Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › Kesalahan Umum Ejaan Kata by Kagita1
- This topic has 39 balasan, 31 suara, and was last updated 5 years, 8 months yang lalu by Anonim.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
7 April 2016 pada 11:36 pm #681SairaAkiraKeymaster
Hai, kakak penulis SairaAkira. Hai, pembaca yang hobi menulis juga. Hai, vitamins semua.
Tiba-tiba, saya ingin berbagi pengetahuan tentang ejaan kata yang sering ditulis salah dalam penulisan fiksi maupun non-fiksi. Saya sering melihat banyak penulis (terutama penulis online) yang sering salah dalam mengeja kata. Beberapa kesalahan karena kebiasaan mengucapkannya. Beberapa karena salah kaprah dari awal.
AWAS! Siapkan camilan yang banyak, minum yang cukup, dan mata untuk melototi LIST PANJANG ini. Hihihih.
Petunjuk: Sebelah kiri adalah ejaan yang salah (tidak baku) dan sebelah kanan adalah ejaan yang benar (baku)
Administratip >> administratif
Akhli >> ahli
Anarkhi, anarsi >> anarki
Anam, anem >> enam
Anggauta >> anggota
Anjlog >> anjlok
Apotik, apothek >> apotek
Atlit >> atlet
Azas >> asas
Azasi >> asasi
Bapa, bapa’ >> bapak
Bis >> bus
Ceritra >> cerita, ceritera
Definitip >> definitif
Do’a >> doa
Donatir >> donatur
Duren >> durian
Eksport >> ekspor
Ekstrim >> ekstrem
Fa’al >> faal
Fihak >> pihak
Fikir >> pikir
Gubug >> gubuk
Hadist, hadith >> hadis
Hadlir >> hadir
Hakekat >> hakikat
Hatsil >> hasil
Idzin, ijin >> izin
Ikhwal >> ihwal
Insap, insyaf >> insaf
I’tikad >> itikad
Iyuran >> iuran
Jaman >> zaman
Jambatan >> jembatan
Jenasah >> jenazah
Joang >> juang
Jum’at, jumaat, jumahat >> jumat
Juwara >> juara
Kalo’, kalo >> kalau
Kangker >> kanker
Karir >> karier
Kebon >> kebun
Kemis, khamis >> kamis
Kerna, karna >> karena
Khewan >> hewan
Konggres >> kongres
Kongkrit, konkrit >> konkret
Laberak >> labrak
Liwat >> lewat
Lola, melola >> kelola, mengelola
Ma’af, maap >> maaf
Mahluk >> makhluk
Maknit >> magnet
Majallah >> majalah
Ma’lum >> maklum
Ma’mur >> makmur
Mas’alah, masaalah >> masalah
Mitsal >> misal
Monarkhi, monarsi >> monarki
Mulya >> mulia
Nomer >> nomor
Obyek, objekt >> Objek
Paberik, fabrik >> pabrik
Panitya >> panitia
Perjurit >> prajurit
Planit >> planet
Primair >> primer
Problim >> problem
Projek, proyekt >> proyek
Ramadhan >> ramadan
Rame >> ramai
Rebo >> rabu
Sa’at >> saat
Sampurna >> sempurna
Saptu >> sabtu
Segra, sigra >> segera
Senen >> senin
Sentausa >> sentosa
Sistim >> sistem
Syah, mengesyahkan >> sah, mengesahkan
Sya’ir >> syair
Tabi’at >> tabiat
Ta’zim >> takzim
Telor >> telur
Theatre, teatre >> teater
Trap, mentrapkan, mengetrapkan >> terap, menerapkan
Tionghwa >> tionghoa
Wal’afiat >> walafiat
Fiuhh, panjang juga list-nya. Sudah segitu saja. Ehh, iya. Kalau ada ejaan yang mau ditanyakan, boleh. Silahkan.
Sekian.
-
15 April 2016 pada 6:10 am #1946zoedyaPeserta
Terimakasih. Infonya sangat membantu. :good:
-
15 April 2016 pada 9:23 am #2583AnonimNon-aktif
Nah jadi inget waktu itu pernah diskusi sama kk soal kata2 yang banyak disalah artikan seperti “acuh” yang artinya ternyata “peduli” padahal aku nyangkanya “nggak peduli”.
Kalau merajuk arti yang bener apa kak? Kata salah satu penulis artinya merengek, tapi ada juga yang mengartikan marah.
-
15 April 2016 pada 9:28 am #2608Abyna_Peserta
Kak gita .. di tambah lagii … :yahoo: yg biasa sring salah … MENGHEMBUS >>> MENGEMBUS, MEMPEDULIKAN >>> MEMEDULIKAN .. dan masih banyak yg linnya …
semangat KAK GITA :good:
-
15 April 2016 pada 9:39 am #2658clpoohshPeserta
Hihi,, aku klo nulis banyak yg slah dong :cry:
-
15 April 2016 pada 10:43 am #2962HelloAiPeserta
Oh ternyata aku banyak salah ya kalau nulis kata :scratch: terima kasih. :good: infonya bagus sekali kak Gita, oh iya aku mau tanya kak, kalau masalah afiksasi dan preposisi itu gimana kak?
-
15 April 2016 pada 12:01 pm #3377SJsELFPeserta
Ini benar-benar membantu. Selain menambah pengetahuan mengenai ejaan, juga bisa membantu penulis-penulis untuk menulis cerita dengan ejaan yang baik dan benar. :good:
-
15 April 2016 pada 12:58 pm #3616FitriErmawatiPeserta
Wah….ini pengetahuan sekali…..
Apalagi yang pake imbuhan….itu juga susah tu… -
15 April 2016 pada 4:50 pm #4530
-
15 April 2016 pada 7:52 pm #5226ninartikaPeserta
Hai Kak @Kagita1, kita boleh diskusi, kan ya? Hihihi… :yes:
Utk kata trotoar dan imajinasi, bukannya memang sudah baku di tulis spt itu, ya?
Dan utk kata bonafid, saya agak ragu jg sih kata bakunya apa. Tp tadi langsung cek, yg benar malah bonafide.
Saya biasanya menyediakan kbbi di HP dan laptop, kak. Utk memudahkan nyari kata yg pas. Dulu jg pernah punya kbbi cetak, lupa terbitan tahun brp. Antara 90an sampai 2000.Oh iya, sering jg salah di kata ini kak: naas seharusnya» nahas
Dan geming artinya diam (tidak bergerak)-
15 April 2016 pada 8:42 pm #5447kagita1Moderator
Hai, @ninartika
Saya malah senang kalau ada diskusi begini. Iya, ada beberapa kata yang belum dikoreksi. Seperti kata neto juga. Saya menggunakan KBBI versi WJS Poerwadarminta. Begitu saya cek di KBBI versi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ternyata ada beberapa yang salah. Versi yg saa gunakan ini sudah tidak update. Nanti dikoreksi ya. Terima kasih sudah diingatkan. Kalau tidak, saya pasti lupa terus untuk mengoreksi. Nanti ditambahkan juga kata-kata dari masukan vitamins lain.Kalau untuk kata geming, itu bukan termasuk kesalahan ejaan kata. Tapi, termasuk kesalahan memaknai kata. Nanti saya bikin postingan sendiri khusus itu.
Senang berdiskusi dengan kamu, ninartika. :-)
-
-
15 April 2016 pada 8:45 pm #5466lulusyifafPeserta
Bermanfaat. Terima kasih. :good:
-
15 April 2016 pada 8:54 pm #5499yoonilee85Peserta
kl dulu pas jadi editor buku pelajaran sains, pas kebagian buku pelajaran kelas 1 sd, ada satu kata yg ternyata selama ini ga nyangka salah nulis, dan keinget sampe skrg. ZARAFAH bukan JERAPAH :-)
-
15 April 2016 pada 8:59 pm #5519kagita1Moderator
@yoonilee85 Hahah. Itu kata paling unik banget. Tapi gak ada orang yang tahu kata yang bener seperti itu. Sekarang ini, bahasa mengikuti kebiasaan, bukan kebiasaan yang mengikuti kebenaran bahasa. :scratch:
-
17 April 2016 pada 10:20 pm #15054missblackpearl04Peserta
Iya, zarafah yang benar. Tapi kalau kita bilang jerafah salah, bisa-bisa dianggap aneh aku mah…
-
-
15 April 2016 pada 8:55 pm #5505IkhaRahmawati26Peserta
Wah makasih ya kak.. Wawasan ku tentang kepenulisan bertambah deh :rose:
-
15 April 2016 pada 9:06 pm #5539WhiteJill17Peserta
Wahhh… ternyata banyak yang aku gak tau ya.. :yes:
mau nambah-nambahin boleh ya..
– Terima kasih (dipisah)
– Silakan bukan silahkan
– Sering kali (dipisah)
– Lagi pula (dipisah)
– Mengubah bukan merubah
– Satu per satu (dipisah)
– Kasatmata (disambung)
– Telanjur bukan terlanjur
– Kacau-balau (pakai tanda -)
– Serta-merta (pakai tanda -)
– Populer bukan popular
– Ibu kota (dipisah)
– Air mata (dipisah)
– Setrika bukan seterika
– Saputangan (disambung)-
15 April 2016 pada 10:28 pm #5898ninartikaPeserta
Iya, yg kata “mengubah” itu sering kali ditulis “merubah”, bahkan tak jarang justru dilisankan yg salah. Tau lagu dgn lirik, “Dan kau hadir merubah segalanya~”?
Saya gak pernah nyaman dengar lagu itu. Rasanya tiap dengar lagu itu pengen teriak ke penyanyinya, “Naruto kali merubah…Kok ngajarin bahasa yg gak benar toh?!” hihihi :whistle: -
18 April 2016 pada 8:21 am #15849Janice SantosaPeserta
seingat saya sih, untuk karya-karya yang fiksi dan penulisan puisi dan lagu, masalah ejaan ini bukan jadi hal yang terlalu pakem.
contohnya kaya lagu cicak-cicak di dinding itu.. bukankah harusnya juga cecak-cecak di dinding? tapi kalau ngikutin ejaan yang benar, justru jadi agak kaku.
kecuali klo karya-karya non fiksi seperti skripsi yaa, nah klo itu memang perlu menerapkan ejaan yang sakklek..
CMIIW.. saya juga masih perlu banyak belajar. :bye:
-
-
15 April 2016 pada 9:09 pm #5549asterellaroxaPeserta
Nih saya tambahin versi KBBI online :mail:
abjat >> abjad
aktifitas >> aktivitas
amphibi >> amfibi
handal >> andal
analisa >> analisis
antri >> antre
atmosfir >> atmosfer
adzan >> azan
belom >> belum
bengep >> bengap
esok >> besok
biosfir >> biosfer
blanko >> blangko
cabe >> cabai
cendikiawan >> cendekiawan
daptar >> daftar
dekoratip >> dekoratif
dekrit >> dekret
detil >> detail
diagnosa >> diagnosis -
15 April 2016 pada 9:20 pm #5580maum081337718978Peserta
boleh tanya ?
memang kalau salah eja itu kesalahan yg cukup penting.
tapi kenapa kalau salah ?, kalau pakai kata baku yg jarang dipakai malah membuat pembaca membaca berpikir 2x untuk mengartikannya…-
15 April 2016 pada 9:42 pm #5668asterellaroxaPeserta
Kalau menurut saya pribadi, yaa, menggunakan bahasa baku itu penting. Bahasa baku adalah hasil dari penyempurnaan bahasa-bahasa melayu (tidak baku) sehingga menghasilkan bahasa yang memiliki kepribadian sendiri untuk Negara Indonesia. Memang tidak salah jika kita menggunakan bahasa tidak baku, tapi, bagaimana kita bisa memelihara bahasa kita sendiri (Bahasa Indonesia baku) kalau kitanya juga selalu salah mengenali mana baku dan mana tidak baku. IMO aja sih :) :yes:
Lagipula, nggak seluruh bahasa baku membuat kita mengernyitkan dahi kok. Serius deh. Kita pasti secara naluriah mengerti apa artinya. Kecuali, jika kamu menyinggung kata-kata sinonim atau antonimnya, maka tak banyak orang yang paham (termasuk saya).
-
-
15 April 2016 pada 10:29 pm #5902IshidaNPeserta
Kalo kasus kata seperti ini kak,
-daripada
-maupun
-ataupun
-walaupun
Dan pun-pun lainnya.. itu penulisan yang benar seperti apa ya??Kadang menulis kalimat dalam tanda kutip juga suka bingung..
-
16 April 2016 pada 8:11 am #7087nurisgarnitPeserta
Waaahhh terima kasih ilmunyaa amaat sangat membantuu xD
-
16 April 2016 pada 1:19 pm #8537AinekayulPeserta
Forum Kepenulisan emang forum paling yahud. Dapet banyak ilmu. Tengkyuh kakak-kakak :good:
-
16 April 2016 pada 8:20 pm #10798febriaquilaPeserta
Mau nambahin dikiiit banget. Dulu pas SMA ada materi ini dan jadi keinget banget karena jawabannku salah LOL
– frustasi >> frustrasi
– nafas >> napas -
18 April 2016 pada 4:23 am #15508Miss_AbilaPeserta
Wah info yg sangat bermanfaat :mail: ternyata saya masih sering keliru dalam penulisan, yg paling sering salah tulis itu Jum’at, apotik, azas dll.
Terimakasih kak Gita ;-)
Ditunggu info penulisan yg lainnya^^ -
19 April 2016 pada 8:22 am #18283minmin89Peserta
dimana -> di mana
kemana -> ke mana
darimana -> dari mana
disana, kesana -> di sana, ke sana
disekolah -> di sekolah
dikantor -> di kantor, dsbdi berikan -> diberikan
di baca -> dibaca
di ambil -> diambil, dsbbergeming = diam, tak bergerak
Dia tak bergeming. -> Dia bergeming.acuh = peduli
“Aku tak tahu,” katanya acuh –> “Aku tak tahu,” katanya tak acuh.
Adi mengacuhkan wanita itu dan segera pergi dari sana. –> Adi tak mengacuhkan wanita itu dan segera pergi dari sana. -
21 April 2016 pada 11:06 pm #34113blueulfPeserta
mau nambah juga,ini sering banget banyak orang2 yg masih salah
jum’at > jumat
pebruari > februari -
21 April 2016 pada 11:51 pm #34137fiola88Peserta
Kalau ijasah, februari/fepruari, nopember/ november?
Makasih kak kagita1Lalu bgm tanggapan kk tentang gaya penulis yg di sesuaikan dgn bahasa gaul skarang? :scratch:
-
24 April 2016 pada 1:24 pm #35049
-
-
22 April 2016 pada 12:48 am #34148Aipure25Peserta
Terima kasih….
Sangat membantu…
Menambah kosakata yang sebelumnya ngak tau… :good: :good: -
22 April 2016 pada 5:25 am #34182FitrianiliaPeserta
Terima kasih infonyaaaa :heart:
-
1 Mei 2016 pada 7:33 pm #36844Airy KuchikiPeserta
Hai kak kagita1… trima kasih buat masukannya… ada yg mau aku tanya in nih soal imbuhan / kata depan di,ke,dar,atau? Saya udh coba cari tapi kok masih blm paham ya? Apalagi yang di dan ke itu…? :MIKIR
-
30 Maret 2019 pada 10:37 am #386741AnonimNon-aktif
-
15 April 2016 pada 8:55 pm #5507
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.