Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › Lomba Cerpen Misteri
- This topic has 4 balasan, 5 suara, and was last updated 8 years, 3 months yang lalu by farahzamani5.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
6 September 2016 pada 3:33 pm #106250BungaapriyaniPeserta
Aku mengerutkan keningku memandang rumah megah sang Bos. Aku benar-benar tidak menyangka bahwa rumah sebesar ini tak ada penghuninya, Hampir 10 meter dari pintu besar itu Aku berjalan.
Sekarang sudah hampir pukul 19.00 malam Aku disini sudah tepat 30 menit. Perasaan aneh bercampur aduk di benakku. Setidaknya Aku harus melakukan sesuatu untuk mengambil apa yang di inginkan sang Bos.
Sebenarnya ada satu yang mengganjal, setiap orang kantor berbicara soal tempat Bosku selalu ada aliran kleniknya, katanya Bos ku mewarisi kekayaan turun temurun dari para tetua. Dan Aku tadi sempat melihat sesajen di dekat pintu membuat bulu kudukku berdiri. Dan satu lagi yang mebuatku bingung, para pelayan di depan Rumah megah ini sangat baik dan ramah, mereka menganggap Aku seperti tuan rumah mereka. sayangnya… Aku seperti melihat bocah perempuan kecil berusia lima tahun yang kata pelayan di depan itu adalah anak bos tapi tangannya di borgol di bagian belakang dan membuatku sedikit bingung.
Memang apa yang anak kecil itu perbuat sehingga harus di borgol, gadis kecil yang malang.
Sejenak Aku mengerenyit oleh suasana hening yang pekat. Tidak ada obrolan pelayan atau obrolan orang rumah yang hangat seperti keluargaku di rumah.
Mungkin semua orang disini sedang keluar negeri pikirku dan tidak ada satupun pelayan yang mengantar kedalam rumah katanya mereka harus pulang setiap sesudah waktu Magrib.
Aku mengerutkan keningku ketika melihat betapa besar dan menyeramkan di bagian ruang tengah.
Ketika Aku menatap pintu kamar paling depan Aku sedikit terkejut karena pintu itu terbuka lebar tapi hanya ruangan gelap yang terlihat olehku.
Entah sifat penasaranku ini memang sepertinya benar-benar berpengaruh. kakiku berjalan begitu saja menghampiri kamar yang terlihat gelap itu.
Ketika sudah sampai di dekat pintu, Aku mencari stop kontak lampu untuk menyalakan lampu. tanganku menyentuh dinding dan sedikit mengerenyitkan kening.
Basah…
Aku mendekatkan cairan yang membasahi tangganku ketika menyentuh dinding itu ke hidung dan langsung mengerenyit, aroma khas menyentuh hidungku, aroma amis seperti karat dan besi itu…. Darah!Bersambung …
<span style=”line-height: 1.5;”>@author5 aku gatau gimana cara ikutnya kalau salah cara ikutnya tolong perbaiki ya karena ini ada 2 part lagi</span>
-
6 September 2016 pada 7:05 pm #106295Author5Keymaster
@bungaapriyani thanks sudah ikutan.
Di bagian depan cerita mohon ditulis judulnya dan disetiap part mohon untuk menyertakan minimal 1500 kata.
Ditunggu part berikutnya atau re-post part ini yg lebih panjang juga boleh.
Thanks again. Nice story.
-
9 September 2016 pada 8:22 am #106746asleyfionaPeserta
Blooddddd,,,,,serem jugaaaaaaaa akkkkhhhh teriak udah liat darah,seprtinya menakutkan?aku ikut tapi nanti postnya ya
-
9 September 2016 pada 3:04 pm #106810NolanDzetaPeserta
AAAAAA Daraaaaah!!! :gorilaterdesak
-
10 September 2016 pada 5:08 am #106927farahzamani5Peserta
Aduhhh ka @bungaapriyani lgi deg2an baca ehh dah tbc aja hihi, ehhh part ini di repost ya ka, cuzz dah kesana
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.