Melihat 8 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #360294
      Sakura156
      Peserta

      Doa Berbuka Puasa yang Terkenal di Tengah Masyarakat

      Lafazh pertama:

      Ų§ŁŽŁ„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ł„ŁŽŁƒŁŽ ŲµŁŁ…Ł’ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų±ŁŲ²Ł’Ł‚ŁŁƒŁŽ Ų£ŁŽŁŁ’Ų·ŁŽŲ±Ł’ŲŖ
      ā€Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.ā€ Doa ini merupakan bagian dari hadits dengan redaksi lengkap sebagai berikut.
      Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ł…ŁŲ¹ŁŽŲ§Ų°Ł ŲØŁ’Ł†Ł Ų²ŁŁ‡Ł’Ų±ŁŽŲ©ŁŽŲŒ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲØŁŽŁ„ŁŽŲŗŁŽŁ‡Ł Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲØŁŁŠŁ‘ŁŽ ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽ Ų³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ ŁƒŁŽŲ§Ł†ŁŽ Ų„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŁ’Ų·ŁŽŲ±ŁŽ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: Ų§ŁŽŁ„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ł„ŁŽŁƒŁŽ ŲµŁŁ…Ł’ŲŖŁŲŒ ŁˆŁŽ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų±ŁŲ²Ł’Ł‚ŁŁƒŁŽ Ų£ŁŽŁŁ’Ų·ŁŽŲ±Ł’ŲŖŁ

      ā€œDari Muā€™adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ā€˜alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ā€˜Allahumma laka shumtu wa ā€˜ala rizqika afthortu-edā€™ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).ā€

      Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Daud, dan dinilaiĀ dhaifĀ oleh Syekh al-Albani dalamĀ Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud. Penulis kitabĀ Tahdzirul Khalan min Riwayatil Hadits hawla RamadhanĀ menuturkan, ā€œ(Hadits ini) diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Sunannya (2/316, no. 358). Abu Daud berkata, ā€˜Musaddad telah menyebutkan kepada kami, Hasyim telah menyebutkan kepada kami dari Hushain, dari Muā€™adz bin Zuhrah, bahwasanya dia menyampaikan, ā€˜Sesungguhnya jika Nabi shallallahu ā€˜alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan, ā€˜Allahumma laka shumtu wa ā€˜ala rizqika afthartu.ā€™

      Muaā€™dz ini tidaklah dianggap sebagai perawi yangĀ tsiqah, kecuali oleh Ibnu Hibban yang telah menyebutkan tentangnya di dalamĀ Ats-TsiqatĀ dan dalamĀ At-Tabiā€™in min Ar-Rawah, sebagaimana al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalamĀ Tahdzib at-TahdzibĀ (8/224).[2]
      Dan seperti kita tahu bersama bahwa Ibnu Hibban dikenal oleh para ulama sebagai orang yangĀ mutasahil, yaitu bermudah-mudahan dalam menshohihkan hadits-ed.

      Keterangan lainnya menyebutkan bahwa Muā€™adz adalah seorang tabiā€™in. Sehingga hadits iniĀ mursalĀ (di atas tabiā€™in terputus). Hadits mursal merupakan hadits dhoā€™if karena sebab sanad yang terputus. Syaikh Al Albani pun berpendapat bahwasanya hadits iniĀ dhoā€™if.[3]

      Hadits semacam ini juga dikeluarkan oleh Ath Thobroni dari Anas bin Malik. Namun sanadnya terdapat perowi dhoā€™if yaitu Daud bin Az Zibriqon, di adalah seorang perowi matruk (yang dituduh berdusta). Berarti dari riwayat ini juga dhoā€™if. Syaikh Al Albani pun mengatakan riwayat iniĀ dhoā€™if.[4]
      Di antara ulama yang mendhoā€™ifkan hadits semacam ini adalah Ibnu Qoyyim Al Jauziyah.[5]

      Lafazh kedua:
      Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ł„ŁŽŁƒŁŽ ŲµŁŁ…Ł’ŲŖŁ ŁˆŁŽŲØŁŁƒŁŽ Ų¢Ł…ŁŽŁ†Ł’ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų±ŁŲ²Ł’Ł‚ŁŁƒŁŽ Ų£ŁŽŁŁ’Ų·ŁŽŲ±Ł’ŲŖ

      “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ā€˜ala rizqika afthortuā€ (Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka). Mulla ā€˜Ali Al Qori mengatakan, ā€œTambahanĀ ā€˜wa bika aamantuā€˜ adalah tambahan yangĀ tidak diketahui sanadnya, walaupun makna doā€™a tersebut shahih.ā€[6]
      Artinya doā€™a dengan lafazh kedua ini pun adalah doā€™a yang dhoā€™if sehingga amalan tidak bisa dibangun dengan doā€™a tersebut.

      Berbuka Puasalah dengan Doa-doa Berikut Ini.

      Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari RasulullahĀ shallallahu ā€˜alaihi wa sallam,

      Ų°ŁŽŁ‡ŁŽŲØŁŽ Ų§Ł„ŲøŁ‘ŁŽŁ…ŁŽŲ£ŁŲŒ ŁˆŲ§ŲØŁ’ŲŖŁŽŁ„Ł‘ŁŽŲŖŁ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŲ±ŁŁˆŁ‚ŁŲŒ ŁˆŲ«ŁŽŲØŁŽŲŖŁŽ Ų§Ł’Ł„Ų£ŁŽŲ¬Ł’Ų±Ł Ų„ŁŁ†Ł’ Ų“ŁŽŲ§Ų”ŁŽŲ§Ł„Ł„Ł‡Ł

      ā€œDzahabazh zhomaā€™u wabtallatil ā€˜uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.ā€
      [Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki](HaditsĀ shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jamiā€™: 4/209, no. 4678) [7]

      Periwayat hadits adalah Abdullah bin UmarĀ radhiyallahu ā€˜anhuma. Pada awal hadits terdapat redaksi, ā€œAbdullah bin Umar berkata, ā€˜Jika Rasulullah shallallahu ā€˜alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan ā€¦.ā€˜ā€

      Yang dimaksud denganĀ Ų„Ų°Ų§ Ų£ŁŲ·Ų±Ā adalahĀ setelahĀ makan atau minum yang menandakan bahwa orang yang berpuasa tersebut telah ā€œmembatalkanā€ puasanya (berbuka puasa, pen) pada waktunya (waktu berbuka, pen). Oleh karena itu doa ini tidak dibaca sebelum makan atau minum saat berbuka. Sebelum makan tetap membaca basmalah, ucapan ā€œbismillahā€ sebagaimana sabda NabiĀ shallallahu ā€˜alaihi wa sallam,
      Ų„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁƒŁŽŁ„ŁŽ Ų£ŁŽŲ­ŁŽŲÆŁŁƒŁŁ…Ł’ ŁŁŽŁ„Ł’ŁŠŁŽŲ°Ł’ŁƒŁŲ±Ł Ų§Ų³Ł’Ł…ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰ ŁŁŽŲ„ŁŁ†Ł’ Ł†ŁŽŲ³ŁŁ‰ŁŽ Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ°Ł’ŁƒŁŲ±ŁŽ Ų§Ų³Ł’Ł…ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰ ŁŁŁ‰ Ų£ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁ„ŁŁ‡Ł ŁŁŽŁ„Ł’ŁŠŁŽŁ‚ŁŁ„Ł’ ŲØŁŲ³Ł’Ł…Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų£ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁ„ŁŽŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŽŁ‡Ł

      ā€œApabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Taā€™ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Taā€™ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: ā€œBismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)ā€.Ā (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebutĀ hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebutĀ shahih)

      Adapun ucapanĀ ŁˆŲ«ŲØŲŖ Ų§Ł„Ų£Ų¬Ų± maksudnya ā€œtelah hilanglah kelelahan dan telah diperolehlah pahalaā€, ini merupakan bentuk motivasi untuk beribadah. Maka, kelelahan menjadi hilang dan pergi, dan pahala berjumlah banyak telah ditetapkan bagi orang yang telah berpuasa tersebut.
      Karena itu, urutan yang tepat untuk doa ketika berbuka adalah:

      1. Membaca basmalah sebelum makan kurma atau minum (berbuka).

      2. Mulai berbuka

      3. Membaca doa berbuka: Dzahaba-zh Zamaā€™u, Wabtalati-l ā€˜Uruuquā€¦dst.

      Anjuran Memperbanyak Doa Ketika Berbuka Puasa
      Dari Abu Hurairah radhiallahu ā€˜anhu, Nabi shallallahu ā€˜alaihi wa sallam bersabda:

      Ų«ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų«ŁŒ Ł„ŁŽŲ§ ŲŖŁŲ±ŁŽŲÆŁŁ‘ ŲÆŁŽŲ¹Ł’ŁˆŁŽŲŖŁŁ‡ŁŁ…Ł’: Ų§Ł„Ł’Ų„ŁŁ…ŁŽŲ§Ł…Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲ§ŲÆŁŁ„ŁŲŒ ŁˆŁŽŲ§Ł„ŲµŁŽŁ‘Ų§Ų¦ŁŁ…Ł Ų­ŁŽŲŖŁŽŁ‘Ł‰ ŁŠŁŁŁ’Ų·ŁŲ±ŁŽŲŒ ŁˆŁŽŲÆŁŽŲ¹Ł’ŁˆŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŲøŁ’Ł„ŁŁˆŁ…Ł ŁŠŁŽŲ±Ł’ŁŁŽŲ¹ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł„ŁŽŁ‘Ł‡Ł ŁŁŽŁˆŁ’Ł‚ŁŽ Ų§Ł„Ų³ŁŽŁ‘Ų­ŁŽŲ§ŲØŁ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŁŠŁŽŲ§Ł…ŁŽŲ©Ł

      ā€œAda tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.ā€

      (HR. At-Tirmidzi 2526, Thabrani dalam Al-Ausath 7111. Syaikh Aqil bin Muhamad Al-Maqthiri mengatakan: Hadis ini statusnya hasan berdasarkan gabungan semua jalurnya. Hadis ini juga dinilai hasan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Talkhis Al-Habir, 2:96).

      Hadis di atas menunjukkan anjuran bagi orang yang sedang puasa untuk memperbanyak berdoa sebelum dia berbuka. Sebagian ulama menegaskan bahwa hadis ini tidak ada hubungannya dengan berdoa ketika berbuka. Karena teks hadis ini bersifat umum, bahwa orang yang sedang berpuasa memiliki pelluang dikabulkan doanya di setiap waktu dan setiap kesempatan, sebelum dia berbuka. (Iā€™lamul Anam bi Ahkam As-Shiyam, Hal. 76).

      Akan tetapi disebutkan dalam sunan Tirmidzi, redaksi yang serupa dinyatakan:

      ŁˆŁŽŲ§Ł„ŲµŁŽŁ‘Ų§Ų¦ŁŁ…Ł Ų­ŁŁŠŁ†ŁŽ ŁŠŁŁŁ’Ų·ŁŲ±Ł

      ā€œOrang yang berpuasa ketika berbuka.ā€ (Sunan At-Tirmidzi 2526).

      Makna tersirat dari hadis menunjukkan bahwa anjuran memperbanyak doa itu terakait dengan kegiatan berbuka. Allahu aā€™lam.

      Keterangan ini juga dikuatkan dengan riwayat dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiallahu ā€˜anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ā€˜alaihi wa sallam bersabda:

      Ų„Ł† Ł„Ł„ŲµŲ§Ų¦Ł… Ų¹Ł†ŲÆ ŁŲ·Ų±Ł‡ Ł„ŲÆŲ¹ŁˆŲ© Ł…Ų§ ŲŖŲ±ŲÆ

      ā€œSesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak ketika berbuka.ā€ (HR. Ibnu Majah 1753, Al-Hakim 1/422, Ibnu Sunni 128, dan At-Thayalisi 299 dari dua jalur. Al-Bushiri mengatakan (2/81): ā€˜Sanad hadis ini shahih, perawinya tsiqqahā€™. Demikian keterangan dari Shifat Shaum Nabi shallallahu ā€˜alaihi wa sallam, Hal. 67 ā€“ 68).

      Kemudian, doa-doa kebaikan ini selayaknya dibaca sebelum memulai berbuka. Karena ketika belum berbuka, seseorang masih dalam kondisi puasa, dan bahkan di puncak puasa, sehingga dia lebih dekat dengan Allah Taā€™ala. Sementara ketika dia (Dari Fatwa Islam, no. 14103).

      Doa Apa yang Bisa Dibaca Ketika Hendak Berbuka?
      Anda bisa membaca doa apapun yang Anda inginkan. Baik terkait kehidupan dunia maupun akhirat. Karena waktu menjelang berbuka adalah waktu yang mustajab.

      Kemudian, disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, bahwa ketika berbuka, sahabat Abdullah bin Amr bin Ash radhiallahu ā€˜anhu, membaca doa tertentu.

      Dari Ibnu Abi Mulaikah (salah seorang tabiin), beliau menceritakan: Aku mendengar Abdullah bin Amr ketika berbuka membaca doa:

      Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŁ…ŁŽŁ‘ Ų„ŁŁ†ŁŁ‘ŁŠ Ų£ŁŽŲ³Ł’Ų£ŁŽŁ„ŁŁƒŁŽ ŲØŁŲ±ŁŽŲ­Ł’Ł…ŁŽŲŖŁŁƒŁŽ Ų§Ł„ŁŽŁ‘ŲŖŁŁŠ ŁˆŁŽŲ³ŁŲ¹ŁŽŲŖŁ’ ŁƒŁŁ„ŁŽŁ‘ Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų”Ł Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±ŁŽ Ł„ŁŁŠ

      Allahumma Inni As-Aluka bi Rahmatika Al-Latii Wasiā€™at Kulla Syai-in An Taghfira Lii

      ā€œYa Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.ā€ (Sunan Ibnu Majah, 1/557 dan Al-Baihaqi dalam Syuā€™abul Iman, 3621)

      Semoga bermanfaat.Ā  :YUHUIII

       

      Sumber:
      https://konsultasisyariah.com/12680-doa-sahih-berbuka-puasa.html

      Doa Berbuka Puasa Yang Shahih

    • #360327
      AriyaYumyum
      Peserta

      <p>Ohhh jadi agak panjang ya..</p>

    • #360328
      AriyaYumyum
      Peserta

      Ohhh jadi agak panjang ya..

    • #360345
      arnaa29
      Peserta

      Agak bingung nih.

      Makasih infonya.

    • #360406
      Linux03
      Peserta

      Sy pun baru tau kemarin cara yg benar dan doa yg shahih utk buka puasa, ternyata selama ini keliru.Ā  :HEMBUSNAPAS

    • #360409

      Jd doa berbuka puasa yg selama ini tersebar dan dibaca setelah adzan magrib di tv itu tidak shahih kah?..

    • #360420
      dezstyles
      Peserta

      Aku semua doa aku baca doa buka puasa doa makan sama doa kalo takut lupa baca doa sblmnya. Biar makin afdhol aja.. :KAGEETĀ  :bebekmakanmie

    • #360437
      syj_maomao
      Peserta

      Jadi doa yang selama ini kita tahu itu kurang shahih kah??

      Makasih kak infonyaaa~

    • #360444
      mrywln18
      Peserta

      Hmm klo saya biasa baca do’a yg pertama. Ntar saya tanya mubaligh dulu deh biar pasti.

       

      Makasih loh kk info’y

Melihat 8 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.