Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › Review Cerita Kingdom Series › Review TGW part 26
Di-tag: review TGW
- This topic has 6 balasan, 4 suara, and was last updated 8 years, 5 months yang lalu by RositaAmalani.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
1 Juni 2016 pada 10:26 am #60755MichikaLeePeserta
Hmm… perasaan Chika sudah sampai part 26 deh reviewnya tapi pas Chika cek kok baru part 25 yaa.. ? jika sekarang sudah sampai part 28 otomatis Chika hutang tiga part huaaaa… !!! :OMG
WARNING : this part so Long 2230 lebih kata , so if you bored just skip them ^_~
Hhh..okay lah nggak usah kebanyakan ngoceh mending duduk diam ,dan segera kerjakan apa yang perlu kamu kerjakan , right Now !!
Chika tahu ini amat sangat terlambat untuk posting review TGW part 26 , harusnya sih langsung loncat aja ke part 27 tapi Chika nggak bisa , kayak ada yang kurang gitu so.. Chika akan mereview nya secara berurutan .
Part 26 Kesadaran
Hmm.. part ini menurut Chika masih bisa dibilang masa tenang sebelum real konflik dimulai atau malah permulaan masa tenang sekaligus mendalami karakter –karakter tokoh utama.hhh.. entah karena Chika yang memang suka dengan TGW atau karena part ini memang bagus sehingga membuat Chika cukup terpuaskan meski not to much konflik in there hehehe.. ,okay here we go..!!
Part 26 dibuka dengan kedatangan Akira di tempat dokter Frederrick guna mempertanyakan keamanan darah Cesar , dan karena dokter Frederrick belum sepenuhnya selesai memeriksanya beliau pun belum bisa memberikan hasil yang diinginkan oleh jenderal Akira.
Seperti diketahui sebelumnya darah Cesar telah tercampur dengan serum regenerasi sehingga kualitas darahnya harus di teliti lebih dulu, apakah aman atau tidaknya jika di transfusikan ke Asia . mengetahui dokter Frederick belum mengetahui hasilnya Chika kira JA bakal langsung pergi eh..ternyata si Doi malah duduk dan curhat .Curhat ? seorang Jenderal Akira curhat ? yup ! ia membicarakan tentang kondisi Asia yang menurut nya sangat aneh.
Sebenarnya sih kalau JA itu manusia normal ,mungkin kelakukan Asia yang tengah hamil muda tidak di pandang aneh olehnya tapi berhubung si JA sedikit atau memang abnormal ia pun merasa aneh aakan perubahan sikap Asia ,kkk..
“ Asia berubah, dia sedikit emosional dan tidak bisa ditebak. Dia benar-benar menjadi orang yang berbeda. Apakah itu akibat hormon kehamilan ? setahuku dikehamilan yang pertama dia tidak seperti itu “
Dokter Fredeerrick pun menjelaskan panjang lebar sesuai pengetahuannya sebagai dokter kalau perempuan yang sedang hamil itu menjadi lebih emosional dan kehamilan satu dengan yang lainnya berbeda sehingga setiap kehamilan tidak bisa dijadikan patokan. Dokter Frederiick mengira kalau perubahan Asia itu seperti yang dulu yaitu suka melawan dan mempersulit JA , tapi tentu saja itu salah besar .” Apakah sisi emosional yang anda maksud ini berhubungan dengan usaha Asia untuk melukai dirinya lagi.”
“ bukan seperti itu , dia hanya berubah menjadi perempuan yang aneh yang memiliki kemauan yang aneh pula dan jika tidak dituruti ia menjadi emosional “
Mendengar jawaban si JA dokter Frederric pun paham ,“ menjadi manja maksud anda ?”
Dan jawaban dari JA mampu membuat Chika kaget untuk yang kesekian kalinya ,”Aku tidak tahu seperti apa sikap manja itu .” What.. ?!! seANEH apa sih Jenderal Morocco dalam mendidik JA sehingga dia tidak tahu bagaimana sikap manja itu ?
Ya ..tuhan hanya karena ia telah dipersiapkan untuk jadi pemimpin After Earth JA telah didik sedemikian kerasnya oleh sang ayah , ini kedua kalinya scene yang sangat sederhana ini mampu menyentil sangat dalam perasaan Chika .
Pertama saat JA untuk yang pertama kalinya ia bisa merasakan kembali rasa sakit , dimana karena luka tembak yang di tembakkkan oleh ayahnya Asia-Cesar telah membuat saraf penentu rasa sakit di otak JA lumpuh membuat JA tidak bisa merasakan rasa sakit dan sejak kecil harus dilatih beberapa gerakan reflek untuk melindungi tubuhnya dari luka yang makin parah .Dan yang kedua ..ia tidak tahu apa itu MANJA..!! JA-JA Kalau kamu ada didekat Chika , pasti sudah Chika berikan pelukan seorang sahabat huhuhu…
Hhh.. your chilhood so sad JA … :(
Untung Frederrick maklum hingga tidak memperpanjang bahasan itu dan lebih memilih meminta JA agar lebih bersabar dalam menghadapi Asia setidaknya sampai ia bisa memastikan kalau darahnya Cesar aman dari efek serum regenerasi untuk ditransfusikan pada Asia.
Meminta Akira untuk bersabar ? bukan hal yang bagus .karena menurutnya dia sudah cukup banyak bersabar dan untuk seukuran JA Chika sependapat dengan JA kalau ia sudah cukup bersabar menghadapi Asia.
Percakapan keduanya pun akhirnya sampai pada efek samping dari serum regenerasi , dimana si JA mengungkapkan kalau serum regenerasi yang disuntikkan padanya telah membuat ia bisa “ Merasa “
Merasa dalam arti bukan bisa merasakan rasa sakit lagi namun ini lebih ke perasaan ,JA bisa merasa semuanya .
“ Maksud anda ?” tentu hal ini membuat dokter frederick tertarik.“ bisa dibilang aku jadi memiliki hati nurani ,”
pose atau mimik tubuh JA ketika mengucapkan hal tersebut sanggup menggelitik perasaan Chika , dia menipiskan bibirnya , tangan bersidekap dan tubuh bersender dengan kaku di kursi .
hati nurani bagi JA adalah sebuah hal aneh yang ia sendiri tidak pernah terpikirkan bakal memiliki hal tersebut
mendengar jawaban JA yang cukup takjub dengan keberadaan hati nurani dalam dirinya membuat dokter Frederick bertanya dalam hati .
“ Dan manusia mana sebenarnya yang tidak memiliki hati nurani didalam jiwanya ?”Hmm.. dokter frederick mengambil kesimpulan jadi manusia yang memiliki gen unggul A memang mempunnyai tingkat kecerdasan diatas rata-rata dan kemampuan IQ yang sangat tinggi , tapi gen A ini lemah dalam hal perasaan ( hati nurani yang tumpul , tidak punya belas kasihan dan perasaan sentimental lainnya ) entah ini disebut kelemahan atau keunggulan bagi pemilik gen A karena bagi JA sosok pemimpin haruslah punya hati yang kuat yang tidak akan kalah oleh perasaan-perasaan yang sentimental seperti itu .
Dan karena serum regenerasi tersebut ternyata juga ikut memperbaiki sistem saraf yang mengelola perasaan –perasaan snetimental sehingga pemilik gen A yang dulu punya hati nurani namun tumpul atau rasa belas kasihan , dan rasa kebaikaan-kebaikan lainnya tidak berfungsi dengan baik akibat serum regenerasi tersebut semua saraf yang mengelola perasaan –perasaan tersebut ikut juga diperbaiki sehingga tidak heran jika saat ini pun JA sudah mulai bisa ‘merasa ‘
Tentu saja hal itu membuat JA tidak senang dan berniat untuk membuat efek samping dari serum regenerasi ,karena hal itulah ia punya pemikiran jika serum regenerasi masuk ke gen A maka perasaan-perasaan baik itu menguat , lalu bagaimana jika serum itu dimasukkan pada gen B ? perasaan-perasaan apa yang menguat ? seperti dirinya kah ? atau lainnya ?
hh..karena hal itulah dokter frederick harus bekerja lebih ekstra lagi untuk sesegera mungkin bisa meneliti darah milik Cesar yang saat itu ia masih mengira hanya serum regenerasi saja yang ada dalam kantong darah tersebut tanpa ada zat berbahaya lainnya.
— % —-Scene beralih ke Cesar yang sedang menemui Libya ,gadis itu masih tidak banyak berubah namun yang jelas Libya makin terlihat sehat , Cesar benar-benar membuktikan ucapannya bahwa jika gadis itu berhasil selamat maka ia akan memperlakukan Libya seperti kekasih .
Mengenai hal ini Chika merasa kasihan sama Libya , disaat perasaannya mungkin akan terbalas ,tapi secara bersamaan jiwa asli nya terenggut tergantikan oleh robot yang bisa dikendalikan oleh pihak JA . so poor Libya .
Dan pertemukan keduanya itu berhasil membuat Cesar mengungkap kan rahasia atau taktiknya dalam melakukan kompromi pada JA tentang penukaran darahnya dengan kebebasan Libya. Yaitu kecurangan Cesar tentang darahnya yang ternyata mengandung virus mematikan , agar bisa membunuh Asia . tentu saja sebagai robot yang telah diprogram sedemikian rupa oleh pihak JA Libya pun segera mengirimkan informasi penting yang baru saja ia dapatkan .
— % —
Akira yang masih merenung pasca mendapatkan laporan kalau Asia memakan makanannya sampai habis dan tanpa membantah mau tidak mau membuat JA kepikiran karena perubahan sikap Asia yang sangat mencolok .
Jika dikehamilan pertama Asia melawannya dengan terang-terangnya yaitu membangkang ,melukai dirinya sendiri dll, dan dikehamilan kedua ini justru Asia bersikap kebalikannya , gadis itu bawaannya ingin selalu berada didekatnya .
Tidur minta ditemani , memeluknya ! ohh..jika itu Asia yang pertama memeluk JA adallah hal terakhir yang dilakukan gadis itu dibumi ini , dan bagi JA Asia yang bersikap seperti itu jauh lebih berbahaya dari pada Asia yang suka melawannya .
Selang beberapa saat JA mendapatkan telepon dari dokter Frederic dan begitu ia tahu soal darah Cesar yang tidak bisa dipakai oleh Asia langsung membuat Akira marah besar , !
Karena untuk yang kesekian kalinya Cesar berhasil mencuranginya .. selama Frederick belumm bisa memastikan keamanan serum regenerasi pada gen B selama itu pula darah Cesar sangat amat penting bagi Akira , dan mengetahui satu-satunya kesempatan yaitu darah Cesar yang bisa menyelamatkan Asia ternyata sebelumnya sudah diberi racun hal itu sungguh membuat Akira meradang !!! huaaa.. Chika ikutan marah hihihi..!!
Tapi jujur Chika ikut kasihan dengan dokter Frederrick ini karena ia ikut-ikutan terkena dampaknya mengingat penemu virus tersebut adalah Libya orang kepercayaan dokter Frederick yang telah mengkhianatinya , dengan penuh kehati-hatian ia menenangkan JA dan berjanji untuk segera menemukan jalan keluarnya , dengan segera mungkin mendapatkan darah Cesar yang bersih dari virus tersebut untuk diteliti.
—— % —–
Malam saat JA kembali kerumah ia yang awalnya hendak masuk kedlm kamarnya sendiri , dibuat gamang dan akhirnya memilih masuk kedalam kamar Asia lebih dulu untuk melihat keadaan wanita itu . salah satu hal yang bisa dibilng baru oleh JA ,ngapain ia masuk kekamar Asia ? kalau JA yang dulu ia akan bertindak tidak peduli yang penting wanita itu sudah hamil dan keadaannya sehat , namun kini JA sendirilah yang ingin memastikan kondisi Asia .
Seperti biasanya JA hanya diam melihat Asia yang sudah tidur terbaring di ranjang nya sendiri dan saat Asia terbangun ia pun menanyai JA .
“ Kau sudah pulang ?”
“ bagaimana keadaanmu ?”
Pertanyaan –pertanyaan wajar bagi sepasang suami istri tapi entah mengpa saat Akira-Asia yang berada di posisi itu rasa nya wow.. sungguh suatu kemajuan yang pesat , Chika suka meski keadaan mereka berdua sudah lumayan cukup dekat namun penulis tidak benar-benar menghilangkan watak asli Akira dan Asia , karena sekali lagi ia menyelipkan perang dialog yang bagi Chika sangat menghibur .
Akira dengan ketenangan dalam menjawab balasan serangan Asia dan Asia sendiri dengan emosinya yang labil dan menggebu-gebu.
Kompromi adalah tema yang cukup mampu menyulut perdebatan diantara keduanya .memang jika wanita itu sedang hamil ,emosi nya yang mengambil alih , sehingga Asia yang biasanya bertindak tepat dan hati-hati kini ia justru menyerang tanpa perhitungan membuat semua balasannya dapat dimentahkan dengan sempurna oleh JA.
Hanya karena ingin ditemani tidur kedua beradu mulut dan berujung dengan mengalah nya si JA .
JA sadar jika antara mereka berdua terdapat ketertarikkan yang cukup kuat yang didasari oleh ketertarikkan gen dan apabila keduanya dalam kondisi yang cukup intim ,maka baik itu Akira atau Asia akan kesulitan mengontrol hormon mereka , ditambah Asia yang sedang hamil, ciuman panas diatas tempat tidur pun susah untuk dielakkan . hmm..
Beruntung JA mempunyai kendali diri yang sangat bagus sehingga ia yang pertama kali tersadar dan segera menghentikannya jika tidak akibatnya bisa sangat fatal bagi Asia . Meski JA merasa tersiksa karena ia harus menekan nafsunya namun ia tetap bersedia menemani Asia untuk tidur . wanita yang sikapnya sangat membingungkan sekaligus menakutkan bagi Akira itu akhirnya tertidur dalam pelukan JA .
Scene dimana Asia terbangun dimalam hari dan menyadari posisinya yang begitu intim dimana JA rupanya tertidur dengan kepala diatas dadanya , dan kedua tangannya sedang memeluk pinggangnya , sedangkan Asia sendiri posisi wajahnya tepat diatas kepala sang jenderal , seumur-umur Chika baca TGW baru kali ini Chika merasa kan sensasi lain atas kedekatan mereka berdua . Dimana Asia entah karena ktertarikkan gen atau hormon ia malah mengecup sayang puncak kepala JA dan mengeratkan pelukannya .
Membuat JA yang awalnya sudah terjaga menjadi kaget dan gelisah , ia tidak pernah mengira sama sekali akan di perlakukan semanis dan sesayang ini oleh Asia wanita yang notabene selalu menentangnya dan saat ia bergerak gelisah Asia yang sudah tertidur kembali justru menenangkannya seperti saat wanita itu menenangkan adik-adik di panti asuhannya.
“ Sssh.. tidak apa-apa sayang , tidurlah lagi…”
Jangankan JA , orang Chika aja langsung kaget , meski JA tahu kalimat itu bukan di tujukan pada nya tapi sungguh ia tidak bisa menangkis efek dari ucapan serta usapan lembut Asia di puncak kepalanya .
Kasih sayang layaknya seorang ibu yang secara tulus diberikan pada Asia terlepas dari wanita itu yang masih tidur ,sanggup membuat JA dalam kebimbangan ….
Bersambung .
Woahhh… part 26 ini sedikit naik satu peringkat dari part 25 ,karena sepanjang part ini penulis memberikan scene yang lumayan beragam dari terbongkarnya muslihat Cesar , adu mulut antara JA dan Asia dan diujung diberi scene it’s so .. sweet and so touching .. !!
Meski jujur part ini pun masih belum bisa mengalahkan euforia pada part 24 tapi setidaknya part ini cukup pantas untuk di beri nilai diatas dari part 25 kemarin hehehe..
Chika suka saat penulis kembali menunjukkan sisi lain seorang jenderal Akira .. jika disana ada yang bilang jenderal Akira berubah sudah tidak sekejam dulu dan bla bla itu karena mereka-mereka mungkin belum menangkap secara sempurna apa yang ingin disampaikan oleh si penulis .
Meski JA sedikit berubah tapi Chika masih bisa melihat penulis mempertahankan beberapa karakter asli sang JA yang telah ia munculkan sejak awal , bisa diilang JA bukannya berubah hanya saja karena serum plus ketertarikan gen tersebut membuatnya banyak memiliki perasaan-perasaan baru yang bersifat manusiawi atau melankolis , speerti hati nurani , belas kasihan dll .
Rada nggak cocok sih sifat-sifat itu untuk diri sang JA tapi penulis mengakalinya dengan membuat perubahan itu setahap demi setahap bukan langsung to the point , sehingga kebanyakan readers bisa mennerimanya dan tidak terlalu kontras perbedaannya
Thanks author TGW ^^
Chika nggak mau banyak omong karena Chika mau langsung lanjut mereview part 27 dan part 28 ^^
Hehehe.. :ASIA :ASIA -
1 Juni 2016 pada 10:51 am #60794
-
1 Juni 2016 pada 10:51 am #60795
-
1 Juni 2016 pada 10:55 am #60803MichikaLeePeserta
that’s right kakak @author2 huhuhu… kalau si uwo deng dung muncul ia bisa menghancurkan mood Chika dalam sekejab huhuhu… :ASIA :ASIA
kakak Chika ada pesan (kritikan untuk author TGW ) Di review part 27 yang sudah Chika share , tolong sampaikan nggak terlalu penting kok hehehe..
tapi agak ganggu sih :AZHURAKAHNthanks kakak :AIKO :AIKO
-
-
1 Juni 2016 pada 11:01 am #60813nulyminozPeserta
Karena serum generasi membuat JA lebih punya perasaan sebagai manusia yg bisa merasakan sakit :ASIA
Bener bener si JA hatinya yg dulu gak peka skrang sedikit demi sedikit jadi peka :AZHURAKAHN
Part 26 emang kerasa banget perasaannya si JA, apalagi pengen merasakan Kasih syng seorang ibu dari Asia :AZHURAKAHN
Betul2 review yg panjang dan detail :ASIA-
1 Juni 2016 pada 11:15 am #60835MichikaLeePeserta
kkk… part 27 lebih panjang lagi @nulyminoz hihihi..
yg ini cuma 2000 an yang part 27 3000 an lebih kkkk..yup , part ini lebih menitik beratkan tokoh Akira hmm..
thanks :ASIA :ASIA
-
-
1 Juni 2016 pada 2:08 pm #61078RositaAmalaniPeserta
Perlahan-lahan JA mulai ada sisi lembut dan manusianya ya jd asikkk tp kangen juga pas dia jd serem dan pegang pisau heheh :ASIA :ASIA
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.