Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Mengapa Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing ??
- This topic has 11 balasan, 12 suara, and was last updated 7 years, 10 months yang lalu by HyukVey.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
13 September 2016 pada 1:21 pm #107615nana_lianaPeserta
NABI Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor.
Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
• Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
• Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
• Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
• Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
• Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
• Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
• Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
• Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan :
Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,
“Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya.
Cr : Islami Post
-
14 September 2016 pada 8:28 pm #107873rxxxzlsPeserta
:eluskesayangan :eluskesayangan
-
16 September 2016 pada 1:29 am #108665MDrupadiPeserta
Terima kasih. Tp kn ada tuh mpus yg makan tikus? Terus kalo tbtb dia makan makanan kita gimana? Itu kuman jg atau enggak? Apa aku gak teliti ya bacanya? :BAAAAAA
-
16 Desember 2016 pada 11:17 pm #318834amaterasuyukiPeserta
:TERHARUBIRU :TERHARUBIRU
-
16 Desember 2016 pada 11:39 pm #318893miazain88Peserta
Maaf mau meluruskan tentang Nabi Muhammad yg buta tentang baca tulis ini menurut hadis siapa ya ?
Yg pernah saya baca dari 5 perawi beliau Nabi Muhammad SAW tidaklah buta huruf tolong dicek lagi dalam te record dalam bebrapa kitab hadis,shahih bukhari,muslim,abu dawud, tirmidzi menegaskan bahwa beliau sudah pandai baca tulis sejak dalam asuhan /didikan Abu tholib dan Khadijah. makasih maaf ya saya juga fakir ilmu soalnya….dan soal kucing itu sendiri memang itu adalah binatang kesayangan beliau -
17 Desember 2016 pada 5:08 am #318988DalpahandayaniPeserta
:TERHARUBIRU :PANDAELUS
-
17 Desember 2016 pada 5:19 am #319006naily_rofiahPeserta
Iya pernah denger ini kalo kucing itu hewan kesayangan Nabi. Misal dijalan kita nggak sengaja nabrak kucing harus dikubur, terus selamatan kecil-kecilan gitu tolak balak, soalnya kucing ini malati. Udah banyak cerita orang abis nabrak kucing ditinggal pergi abis itu dia kecelakaan. Ya mungkin cuma kebetulam dan mitos, tapi ditempatku sini kucing emang kayak hewan keramat gitu, gak boleh dijahatin.
-
17 Desember 2016 pada 5:25 am #319013famelovendaModerator
Ternyata gitu toh. Pernah dengar tapi ga sedetail ini. Makasih infonya
-
17 Desember 2016 pada 5:49 am #319029Mourina_GardiraPeserta
Ah Rina pernah denger nihh, makanya kita nggak boleh jahatin kucing.
Cuma kucing kalo kucing liar agak jorok gitu, bulu nya juga kadang bikin alergi. Terus Rina juga pernah denger kalo bulu kucing nggak baik buat kesehatan apalagi bumil, kayak Shireen Sungkar waktu itu kandungan pertamanya agak bermasalah katanya gara-gara bulu kucing. Etapi Rina nggak tahu juga ya,cuma pernah denger aja.
-
17 Desember 2016 pada 7:42 am #319174GyuShy__Peserta
aku juga pecinta kucing. jdi kangen Miki eh :PATAHHATI :PATAHHATI
-
17 Desember 2016 pada 10:01 am #319315Liza_FaizaPeserta
Aku juga suka kucing… binatang yang lucu banget dan enak buat dielus… tapi sayangnya di rumah gak boleh pelihara kucing…
-
18 Desember 2016 pada 8:03 am #320158HyukVeyPeserta
kucing kucing.. sayang aku ngak berani nyentuh kucing.. :(
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.