PLAGIAT VS TERINSPIRASI katanya?

[Abyna_]

Sebelumnya … maapkeun klo judul topiknya sedikit sensitip :-)
Soalnya akhir-akhir ini nggak d dunia orange, nggak di FFN banyak yang “katanya” terinspirasi tapi di tuduh plagiat.

Saya kadang bingung sendiri, mau membela mereka yang “katanya” terinspirasi atau balik menuduh mereka sebagai plagiat :scratch: karena itu saya memberanikan diri untuk berdiskusi dengan semua penghuni di sini yang mungkin, berkenan memberikan pendapatnya …
agar saya dan mungkin yang lainnya bisa menempatkan diri di tempat yg benar ketika menemui masalah yang sama seperti saya :-)

Nggak usah kebanyakan basa-basi … langsung saja ….

1. Bagaimana pandangan kalian tentang sebuah karya yang “katanya” terinspirasi dari karya-karya orang lain?
2. Menurut kalian sejauh apa batasan-batasan yang di perbolehkan, agar karya yang “katanya” terinspirasi itu, tidak dikatakan sebagai plagiarisme?

terimakasih sebelumnya …. :yahoo: :-) :yes:

[indriati_putri]

Pendapat saya, jika karya tersebut hasil dari ‘terpinspirasi’ adalah tidak terlaluu menyamakan plot, alur, latar, dan sbb. Mungkin hanya genrenya saja yang sama. Dan jika itu memang benar-benar terinspirasi, dia mungkin harus mengumumkan dengan jelas bahwa dia membuat cerita ini karena membaca novel A yang sangat menyentuh dan ingin membuat versi lainnya (bukan copas terus diterbitin, maksudnya) tapi mengolah kembali bahan-bahan yang ada untuk dijadikan yang baru. Pengumuman itu buat pada nggak salah paham yang baca aja sih.
#Cuma pendapat

[sitikhairnnisa]

Hallo! :bye: Judulnya nggak sensitip kok. Palingan yang Plagiator aja yang sensitif. hihihi :yahoo:
oke, saya coba jawab sesuai pendapat saya ya? :yes:
eheem..
1. saya belum pernah ketemu yang beginian. tapi saya pernah baca cerita yang jalan ceritanya sama dengan cerita yang pernah saya baca sebelum-sebelumnya. saya nggak akan banyak komen atau apa. saya mah simple. langsung delete aja ceritanya, dan berdo’a biar nggak ketemu author yang ngakunya terinspirasi, tapi dari cerita orang. meh!
2. nama, tempat, waktu sama. masih oke. tapi kalau udah jalan ceritanya sama, persis pula, itu udah plagiat banget.

:bye:

[clpoohsh]

1) mungkin klo terinspirasi dri temanya sih boleh.. contohnya : si Udin bikin cerita broken home,, Si Ujang baca cerita si Udin jadi pengen nulis crita tentang broken home

2) alur nya harus beda!! Contoh : Si Udin bercerita tentang anak yg orang tua nya bercerai karna selingkuh lalu bercerai tetapi tetap mendapat kasih sayang dri kedua org tuanya

Si Ujang bercerita tentang anak yg kurang kasih sayang karna ayah dan ibu nya yg sibuk bekerja sehingga dia terjerumus pergaulan yg salah

Danta ga?? Abaikan aja deh :cry:

[mynmaudy]

Kalau plagiat itu biasanya kalau dipersenin itu 70-100 % mirip
Kalau terinspirasi paling 30% kebawah tapi kalau yang 30% keatas sih termasuk plagiat

[eka_carissa_putri]

Kalau menurut saya, plagiat itu menjiplak keseluruhan cerita milik orang lain. Dari alur, plot, latar, waktu, penyusun kalimat bahkan sampai ke konflik2nya. Semua sama. Tapi karena ada beberapa cerita yang sudah mainstream (katakanlah cerita tentang bos, CEO atau sejenisnya) itu bukan berarti mereka plagiat. Mungkin inti cerita sama, tapi kalimat dan penyusunan kata-katanya berbeda kan? Sedangkan terinspirasi itu ada bagian yang penulis bayangkan dari sesuatu yang dia baca atau lihat (bukan meniru penyusunan kata dan kalimatnya) Inspirasi itu luas dan bisa datang dari mana saja. Contoh, si penulis memiliki orang tua yang selalu melakukan hal apapun untuk kebaikan anaknya lalu si penulis pun membayangkan hal tersebut saat ia membuat ceritanya sendiri. Atau mungkin dia menonton Harry Potter dan kemudian membuat cerita dengan genre fantasy yang sama tapi tentu dengan alur, plot, waktu dan tokoh yang berbeda. Intinya inspirasi itu ide. Semua penulis pasti memerlukan ide untuk membuat karyanya bagus. Begitulah jawaban saya. :rose:

[Eyriny]

Kalo kataku, terinspirasi itu paling banyak, ini uda paling banyak yaaa… 30%.
Biasanya kalo terinspirasi itu pilihannya:
Terinspirasi tema
Terinspirasi karakter tokoh
Terinspirasi sebuah scene
Terinspirasi sebuah konflik
Dari empat itu tinggal pilih salah satu, kalo dua dia uda mesti warning, dia berada di area hati2.
Yang tidak mungkin terinspirasi itu kalo alurnya sama. Itu gak mungkin banget. Apalagi kalo gaya bahasanya sama, itu minta ditendang.

Nb. Tanya dong @Abyna FFN itu apa ya? Aku taunya selain Watty, baru Radish. Hehehehe

[Tahuraaaa]

Klw menurut saya terinspirasi baik itu dr karya seseorang atau apapun itu merupakan hal yang bagus. itu brarti suatu karya yang dijadikan inspirasi memberikan atw membuka peluang bagi orang2 yang terinspirasi menemukan suatu ide yang dapat menciptakan suatu karya yang baru. jd bisa dikatakan karya orang lain bisa bermanfaat bagi org yang trinspirasi dr karya tersebut, namun harus tetap diperhatikan aturan-aturannya agar nanti kedepannya tidak menjadi suatu tiruan yang tentunya dapat merugikan orang lain, apalagi tidak ada konfirmasi sebelumnya.
Trinsfirasi boleh-boleh saja tp jangan sampai kebablasan nanti malah brubah menjadi Plagiat :D

[angeldevilZi]

Saya juga pernah bahas di dunia orange tentang terinspirasi vs plagiat kalau menurut saya nih,

Kalau terinpirasi itu munculnya ide baru yang berbeda dari yang ditemui,dilihat atau dibaca tapi mirip. Contoh nih misal saya membaca EC dari cerita EC ini,saya terinpirasi bikin cerita bertema kerajaan,tapi dengan cerita,latar, dan kejadian yang berbeda. Jadi itu menurut saya terinspirasi serupa tapi tak sama.

Tapi kalau plagiat itu meniru,menjiplak total. Sama total. Prosesnya setelah melihat atau membaca sesuatu, lirik kanan kiri copy paste :negative: . biasanya plagiatis memanipulasi dengan menggunakan nama atau tokoh yang berbeda tapi alur,karakter,isi cerita ,semua sammaaa toootal itu plagiat. :negative:

[nayA1008]

1. Kalo menurut saya sih ga masalah kalo ada yg terinspirasi dgn karya org lain asal msh dlm tahap wajar…
Karena memang ga ada yg 100% ‘asli’ di dunia ini…
2. Dalam satu karya tulis kan ada banyak unsur…
Kalo terinspirasi sih biasanya hanya ada beberapa kesamaan, dan feel ceritanya pun bakalan berbeda…
Contohnya, di watty ada bnyk cerita tentang CEO gagal move on yg dijodohkan… Hahaha…
Saya udh sering baca cerita yg kaya gini…
Tapi toh mereka bukan plagiat…
Hanya ada beberapa kesamaan aja…

Nah, kalo plagiat semuanya sama, bahkan sampe ke tanda bacanya pun sama paling yg beda cuma nama doang biar ga terlalu keliatan…

[MichikaLee]

hemm.. ini topik nggak sensitif kok , menurutku yang namanya inspirasi itu hanya satu or dua yang punya kesamaan , contoh , tema cerita or kisah si tokoh utama yang menginspirasi .

kalau plagiat itu semua dari alur , penempatan plot dan konflik itu sama persis nah meski nama tokoh dan tempat dirubah , itu tetap tidak bisa meninggalkan kata-kata plagiat !!

well.itu opini dari Chika ^_~

[shaanis]

PLAGIAT VS TERINSPIRASI

sesederhana PLAGIAT itu akan mengingatkan kamu dengan karya aslinya
sedangkan terinspirasi itu akan mengingatkan kamu dengan HAL BARU dari karya aslinya

semacam tetralogy/trilogy science fiction yang marak di hollywood sana. Kita tau banget lah yaa ada kemiripan antara hunger games, divergent, maze runner…tapi kita juga tau perbedaannya, nah itulah yang disebut terinspirasi.

kalau apa yang tertulis masih mengingatkan ke karya aslinya itu artinya ada unsur plagiatism, hehe :D

[fparah2]

pandanganku tentang cerita yang ‘katanya’ terinspirasi dari karya orang lain, yah gak masalah. malah seharusnya pembuat karya yang menjadi inspirasi itu bangga, karyanya bisa menginspirasi orang untuk membuat karya. kerenkan. pokoknya bukan plagiat.

batas-batas sebuah karya ‘yg katanya terinspirasi’ gak dikatakan plagiat. wah, ini agak susah. hmmm kayaknya aku setuju sama @eka carissa putri deh.

[SyifaSyifa9]

Kalau menurut saya:
1. Terinspirasi berarti setelah membaca suatu cerita, kita mendapatkan ide, biasanya temanya sama tapi alur, setting, konflik dan penyelesaian nya berbeda. Misalnya:saya habis baca Topeng Kaca, terus pingin juga buat cerita dengan tema drama/panggung pementasan, tapi bukan cerita kisah maya, masumi, koji dan ayumi yg saya tulis dalam cerita saya. Saya akan buat tokoh saya sendiri dengan konflik dan alur cerita yg berbeda. Bisa saja karakter yg saya buat di cerita saya mirip dgn karakter di cerita Topeng Kaca, tetapi tidak 100% sama. :JENDAKIRA :MIKIR
2. Plagiat dalam pemikiran saya sama dengan copy paste, artinya 100 % sama, tidak ada yg berbeda, bahkan biasanya jenis huruf dan typo nya pun sama…. ada juga yg nama tokoh beda, tapi sifat karakter tokoh utama, jalan cerita,konflik, penyelesaian dan setting nya sama. :JENDAKIRA :MIKIR
Saya setuju dengan Indriati Putri, bahwa sebaiknya penulis yg terinspirasi akan suatu cerita lalu membuat cerita baru, pada awal cerita barunya, penulis harus menyebutkan nya :YIPPIE :TABIBZHOU

[ceritakuini]

Terinspirasi dengan plagiat jelas berbeda ..
Jika plagiat,, maka semua struktur kalimat, dan tata bahasanya akan sama persis dengan karya orang lain.
Tetapi jika terinspirasi maka walaupun terlihat alurnya sedikit mirip,, tetapi pasti susunan kalimat, dan bahasanya tidak akan sama persis.
Selain itu jika terinspirasi, hanya SEBAGIAN KECIL alur yg mungkin terlihat sama, TAPI SEBAGIAN BESARNYA akan berbeda sesuai imajinasi sang penulis. :KASIM

[Penulis]

Tulisan-tulisan