Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Forum Kepenulisan › {DIRGAHAYU_RI} FREE YOUR HEART
- This topic has 46 balasan, 23 suara, and was last updated 8 years, 4 months yang lalu by famelovenda.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
22 Agustus 2016 pada 12:02 am #100252famelovendaModerator
Judul : Free Your Heart
Author : famelovenda
Genre : Romance
#LombaCerpen
SEMPURNA. Aku tahu tidak ada yang sempurna di dunia, tapi aku membuat satu pengecualian untuknya. Itulah yang selalu aku lihat dari sosok laki-laki yang sebentar lagi akan muncul di balik layar yang ada di depanku ini. Sebuah layar pertunjukan teater yang sebentar lagi akan diadakan di kampusku yang juga merupakan kampusnya. Ya, kami satu kampus tapi kami berbeda prodi. Bukan hanya prodi yang membedakan kami, tapi masih banyak lagi.
Dia terlalu tinggi untuk aku lihat apalagi jika aku meraihnya. Pergaulan kami pun berbeda, dia sosok yang bisa menempatkan diri kepada siapa dan kapan harus bersikap ramah, begitu pun sebaliknya, karena itu lah dia punya banyak teman, disegani dan tentu saja digilai banyak gadis.
Entah sudah berapa banyak gadis yang dengan berani mengatakan cintanya terlebih dahulu tapi selalu berakhir dengan penolakan.Ada yang bisa menerima penolakan itu tapi tidak sedikit pula yang tidak terima dan membencinya. Bahkan dia pernah digosipkan sebagai lelaki gay karena selalu menolak gadis yang menyukainya, banyak yang menyayangkan seandainya dia gay karena dia memiliki tubuh yang diidamkan pria dan juga wanita.
Selain itu, dia juga tampan. Pintar, banyak yang menjulukinya jenius karena kepintaranya itu, ketika masuk kuliah dia termasuk mahasiswa yang paling muda. Yaa… dia memang tidak semuda mahasiswa baru di Kampus UGM yang masih berusia 14 tahun seperti yang pernah aku tonton di televisi tapi tetap saja saat itu dia termasuk mahasiswa baru yang paling muda karena saat sekolah pernah mengikuti program akselarasi jadi wajar saja kalo dia bisa masuk ke kampus bergengsi ini dengan mudah.Berbanding terbalik denganku. Aku masuk ke kampus ini mungkin karena suatu kesalahan. Aku tidak menyangka akan diterima di kampus ini yang notabenenya merupakan kampus yang elit dan terkenal dengan anak-anak pintarnya, bahkan banyak pejabat di negara ini yang berasal dari kampus ini. Aku sangat terkejut saat tahu diterima. Sejujurnya, aku hanya asal coba-coba saja dan tidak pernah menyangka akan diterima, mungkin ini suatu keajaiban atau mungkin juga pihak kampus merasa kasihan padaku. Tapi, alasan yang paling masuk akal rasanya cuman satu, jurusan yang aku ambil sangat sedikit peminatnya, jauh dari apa yang ditargetkan hingga pendaftar biasa sepertiku pun terpaksa diterima daripada kekurangan mahasiswa.
“ Huftt…” Kembali kuhela napas jika memikirkan begitu banyaknya perbedaan di antara kami, hingga membuatku merasa sangat tidak pantas untuk menjadi bagian dalam hidupnya.
“Sha?”
Lihat, bahkan dalam lamunanku pun aku seperti mendengar dia memanggil namaku. Sebegitu berharapnya kah aku padanya? Pertanyaan itu begitu saja meluncur dalam pikiranku.“Sasha?….. Hey….Sasha”
Lagi. Aku seperti mendengar dia memanggil namaku. Kupejamkan mataku untuk membuang khayalan aneh tentang dia yang memanggil namaku. Dia sangat sibuk jadi rasanya sangat tidak mungkin jika dia tiba-tiba datang ke sini dan memanggil namaku. Kusandarkan kepalaku di kursi penonton yang aku duduki di bagian paling belakang, di pojok aula tempat pementasan teater yang sebentar lagi sepertinya akan dimulai.Aku bahkan tidak punya keberanian untuk melihatnya dari dekat. Kursi kosong di depan pun sudah mulai terisi. Di bagian depan diisi oleh gadis-gadis cantik dan modis yang sangat menyegarkan mata laki-laki. Sedangkan aku, sangat jauh jika dibandingkan mereka. Tubuhku biasa saja, pendek jika dibandingkan dengan mereka dan wajahku juga tidak cantik tapi tidak jelek juga. Pakaian yang aku pakai pun sangat sederhana, hanya menggunakan sneakers, celana jeans hitam, dan kaus panjang.
“Aww…!!” pekikku pelan saat kurasakan subuah selentikan pelan di keningku. “Ugh… siapa sih rese banget main selentik saja. Sakit tahu” omelku pelan sambil mengelus keningku korban tangan jahil seseorang.
Tiba-tiba kurasakan sebuah tangan mengambil alih tanganku dan mengelus pelan keningku. Refleks, aku langsung menghindar dan menepis tangan itu, tapi kata-kata yang sudah aku siapkan untuk mengomeli pemilik tangan yang sudah lancang melakukan itu langsung tertelan begitu aku tahu siapa pelakunya.
Dia, sosok yang sekarang berdiri di depanku adalah Rexy Fanaro, sosok yang sedang aku pikirkan, aku coba mengerjapkan mataku untuk melihat lebih jelas dan benar, memang benar dia yang ada di depanku.
“Sedang memikirkan apa? Hmm?” tanyanya.Dan seperti biasa aku hanya mampu bersikap seperti tidak ada apa-apa dan berkata “gak ada kok. Gak lagi mikirin apa-apa. Rexy kenapa ada di sini? Bukannya mau tampil, ya?”
Alis sebelah kirinya sedikit terangkat dan menatapku.“ Selalu. Menjawab pertanyaan dengan pertanyaaan. Sudah aku duga” ucapnya yang langsung membuatku malu karena itu memang hal biasa yang aku lakukan jika tidak bisa menjawab pertanyannya.
“Katakan padaku. Apa yang sedang Sasha-ku ini pikirkan? Tidak mungkin pacarku ini mengabaikanku jika tidak ada hal penting yang dipikirkan”
Ya, aku sangat suka dan tidak pernah bosan saat dia mengatakan Sasha-ku dan pacarku, aku menyukainya bahkan ingin sesering mungkin mendengarnya.
Dia pacarku. Selama kami berpacaran, dia selalu berusaha menjadi sosok kekasih idaman untukku, terkadang aku berpikir, tidak, bukan terkadang tapi sering, aku sering memikirkannya, apa aku pantas mendapatkan semua perhatian dan perlakukan manisnya?
Aku kembali hanyut dalam lamunanku hingga sebuah tarikan di pergelangan tanganku membuyarkan semua lamunanku.“ Tunggu, kita mau kemana?” tanyaku sambil berusaha melepaskan genggaman tangannya tapi sia-sia saja. Dia terus menarikku keluar aula. Seketika banyak yang memandang ke arah kami.
Mereka pasti merasa aneh dengan apa yang mereka lihat. Aku masih terus berusaha melepaskan genggaman tangannya tapi semakin aku berusaha semakin kuat pula genggaman di pergelangan tanganku.
“ Rexy, sebenarnya kita mau kemana? Ingat, sebentar lagi acaramu akan dimulai. Jangan sampai acaranya jadi kacau.” Aku berusaha mengingatkannya tapi dia terlihat tidak peduli dan terus menarikku.
“DIAM. Atau kamu ingin aku mengatakan apa yang ingin aku katakan di sini? Hmm?”Bisa aku rasakan jika bukan hanya aku saja yang merasa kaget tapi juga orang-orang yang ada di sana, tanpa perlu menoleh pun aku sudah tahu lewat sepinya suasana yang tadinya begitu ramai dengan obrolan para mahasiswa.
Aku tidak berani mengangkat kepalaku, hanya diam dan menggelengan kepala yang bisa aku lakukan.
Dia menyebutku dengan ‘kamu’ tidak menyebut namaku, itu artinya dia benar-benar sangat marah. Selama kami berpacaran, kami sepakat untuk tidak saling menggunakan kata kamu sebagai kata ganti tapi menyebutkan nama masing-masing, alasanya karena dia suka ketika aku menyebut namanya dan hanya aku yang memanggilnya Rexy, nama yang dulu sempat tidak disukainya kerena suatu alasan dan dia ingin aku memanggilnya dengan nama itu, dia merindukan ada panggilan itu. Dan aku melakukanya dengan senang hati karena aku juga sangat menyukai saat dia memanggil namaku.Aku merasakan tanganku kembali ditarik tapi kali ini tidak ada pemberontakan dariku. Aku mengikutinya dengan patuh.
Dia membawaku ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan kursi yang biasa dipakai untuk kuliah dan sebuah papan tulis. Ini ruang kelas tapi kenapa dia membawaku ke sini? Apa dia mau mengajarkan mata kuliah yang aku tidak pahami?
Dia biasa membantuku mengerjakan soal dan menjelaskan materi yang tidak aku pahami tapi waktunya tidak mungkin sekarang karena pentas teater sebentar lagi akan dimulai dan dia pemeran utama di sana. Apa dia sudah gila? Atau dia lupa? Aku harus mengingatkannya.Belum sempat aku berbicara, dia mendorongku ke tembok. Aku langsung panik dan teringat adegan-adegan di dalam novel romance yang biasa aku baca.
“Kenapa kita di sini? Rexy, mau ngapain? Jangan macam-macam. Bukankah kau… kau bilang akan selalu menjagaku” Aku mengatakan semua itu dengan menutup mata rapat-rapat, mendudukan kepala dan menyilangkan kedua tangan di dadaku.
“Kenapa? Takut?” dia mengatakannya tepat di telingaku “Bukankah aku orang yang paling kamu percaya? Apa sekarang sudah tidak lagi?”
Aku mengernyit bingung dengan pertanyaanya dan pelan-pelan berusaha mengangkat kepalaku. Dia pun mengubah posisinya. Sekarang wajahnya tepat di depanku. Kami saling menatap untuk sementara sampai aku berani mengatakan apa yang ada dalam kepalaku,
“maksud Rexy apa? Tentu saja aku masih percaya” Aku bisa melihat sudut bibirnya sedikit terangkat, dia tersenyum tapi seperti mengejekku dan aku tidak suka karena dia tidak pernah seperti ini sebelumnya.
“Lalu?”
Aku menyipitkan mataku karena bingung.“Lalu?” kuulangi pertanyaannya karena tidak tahu apa maksudnya.
“Cih… apa yang aku lakukan selama ini tidak cukup untukmu? Tidak cukup untuk membuktikan bahwa aku benar-benar serius dengan hubungan ini?”
Aku hanya diam. Kutundukkan kembali kepalaku. Kemudian aku merasakan tangannya memegang kedua bahuku dan memintaku menatap matanya.
“Katakan padaku. Apa yang sebenarnya kamu takutkan? Kenapa kamu selalu harus berada di tempat yang sulit untuk aku lihat dari tempatku berada? Apa aku sebegitu menakutkannya untukmu? Hah?”
Tidak. Tentu saja tidak. Aku sangat nyaman berada di sampingnya. Ah, aku mengerti kenapa dia bisa semarah ini. Aku sudah membuatnya kecewa dengan sengaja duduk di kursi paling belakang penonton padahal dia sudah menyiapkan satu kursi khusus untukku di barisan paling depan.“Maafkan aku, tapi aku tidak bisa duduk di depan. Aku takut mereka…. “ belum sempat selesai aku berbicara, dia sudah memotongnya.
“Selalu menyalahkan orang lain. Apa teman-temanku begitu terlihat buruk dan menakutkan untukkmu?” aku menggeleng.
“Aku hanya masih takut mereka menolak keberadaanku. Aku juga merasa tidak pede berada di antara mereka.” Dia mengembuskan napas kesal.
“Apa kamu masih ingat quotes di dalam film After Earth yang pernah kita tonton?” Kuanggukan kepala. “Katakan, apa quotesnya?”
Aku pun mencoba mengingat dan mengatakannya “Ketakutan itu tidak nyata. Satu-satunya tempat adanya ketakutan adalah dalam pikiranmu.” Aku melihatnya tersenyum tipis.
“Maka hilangkan ketakutanmu itu. Apa kamu tidak pernah tahu, di sini bukan aku atau teman-temanku yang menolakmu, tapi kamu, Sha. Kamu menolakku dan orang-orang di sekitarku. Kamu tidak pernah mau jika aku ajak kumpul dengan teman-temanku, dengan saudara-saudaraku bahkan kamu memintaku untuk menyembunyikan hubungan kita. Aku sudah bersabar selama enam bulan dengan keadaan seperti ini, berharap bisa mengubahmu sedikit demi sedikit tapi nyatanya tidak ada yang berubah” Ini kalimat terpanjangnya. Biasanya dia akan bicara sepanjang ini jika sedang menjelaskan materi kuliah yang tidak aku mengerti.“Jika kamu terus seperti ini, jangan salahkan jika aku pun menganggapmu tidak layak untukku,” lanjutnya.
Seketika aku mencoba memundurkan badanku saat mendengar kata-katanya yang tidak pernah aku bayangkan tapi percuma karena tubuhku sudah menempel sempurna pada tembok. Mataku langsung terasa perih dan air mata seperti ingin mendesak keluar tapi aku berusaha untuk menahannya sebisa mungkin.
“Bagaimana bisa orang lain menghargai kita, jika kita sendiri tidak bisa menghargai diri kita sendiri? Lawan ketakutanmu, Sha. Jangan selalu dijajah oleh rasa takut. Berjuanglah dan merdekalah dari rasa takutmu itu”
Aku masih diam dan kembali menundukkan kepala mencoba mencerna semuanya. Suara panggilan dari ponselnya membuatku kembali mengengkat kepala, sedikit.
“Okee… aku ke sana sekarang.” Dia mematikan sambungan teleponnya dan memasukan benda itu ke saku celananya.
“Aku harus pergi. Acara akan dimulai.”
Dia mengecup keningku sekilas namun Kecupannya kali ini entah kenapa terasa menenangkan sekaligus menyakitkan. Aku takut ini menjadi yang terakhir.
”Aku memilihmu karena kamu berhasil mencuri hatiku. Bukan gadis-gadis di luar sana dan aku berharap kamu tidak pernah mengembalikannya. Merdekalah” Aku melihatnya meninggalkan ruangan ini tanpa mengajakku bersamanya.
Setelah kepergiannya, aku mencoba untuk memahami apa yang sudah terjadi. Dia benar. Sudah terlalu lama aku dijajah oleh rasa takut yang membuatku semakin jauh dari orang lain dengan pembatas yang aku buat sendiri. Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku harus berjuang melawan rasa takutku dan memperjuangkan cintaku. Aku harus merdeka.
Kuhembuskan napas dan berjalan ke luar dari kelas menuju tempat teater, dengan masih ragu-ragu, aku mencoba menerobos barisan manusia hingga aku berhasil menemukan kursi di barisan paling depan dengan tulisan nomor “148”. Itu kode yang sering dia berikan jika mengatakan cinta padaku.
Aku tersenyum, mencoba mencari posisi senyaman mungkin ketika mendudukinya.
Berusaha tidak peduli dengan pandangan aneh dari gadis-gadis lain walaupun kakiku rasanya sangat ingin segera lari dari tempat ini.Aku bisa melihatnya, begitu jelas. Dia sangat tampan dengan balutan baju ala Aladin. Aku sempat melihat dia terkejut saat menemukanku duduk di barisan depan. Tapi, itu tidak berlangsung lama, dia tersenyum… senyum yang selalu aku suka darinya dan itu ditunjukkan untukku.
Tiba-tiba, dia berteriak, “I LOVE YOU”. Ungkapan cintanya itu membuat para pemain teater lainnya bingung.
“I love you too.” Aku tersenyum malu dan membalas dengan pelan pernyataan cintanya.
Seketika aku merasakan semua beban dalam hati dan pikiranku seperti terangkat. Aku merasa bebas. Merdeka. Seharusnya, sudah lama aku melakukan hal ini. Semoga di luar sana tidak ada gadis aneh yang melakukan hal bodoh sepertiku. Gadis yang sebenarnya sangat beruntung mempunyai seseorang yang mau menerima apa adanya dan hampir kehilangan karena kebodohannya sendiri.
***Oh my God, ini karya pertamaku dan rasanya tidak percaya aku berhasil menuangkan apa yang ada dalam pikiranku ke dalam bentuk tulisan. Maafkan absurd ceritanya :BAAAAAA
-
22 Agustus 2016 pada 12:17 am #100256hizteriezPeserta
Peseeeen satu yg ky Rexy bisaaaa????
-
22 Agustus 2016 pada 7:58 am #100369dianisahModerator
Pandaaaa, ini curhat? *eh :aaaKaboor
Merdeka, panda. Merdekaaa!!
Eksplorasi perasaannya bagus, aku bisa ngerasain gimana perasaan rexy dan sasha, sesuatu yg udah ditahan2, akhirnya terucap juga. Kereeen!! :NGEBETT
-
22 Agustus 2016 pada 8:13 am #100376RositaAmalaniPeserta
Yeee bungkus satu Rexy yoooo :inlovebabe
-
22 Agustus 2016 pada 9:59 am #100407Park HeeniPeserta
di RL makhluk sejenis Rexy kayaknya mendekati limit :PEDIHH
-
22 Agustus 2016 pada 10:11 am #100414Autumn_AiPeserta
wihhh bagus eyy, nyampe rasanya
Kak Pannnn Rexy nya buat aku yah, Shasa cari yang lain aja
-
22 Agustus 2016 pada 12:12 pm #100465famelovendaModerator
@hizteties, boleh, tapi sebelumnya kakak harus mau aku bungkus dulu, yaaa… Karet dua deh biar mantap :DOR! :BAAAAAA
@dianisah, merdeka!!!Eyyy…. Curhat apaan :BAAAAAA
Terima kasih dukungannya, ternyata gini ya rasanya kalo ada yan suka dengan cerita kita, senang banget :MAWARR :KISSYOU
-
22 Agustus 2016 pada 12:16 pm #100467famelovendaModerator
@RositaAmalani, wani piro? Kok pada minta Rexy, Sasha ga ada yang minta :TERHARUBIRU
@ParkHeeni, bener udah limit banget karena itu, jangan sia2kan jika ada. Kejaaarr :aaaKaboor
@Autumn_Ai, rasa apa? Rasa asin, manis, asam? :BAAAAAAKubeees dulu kalo mau Rexy :DOR!
-
22 Agustus 2016 pada 1:54 pm #100492farahzamani5Peserta
Ikutan bahagia ni saya akan kisah cinta mereka. EAAAAAAAA hihi
Shasaku, ya Allah melting…….
Trs merdekalah dri rasa takutmu!!itu kyk bnr2 nyuruh kita semua bukan hanya Sasha untuk merdeka dri segala rasa takut
yups bnr bngt, kita harus lawan rasa takut, harua berani dah pokoknya
Fix Rexy dibawa ke museum haha, diawetin dah cwo kyk gni haha
Semangat terus ka nulisny
Ditunggu cerita2 lain ny loh hihi -
22 Agustus 2016 pada 2:03 pm #100494isyiemyPeserta
Hhmmm :CURIGAH :CURIGAH ini kayanya si panda lg curhat yaah??? :DOR! :DOR! :DOR!
-
22 Agustus 2016 pada 2:30 pm #100500famelovendaModerator
@isyiemy, budheee……… komen macam apa ini? :PATAHHATI :TERHARUBIRU :DOR!
Ayo, komen lagi yang benar. Ditunggu komentar yang sesungguhnya ya, budhe
Awas kalo bilang curhat lagi :ASAHPISAU2
-
22 Agustus 2016 pada 2:33 pm #100502isyiemyPeserta
Ada yg minta komen ulang coba gara2 dibilang curhat :BIMBANG :NGAKAK
Oke oke ini komen beneran deh tp ganti pake stiker yaa :AZHURA
Tulisannya udah bagus walaupun tema yg diangkat manstreem. Alur yg dibuat jg rapi dan pas, ga terlalu cepat atau lambat. Cumaan yaah seperti masalah pd semua lomba cerpen, dikiit banget klo bs dipanjangin trs dikasi konflik lgsg tinggal bungkus :AZHURA . Knpa banyak yg kira curhat? Berarti ada 2 kemungkinan
1. Penulis berhasil membawa pembaca seakan2 membaca diari/pandangan si tokoh cwe terhadap hidupnya (plus pacarnya)
2. Si penulis memang pd dasarnya terinspirasi dr kisah hidupnya alias CURHAT :NGAKAK :DANCEBEBEH
-
22 Agustus 2016 pada 2:34 pm #100504famelovendaModerator
@farahzamani5, yay senang rasanya kalo farah bisa ikut merasakan senang. :MAWARR
Haha kalo ada cowok yg mengklaim kita kayak gitu emang bikin melting yaaa :NGEBETT
Farah bener banget, tujuannya memang ingin memberikan pesan kepada siapa pun yang masih punya rasa takut untuk memulai sesuatu, hilangkan rasa takut, hilangkan nethink dan merdeka lah :YUHUIII :KISSYOU
-
22 Agustus 2016 pada 2:51 pm #100508famelovendaModerator
@isyiemy, eaaaa ga ikhlas nih komennya :PATAHHATI
Dikira nasi warteg apa main tinggal bungkus. Ini aku udah grasak-grusuk banget nulisnya karena dikejar waktu. Nulis dikit2 lihatin jam dan jam di dinding seakan berubah jadi monster yang siap memangsaku :TERHARUBIRU
Tadinya bukan cerita ini yang mau aku bikin, cerita ini muncul begitu saja di hari terakhir, masih belum punya gambaran mau kayak gimana ceritanya dan aku memikirkan tiap alurnya itu saat lagi mengendarai motor, bayangin, aku sampai kelewat jauh dari tempat tujuan karena keasikkna mikir. :aaaKaboor
Nah! Budhe, ini baru namanya curhat :BAAAAAA
Ikut senang kalo yang baca bisa ikut merasakan apa yang sasha alami :NGEBETT
Tararengkyu, budheee :KISSYOU
-
22 Agustus 2016 pada 3:01 pm #100517Susi_Anjar47Peserta
Baguss ihhh kak pandaaaaaaaa
Pingin punya pacar kaya Rexy
Aku komenin dikit ya ,,,
Ndak ada maksut sok pinter,,
Gimana bagian percakapannya rada diganti kalimatnya kak panda
Contoh : “Apa maksud Rexy ? Tentu saja aku masih percaya “.
Gimana kalau pake kalimat gini
” Apa maksutmu, Raxy ? Sudah pasti aku masih mempercayaimu “.
Keseluruhan aku suka kak panda pingin versi panjangnya :NGEBETT
-
22 Agustus 2016 pada 4:26 pm #100562zPeserta
Cariin satu yang kayak Rexy pls❤
-
22 Agustus 2016 pada 5:35 pm #100586famelovendaModerator
@Susi_Anjar47, ahayyy akhirnyaaa bu Susi mampir ke sini juga. Yayyy :LOONCAT
Makasih masukannya, bu Sus. Untuk kalimat itu memang sengaja gak pakai ganti kamu tapi langsung menyebutkan nama karena mereka suka saat saling memanggil nama. Hehe
Hmm… Mungkin kalo diganti,
“Maksud Rexy apa? Tentu saja aku masih mempercayai Rexy.”
Gimana, bu sus? :CURIGAH :ragunih
-
22 Agustus 2016 pada 5:36 pm #100588famelovendaModerator
@softpurple,… Haha aku ga tau carinya dimana :PATAHHATI
-
22 Agustus 2016 pada 10:51 pm #100741yoonilee85Peserta
cowo kaya rexy masih ada ga ya? :ragunih
merdeka. love you too.. :KISSYOU
-
22 Agustus 2016 pada 11:12 pm #100743carijodohPeserta
pas baca ini kok berasa kayak baca komik ya? hihihihihi scene nya di otak tergambar jelas kayak komik
free your heart sha, move on *ehhh aduh salah kalimat
free your heart, bebaskan hatimu, percayalah pda diri endiri, seperti abang rexy percaya padaku eahhhh kwkwkw
nice story
:DOR! :BAAAAAA :NGEBETT -
23 Agustus 2016 pada 6:38 am #101017OveliaPeserta
Ini ada Rexy yg bisa sangat memotivasi. Nah, belom tentu yg lain dapet rexy rexy
-
23 Agustus 2016 pada 7:38 am #101060famelovendaModerator
@yoonilee85, masih ada kak, tapi cuman satu yang aku tau :BAAAAAA
@carijodoh, asiiiikkk berarti penggambaranku berhasil.Eyyyy apaan itu, abang Rexy cuman punya Sasha :DOR! :ASAHPISAU2
Yup, free your heart. Lawan ketakutan dan merdeka :MAWARR
@Ovelia, benar. Jadi jika punya seseorang yang seperti Rexy jangan sia2kan, jangan berbuat hal bodoh seperti Sasha :MAWARR -
23 Agustus 2016 pada 11:32 am #101343dianisahModerator
Aku mendukungmu, pandaaa..
Lanjutkan kisah mas rex, nanti di ending sasha bikin patah hati, rexy jodohin sama asha, trus nanti rexy sama ade rebutan asha :BUNGAUNTUKMU
:321GO :321GO
-
23 Agustus 2016 pada 2:22 pm #101431hujanpetirPeserta
aqu mau rexy ma sasha putusshh :DOR! titik!
si sexy eh rexy ma aku aja :HUAHAHAHAHA
-
23 Agustus 2016 pada 4:08 pm #101456LiyanmtlPeserta
omaaa pandaaa baguusss ceritanyaaa :NGEBETT
cowo kayak rexy msh ada gk yahh? :ragunih kalo msh ada pasti susah banget deh buat dapetinnya, mau rexy satuu buat akuuu.
kirim rexynya ke rumah aku oma, nnti aku tunggu di rumah :yihaa :kelincihappy
-
23 Agustus 2016 pada 5:36 pm #101474moderator5Moderator
:goyangasoi Ayo sini rexy goyang sama sayaaaaahhhh… :goyangasoi :HULAHULA :author1
-
23 Agustus 2016 pada 5:45 pm #101476Yunie92Peserta
Uwoooo senyum sendiri baca ini
Bagus ceritanya banyak sekali kejadian seperti ini di dunia nyata
Merasa tak percaya diri rendah diri bila berhadapan dg org yg menurut kita punya lebih dari kita .cerita ini memotivasi supaya kita harus tetap percaya diri tapi jgn over juga ya ??..cinta tak melihat rupa tapi cinta melihat pada hati dan kepribadian org
<p style=”text-align: right;”>???? @famelovenda</p> -
23 Agustus 2016 pada 6:09 pm #101489mynmaudyPeserta
Kak pandaaaaaaa rexy nya buat aku ya, tapi yang masih seumuran aku… yayayaya bolehlah. boleh kan boleh…
hahhaa
-
23 Agustus 2016 pada 8:02 pm #101523famelovendaModerator
@dianisah, what? enak saja :ASAHPISAU2
cieee yang patah hati, nyoba nyari teman, ya :DOR!
pukpuk asha yang mas pujaannya udah punya pacar, jangan sedih, ya. :MAWARR
masih banyak ade-ade yang lain. di tempatku juga banyak yang nama atau panggilannya ade :KETAWAJAHADD
Rexy hanya suka sama sasha :inlovebabe
-
23 Agustus 2016 pada 8:11 pm #101524famelovendaModerator
@hujanpetir,… pilih mana, aku tembak pakai pistol atau aku potong2 buat lebaran kurban ntar? :DOR! :ASAHPISAU2
enak aja minta mereka putus, aku masukin ke peran antagonis nih bareng kak nisa :DORONG :BANTING!
@liyanmtl, wani piro? :KETAWAJAHADDmasih ada titisannya, rexy junior. tunggu saja :HUAHAHAHAHA :KETAWAJAHADD
@moderator5, rexy lebih suka olahraga dibanding goyang :BAAAAAAayooo loncat2 :LOONCAT :LOONCAT :LOONCAT
-
23 Agustus 2016 pada 8:20 pm #101526kimyAngela_Peserta
<p style=”text-align: left;”>akhhhh fix ini curhatan mu oma :KETAWAJAHADD</p>
-
23 Agustus 2016 pada 8:23 pm #101528famelovendaModerator
@yunie92, yayy seneng deh kalo bisa bikin kamu senyum. iyaa…. kamuuuuuuuu :MAWARR
yup, bener banget. masih banyak merasa kurang pede dalam pergaulan dan tujuan cerpen ini memang sengaja pengen memberi motivasi supaya bisa mencintai dan yakin dengn diri sendiri. semoga pesannya sampai dan bisa memberikan perubahan yang lebih baik. :YUHUIII :KISSYOU
@mynmaudy, cari sendiri saja, yaaa. siapa tau ada di kolong meja :BAAAAAA :DOR! :DOR!Rexy yang ini hanya milik Sasha :KISSYOU
@rianind, ih lagi2 dikira curhat :SUPERKAGET
jangan-jangan karena aku pakai nama sasha, ya :CURIGAH
eyyy… kenapa pada pengen Rexy, Sasha ga ada yang pengen :TERHARUBIRU
hehe ini cerita pertamaku, makasih duikungannya :NGEBETT :KISSYOU
-
23 Agustus 2016 pada 8:32 pm #101529Moderator1Moderator
Cieee…curhat cieee wkwkwk
Panda kereeeenn, cerpennya bagusss
-
23 Agustus 2016 pada 8:55 pm #101534DeviRatih3Moderator
Nahhh bee,, aku suka cerita yg narasi ny panjang,, sangat jelas di jelaskan, tapi yg banyak dialog pun suka jg siihh,, aku suka dr narasi ny dengan pov ny dr sasha sendiri ya,, jd jelas, perasan gundah gulanah ny,hehehe,,, ish kirain rexy mau ngapain,,, #ud bayangin nananina,wkwkwk,,, ini bahasa ny anak gaul ya,, da beberapa yg agak sedikit ga enak di baca,, misal ny tadi ada kata “hapenya” mungkin bisa di ganti dgn “ponselnya” menurut ku siihh,,, alur ny ud pas, kejadian dlm satu hari dgn bbrpa flash back ringan,, good bee,, seperti biasa maafkeun ya,, cuma bisa berkomentar :PATAHHATI
Semangat :TERHARUBIRU
-
23 Agustus 2016 pada 9:04 pm #101539dianisahModerator
Sasha hoy @deviratih3, namanya sashaaaa..
Kalo asha itu punyakuuu..
Panda sih, nyama2in aja nama tokohnya.. wkwk :aaaKaboor
-
23 Agustus 2016 pada 9:05 pm #101540famelovendaModerator
@Moderator1,.. eyy… kakak ini bukan curhat. ya ampun, kayaknya aku salah nih pakai nama Sasha atau saking bagusnya cerpenku sampai kakak bingung bedain ini beneran terjadi atau enggak :BAAAAAA :KETAWAJAHADD
makasih dukungannya, kak :KISSYOU
@DeviRatih3,… aduuh nananina, jadi ingat twinnie @tsalispark :KETAWAJAHADDmakasih masukannya, dev. :KISSYOU
haha iya sih itu memang aku juga ngerasa kurang sreg dengan penggunanna kata “hapenya”. maklum masih amatiran, moga selanjutnya aku bisa lebih baik lagi. :HULAHULA
-
23 Agustus 2016 pada 9:10 pm #101545famelovendaModerator
@dianisah,… ih,.. lama2 pengen getok kak nisa, deh :DOR!
aku udah baca ulang komennya devi dan devi ga nyebut nama Asha tuh :ngupildoeloe
pukpuk :eluskesayangan
Sasha kan namaku,… jadi hayoooo… siapa yang nyamain sipa :KETAWAJAHADD :KETAWAJAHADD
-
23 Agustus 2016 pada 9:14 pm #101549dianisahModerator
Eey, di aku kebacanya ashaa..
Bukan salahku dong :aaaKaboor :aaaKaboor
Aku posting cerpennya duluan, jadi kamu yg nyamain :KETAWAJAHADD
-
23 Agustus 2016 pada 9:28 pm #101566famelovendaModerator
@dianisah, iiihh…. Maksa vanget deeeehhh :DOR!
Sebelumnya kan ada hurup S nya ituuu :PATAHHATI
Ia deh yang duluan ngeposting, yang waras ngalah :KETAWAJAHADD
-
23 Agustus 2016 pada 11:05 pm #101622famelovendaModerator
@KimyAngela_ hahaha maafkeun tan, komenmu nyelip, baru kebaca.
Salah sendiri bilang ini curhatan, rasaon deh jadi nyelip komennya :KETAWAJAHADDIni bukan curhat, tan :DOR!
-
23 Agustus 2016 pada 11:10 pm #101624kimyAngela_Peserta
rasaon? mash aja typo hahaha :KETAWAJAHADD @famelovenda
-
24 Agustus 2016 pada 3:41 pm #101884famelovendaModerator
@KimyAngela_ , typo itu lagi trend di kalangan anak gaul tau.
Ih tante aja yang kurang gaul nih :DOR! :KETAWAJAHADD
-
24 Agustus 2016 pada 7:44 pm #101932MokthorilispPeserta
dduh manis nya di teriakin dri panggung trus org2 yg pada ‘beruntung nih cewe bisa sama Rexy’…dan Tolong dong aku bisa rasain gitu kaya yg sasha rasain ketika cowo nanyain soal ‘percaya atau gak percaya’.
Sometimes jawabannya bisa sangat berat lohh… emang.. hahaha…Tapi Rexy nya kurang greget sih… ini yg aku pikirin. Gapapa ya~~ xixixi
Its okay, kamu lebih maju dri aku yg ternyata gak sanggup nampilin tulisan aku sendiri… eeeaaa… -
24 Agustus 2016 pada 8:03 pm #101941famelovendaModerator
@Moktorilisp, masalah ketidakpedean itu memang berat dan ujung2nya ntar menjauh dari orang lain. Dan bener banget kalo ditanya kayak gitu jawabannya emang beraaat.
Rexy kurang greget karena cintaku ke mas Rexy terhalang 2000 wordS dan waktu yang udah mepet banget. Aku nulis ini di hari dan malam terakhir batas lomba. Detik2 terakhir lomba mau ditutup baru aku uplaod cerpennya :PATAHHATI
Ayooo tampilin juga karya, kita belajar bareng2. Semangat :MAWARR
Makasih komennya :KISSYOU
-
26 Agustus 2016 pada 2:25 pm #102662AgreeyPeserta
akhirnya kenalan juga sama Rexy-nya @famelovenda :)
keren, nda, ceritanya.. aku suka.. aku suka.. aku suka :D
aaahh.. aku jadi galau..
hahaha :D
-
30 Agustus 2016 pada 1:26 am #103748famelovendaModerator
@Agreey,. Hihi akhirnyaaaa ya, grey
Galau kenapa?
-
30 Agustus 2016 pada 1:26 am #103749famelovendaModerator
@Agreey,. Hihi akhirnyaaaa ya, grey
Galau kenapa?
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.