Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Salah Jurusan?
- This topic has 12 balasan, 13 suara, and was last updated 7 years, 10 months yang lalu by Gustiyaya.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
17 Januari 2017 pada 9:33 am #336034famelovendaModerator
Yang Merasa Salah Jurusan, Ini Penjelasan Kamu Justru Mungkin Golongan Mahasiswa yang Beruntung!
Tak sekali dua kali, kita kerap mendapatkan sesuatu yang jauh dari apa yang kita harapkan. Efeknya, kamu bisa terus-terusan menyalahkan diri sendiri tentang pilihanmu di masa masa lalu, dan kini malah membuatmu sering kesulitan berpikir murni. Satu di antaranya tentang penyesalan salah memilih jurusan. Fenomena salah jurusan seringkali ditemui di sekitar, dan mungkin juga kamu. Rasa bingung kerap menghantui, apalagi ihwal apa-yang-seharusnya-dilakukan-ke-depannya. Namun kali ini Hipwee ingin mengajakmu merenung bahwa mungkin ada anugerah terselubung dari hal yang seringkali kamu yakini sebagai kesalahan, salah satunya salah memilih jurusan.
1. Yang jelas, salah jurusan bukanlah kiamat besar. Jangan terpuruk dalam penyesalan, segera berdamailah dengan kondisimu agar bisa melangkah ke depan
Salah jurusan memang sebuah dilema besar bagi mahasiswa yang sedang menjalani studi. Kadang, peristiwa tersebut membuatnya berpikir kalau tak ada masa depan baginya di jurusan tersebut. Namun bagi orang-orang yang bermental pemenang seperti kamu, yakinlah kamu bisa melewatinya. Satu hal yang pasti sia-sia kala kamu menemukan peristiwa tersebut adalah marah-marah dan menyerah. Itu jelas bukan solusi atas keresahanmu. Cobalah ambil tindakan dan sedikit buka pikiranmu. Sambil menenangkan diri, ambil langkah pertama. Kamu perlu berdamai dengan keresahan untuk bisa melihat jalanmu ke depan dengan lebih jelas.
2. Pindah jurusan seringkali bukan jalan terbaik. Jangan sampai investasi biaya dan waktu yang telah kamu serta orangtuamu keluarkan, terbuang sia-sia
Saat kamu memasuki awal semester tahun ajaran baru. Beberapa temanmu menghilang. Teman-teman lain kemudian datang dan berkata, ‘pada pindah jurusan’. Mendengar kata-kata tersebut, kamu biasanya makin kehilangan dan makin yakin kamu adalah yang selanjutnya mengikuti mereka. Biasanya keputusan tersebut hanyalah keputusan reaktif dan tak matang. Atas dasar itu, biasanya kamu kurang memikirkan banyak faktor dan hanya mengedepankan ego sendiri.
Pilihan saat itu memang cuma dua: bertahan dan pindah. Namun kamu biasanya malah condong pindah jurusan. Padahal cobalah kamu pertimbangkan beberapa hal yang tak bisa kamu kembalikan. Pertama waktu kuliah yang telah kamu tempuh dan memulainya lagi dari nol bersama jurusan lain bukanlah ide yang baik.
Kamu jangan lupakan juga biaya yang sudah kamu keluarkan. Tak hanya biaya kuliah, tapi biaya hidup kamu selama di perkuliahan perlu kamu pertimbangkan. Bukankah hal tersebut sama saja dengan membuang percuma uang? Apalagi kalau kamu tahu faktanya kamu tak pernah menjalani waktu kuliahmu sebelumnya dengan benar-benar serius. Mubazir waktu, mubazir uang.
3. Menekuni jurusan yang bukan panggilan jiwamu, nyatanya bisa bertahan sampai sekarang. Kamu pasti mampu bertahan sampai akhir, sembari belajar mandiri sesuai passion-mu
Sebenarnya impianmu untuk berkuliah bukanlah di jurusan yang sedang kamu jalani saat ini. Namun karena berat hati meninggalkan kesempatan untuk berkuliah selepas lulus SMA, kamu terpaksa mengambil kesempatan tersebut. Sayangnya, di tengah perjalanan, kamu merasa tak cocok dan timbul rasa penasaran dengan jurusan impianmu. Coba pikir-pikir lagi, nyatanya kamu sampai sekarang bisa bertahan, bukan?
Ketimbang kamu pindah jurusan, memulai segalanya dari nol, dan membakar waktu serta uang di masa lalu, mending kamu cari pengalaman lain di luar dunia perkuliahan. Kembangkan potensimu. Ada banyak unit kegiatan mahasiswa dan komunitas yang eksis di sekitarmu, ‘kan? Selain mengembangkan potensi, kamu juga bisa memperluas lingkaran sosialmu.
4. Bisa jadi kamu sebenarnya justru lebih beruntung karena didorong untuk belajar lebih banyak, baik di dalam atau luar kelas. Yang mendalami jurusannya saja, sibuk fokus memahami satu ilmu
Selalu ada hikmah dari segala situasi yang terjadi. Tuhan tak memberikan apa yang kamu inginkan, tapi memberikanmu apa yang kamu butuhkan. Lahirkanlah kesadaran bahwa salah jurusan adalah sebuah keberuntungan.
Tak sedikit orang yang bisa memandang positif sebuah peristiwa sehingga mereka terus dibutakan dengan keegoisan. Kamu yang salah jurusan masih bisa mengembangkan diri di berbagai hal. Rasa tidak puas membuatmu mencari hal-hal lain yang di luar masalah jurusan. Bayangkan dengan mereka yang merasa cocok dengan jurusan. Mereka biasanya hanya fokus pada satu jurusan dan terlalu asik dengan zona nyaman. Kemudian, lupa mengembangkan diri di hal lain.
5. Ijazah memang penting didapatkan dari bangku kuliah. Tapi ihwal ilmu dan pengalaman, harus rajin kamu upayakan dari mana saja
Ada ungkapan bahwa hidup adalah sebuah perkuliahan tanpa bangku. Ungkapan tersebut rasanya relevan dan perlu kamu dalami di kehidupanmu sekarang. Kuliah memang dapat membuatmu mendapatkan ijazah dan gelar. Namun jangan lupakan kenyataan bahwa ilmu dan pengalaman tak hanya kita dapat dari bangku kuliahan.
Kamu bisa mengembangkan potensi-potensi lain di samping kuliahmu. Aktiflah dalam berorganisasi. Aktiflah memperluas lingkaran sosialmu. Menggerutu karena salah jurusan atau menyebut Tuhan tidak adil karena tak mengabulkan impianmu, sekali lagi, bukanlah penyelesaian atas masalahmu.
6. Justru banyak yang bekerja tak sesuai jurusan, bukti bahwa ijazah saja tak akan diandalkan untuk memasuki dunia kerja. Meski sudah merasa salah jurusan, tetaplah perkaya CV dari sekarang
Masa kuliah merupakan masa pendewasaanmu. Seharusnya kamu sudah mulai bisa berpikir bahwa masa depan bukan hanya soal perkuliahan atau jurusan. Perjuangan dan kerja kerasmu yang ekstra justru yang menentukan. Percuma, kalau kamu ada di jurusan yang tepat dan diimpikan, tapi malah terlena dan lupa untuk berjuang.
Kembangkanlah dirimu di luar masalah perkuliahan atau jurusan. Sebab pada akhirnya nanti, mereka yang menginginkanmu bukanlah orang yang hanya melihatmu dari nilai-nilai kuliah saja, melainkan keaktifanmu dalam berorganisasi dan pengalamanmu di banyak hal. Akhirnya ijazah hanyalah bagian kecil dari masa depan. Sisanya pengalaman dan kemampuanmu pada banyak hal.
7. Yakinlah jika berhasil melewati semua itu, kamu akan menyadari kekuatan diri menghadapi situasi yang sulit. Tak menyerah di tengah jalan dan justru berhasil meraih berbagai pencapaian sekaligus
Salah jurusan bukan akhir segalanya, bahkan momen itu belum lagi pasti bahwa kamu benar-benar salah. Itu yang perlu kamu catat dalam hati. Ini merupakan sebuah realitas hidup. Menjawab tantangan dengan perjuangan merupakan orang-orang yang bermenta juara. Kamu telah naik level ihwal cobaan yang diberikan Tuhan. Bayangkan, ketika kamu mendekati akhir dari perjuangan, kemudian berhasil mengalahkan masalah tersebut dengan sebuah keberhasilan bernama ‘lulus’. Kamu layak mendapatkan julukan sebagai pemenang.
Terlepas dengan segala keputusanmu pada akhirnya, semoga tulisan ini bisa menjadi pertimbangan kamu ke depannya. Tetaplah yakin kalau Tuhan punya jawaban atas keresahanmu. Selamat mempertimbangkan.Salah jurusan bukan akhir segalanya, bahkan momen itu belum lagi pasti bahwa kamu benar-benar salah. Itu yang perlu kamu catat dalam hati. Ini merupakan sebuah realitas hidup. Menjawab tantangan dengan perjuangan merupakan orang-orang yang bermenta juara. Kamu telah naik level ihwal cobaan yang diberikan Tuhan. Bayangkan, ketika kamu mendekati akhir dari perjuangan, kemudian berhasil mengalahkan masalah tersebut dengan sebuah keberhasilan bernama ‘lulus’. Kamu layak mendapatkan julukan sebagai pemenang.
Terlepas dengan segala keputusanmu pada akhirnya, semoga tulisan ini bisa menjadi pertimbangan kamu ke depannya. Tetaplah yakin kalau Tuhan punya jawaban atas keresahanmu. Selamat mempertimbangkan.
Sumber : Hipwee
-
17 Januari 2017 pada 10:10 am #336041Riarni1490Peserta
iya makasih penjelasahnya bisa menjadi pertimbngannya untuk kedepannya. salah jurusan emang bukan akhir segalanya, Menyesal bukan beraarti terus2an mrnyesalinya bersikap bijaksana, tanggung jawab pantang menyerah dan banyak doa .
Terus berjalan walau hanya selangkah jangan berhenti disitu. Terbuka dengan sahabat dan keluarga, bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Kesuskesan dan kebagiaan semoga bisa kita raih
-
17 Januari 2017 pada 12:22 pm #336064Nini0604Peserta
Nice share…
Bertahan dan berusaha sekuat tenaga untuk berhasil. Yang buruk menurutmu belum tentu buruk untukmu.
-
17 Januari 2017 pada 2:06 pm #336073nano5991Peserta
ini dilema raisa dulu bgt, yg nomer 3 macem perkataan dosen raisa dulu sering semangatin raisa krn di kelas raisa sendiri yg dari basic sedangkan yg lain pernah kuliah di taiwan/beijing jd ngejarnya kudu pake tenaga dalem wkwkwk, sayangnya dosen satu lagi bener2 menjatuhkan bikin stres abieesszzz :aaaKaboor :aaaKaboor
-
17 Januari 2017 pada 5:16 pm #336098YuliaAstantiPeserta
Waw.. Petuahnya terlalu awal. Tapi berguna buat yg mau masuk dunia perkuliahan kayak aku..
Tpi, ada ga cara biar kita ngga salah masuk jurusan. Jujur aja, karena UNBK yg menjengkelkan ini, aku ngga bisa pilih jurusan dg mudah. Katanya ngga ngaruh mapel yg d pilih sama jurusan nanti, tp guruku bilang berpengaruh. Jadi aku bingung sendiri..
Btw, thanx infonya..
-
17 Januari 2017 pada 9:28 pm #336180acisammyPeserta
tanya hati nurani aja sama kemampuan dan passionnya mau kemana…..aku pindah jurusan dari ekonomi ke pendidikan…..bukan krn mata kuliahnya tapi ke pekerjaan ke depannyaa yg nyesuain jiwa aku yg lbh seneng sama kerjaan ngajar yg lbh byk berdiri di depan byk ngomong dan ketemu byk orang….
-
17 Januari 2017 pada 9:47 pm #336193Liza_FaizaPeserta
Point yang aku setujui banget itu 1, 3, 7.
Yap, yah walau gegana, tapi nyatanya salah jurusan bukanlah kiamat, malah kamu hebat kalo bisa bertahan dan menekuni bidang yang pada awalnya gak kamu harapkan. Makasih infonya, memotivasi diriku sekali :MAWARR
-
18 Januari 2017 pada 5:51 am #336261FuntasticSentences01Peserta
keren kak panda.. inspiratif
-
18 Januari 2017 pada 6:46 am #336277freebewulanPeserta
:superhero :pingsan! :tendangkerikil
-
18 Januari 2017 pada 9:23 am #336307netayolaPeserta
Klu aku sih sempat dsuruh ama saudara ngambil jurusan yg g aku suka,ampe berantam dgn alasan cepet dpt kerja pi otak g mampu mau gmn…
-
18 Januari 2017 pada 9:51 am #336321farahzamani5Peserta
Mksh ka pan infony
Yg blom kuliah, yuks dipilih2 jurusan yg sesuai, jngn ampe salah, yg udah kuliah dan salah jurusan, yuks dinikmatin dlu, kli aja itu sbnrny jurusan yg sesuai buat kmu, klo msh ga okehh jg ya Bismillah pindah jurusan yg sesuai
Semangattt buat semua -
18 Januari 2017 pada 10:38 am #336351wikasandiPeserta
Alhamdulillah aku ga sampe salah pilih jurusan ya. Kalo misalkan sudah terlanjur salah mending ditekuni dulu saja..biasanya nilai mereka malah bagus lho, karena mereka lebih giat belajar dikarenakan merasa tidak manguasai materi.
-
21 Januari 2017 pada 4:45 am #336736GustiyayaPeserta
Makasih bgt kak infonya bisa jadi pertimbangan kalo mau pilih jurusan kuliah biar gk salah pilih
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.