarti suci dari hadats besar dan hadats kecil. Haidh dan nifas termasuk dalam hadats besar.
Jika dilarang menyentuh Al Quran dalam keadaan haidh, lalu bagaimana dengan membaca?
Solusinya dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Baz rahimahullah di mana beliau berkata, āDiperbolehkan bagi wanita haid dan nifas untuk membaca Al Qurāan menurut pendapat ulama yang paling kuat. Alasannya, karena tidak ada dalil yang melarang hal ini. Namun, seharusnya membaca Al Qurāan tersebut tidak sampai menyentuh mushaf Al Qurāan. Kalau memang mau menyentuh Al Qurāan, maka seharusnya dengan menggunakan pembatas seperti kain yang suci dan semacamnya (bisa juga dengan sarung tangan, pen). Demikian pula untuk menulis Al Qurāan di kertas ketika hajat (dibutuhkan), maka diperbolehkan dengan menggunakan pembatas seperti kain tadi.ā (Majmuā Fatawa Ibnu Baz, 10: 209-210)
Adapun hadits yang menyebutkan,
ŁŲ§ ŲŖŁŲ±Ų£ Ų§ŁŲŲ§Ų¦Ų¶ ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ¬ŁŲØ Ų“ŁŲ¦Ų§Ł Ł Ł Ų§ŁŁŲ±Ų¢Ł
āTidak boleh membaca Al Qurāan sedikit pun juga bagi wanita haidh dan orang yang junub.ā Imam Ahmad telah membicarakan hadits ini sebagaimana anaknya menanyakannya pada beliau lalu dinukil oleh Al āAqili dalam Adh Dhuāafaā (90), āHadits ini batil. Ismaāil bin āIyas mengingkarinya.ā Abu Hatim juga telah menyatakan hal yang sama sebagaimana dinukil oleh anaknya dalam Al āIlal (1/49). Begitu pula Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Fatawanya (21/460), āHadits ini adalah hadits dhoāif sebagaimana kesepakatan para ulama pakar hadits.ā
Ibnu Taimiyah mengatakan, āHadits di atas tidak diketahui sanadnya sampai Nabi shallallahu āalaihi wa sallam. Hadits ini sama sekali tidak disampaikan oleh Ibnu āUmar, tidak pula Nafiā, tidak pula dari Musa bin āUqbah, yang di mana sudah sangat maāruf banyak hadits dinukil dari mereka. Para wanita di masa Nabi shallallahu āalaihi wa sallam juga sudang seringkali mengalami haidh, seandainya terlarangnya membaca Al Qurāan bagi wanita haidh atau nifas sebagaimana larangan shalat dan puasa bagi mereka, maka tentu saja Nabi shallallahu āalaihi wa sallam akan menerangkan hal ini pada umatnya. Begitu pula para istri Nabi shallallahu āalaihi wa sallam mengetahuinya dari beliau. Tentu saja hal ini akan dinukil di tengah-tengah manusia (para sahabat). Ketika tidak ada satu pun yang menukil larangan ini dari Nabi shallallahu āalaihi wa sallam, maka tentu saja membaca Al Qurāan bagi mereka tidak bisa dikatakan haram. Karena senyatanya, beliau shallallahu āalaihi wa sallam tidak melarang hal ini. Jika Nabi shallallahu āalaihi wa sallam sendiri tidak melarangnya padahal begitu sering ada kasus haidh di masa itu, maka tentu saja hal ini tidaklah diharamkan.ā (Majmuā Al Fatawa, 26: 191)
2- Membaca Al Quran terjemahan
Kalau di atas disebut mushaf berarti seluruhnya berisi ayat Al Quran tanpa ada terjemahan. Namun kalau yang dibaca adalah Al Quran terjemahan, itu tidak termasuk mushaf.
Imam Nawawi rahimahullah dalam Al Majmuā mengatakan, āJika kitab tafsir tersebut lebih banyak kajian tafsirnya daripada ayat Al Qurāan sebagaimana umumnya kitab tafsir semacam itu, maka di sini ada beberapa pendapat ulama. Namun yang lebih tepat, kitab tafsir semacam itu tidak mengapa disentuh karena tidak disebut mushaf.ā
Jika yang disentuh adalah Al Qurāan terjemahan dalam bahasa non Arab, maka itu tidak disebut mushaf yang disyaratkan dalam hadits mesti menyentuhnya dalam keadaan suci. Namun kitab atau buku seperti itu disebut tafsir sebagaimana ditegaskan oleh ulama Malikiyah. Oleh karena itu tidak mengapa menyentuh Al Qurāan terjemahan seperti itu karena hukumnya sama dengan menyentuh kitab tafsir. Akan tetapi, jika isi Al Qurāannya lebih banyak atau sama banyaknya dari kajian terjemahan, maka seharusnya tidak disentuh dalam keadaan berhadats.
3. Membaca Al Quran melalui aplikasi Al Quran di hpĀ
Para ulama besar, seperti Imam Al-Bukhari, Ath-Thabarani, Dawud Adz-Dzahiri, Ibnu Hazm, dan lain-lain, memperbolehkan bagi wanita yang berhalangan (haid) untuk membaca Al-Qurāan secara umum, selama itu dilakukan dengan tanpa memegang kitab mushaf Al-Qurāan.
Membaca Al-Quran di HP tidak termasuk memegang mushaf karena HP bukan mushaf, demikian juga aplikasinya. Yang dipegang HP, bukan mushaf Al-Quran
Wallahu’ a’lam
Sumber: https://muslimah.or.id/6153-solusi-bagi-wanita-haidh-supaya-bisa-membaca-al-quran.html
-
12 Juni 2017 pada 9:02 am #365367
lovesela
PesertaWah ternyata kalau membaca itu boleh yakkk. Makasih infonyaĀ :MAWARR
-
12 Juni 2017 pada 10:08 am #365393
nrlhidayahh
PesertaWah makasih kaa infonya
Palingan aku kl lg halangan cuma baca surat2 pendek doang hihi
-
12 Juni 2017 pada 12:59 pm #365455
Mfthsa
PesertaOh Ā boleh yaa. Biasanya kalo lg haidh suka ikutan baca tp untung aja ga megang hehe. Makasih banget kak infonya?
-
12 Juni 2017 pada 1:10 pm #365461
weel_shan
Peserta:YUHUIII :YUHUIIIĀ :MAWARRĀ makasih atas infonya
-
12 Juni 2017 pada 1:19 pm #365463
Claupherin
Pesertamakasih infonya
-
12 Juni 2017 pada 1:54 pm #365483
Dian_AW
Pesertaterima kasih atas infonya ya :MAWARR
-
12 Juni 2017 pada 2:12 pm #365490
Novnov16
PesertaWahhh terima kasih infonya :MAWARRĀ :MAWARRĀ :MAWARR
-
12 Juni 2017 pada 8:37 pm #365593
Linux03
PesertaUtk menghidari megang mushaf pas halangan, disiasati dgn download di hp hehehe jadi bisa di baca kapanpun dan dimanapun, asal tempat bersih dan suci..maksih infonya :MAWARR
-
13 Juni 2017 pada 11:42 am #365766
farahzamani5
PesertaKa Sakura, bukanny klo kita lgi haid memang dilarang baca Quran ya, dlm artian kita kan lgi ‘kotor’ sdngkan klo bca Quran kita harus dlm keadaan suci, bca Quran ny apapun bentuk Quran itu, apa Quran biasa, terjemahan maupun applikasi
Klo lgi haid ya ga bca Quran, tp bnyk2 zikir dan bca sholawat aja
Wallahu ‘alam bis showab
Mkshinfony ka
-
13 Juni 2017 pada 3:25 pm #365806
Sakura156
PesertaYang dilarang itu memegang Al Qur’an. Kalo membacanya diperbolehkan. Aku udah tanya sama salah seorang murabbiyah juga, trus aku baca semua infonya tentang hal ini, dan kebanyakan tidak melarang membaca Al Quran saat haid. Yang gak boleh itu memegangnya. Dari keterangan diatas juga tidak ada dalil shohih yang melarang wanita haid membaca Al Quran. Ā Wallahu aālam @farahzamani5
-
-
13 Juni 2017 pada 1:21 pm #365784
syj_maomao
PesertaAku tahunya kalo lagi haid memang dibolehlan baca Alquran asal itu ada terjemahannya dan kalaupun gak ada terjemahannya megangnya pakai kain bersih gitu…..
Makasih kak infonyaaa
-
13 Juni 2017 pada 3:37 pm #365813
acisammy
PesertaKalo baca iqro boleh kan ya..
-
16 Juni 2017 pada 8:47 pm #366556
AriyaYumyum
PesertaWahh terimaksih skli buat yg sdh bikin aplikasi Al-qur’an jd pas wktu haid msh bisa baca qur’an meski gk megang.
-
17 Juni 2017 pada 4:01 am #366590
asty1990
PesertaWah makasih infonya. Selama ini klo aq lg “dapet” gak pernah baca ataupun megang Al-qur’an. Ternyata baca doank boleh ya
-
17 Juni 2017 pada 4:49 am #366593
alvinabb
PesertaBaru tau niih kalo pas haid boleh baca al quran tp dilarang menyentuh secara langsung .. makasih infonya yaa
Kalo cari aman mending baca lewat apk hp lebih praktisĀ :YUHUIII
-
18 Juli 2017 pada 12:09 pm #370629
mithaprtwi
PesertaTerimakasih pencerahannya :inlovebabe
-
18 Juli 2017 pada 12:25 pm #370632
sophiecelia
PesertaTerimah kasih infonya .
tp kebiasaan aku selesai sholat pasti ngaji. Tp klau lg haid pasti gk sholat jd gk ngaji/jd gk megang Alquran.
Kebiasaan jdi gitu deh, jd ngangur ngaji klo ada halangan(haid) :LARIDEMIHIDUP .
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.