Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Sekolah tinggi jadi IRT
- This topic has 19 balasan, 19 suara, and was last updated 8 years, 6 months yang lalu by yanayulianti6.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
18 April 2016 pada 9:20 am #15935Yoon67Peserta
Ada yg pernah nanya gini
“Mbak, ngapain sekolah tinggi-tinggi kalo toh ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga juga?”:scratch: :scratch:
-
18 April 2016 pada 9:27 am #15947kak_oiPeserta
Menurut saya sih, kalo sekolah kan tujuannya bukan hanya gelar dan ijazah tapi ilmunya, IRT walaupun cuma mengurus rumah tapi jga harus punya ilmu, dari parenting samapai masak, syukur2 sambil jadi IRT punya sambilan kerja. Jadi kalo ada yg tanya seperti itu jawab aja, supaya jadi IRT yang cerdas bukan abal-abal B-)
-
18 April 2016 pada 9:27 am #15948Miss_AbilaPeserta
Sering banget di tanya gitu :-)
Klo saya sering jawab “kan bagus klo irt pinter, bisa ngedidik anak dgn baik gak cuma bisa masak doang. biar nanti anak”nya bisa pinter karakter dan sikapnya” hehehe :yahoo: -
18 April 2016 pada 9:30 am #15951mey_piccoPeserta
kalo menurut ku sekolah tinggi meamnk harus..jgn sepelekan IRT zaman sekarang..klo ga pinter gimana mo ngajarin anaknya ntr sedangkan kurikulum sekolah sekarang makin hari makin memusingkan..klo andai ntr ga bs ngeleskan private ananknya khn ibunya yg uda pny sedikit ilmu dasar dari kuliah bs ajarin..
thinks smart bt wanita modern :good: -
18 April 2016 pada 9:33 am #15955summer_sun19Peserta
why not?
jadi IRT berarti jadi ibu yang mendidik anak
dan jelas kalau mendidik anak-anak membutuhkan ibu yang cerdas
IRT itu sendiri pekerjaan yang membutuhkan effort yang besar -
18 April 2016 pada 9:42 am #15964kagita1Moderator
Ada. Dulu, sebelum masuk kuliah, saya pernah dikomentari begitu. “Untuk apa sekolah tinggi-tinggi nanti juga jadi ibu rumah tangga tidak terpakai ilmunya”. Maaf, bukan maksud merendahkan orang yang mengomentari. Yang muncul di pikiran saya pertama kali selalu “Orang ini terlalu remeh menanggapi pendidikan. Orang ini tidak bisa berpikiran terbuka. Orang ini tidak mau maju.”
Menjadi ibu rumah tanggan adalah profesi yg sangat sulit dibanding dengan lainnya. Ibaratnya, ibu rumah tangga itu adalah gambaran kompleks dari profesi lainnya. Menjadi ibu rumah tangga, perempuan dituntut untuk menjadi guru, asisten, sekertaris, chef, pegawai laundry dry cleaning, manajer keuangan, dll. Yang utama, seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Anak adalah cerminan didikan dari orang tua. Sebaik apa ibu mendidiknya, sebaik itu pula anak akan terbentuk. Dan, untuk melakukan itu semua, perempuan harus berpendidikan, kan? Coba kalau tidak, aan jadi seperti apa rumah tangga itu akan berjalan. Bisa dibayangkan?
SEMANGAT untuk para perempuan yg menempuh pendidikan lebih lanjut, perempuan yg akan menjadi istri, perempuan yg akan menjadi ibu, dan perempuan yg saat ini menerapkan ilmu pendidikannya untuk membentuk si anak. :-)
-
18 April 2016 pada 9:55 am #15977zitaziiPeserta
Mendajdi ibu harus pintar…. beban nya berat gimana kalau tidak pintar… anaknya mau dididik seperti apa..
Semua keperluan rumah tangga ibu yg melakukan, mengatur uang bulanan, menyuci,memasak bukannkah semuanya perlu kerahian dan kepintaran…Semangat calon ibu masa depan..
-
18 April 2016 pada 10:06 am #15991@Iqrahm98Peserta
iya sering malah ditanya gituan..
kalau aku sih, easy going! gak mau denger hal yang malah menurut aku pribadi buat aku mikir dua kali dan ragu ragu. gak mau ah kayak gitu, berasa kayak gak punya pendirian.ilfil juga kalau ditanya melulu..
jawaban yang pas ya gini “kenapa sih naya mulu? gak bosen apa? terserah saya dong, kalau emang ujung ujung nya jadi IBU RUMAH TANGGA. SO what, kan berguna juga ilmu nya buat masa depan anak kita.”hehe, berasa jahat ya kalau aku ngomong gitu, tapi gimana lagi udah enek ditanya, apalagi waktu PMS kan jadi serba salah. :yes:
-
18 April 2016 pada 10:07 am #15995f3fbi10Peserta
:good: sering banget dapet pertanyaan kaya gitu. Tapi ya di jawab aja, menuntut ilmu itu kan ibadah. Ga ada salahnya kan? Sambil mempersiapkan diri jadi IRT. Kita beribadah dengan cara menuntut ilmu.
-
18 April 2016 pada 10:11 am #16000ZiaAynanPeserta
Sering, bahkan smpai sekarang yg berfikiran seperti itu masih banyak yaa..
Pdahal taukah, seorg calon anak itu bahkan punya hak loh sebelum dilahirkan, salah satu nya adalah dicarikan ibu terbaik (artinya laki laki -calon ayah- pasti memilih pasangan terbaik utk calon ibu nya kelak)
Kepintaran seorg ibu pun bukan tidak mungkin menurun pd gen anak, kalau ibu nya pintar, cerdas tdk ada ug dirugikan kan, toh ilmu ga berat utk dibawa kemana mana ^^Jadi seorg ibu artinya dia siap menjadi sekolah pertama bagi anak anak nya, dan ayah adalah kepala sekolah nya. Memang tdk ada jaminan 100% bahwa ibu yg baik dilahirkan dr para rahim seorg sarjana. Akan tetapi seorg ibu yg berpendidikan bisa menentukan kualitas seorg anak ke dpan ^^
-
18 April 2016 pada 10:15 am #16007izzamonPeserta
Calon ibu butuh pendidikan yang tinggi juga untuk menghasilkan anak-anak yang cerdas. Karena setahu saya, anak-anak yang cerdas tu dilahirkan dari ibu yang cerdas pula, jadi nggak ada uginya sekolah tinggi-tinggi walau pun berakhir jadi ibu rumah tangga.
-
18 April 2016 pada 10:17 am #16010noukicatPeserta
Setuju banget sama semua yang ada disini, aku kuliah karena pengen ngejar cita2, walau beda sama harapan sih
Jadi meski nantinya jadi irt harapannya aku punya karir sendiri. Emang ilmu itu gak di dapat dari sekolah tinggi aja bisa juga dari orang2 sekitar khususnya mengenai urusan rumah sma anak, tp menurutku gak masalah kok jadi irt yang cerdas :yes: -
18 April 2016 pada 10:20 am #16017arianiikafidiantiPeserta
sedih ya msh banyak orang yg berpikiran seperti itu. .jawab aja kyk gni kak :
Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi IBU. IBU-IBU CERDAS akan menghasilkan ANAK-ANAK CERDAS.kutipan Dian Paramita Sastrowardoyo
-
18 April 2016 pada 10:27 am #16032loveselaPeserta
“Di balik pria sukses pasti ada seorang wanita yang hebat”. Ini membuktikan pentingnya peran seorang wanita yang berkualitas untuk mendukung keberhasilan suaminya. Jadi, sekalipun ibu memilih menjadi seorang ibu rumah tangga, kamu tetap perlu untuk menuntut ilmu karena masa depan anak dan suami sangat dipengaruhi oleh kecerdasan ibu atau istri :good:
-
18 April 2016 pada 10:29 am #16036AnonimNon-aktif
Sering, di tnya seperti itu, sekolah tinggi tinggi juga kn membnggakn orng tua, wlaupun ujung-ujung ny jadi IRT ya dngan ilmu yg di dpat bisa mendidik anak dngn kecerdasan kita. Ya gk bodoh amat lah kalau ditnya anak :D. Semngat calon Ibu masa depan ;-)
-
18 April 2016 pada 10:29 am #16037shaanisPeserta
sekolah tinggi-tinggi cuma untuk jadi IRT
muehehehe, fungsi utama Ibu Rumah Tangga itu jadi madrasah pribadi lho… ya memang di tuntut punya ilmu/ kecakapan yang mumpuni. Apalagi kalau sudah ada anak, kan luar biasa anak itu sedari kecil udah di didik sama lulusan sekolah tinggi daripada yang sok sok an wanita karir ehh anaknya di didik pengasuh level SMP/ SMA … no proudly inside that xD
IMHO yaahh, nggak bermaksud untuk menyinggung siapapun :whistle: :yes:
-
18 April 2016 pada 11:38 am #16240zoedyaPeserta
Ga ada Ilmu yang sia-sia kok :-)
Kota bisa mengaplikasikan Ilmu kita di PT di kehidupan kita, kalau kita udh sarjana tp endingnya IRT ya karena memang hakekatnya wanita itu tetap IRT , wkwk. Tapi kan kita punya Ilmu yang lebih, kita bisa mendidik anak dan mengayomi keluarga kita dengan Ilmu yg didapat. Semoga ya ~ :yahoo: -
18 April 2016 pada 11:44 am #16254bunnypinkyPeserta
Jangan lupa loh kalo anak mendapat pendidikan pertamanya itu dr ortu terutama ibunya… Gimana mau ngajarin anak kalo dianya sendiri nggak berpendidikan atau berilmu.
-
18 April 2016 pada 11:51 am #16267yanayulianti6Peserta
Kurang setuju kalau ada yang berpikiran begitu, belajar ke jenjang yang lebih tinggi adalah untuk menunjang pembelajaran nanti kepada anak2 kita. Karena seorang ibu adalah madrasah bagi anak2nya nanti. Salam kenal saya yana :-)
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.