Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Cubital Tunnel Syndrome
- This topic has 5 balasan, 6 suara, and was last updated 7 years, 9 months yang lalu by medinadina.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
31 Januari 2017 pada 8:37 pm #340477AsadeaPeserta
<p style=”text-align: center;”>Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.</p>
Apa itu cubital tunnel syndrome?
Cylindrical tunnel syndrome adalah kondisi di mana saraf silinder di dalam siku merasa sakit saat ditekan. Saraf kepala adalah saraf yang berfungsi menurut tulang hasta dan tulang lengan atas. Aktivitas siku membuat saraf meregang dan terus bergerak. Posisi utama yang rentan membuat saraf silinder berisiko tertekan.Cylindrical tunnel syndrome sering membuat jari manis dan kelingking mati rasa dan tangan melemah serta nyeri pada lengan.
Seberapa umumkah cubital tunnel syndrome?
Cylindrical tunnel syndrome adalah jenis kerusakan saraf periferal yang umum. Gejala dapat muncul pada semua orang. Namun, orang yang mengalami obesitas lebih berisiko tinggi. Silinder mungkin juga rusak setelah cedera saraf pada siku, atau penggunaan instrumen kerja yang banyak menggerakkan siku berulang kali juga meningkatkan risiko penyakit.
<p style=”text-align: center;”>Tanda-tanda & gejala</p>
<p style=”text-align: left;”>
Apa saja tanda-tanda dan gejala cubital tunnel syndrome?
Gejala meliputi kesemutan dan mati rasa di sepanjang pilar jalur saraf pada lengan atas dan tangan. Sensasi dan rasa nyeri mungkin terjadi di siku, lengan atas, tangan, atau jari-jari. Mati rasa dan kesemutan biasanya paling sering terasa pada jari manis dan kelingking.</p>
<p style=”text-align: left;”>Mungkin masih ada gejala lain yang tidak tercantum di atas. Jika ingin bertanya tentang tanda ini, konsultasikanlah kepada dokter.</p>
<p style=”text-align: left;”>Kapan saya harus periksa ke dokter?
Anda perlu menghubungi dokter jika Anda merasa memiliki tanda atau gejala di atas. Seandainya Anda telah mendapatkan perawatan cylindrical tunnel syndrome, hubungi dokter jika gejala tidak membaik atau malah memburuk. Jika selama pengobatan gejala baru muncul, Anda harus menghubungi dokter.</p>
<p style=”text-align: center;”>Penyebab</p>
Apa penyebab cubital tunnel syndrome?
Penyebab sindrom ini mungkin karena:- Tekanan langsung pada saraf di tulang lengan atas dan tulang hasta
- Benturan berulang kali
- Perubahan bentuk siku yang disebut valgus ulna (siku melipat ke dalam)
- Saraf kepala yang meregang
- Siku yang meradang atau membengkak (synovitis)
- Pertumbuhan otot (hypertrophy).
<p style=”text-align: center;”>Faktor-faktor risiko</p>
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk cubital tunnel syndrome?
Penyakit ini dapat terjadi pada semua orang. Mengetahui risiko memburuknya penyakit dan cara mencegahnya akan membantu Anda memulihkan kondisi ini. Anda akan lebih rentan terhadap sindrom ini bila:- Siku terus berada terutama di atas permukaan yang keras.
- Melipat siku dan menahannya dalam satu postur yang sama dalam waktu yang lama, misalnya saat berbicara lewat telepon atau tangan di bawah bantal saat sedang tidur.
<p style=”text-align: center;”>Obat & Pengobatan</p>
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk cubital tunnel syndrome?
Pengobatan terutama untuk melindungi saraf dari tekanan. Metode ini sering berguna untuk mengobati sindrom ini yaitu:- Mengubah kebiasaan menggunakan siku dengan menghindari siku yang terlipat dalam jangka lama (misalnya saat sedang menelepon).
- Mengenakan bantalan dan penyangga siku di malam hari selama tidur termasuk efektif.
- Gunakan obat anti radang (NSAID) untuk meredakan nyeri dan radang.
Anda boleh melanjutkan pengobatan sampai gejala dapat terkontrol dan masalah motorik tidak lagi muncul. Sebagian besar orang membaik dalam beberapa hari sampai beberapa minggu.
Jika otot mulai mengecil, pasien tidak bisa memulihkan kekuatan otot sekalipun dengan pengobatan. Operasi mungkin dipertimbangkan bila pengobatan tidak manjur atau terdapat tanda kehilangan kontrol otot dan mobilitas.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk cubital tunnel syndrome?
Dokter mendiagnosis berdasarkan riwayat pengobatan dan pemeriksaan fisik, X-ray mungkin digunakan untuk mengeliminasi kemungkinan kondisi lain. Kebanyakan kasus tidak memerlukan tes. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin melakukan tes spesial termasuk tes untuk mengukur neurotransmitter dan otot listrik (EMG). Tes ini membantu membuat diagnosis yang benar dan mengesampingkan kondisi lain.
<p style=”text-align: center;”>Pengobatan di rumah</p>Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi cubital tunnel syndrome?
Gaya hidup yang sehat adalah cara terbaik untuk mencegah perkembangan penyakit lebih jauh. Anda bisa melakukan hal di bawah ini untuk membatasi perkembangan penyakit:- Mengunjungi dokter dan spesialis secara teratur
- Lindungi siku, jangan menaruh siku di atas permukaan keras dalam waktu yang lama, jaga siku tetap lurus pada malam hari dengan bebat
- Temui terapis untuk belajar cara menghindari tekanan pada saraf.
-
1 Februari 2017 pada 12:24 pm #340639fitriartemisiaPeserta
thank u infonya
-
1 Februari 2017 pada 12:29 pm #340641AridhaSalmaPeserta
Makasih infonya
-
1 Februari 2017 pada 2:55 pm #340689asty1990Peserta
Makasih info nya dea.. :MAWARR
-
1 Februari 2017 pada 7:33 pm #340785acisammyPeserta
Tks infonya yaaa..kadang2 suka masih bertumpu sama siku nih klo lagi baca2
-
2 Februari 2017 pada 7:49 am #340892medinadinaPeserta
Mksh infonya
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.