Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Frozen Shoulder
- This topic has 22 balasan, 16 suara, and was last updated 7 years, 6 months yang lalu by xixihana.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
28 Januari 2017 pada 6:49 pm #339360AsadeaPeserta
Frozen shoulder atau adhesive capsulitis adalah gangguan yang terjadi di area bahu berupa rasa kaku dan nyeri. Kondisi ini menyebabkan terbatasnya pergerakan bahu hingga terkadang tidak dapat digerakkan sama sekali.
Frozen shoulder biasanya berlangsung selama 1-3 tahun. Kondisi ini jarang kambuh pada lokasi yang sama.
Penyebab Frozen Shoulder
Bahu memiliki kapsul pelindung berupa jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Kapsul ini melindungi tulang, ligamen, dan tendon bahu. Frozen shoulder disebabkan oleh menebalnya jaringan yang membentuk kapsul pelindung tersebut yang kemudian menempel erat di sekitar sendi bahu. Kondisi ini kemudian menyebabkan terganggunya pergerakan bahu. Jaringan yang menebal tersebut diperkirakan jaringan yang menyerupai jaringan parut.
Bagaimanapun juga, kondisi yang memicu penebalan jaringan atau munculnya jaringan parut masih belum diketahui hingga saat ini. Frozen shoulder dapat tiba-tiba muncul tanpa pemicu yang jelas. Pada sebagian kasus dapat dipicu oleh penyakit rematik. Pada beberapa kasus lain, frozen shoulder dialami oleh penderita diabetes. Dengan kata lain, penyakit diabetes menjadi salah satu faktor risiko kondisi ini juga.Beberapa faktor risiko lain yang mungkin memicu terjadinya frozen shoulder, yaitu:
Usia dan jenis kelamin. Frozen shoulder paling banyak dialami oleh perempuan dan orang-orang yang berusia di atas 40 tahun.
Penyakit sistemik. Sebagian dari jenis penyakit ini adalah gangguan pada penyakit dan pembuluh darah, kelenjar tiroid (hipertiroid atau hipotiroid), tuberkulosis, parkinson, dan diabetes.
Berada dalam keadaan diam atau tidak banyak bergerak untuk jangka waktu lama. Bahu yang jarang digerakkan atau tidak digunakan memiliki risiko tinggi terkena frozen shoulder. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh cedera yang dialami oleh pasien, seperti patah tulang, cedera pada kumpulan otot rotator cuff bahu, pemulihan pascaoperasi, hingga stroke.Gejala Frozen Shoulder
Gejala frozen shoulder dapat mengalami perkembangan dan memburuk seiring waktu, lalu akan membaik. Kondisi ini umumnya dialami oleh bahu yang jarang digunakan atau tidak terlalu aktif, Biasanya gejala akan cenderung memburuk terutama di malam hari. Gejala ini memiliki beberapa tahapan perkembangan yang masing-masing dapat berlangsung hingga beberapa bulan.Tahap pertama atau freezing stage, ketika bahu mulai merasakan nyeri di tiap pergerakan. Pergerakan juga mulai mengalami keterbatasan. Periode ini biasanya berlangsung selama
Tahap kedua atau frozen stage, ketika rasa nyeri mulai tampak berkurang, namun bahu menjadi makin kaku atau tegang sehingga sulit untuk digerakkan. Periode ini biasanya berlangsung selama empat bulan hingga satu tahun.
Tahap ketiga atau thawing stage, ketika jangkauan gerakan dan kondisi bahu membaik. Periode ini biasanya berlangsung selama 1 – 3 tahun.
Diagnosis Frozen Shoulder
Selain wawancara langsung pada pasien, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, termasuk meminta pasien mencoba serangkaian gerakan aktif menggunakan tangan. Evaluasi gerakan pasif juga dapat dilakukan oleh dokter dengan meminta pasien melemaskan otot tubuh. Hal ini dikarenakan kondisi frozen shoulder dapat berdampak kepada kedua jenis gerakan tersebut. Dengan demikian dokter dapat melihat dan membuat evaluasi dari jangkauan gerakan dan rasa nyeri yang dirasakan.Selain pemeriksaan fisik, diagnosis frozen shoulder biasanya dapat diperoleh berdasarkan pemeriksaan gejala saja. Namun dokter akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang, seperti X-ray dan MRI scan. Dokter juga mungkin akan menyuntikkan suatu obat bius untuk mendeteksi jangkauan gerak aktif atau pasif pasien.
Pengobatan Frozen Shoulder
Pengobatan frozen shoulder melibatkan pemberian obat-obatan, latihan fisik untuk melatih jangkauan gerakan, hingga prosedur pembedahan. Obat-obatan ini bertujuan untuk mengendalikan rasa nyeri sehingga tangan masih dapat digunakan walaupun pergerakannya terbatas. Latihan atau terapi fisik dilakukan agar pasien dapat mempelajari gerakan-gerakan tertentu yang dapat membantu proses pemulihan bahu serta menambah jangkauan gerakan.Obat-obatan pereda rasa nyeri bisa diperoleh secara bebas di apotek dan dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang dialami akibat kondisi ini. Obat-obatan seperti aspirin dan golongan obat-obatan ibuprofen adalah sebagian di antaranya. Bila obat-obatan bebas tidak efektif dalam meredakan rasa nyeri, dokter dapat merekomendasikan obat pereda nyeri dan antiradang dosis tinggi untuk pasien.
Pengobatan mandiri ketika di rumah juga dapat dilakukan oleh penderita frozen shoulder untuk membantu meredakan rasa nyeri. Anda dapat menggunakan kain hangat atau dingin ke area bahu. Pasien juga bisa tetap menggerakkan bahu dan tungkai yang cedera sebisa mungkin.
Kasus frozen shoulder yang umum biasanya dapat kembali pulih dalam waktu satu hingga satu setengah tahun. Lain halnya dengan kasus dengan gejala yang tidak kunjung membaik. Pada kasus seperti ini, dokter dapat merekomendasikan prosedur pembedahan atau beberapa prosedur lainnya, seperti:
Menyuntikan air steril ke dalam kapsul pelindung bahu dengan tujuan meregangkan jaringan-jaringan tersebut dan memudahkan pergerakan sendi.
Menyuntikan kortikosteroid ke dalam sendi bahu untuk mengurangi rasa nyeri dan menambah jangkauan gerakan bahu. Manfaat dari prosedur ini akan lebih terasa jika dilakukan pada tahap pertama kondisi ini.
Prosedur manipulasi bahu dengan cara membius total pasien agar tidak merasakan nyeri saat dokter menggerakkan sendi bahu ke berbagai arah. Prosedur ini dilakukan untuk melemaskan jaringan-jaringan yang tegang.
Prosedur operasi untuk mengangkat jaringan parut dan jaringan yang saling merekat dari dalam sendi bahu. Prosedur ini dilakukan menggunakan sebuah alat kecil yang dimasukkan melalui irisan kecil di sekitar sendi pasien.
Beberapa pilihan pengobatan lain untuk frozen shoulder dapat dijadikan pertimbangan dengan melakukan penelitian sebelum prosedur dilakukan. Pengobatan alternatif yang umumnya tersedia adalah akupuntur, pijit shiatsu, dan memberikan rangsangan yang ditujukan pada saraf dengan menggunakan listrik melalui lapisan kulit atau TENS (Transcutaneous electrical nerve stimulation). TENS menghantarkan arus listrik dalam jumlah kecil melalui tambalan elektroda yang ditempelkan pada kulit. Arus listrik ini menyasar titik saraf yang penting, untuk merangsang pelepasan molekul penghambat rasa nyeri (endorfin), atau serat yang membawa impuls rasa nyeri. Prosedur lain yang lebih diketahui umum adalah akupuntur. Prosedur ini membutuhkan waktu 15-40 menit dan biasanya tidak terasa nyeri.Pencegahan Frozen Shoulder
Pencegahan frozen shoulder yang bisa Anda lakukan adalah mengusahakan agar tangan tetap bergerak walaupun terbatas. Jarang bergerak dapat memicu kondisi ini serta memperburuk kondisi, terutama jika Anda sedang melalui proses pemulihan pascaoperasi yang bisa berlangsung lama. Tanya dan diskusikan dengan dokter mengenai jenis gerakan yang bisa diterapkan untuk melatih bahu Anda.Sumber : alodokter
-
28 Januari 2017 pada 10:23 pm #339447alvinabbPeserta
Waah ngeri amat yaa ini penyakit,, berlangsung lama pula 3 tahuuunnn?????
Harus digerakin nih bahu biar terhindar dr penyakit frozen shoulder,, makasih infonya
-
29 Januari 2017 pada 5:15 am #339513
-
-
29 Januari 2017 pada 1:50 am #339502ferendPeserta
Lumayan ngeri yah :aaaKaboor ,,
Mksih infony kak
-
29 Januari 2017 pada 9:59 am #339547AgreeyPeserta
Waduh serem juga yaa, apalagi prosesnya berlangsung cukup lama. 1-3 tahun. Memang olahraga itu penting, salah satunya mencegah timbulnya penyakit, salah satunya ini. Terima kasih ya, infonya
-
29 Januari 2017 pada 2:09 pm #339609asty1990Peserta
Serem banget ya penyakitnya.. harus byk2 gerak ni. :aaaKaboor
Bahu aq sndri sering banget pegel.. kadang sampe ke leher kaku nya. Tp biasanya krn kecapek’an sih, trus kalo di pijit dan istirahat biasanya ilang..
-
29 Januari 2017 pada 2:41 pm #339635
-
29 Januari 2017 pada 4:22 pm #339678Nini0604Peserta
Bacanya sambil gerak-gerakin bahu nih. Hehehe
Ngeri ya penyakitnya
-
30 Januari 2017 pada 6:41 am #339910farahzamani5Peserta
Mksh de infonya
Baru tau nih gw ny info ini hihi
Intiny kudu gerak dah yak walaupun dikit gtu
-
30 Januari 2017 pada 1:21 pm #340003fitriartemisiaPeserta
waktu baca judulnya, kirain frozennya elsa :LARIDEMIHIDUP
thx infonyaa
-
30 Januari 2017 pada 7:40 pm #340062yukifrozenPeserta
Ini nihh yg sering banget ibu ku alami nih deee…
Makasih ya dee infonya, sangat berguna banget nih :MAWARR
Sekalian deee cara penanganan tengeng yaaa :LARIDEMIHIDUP
-
30 Januari 2017 pada 7:50 pm #340065AsadeaPeserta
@yukifrozen ke fisioterapi coba kak, kalo make bpjs biasanya suruh dokter dulu. enak loh di fisio hehehe
sabar ya untuk tengengen
-
-
30 Januari 2017 pada 7:56 pm #340067yukifrozenPeserta
@asadea okeh deee, ak tanya ibu ku dulu yaahh seberapa parah nyerinya :tepuk2tangan
Ak tunggu penanganan tengengen :LOONCAT
-
31 Januari 2017 pada 6:15 pm #340440Liza_FaizaPeserta
Ngeri yaahh… semoga aku gak kena yang model beginian, jangan sampe, jadi harus sering-sering gerakin bahu…
-
6 Februari 2017 pada 2:02 pm #341915munshikaPeserta
harus rajin olahraga ini pokoknya jangan sampe kena frozen shoulder ini, aku ga mau ke fisoterapi lagi :aaaKaboor :aaaKaboor
-
6 Februari 2017 pada 2:23 pm #341918
-
6 Februari 2017 pada 2:37 pm #341923munshikaPeserta
pantesan yg kakak posting topiknya berhubungan sama kesehatan :tepuk2tangan
engga ah kak, ga enak. sebulan yg menyiksa itu, terutama alisku ketarik2 pas terapi sampe keluar air mata :PATAHHATI
-
7 Februari 2017 pada 7:54 am #341997freebewulanPeserta
:LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP
-
7 Februari 2017 pada 9:19 am #342027
-
7 Februari 2017 pada 9:21 am #342028
-
31 Maret 2017 pada 2:59 pm #350691loveselaPeserta
Wah salah satu ilmu kedokteran. Makasih infonya
-
17 April 2017 pada 11:49 am #352545Riarni1490Peserta
Ayo gerak – gerak :olahragasehat :olahragasehat :olahragasehat
Makasih kak yah bwat infonya
-
7 Mei 2017 pada 1:42 pm #354857xixihanaPeserta
Rajin olahraga itu yang susah, wkwkw
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.