Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › Lomba Cerbung Misteri (Baby Alvaro Adoption Case) Extra Part
- This topic has 7 balasan, 5 suara, and was last updated 8 years yang lalu by acisammy.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
10 Oktober 2016 pada 9:46 pm #155272acisammyPeserta
Extra Part 1 (Kesaksian Rossa)
Berdasarkan kesaksian Rossa kepada Adam terkuak sudah bagaimana Alvaro bisa sampai di rumah penampungan. Ternyata pelaku penculikan bayi Rahayu adalah kakak kandungnya sendiri yaitu Amelia yang sebelumnya sudah dibayar dengan sejumlah uang yang besar oleh Ana sempat datang mengunjungi Amelia ketika masih dipenjara. Tergoda diimingi jumlah uang yang besar, Amelia bersedia melakukan penculikan tanpa menyadari jika bayi yang diculiknya di ruang bayi itu adalah keponakannya sendiri karena hubungan dengan keluarganya yang berada di Semarang sudah lama terputus begitu Amelia memutuskan pergi ke Jakarta. Amelia yang mendapatkan imbalan besar lalu membawa uang tersebut ke kampungnya sekaligus mengunjungi rumah keluarganya yang sudah lama tak pernah berhubungan.
Kejutan bagi Amelia ketika mendapati adiknya Rahayu dalam kondisi terganggu jiwanya karena kehilangan bayinya di klinik. Amelia yang terkejut lalu menghubungkan tempat dan tanggal kejadian penculikan bayi Rahayu dengan aksi kriminal terakhir yang dilakukan Amelia. Menyadari bahwa dirinyalah yang menculik keponakannya sendiri lalu Amelia pergi menemui Ana di Bogor meminta agar Alvaro dikembalikan padanya. Tentu saja saat itu Ana menolak apalagi Alvaro saat itu sudah diadopsi. Lalu Amelia diam-diam mencuri data orang tua yang mengadopsi Alvaro hingga berujung melakukan pengintaian secara sembunyi kepada aktivitas Erick dan Karina.
Rossa juga sempat melihat ketika berkali-kali Amelia meminta Ana untuk mengembalikan Alvaro sampai akhirnya mengancam akan melaporkan operasi kriminalnya dengan barang bukti flashdisk berisi foto-foto Alvaro yang sempat difoto oleh Amelia setelah diambil dari klinik. Itulah yang menjadi alasan mengapa Ana menyuruh Susan membunuh Amelia.
Rossa memperkirakan ada yang memberikan bantuan finansial besar kepada Ana dalam menjalankan operasinya namun modus operasinya sangat rapi dan setiap dua bulan sekali Ana berpindah tempat tanpa meninggalkan jejak. Kematian Susan dan Amelia adalah bukti Ana tak ingin ada saksi pada operasi kriminalnya kemudian di tempat yang baru Ana mencari orang baru yang bisa diajak kerjasama dalam usaha kriminalnya. Dalam aksinya Ana selalu menyamar dan hanya mengambil peran kecil untuk menghindari kecurigaan.
Setelah dirawat berhari-hari dan sempat menjalani operasi akhirnya Ana dapat selamat dari luka tusuk di perutnya. Dari tindakan kriminalnya, Ana sudah didakwa dengan pasal berlapis meliputi pembunuhan berencana, penculikan dan penipuan.
***
Extra Part 2 (Pengembalian Alvaro)
Serangkaian penyelidikan dilakukan tim polisi sampai akhirnya Karina dinyatakan bebas tidak bersalah karena penusukan yang dilakukan Karina dianggap sebagai usaha pembelaan diri. Namun kelegaan hatinya yang bebas dari tuduhan bersalah tidak seiring dengan perasaan Karina yang masih merasa berat melepaskan Alvaro kembali kepada keluarganya.
Karina tak menyangka jika keinginannya mengadopsi bayi malah berujung pada terungkapnya kasus penculikan bayi.
Teringat pertemuan awal dirinya dengan Susan di salah satu halaman parkir dinas sosial. Saat Itu Karina datang ke dinas sosial berencana ikut mendaftar menjadi orang tua asuh untuk bayi yang telah sengaja ditinggal ibu kandungnya di rumah sakit. Harapannya pupus karena ternyata sudah ada yang terpilih oleh dinas sosial untuk menjadi orang tua asuh bagi bayi malang tersebut. Di tengah kekecewaannya tiba-tiba seorang wanita berpakaian rapih menghampirinya. Wanita itu mengaku bernama Susan dan mengajaknya mengunjungi rumah penampungan yang dikelolanya di Bogor. Karina yang merindukan kehadiran seorang malaikat kecil langsung tertarik dan sampai akhirnya bisa membawa Alvaro ke rumahnya.
“Berdirilah sayang, dia sudah datang.” ucap Erick membuat Karina tersadar dari bayangan masa lalunya.
Seorang pria berpakaian sederhana baru datang ke kantor polisi sebagai tempat perantara pengembalian Alvaro pada keluarga kandungnya. Pria itu bernama Riko yang datang dengan raut wajah yang begitu antusias. Berbeda sekali dengan wajah Erick dan Karina yang begitu sendu akan tetapi dibalik itu mereka sudah mampu mengukir senyuman tulus bentuk keikhlasan melepas Alvaro yang sempat menjadi bagian hidup Erick dan Karina.
“Perkenalkan nama saya Erick dan ini Karina istri saya, sedangkan yang ada dalam gendongannya adalah anak anda yang telah dianggap telah hilang. Selama ini kami memanggilnya Alvaro.”
“Saya Riko, Oh apa benar dia anak saya. Terimakasih sudah merawat putra saya dengan baik. Saya dan keluarga sebenarnya sudah pasrah kehilangan dia karena keadaan ekonomi yang sulit menghambat usaha pencarian kami sekeluarga. Apalagi saya harus bekerja sebagai TKI di Hongkong meninggalkan istri. Tapi mudah-mudahan istri saya bisa sembuh setelah bayi kami kembali.”
Dengan datangnya Riko akhirnya secara resmi Alvaro kembali kepada keluarganya yang ternyata berada di daerah Semarang. Erick dengan berbesar hati akan mengikhlaskan jika Alvaro tetap memakai nama keluarganya.
***
Extra part 3 (Baby Girl Adoption)
Seorang perempuan remaja tengah mendekap bayi dalam gendongannya. Wajah dirinya menampilkan usianya masih sangat belia namun sudah harus memikul tanggungjawab dari kehidupan bayi perempuan yang tengah digendongnya. Penyesalan akan selalu membayanginya jika melihat teman seusianya yang sedang disibukkan dengan berbagai kegiatan serta tugas-tugas sekolah, sedangkan dirinya yang belum siap apapun kini harus mengurus titipan Tuhan yang datang tak terduga. Ia harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya itu hanya karena tergoda melewati batas hubungan dengan sang kekasih.
“Kamu jangan nakal ya sayang. Mereka akan lebih sayang sama kamu.”ucapnya sambil mengecup kening bayi perempuannya itu
Keputusannya sudah bulat. Ia harus memberikan kehidupan yang lebih baik untuk putri kandungnya agar tak terjerumus dalam hubungan yang tak bermoral seperti dirinya.
Mobil taksi yang ditumpanginya telah berhenti di depan rumah besar berlantai dua. Saat dirinya turun dan berjalan memasuki halaman rumah tersebut telah terlihat sepasang suami istri yang sudah menikah selama sebelas tahun sudah berdiri di teras rumahnya untuk menyambut kedatangan dirinya yang baru turun dari taksi.
Ini adalah saat-saat dirinya harus menguatkan hatinya. Dirinya dan sang kekasih yang belum matang dalam moral dan materil sangat tak mungkin dapat mengurus sang putri yang baru berumur satu bulan. Mengandalkan keluarga masing-masing juga tak ada harapan karena kedua keluarga sudah mengangkat tangan. Maka inilah akhir keputusannya.
“Selamat datang di rumah kami, Sarah. Kami berdua sudah menunggu kedatanganmu.” sambut Karina sang pemilik rumah yang sudah siap mengadopsi bayi perempuan Sarah.
END
***
Ini cerita pertama yang coba saya buat… jadi maaf banget kata-katanya masih baku, masih aneh, masih sederhana… ternyata menulis fiksi banget susah ya.
Niat ikutan lomba karena ingin tahu saya ini punya bakat nulis atau gak ya. Kalau menurut pembaca gak cocok ya udah cukup jadi pembaca aja kali ya…heheheee
Cerita bukan 100% fiksi ada beberapa fakta-fakta yang diambil untuk mendukung isi cerita
Semoga ceritanya bisa dinikmati tapi kalau gak bisa dinikmati, silahkan diapus aja… ikhlas saya mah… heheheee
-
21 Oktober 2016 pada 12:15 am #197220
-
29 Oktober 2016 pada 8:22 am #233862farahzamani5Peserta
Akhirnya happy ending, seneng baby alvaro dah balik sama klrgny lgi
Dan seneng jg karina&suaminy dpt pengganti baby alvaro
Ternyata hal2 sprt itu ‘culik menculik bayi’ bnyk trjdi dan pelakuny tuh bnr2 jahadd krna misahin bayi dri ortuny
Ditunggu cerpen lainnya ya
Semangattttt nulisssss -
29 Oktober 2016 pada 9:56 pm #236687MariayuliantiPeserta
Wow nice story. Thanks sudah berbagi ceritanya. Semangat terus ya…..
-
30 Oktober 2016 pada 10:04 pm #241465acisammyPeserta
makasih yaaaa buat supportnya….. jia you,,, smgt :)
-
27 November 2016 pada 12:51 pm #302096DalpahandayaniPeserta
Seru bnget ceritanya
-
29 November 2016 pada 10:56 pm #305008acisammyPeserta
@Dalpa: Makasihh yaa :sopan
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.