Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › berhijab berakhlak buruk atau tidak berhijab tapi berakhlak baik??
Di-tag: Renungan berhijab
- This topic has 26 balasan, 26 suara, and was last updated 8 years, 6 months yang lalu by UlfaniIkhwanaPurba.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
9 Mei 2016 pada 4:55 pm #44421windaturistianiPeserta
Mungkin sering kita mendengar sebagian dari saudari muslimah berpendapat dengan mengatakan, “Bukankah lebih baik saya memperbaiki diri dulu baru nanti berjilbab, daripada sudah berjilbab tapi kelakuannya masih buruk?” :MIKIR :MIKIR Untuk menanggapi pendapat dan pertanyaan-pertanyan semacam ini kita harus memahami terlebih dulu tentang apa yang telah Allah ta’ala syariatkan kepada seorang muslimah terkait jilbab. Allah ta’ala telah dengan tegas memerintahkan muslimah untuk mengenakan jilbab.
Dalam Kitab-Nya Allah berfirman:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59)“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.’” (Qs. An-Nuur: 31)
Dari kedua ayat ini telah jelas bahwa perintah berjilbab bagi seorang muslimah adalah wajib. Semua ulama’ sepakat tentang wajibnya tubuh seorang muslimah untuk ditutup dan tidak ditampakkan kecuali kepada yang berhak melihatnya. Maka dengan dalil ini bisa dikatakan bahwa menutup aurat dengan berjilbab bagi seorang muslimah bukanlah menjadi suatu hal yang baik lagi bagi dirinya, melainkan menjadi sebuah kewajiban yang tentu di dalamnya akan terdapat banyak kebaikan dan maslahat bagi dirinya.
“Lebih baik mana, muslimah yang berjilbab tapi bekelakuan buruk, atau muslimah biasa tak berjilbab tapi kelakuannya baik?”
Kembali pertanyaan ini saya ulangi agar lebih jelas memaknainya.
Poin kedua yang disinggung dalam pertanyaan tersebut adalah soal perilaku atau dalam kata lain adalah tentang akhlak. Maka sama dengan persoalan jilbab tersebut, kedudukan akhlak ini harus ditimbang secara adil melalui dalil. Rasullullah shollallahu’alaihi wasallam bersabda,“Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. At-Tirmidzi)
Dari kedua hadits yang shahih ini telah cukup memberikan pengertian kepada kita bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan dan menganjurkan akhlaqul karimah (akhlak yang mulia) kepada para pemeluknya. Maka setiap muslim maupun muslimah wajib berbuat baik kepada siapa saja sebagai konsekuensi berislamnya dia dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya.Maka sesungguhnya mengajukan pertanyaan, “Manakah yang lebih baik, muslimah yang berjilbab tapi bekelakuan buruk, atau muslimah biasa tak berjilbab tapi kelakuannya baik?” adalah tidak apple to apple. Pertanyaan ini tidak bisa begitu saja dibandingkan karena pertanyaan ini saling membenturkan antara yang haq dan yang bathil. Berjilbab dan berakhlak baik adalah perintah Allah. Sedangkan meninggalkan jilbab dan berakhlak buruk adalah tidak disukai Allah. Semestinya semua hal ini harus dilakukan dan diamalkan bersamaan. Muslimah itu harus berjilbab dan berakhlak baik serta harus berusaha sekuat mungkin untuk tidak berperilaku tercela.Melalui sebuah ilustrasi ringan, coba Anda bayangkan. Anda adalah seorang desainer ruangan profesional dan sedang membutuhkan hiasan bunga segar yang indah warnanya dan harum baunya untuk mempercantik ruangan. Lalu seseorang menawarkan dua bunga pada Anda, yang pertama bunga itu berwarna indah dan cantik namun sayang sekali baunya busuk. Bunga yang kedua harumnya semerbak, namun sayang sekali bunga itu sudah layu, tak mempesona sama sekali. Lalu, apakah sebagai seorang ahli yang professional akan memilih salah satu dari bunga tersebut? Tentu Anda tak membutuhkan keduanya.
Jadi, agama Islam ini mengajarkan untuk menjadi sebuah bunga yang indah mempesona dengan aroma harumnya yang semerbak. Islam ini membutuhkan muslimah yang rapi dengan jilbabnya dan mulia dengan akhlaknya. Duhai muslimah, janganlah setengah-setengah dalam mengamalkan Islam. Percayalah semua perintah dari-Nya adalah baik untukmu.
“Tapi lihat itu dia berjilbab namun masih juga suka mencela!”“Yang sudah berjilbab saja masih bisa mencela, apalagi yang tidak berjilbab?Salam hangat. Semoga bermanfaat. -
9 Mei 2016 pada 5:39 pm #44474KAYYASHIMAPeserta
Baik buruk itu berasal dari orangnya bukan dari jilbabnya. Kalaupun orang memakai jilbab tp masih berkelakuan buruk, mngkin saja dia masih proses belajar.
Menurutku yang paling berat itu mereka yg memakai jilbab diera sebelum jilbab gaul booming. Sekarang ini orang memakai jilbab sudah umum bahkan dianggap sebagai salah satu trend fashion dimana banyak tutorial jilbab trendi. Bayangkan bagaimana orang2 yg telah memakai jilbab sejak lama. Mereka sering kali dicap orang2 sbg aliran kolot. Bahkan yg memakai jilbab sesuai syariah dianggap sebagai bagian dari teroris. :NANGIS -
9 Mei 2016 pada 6:04 pm #44523@gema_annisaPeserta
menurut saya sih hijab itukan pakaian wajib seorang muslimah, namanya juga sebuah kewajiban jadi bukan sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan. Umpama kita memakai pakaian, kan ngak mungkin kalau kita tak menggunakannya dan tak mungkin juga kita bilang “ah aku ngak mau berpakaian” semua orang memiliki sebuah keharusan menggunakannya.
Terlepas dari itu semua, akhlak sendiri tak ada yang bisa menilai, kecuali Allah SWT. Jadi kita sebagai umat hanya bisa selalu berusaha menjalankan segala tugas-tugasnya dan juga menjauhi larangannya :JENDAKIRA
-
9 Mei 2016 pada 6:09 pm #44529OrryelNarsaPeserta
Hijab dan ahlak itu gak ada hubungannya sama sekali..
Berhijab itu perintah dan ahlak itu prilaku..
^^
Klok berhijab ahlaknya buruk ya itu urusannya dengan ALLAH SWT.
Kalau gak berhijab tapi baik? Kebaikanmu akan dikurangi dengan km tidak memakai jilbab.. ^^ -
9 Mei 2016 pada 6:36 pm #44581Abyna_Peserta
“Berhijab berakhlak buruk atau tidak berhijab tapi berakhlak baik??”
Itu membandingkan kan ya??
Klo perbandingan itu harusnya di sandingkan dengan yang positif … jngan yang negatif dengan negatif … baru benar … misal …“Berhijab berakhlak baik atau tidak berhijab dan berakhlak buruk” … now it really sound right. :AIKO haha
-
10 Mei 2016 pada 4:06 am #44918Miss_AbilaPeserta
Berhijab itu bukan pilihan tapi kewajiban bgi seorang muslimah. Dengan menggunakan pakaian yg rapat menutup aurat dengan tepat dapat melindungi seorang perempuan dari fitnah dan tindakan senonoh. Tidak perlu menunggu akhlak baik dulu untuk berhijab. Krna membentuk akhlak yg baik diperlukan waktu dan pemahaman dari si pelaku. Kalau menunggu akhlak baik dulu kapan kita berhijabnya? Saya percaya saat kita memutuskan untuk behijab, mk akan banyak org” baik yg mendekati kita utk menolong kita memperbaiki akhlak. Lagi pula dengan berhijab kita sudah melaksanakan 1 perintah Allah yg pasti akan mendapat pahala dari Nya. :TABIBZHOU :AIKO Jadi, kenapa kita tidak segera berhijab ketika ada panggilan utk berhijab? kenapa harus menunda berhijab sampai akhlak baik dulu? :NGINTIP
-
10 Mei 2016 pada 8:50 am #45170lanasalwaPeserta
pertanyaan berhijab berakhlak buruk atau tidak berhijab tapi berakhlak baik,, keduanya memang gak bisa dibandingkan karena sesungguhnya keduanya mempunyai pertanggung jawaban yang sama dihadapan Allah,, yang satu mempertanggung jawabkan akhlaknya dan yang satu mempertanggung jawabkan kemana hijabnya,,, jadi diantara keduanya gak bisa saling men-judge, yang satu lebih baik dari yang lainnya,,, yang berhijab tapi berakhlak buruk mari perbaiki akhlakmu sedikit demi sedikit dan akhirnya menjadi muslimah yang di inginkan Allah dan yang tidak berhijab ayo belajar menutupi aurat mu sedikit demi sedikit hingga akhirnya berhijab sesuai dengan syariat yang dianjurkan,,, intinya semua berproses menjadi seorang muslimah yang berakhlak baik sesuai dengan yang telah diperintahkan Allah,,, semangat memperbaiki diri horaaiii :)
-
10 Mei 2016 pada 9:56 am #45237ifhaMusdaPeserta
Perbandingannya jauh..
yg mana kewajiban dan akhlak itu berbeda..
Kewajiban yah harus wajib d lakasanakan..
dan akhlak baik itu dari diri kita sendri..Perbandingan ajah buat yg make jilbab ma yg tdk nih yah..
Saat seorg wanita berhijup melewati jalan yang banyak di tongkrongi lelaki..
saat ada wanita melewati mereka. Para lelaki itu akan menggodaanya dgn kata” tdk lbih..
Ketika wanita berhijup itu melewati mereka.. para lelaki hanya akan menggodanya dgn mgatakan “assalamualikum”..
Dan ketika seorn wanita yg tdk berhijup n memakai pakaian seksi melwati mereka.. mereka pasti akan menggodanya dgn kata-kata “suuiit~suuiit~”Perbedaannya jauhkan.. padahal para lelaki itu tdk mengetahui akhlas mereka.. tapi mereka memandang wanita itu sudah pasti berbeda..
-
10 Mei 2016 pada 10:14 am #45245MichikaLeePeserta
jilbab itu kewajiban , mau akhlaq buruk atau enggak itu tidak ada hubungannya dengan jilbab ^^
wanita yang tidak berhijab belum tentu solehah
tapi wanita yang solehah sudah tentu berhijab ^^ -
10 Mei 2016 pada 10:43 am #45260hazyeyesPeserta
berhijab tapi berakhlak baik hehehe
-
10 Mei 2016 pada 1:31 pm #45445FNCherry77Peserta
Hijab is not a choice.hijab itu wajib.hijab is hijab.attitude is attitude.
-
10 Mei 2016 pada 3:14 pm #45552steviamarcellaPeserta
Aku juga pernah dengar pertanyaan ini dan jawaban guru ngaji aku “wanita yg berjilbab akan memperoleh pahala jika niat n tujuannya adalah menjalankan perintah Allah serta mengharapkan pahala dari-Nya.
Akan tetapi, jika niat berjilbabnya itu bukan karena Allah, namun hanya ikut2an, atau menyesuaikan dengan tradisi n trend, atau bahkan sifat jilbabnya tdk syar’I spt jilbab gaul, maka yg demikian ini tercela n tidak berpahala, atau bahkan bisa mendatangkan dosa.
Berbeda dengan wanita-wanita muslimah yg mana akhlak mereka itu baik, namun mereka tidak berjilbab dikarenakan belum tau hukumnya spt seorang mualaf yg hidup di suatu negeri yg sedikit dakwah Islam dan para dainya, atau mereka dlm kondisi terpaksa dengan suatu keadaan, sementara hatinya masih meyakini akan wajibnya jilbab, maka yg demikian ini tidak tercela dan tidak berdosa. Sedangkan wanita muslimah yg tidak berjilbab karena malas atau malu padahal mereka sdh mngrti kewajibannya maka ia berdoias n tercela.
Hal lain yg perlu kita ketahui jg, bahwa wanita berjilbab, jika akhlaknya buruk kpd Allah dengan berbuat syirik n maksiat kpda-Nya, atau akhlaknya buruk kpd Rasulullah spt menentang petunjuk beliau dlm hal aqidah, ibadah, muamalah n akhlak, atau giat dlm melakukan amalan-amalan bid’ah, atau akhlaknya buruk kpd kedua ortunya, suaminya, dan manusia secara umum maka ia adalah wanita yg paling buruk n celaka.
Demikian sedikit komentar n pandangan sy secara singkat thdp pernyataan di atas. Jika benar maka ini semata-mata dari Allah. N jika ada salahnya maka ini datangnya dari diri sy pribadi n dari setan, dan sy mohon ampun atas segala kesalahan yg sy perbuat. Wallahu a’lam bish-showab wahuwa waliyyu at-taufiq.
-
10 Mei 2016 pada 9:16 pm #45872yanayulianti6Peserta
berhijab dan bisa menjaga hati dan diri, itu adalah pr kita semua hehehhehe. sama2 belajar yahhh. semoga istiqomah :LETNANPARIS
-
10 Mei 2016 pada 11:43 pm #45965queenqrPeserta
Hijab dan akhlak itu beda gak bisa dipertanyakan lebih baik mana yg jelas orang yang mempunyai akhlak baik dia pasti berjilban tapi bukan berarti yg belum berjilbab tidak baik hanya saja dia belum mau mengambil arah yang lebih taat ke allah
-
10 Mei 2016 pada 11:48 pm #45969AnonimNon-aktif
ada yg pernah berkata sama saya, bahwa “orang yang berjilbab belum tentu berakhlak baik, tapi orang yang berakhlak baik sudah pasti dia berjilbab.” :LETNANPARIS
-
11 Mei 2016 pada 12:00 am #45973amaya_pratiwiPeserta
sering banget dengar pertanyaan seperti itu.
Tapi, menurut saya, lebih baik berhijab terlebih dahulu. Soal akhlak, setelah berhijab, Inshaa Allah akan terikuti seiring dengan istiqomahnya kita dalam berhijab.Saya pun sebenarnya masih belajar untuk memperbaiki akhlak selama memutuskan untuk berhijab selama 9 tahun (nggak kerasa udah…).
Nah, itu pendapat saya. :ASIA
-
11 Mei 2016 pada 12:13 am #45982jaansyaraPeserta
Menurut aku Siapapun itu berhak memilih jalannya sendiri, berhijab belum tentu baik dan yang baik belum tentu berhijab,, pahala itu dilihat dari ikhlas tidaknya beliau berhijab, berakhlak baik tapi gak siap untuk berhijab so jadinya terpaksa dan gak ikhlas mau dapet pahala darimana?? kan semua berawal dari niat, dan yang belum baik dia berhijab entah sekedar tren atau memang dari hati karena yang bisa menilai beliau berakhlak baik atau tidak hanya allah yang tau. Setiap orang punya caranya masing masing untuk menjadi baik. Sebelumnya Maaf bahasannya tidak sopan pel*c*r yang berkelakuan buruk di mata manusia dan tidak berhijab saja bisa masuk surga hanya karena memberi minum anjing yang kehausan. Allah yang menilai baik buruknya manusia.
-
11 Mei 2016 pada 9:30 am #46144OveliaPeserta
Saya pilih yg ke dua :KETAWAJAHAD
Meskipun baiknya berhijab dan akhlak jg baik. tp balik ke fakta. Bukan nyalahin hijabnya. Tp fakta yg g berhijab kurang baik, yg berhijab baik, yg tdk berhijab kurang baik, yg tdk berhijab baik. Semua ada. Dan aku jg kurang setuju dg yg kata berhijab aja berakhalak kurang baik apalagi yg tdk berhijab. Banyak kok yg berhijab baik, banyak jg yg berhijab kurang baik. Banyak kok yg tidak berhijab kurang baik, tp banyak jg yg tdk berhijab baik. -
11 Mei 2016 pada 10:27 am #46158Nini0604Peserta
Kata-kata tsb sering jadi alasan untuk sebagia orang yg masih enggan mengenakan hijab hehehe #piss
Manusia ga sempurna, sedangkan mengenakan hijab adalah perintah dari ALLAH SWT untuk seluruh muslimah.
So, kenakan hijabnya sambil membenahi diri menjadi lebih baik. Jangan menolak hidayah yang sudah singgah dihatimu, karena hidayah itu mahal sekali harganya dan ga semua orang bisa mendapatkannya. Jangan biarkan kekurangan yang ada didirimu sebagai penghalang untuk semakin dekat dengan ALLAH, justru kekurangan itu seharusnya membuatmu merasa tanpa Dia maka engkau TIADA. Jalankan perintahnya sambil mempelajari agama lebih dalam, dan senantiasa berdoa kepada ALLAH agara memperindah akhlaq kita dan semakin mendekatkan diri kita kepadaNya.So, cantik diluar, cantik pula didalam, ya kan… :LETNANPARIS
Disetiap perintah-Nya pasti tersimpan kebaikan untuk hamba-Nya… YAKINI ITU :JENDAKIRA
-
11 Mei 2016 pada 12:43 pm #46214hyukiessiPeserta
berjilbab itu wajib bagi wanita muslim, mau akhlak orang yang menggunakan jilbab baik ataupun buruk itu tidak bisa menentukan orang untuk menilainya. akhlak itu kan perilaku kita baik untuk dunia maupun untuk akhirat. namanya manusia bisa khilaf disadari maupun tidak, orang2 yg menggunakan jilbabpun manusia, mereka mempunyai perilaku yang baik dan buruk juga. jadi kalau akhlak mereka burukpun itu gak bisa jadi tolak ukur berhijab berakhlak buruk. mereka sudah mau menggunakan jilbab yang memang itu diwajibkan sudah sangat bagus. :D
-
11 Mei 2016 pada 12:51 pm #46221yulihdaPeserta
Hijab itu perintah Allah SWT dalam Alquran, bila kita meninggalkannya dosanya sama aja dengan dosa orang yang meninggalkan shalat. Tidak ada hubungan hijab dengan perilaku kita. Bila kita mulai berhijab, otomatis kita akan menjaga sikap kita menjadi lebih pantas :)
-
11 Mei 2016 pada 2:02 pm #46263BelleindreamPeserta
semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang benar… Aamiin
-
11 Mei 2016 pada 2:09 pm #46268DeedewiPeserta
Jika ada seorang wanita berjilbab, tapi kelakuan buruk. Berarti wanita itu hanya sekedar ‘mengetahui’ bukan ‘memahami’. Kita tidak boleh menyalahkan jilbabnya , karena itu kewajiban, cukup pribadinya…
Lalu seorang wanita yang baik,tapi tidak berjilbab. Kalau dia memahami hukumnya maka dia berjilbab. Jadi alangkah baiknya berhenti memandang jilbab itu seperti sesuatu yang bersalah. Yang perlu diketahui disini bahwa dosa berkelakuan buruk dan tidak berjilbab itu dosa tersendiri. -
11 Mei 2016 pada 2:10 pm #46269BelleindreamPeserta
semoga Allah senantiasa menunjukkan kita jalan yang benar.. Aamiin
-
13 Mei 2016 pada 4:07 pm #47785im_ladygirlPeserta
Pernah denger ceramahnya ust.wijayanto setidaknya orang yang berjilbab satu langkah dari belum. Orang yang sudah berjilbab saja masih kadang berbuat aneh2, lantas bagaimana dengan orang yg belum berjilbab? *nooffence :HIRO
-
13 Mei 2016 pada 5:37 pm #47842KIRANIA98Peserta
berjilbab dan ber akhlak baik.dari berjilbab kita akan belajar untuk berbuat baik dan memperbaiki iman dan aklhak kita
karna sesungguhnya berjilbab itu wajib bagi perempuan yang beragama islam -
13 Mei 2016 pada 5:41 pm #47847UlfaniIkhwanaPurbaPeserta
tentu lebih baik yang berhijab, karna selain uda jadi ketentuan buat perempuan muslim aka muslimah untuk menutup auratnya dengan berhijab. (TITIK)
jika pun ingin dibahas or dianalisis lebih lanjut lagi, logikanya perempuan muslim itu lebih baik berhijab karna dengan berhijab justru bisa membantunya untuk mencegah untuk berbuat hal yg tidak baik/berperangai buruk, karna dengan memakai jilbab seorang perempuan muslim akan merasakan batasan untuk berbuat yg tidak baik, istilahnya ketika dia ingin berbuat yg tidak baik maka dia akan melihat dirinya yg berhijab dan memikirkan berulang kali untuk melakukan hal yang tidak baik, itu yg dimaksud dengan batasan.
jadi untuk orang yang katanya berhijab tp berperingai buruk itu bukan dirinya sebagai manusia but udah setan or iblis yg beneran udah nguasain diri dia sampai gag teringat lg ama tuhannya.
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.