Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Emansiapasi dan Kodrat
- This topic has 14 balasan, 10 suara, and was last updated 8 years, 7 months yang lalu by BacaAddict.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
21 April 2016 pada 11:27 am #33719BacaAddictPeserta
Hai hai…. pertama kali cuap cuap di sini. Semoga gak ngebosenin ya????
Pasti pada tahu dong hari ini hari apa? yup, hari Kartini.
Bicara tentang Kartini pasti membahas tentang emansipasi. Lalu kenapa saya ngambil judul di atas?
Saya ingin mengajak kalian semua melihat ke sekitar. Betapa banyak wanita karir di sekeliling kita. Hampir semua jenis pekerjaan, wanita terlibat di dalamnya. Gak ada yang salah dengan itu. Yang jadi masalah adalah, banyak dari mereka yang “lupa” dengan tugas awal mereka sebagai seorang wanita.
Mencari materi tanpa peduli anak di rumah, kerja siang malam tanpa peduli pada keluarga.
naudzubillah. Semoga para vitamins bukan termasuk kartini yang melupakan kodrat ya -
21 April 2016 pada 4:04 pm #33881gigissPeserta
aku adalah wanita yang menolak emnasipasi tapi setuju dengan kompromi
karena ya itulah :)-
21 April 2016 pada 6:05 pm #33950BacaAddictPeserta
Semaju apapun jamannya, wanita memang ditakdirkan berbeda dengan pria. Kita tak bisa menampik itu.
Miris aja lihat anak yang lebih akrab sama pengasuh daripada ibu sendiri :-)
-
-
21 April 2016 pada 5:36 pm #33941suciinurjanhhhhhPeserta
Saya tidak menolak dengan adanya emansipasi,dimana setiap perempuan memiliki hak untuk meraih kesuksesan nya,tetapi sebagai perempuan juga kita harus mengingat kodrat kita sendiri,yaitu mengutamakan keluarga, :-)
-
21 April 2016 pada 6:47 pm #33957Afridaa07Peserta
iya kamu betul sekali, banyak wanita yang bekerja sampai larut malam, dan anaknya selalu diasuh oleh baby sitter nya. aku sih kasian ama dua2nya karena mamanya, but i think mamanya kerja ampe malem pasti untuk kebaikan anaknya juga, tapi kasian juga anaknya jd ga terlalu akrab sama mamanya sendiri. yaaa semoga aja wanita Indonesia karier nya sukses tapi sukses bagi waktu buat keluarganya juga
-
21 April 2016 pada 6:48 pm #33959clpoohshPeserta
Semoga kelak saya tidak lupa dengan kodrat wanita :-)
-
21 April 2016 pada 6:52 pm #33961yoonilee85Peserta
bila sampai melupakan kodratnya, berarti itu emansipasi yg kebablasan..
-
21 April 2016 pada 6:53 pm #33962BacaAddictPeserta
@Afridaa07 itu maksud saya. Kerja boleh asal anak tak terlupkan.
Malah ada beberapa kasus anak “nakal” gara2 ortunya kerja di luar jawa. Dia cuma tinggal sama embahnya.
Ya namanya juga embah sudah bukan pada masanya untuk mendidik -
21 April 2016 pada 6:55 pm #33963BacaAddictPeserta
@Yoonelee85 Menurutmu emansipasi sesungguhnya itu apa sih?
@Clpoohsh Aamiin. Saya juga punya harapan yang sama ???? -
21 April 2016 pada 8:34 pm #34018D_cancerPeserta
Ibu Kita Kartini menangis mungkin melihat emansipasi yang beliau perjuangkan malah menjadi bomerang untuk kaum nya sendiri.. beliau memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan yang sama untuk memakmurkan kaum nya, untuk mencerdaskan kaum wanita, tapi di jaman ini emansipasi hanya di gunakan untuk tameng para wanita yang ber ego tinggi, merasa hebat dan mampu melampau kaum lelaki,emansipasi itu untuk kita para wanita agar dapat mendapatkan pendidikan yang layak sama hal nya kaum lelaki, bukan lantas membuat kita menjadi tulang punggung karena sejati nya wanita itu adalah tulang rusuk,,, sehebat apapun wanita dia tetap akan berdiri di belakang lelaki karena lelaki adalah imam dan kepala sebuah keluarga… :good: :good: :good:
-
21 April 2016 pada 8:59 pm #34038Chen-cenPeserta
Mungkin kalau di ibaratkan seperti “madu berbalut racun, dari kesetaraan gender”
-
21 April 2016 pada 9:42 pm #34066BacaAddictPeserta
Kalo menurutku sih. Yang dimaksud emansipasi oleh Ibu Kartini itu bukan kesetaraan gender dalam segala hal. Tapi bagaimana perempuan memiliki hal yang sama dalam memperoleh pendidikan. Karena wanita akan menjadi pendidik pertama bagi penerus bangsa.
Sehingga wanita bisa menjalankan kodratnya, bukan malah melupakannya….
Hihi, serius banget ya ???? -
22 April 2016 pada 1:17 am #34158hyukiessiPeserta
kalau kaya gitu berarti dia salah menapsirkan emansipasi. itu emansipasi udah keluar jalur dari tujuan yang di perjuangkan Ibu Kartini.
-
22 April 2016 pada 2:34 am #34166Nadiah27Peserta
emansipasi jaman sekarang byk di salah artikan deh.
dan para pria byk juga yg menentang kesetaraan posisi antara pria dan wanita, mungkin krn takut diungguli oleh wanita. -
22 April 2016 pada 6:13 am #34199BacaAddictPeserta
Menentang bukan karena takut diungguli, tapi karena memang bukan kodratnya wanita berada di atas pria. Pria punya ego, dan tentu mereka tidak akan terima jika ego mereka diungguli.
Tapi bukan berarti juga merendahkan wanita
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.