Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Artikel & Tips Sehat Puasa Ramadhan › Kisah teladan Fatimah Az-Zahra dan Keistimewaan Kalungnya
- This topic has 17 balasan, 18 suara, and was last updated 7 years, 10 months yang lalu by HyukVey.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
17 Juni 2016 pada 6:45 pm #78042Au3Keymaster
Putri Rasulullah, Fatimah Az-Zahra memiliki kepribadian yang sabar, lembut hati, suka menolong dan penyayang. Salah satu kisah kebaikan hati istri Ali bin Abi Thalib itu adalah tentang kalung miliknya.
Suatu ketika Rasullah sedang duduk di masjid bersama dengan para sahabat, tiba-tiba datang seorang musafir yang kehabisan bekal. Si musafir berkata kepada Rasul. “Ya Rasulullah, saya lapar sekali, berilah saya makanan. Saya tak punya pakaian kecuali yang saya kenakan, saya tak punya uang untuk bekal pulang. Tolong saya ya Rasul”.
Rasul lalu menjawab “Sayang aku sedang tidak memiliki apa-apa untuk diberikan kepadamu, tetapi orang yang menunjukan kebaikan adalah sama dengan orang yang melakukannya.”
Rasul lalu menyuruh si musafir untuk ke rumah putrinya, Fatimah Az Zahra. “Pergilah ke tempat orang yang dicintai Allah dan Rasulnya, dia lebih mengutamakan Allah dari pada dirinya sendiri, itulah Fatimah putriku.”
Kemudian Rasulullah meminta sahabatnya untuk mengantar musafir ke rumah Fatimah. Ketika di rumah Fatimah, ternyata tidak ada sesuatu yang layak dimakan, Fatimah juga tidak punya uang untuk diberikan. Fatimah kemudian teringat kalung hadiah pernikahannya dengan Ali. Dengan hati ikhlas Fatimah lalu memberikan satu-satunya harta yang dimilikinya kepada si musafir. “Juallah kalung ini, mudah-mudahan harganya cukup untuk memenuhi kebutuhanmu,” kata Fatimah.
Musafir itu lalu kembali ke tempat Rasul yang sedang berkumpul dengan sahabatnya dan memperlihatkan kalung yang diberikan Fatimah kepadanya. Rasul begitu terharu dan tak kuasa menahan tangis, putri tercintanya rela memberikan satu-satunya harta yang dimiliki untuk membantu si musafir itu.
Salah seorang sahabat bernama Ammar bi Yasir mengajukan diri untuk membeli kalung itu. “Berapa hendak kau jual kalung itu?” tanya Ammar bin yasir kepada si musafir.
“Aku akan menjualnya dengan roti dan daging yang bisa mengenyangkan perutku, sebuah baju penutup tubuhku dan uang 10 dinar untuk bekalku pulang”. Ammar lalu membeli kalung itu dengan harga 20 dinar emas, ditambah sebuah baju, serta seekor unta untuk tunggangan si musafir.
Setelah itu Ammar berkata kepada budaknya yang bernama, Asham. “Wahai Asham, pergilah menghadap Rasulullah dan katakan aku menghadiahkan kalung ini dan juga engkau kepadanya. Jadi mulai hari ini kamu bukan budakku lagi tetapi budak Rasulullah.”
Rasulullah yang menerima pesan Ammar tersenyum dan melakukan hal yang sama dan mengirimkann hadiah kalung serta budak itu kepadanFatimah. Fatimah begitu berbahagia menerima hadiah kalung dari ayahandanya, meskipun dia tahu kalung itu adalah kalung miliknya yang diberikan kepada musafir. Dia juga mendapat hadiah seorang budak.
Fatimah yang berhati lembut bukan berbahagia mendapatkan budak, dia justru membebaskan Asham dan menjadikan Asham manusia merdeka. Asham begitu gembira karena dirinya tak lagi menjadi budak. Dia tersenyum dan tertawa hingga membuat Fatimah bingung. Asham lalu berkata.
“Aku tertawa karena kagum dan takjub akan berkah kalung itu. Kalung itu telah mengenyangkan orang yang lapar, telah menutup tubuh orang yang telanjang, telah memenuhi hajat seorang yang fakir dan akhirnya telah membebaskan seorang budak,” jawab Asham.
Kisah ini bisa menjadi pelajaran dan hikmah agar selalu bersedekah meski dalam keadaan sulit.
Sumber : detik.com/kisahteladan
-
17 Juni 2016 pada 6:52 pm #78049AsadeaPeserta
:ARMENIA :ASIA
-
17 Juni 2016 pada 7:03 pm #78055famelovendaModerator
Makasih udah share, kak :AZHURA
-
17 Juni 2016 pada 7:10 pm #78058bunga_daePeserta
:CINTA :JATUHCINTA
-
17 Juni 2016 pada 7:24 pm #78063farahzamani5Peserta
Mksh infonya ka
Fatimah Az Zahra adalah salah satu wanita yg dijadikan teladan bgi muslimah2 di dunia
-
17 Juni 2016 pada 8:48 pm #78104wieambarPeserta
makasih udah share :AZHURA
-
17 Juni 2016 pada 10:08 pm #78153AnonimNon-aktif
Fatimah az zahra..
Cinta dalam diam seorang Ali
Tidak pernah dipoligami..
Hnya dr rahimnya lha keturunan Muhammad lahif..
Meninggal dunia karena terlalu sedih atas meninggalnya ayahanda..Rosululloh saw
Putri kesayangan Nabi
Solawat dan salam untuk putri pemberani rosul
Fatimah ra
-
17 Juni 2016 pada 11:06 pm #78205Isnina24Peserta
Makasih udah share :AZHURA
-
17 Juni 2016 pada 11:21 pm #78217raissagyuPeserta
makasih udah share. ? :ARMENIA :ARMENIA
-
17 Juni 2016 pada 11:31 pm #78226clpoohshPeserta
Masya allah,, mengorbankan yg kecil untuk dapat yg besar :AZHURA
-
18 Juni 2016 pada 3:42 am #78296MichikaLeePeserta
Masya Allah… Chika selalu nangis terharu kalau baca tentang beliau ini :CINTA
-
18 Juni 2016 pada 3:58 am #78302seotokeyPeserta
Aih terharu baca nya. Kita aja yg masih berkecukupan kadang suka mikir kalo ada pengamen atau org minta-minta buat ngasih. Mashaa Allah Fatimah :ASIA
-
18 Juni 2016 pada 8:19 am #78398suciinurjanhhhhhPeserta
Terima kasih kak author atas postingan nya sungguh bermanfaat….
-
18 Juni 2016 pada 8:44 am #78404ias1610Peserta
Terima kasih sudah membagi cerita yang sangat berharga ini, untuk di teladani & di jadikan panutan….
Terharu & bikin hati tersentuh banget. -
18 Juni 2016 pada 8:56 am #78412nurullchanPeserta
Makasih udah share :ASIA :AZHURA
-
18 Juni 2016 pada 9:16 am #78423RisallyPeserta
Masya Allah kekuatan sedekah,,,
Terima Kasih udah posting cerita ini kak Au3 :CINTA -
18 Juni 2016 pada 2:11 pm #78536xxx_cldPeserta
Subhanalla, semoga dijaman sekrng masih ada orng yg begitu mulai. Rela memberikan harta yg paling berharga untk orng lain.
-
18 Desember 2016 pada 8:46 am #320207HyukVeyPeserta
Allah hu akbar.
ingin memiliki sifat seperti fatimah az-zahra yang luar biasa.
karena sebuah keikhlas membawa banyak kebaikan. ??
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.