Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Artikel & Tips Sehat Puasa Ramadhan › Beberapa Tips Sehat Seputar Sahur ( All About Sahur )
- This topic has 15 balasan, 15 suara, and was last updated 8 years, 6 months yang lalu by hyukiessi.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
16 Juni 2016 pada 3:08 am #76792Author4Keymaster
Banyak hal yang dilakukan oleh orang-orang untuk membuat puasa mereka berlangsung dengan sukses dan lancar.
Sebagian besar orang mungkin akan lebih memikirkan mengenai hal-hal teknis ketika berpuasa, memikirkan bagaimana agar mereka tahan terhadap rasa haus dan lapar yang datang ketika siang menjelang, dan dari godaan godaan lainnya yang berpotensi menyebabkan lapar dan haus kemudian membatalkan puasa yang sedang dijalankan.Banyak contoh hal yang dilakukan agar kuat berpuasa menahan lapar dan hausnya, seperti menyimpan tenaga dengan hanya berdiam diri dan bermalas-malasan, mengurangi secara darastis aktifitas pekerjaan dan olahraganya, hingga menambah asupan makanan ketika sahur dan berbuka agar simpanan cadangan makanan dalam tubuh banyak dan ketika siang menjelang tiak terasa lapar dan haus lagi.
Mitos-mitos tersebut cenderung dilakukan orang-orang ketika berpuasa, padahal pada faktanya justru sebaliknya hal-hal tersebut tidak banyak membantu, bahkan tidak membantu sama sekali terhadap ketahanan seseorang ketika berpuasa. Dari beberapa hal yang disebutkan sebelumnya, salah satu cara unik yang coba dilakukan adalah dengan makan banyak sekali di saat sahur dengan harapan dengan semakin banyaknya makanan yang masuk dan tersimpan dalam tubuh, maka semakin kuatlah kita dalam menjalankan puasa seharian penuh.
Banyak sekali mitos yang berkembang mengenai makan banyak ketika sahur ini, selain karena agar kuat menjalankan puasa seharian penuh, makan banyak ketika sahur ini kerap kali menjadi senjata andalan para penderita maag, mereka percaya jika dengan banyak makan ketika sahur akan meminimalisir maag kambuh saat bulan puasa berlangsung.
Ternyata pada faktanya makan banyak ketika sahur itu tidak banyak membantu, hal tersebut justru makan banyak ketika sahur bisa jadi akan menurunkan tingkat produktifitas anda ketika di siang hari. Secara alamiah makanan akan dicerna dalam waktu 6-8 jam seharinya sehingga ketika anda sahur dan makan banyak sekali itu tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap ketahanan lapar.
Dengan asupan makanan yang terlalu banyak ketika saur maka akan mningkatkan kadar insulin anda secara berlebih juga, pada saat tersebut hormon lain ikut meningkat dan menyebabkan rasa kantuk menyerang anda selama menjalankan ibadah puasa, apalagi jika anda mengurangi kegitan-kegiatan lain dan hanya berdiam diri saja.
Oleh karena itu justru yang anda perlu lakukan adalah dengan makan sahur secara bijaksana dan mencoba mengontrol asupan makanan anda, dengan begitu diharapkan anda akan bisa berpuasa dengan optimal dan baik. pada dasarnya waktu puasa adalah waktu terbaik untuk anda mengurangi sejmlah asupan kalori dan detoksifikasi.
Dengan berpuasa juga anda bisa mengistirahatkan fungsi lambung dan berbagai hal lainnya sejenak, sehingga lebih sehat dan baik tentunya untuk tubuh.
Perlu diperhatikan juga asupan air putih yang anda terima di saat sahur. Minum air putih lebih disarankan ketimbang minum lainnya apalagi teh dan kopi. Dengan minum air putih maka bisa membantu anda agar tidak dehidrasi selama berpuasa, air putih juga membantu menjaga kelembaban kulit anda selama sedang berpuasa.
Bagaimana? Masih berniat untuk makan secara berlebih saat sahur? Beri tahukan kepada teman dan sahabat anda mengenai cara sahur yang baik agar puasa yang anda lakukan berjalan dengan optimal dan baik.
TIDUR SETELAH SAHUR
Sahur biasanya dilakukan dalam jam-jam orang tertidur pulas. Sehingga dengan begitu tidak jarang jika aktivitas ini selalu menimbulkan rasa malas bagi mereka yang akan menjalankan puasa. Namun bagaimana pun sahur harus tetap dijalankan dan hal ini dilakukan agar tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang baik sebelum menjalankan puasa sehari penuh.
Nah, karena biasanya rasa kantuk masih dirasakan saat setelah sahur, maka tidak sedikit orang yang justru memilih tidur kembali. Tidur memang dianggap sebagai sarana yang bisa dilakukan untuk memulihkan kekuatan tubuh sesorang. Tidur dalam waktu yang cukup merupakan gaya hidup yang sehat.
Namun perlu anda ketahui juga tidak selamanya waktu tidur bisa membuat tubuh kita menjadi sehat, karena faktanya ada waktu atau jam-jam tertentu yang justru jika kita tidur maka akan membahayakan. Dimana waktu yang akan sangat membahayakan jika kita tidur yaitu saat selesai sahur atau menjelang pagi. Mengapa demikian?
Ketika kita memaksakan tidur setelah sahur maka bukan tubuh bugar yang akan kita dapatkan setelah bangun. Dimana yang ada justru kepala menjadi terasa sakit. Biasanya tidur setelah sahur atau salat subuh hal yang akan dirasakan yaitu bagian leher akan terasa kaku dan sakit. Menurut studi, tidur setelah sahur atau menjelang pagi dapat menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak. Dan keadaan inilah yang akan menimbulkan sakit di kepala.
Tidur setelah sahur pun bisa membuat kita mengalami gangguan pencernaan. Dimana sistem pencernaan setelah kita makan sahur membutuhkan beberapa waktu setidaknya 1-2 jam untuk bisa mencerna dan menyerap nutrisi yang terdapat di dalam makanan yang kita santap. Ketika kita tidur, terlebih lagi dengan posisi terlentang maka pencernaan akan menjadi lambat sehingga sulit untuk bekerja.
Apabila sistem pencernaan dalam tubuh mengalami gangguan atau tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya, maka dapat memicu meningkatnya asam lambung. Tidur setelah sahur atau menjelang pagi pun bisa menyebabkan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease. Penyakit tersebut merupakan penyakit yang timbul akibat kelemahan katup antara lambung dan juga kerongkongan. Keadaan ini akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga akan menimbulkan gejala yang berupa rasa haus dan juga rasa pahit di sekitar mulut.
Tidur saat setelah sahur atau menjelang pagi juga bisa menimbulkan bahaya jangka panjang. Dimana bahaya tersebut bisa meningkatkan resiko terkena stroke. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan, seseorang yang memiliki jeda lebih lama antara makan dan tidur akan memiliki resiko rendah terkena stroke. Dan sebalinya jika seseorang memiliki jeda singkat antara makan dan tidur akan memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena stroke.
Nah, itulah bahaya yang bisa kita dapatkan jika memaksakan tidur setelah sahur atau menjelang pagi. Bukan hanya bahaya yang akan berpengaruh pada kesehatan saja, tetapi tidur setelah sahur akan membuat kita tidak semangat dalam melakukan aktivitas karena tubuh akan menjadi lemas. Mood pun mendadak akan menjadi buruk. Ketika suasana hati dalam keadaan buruk maka akan berakibat pada wajah anda. Dimana wajah anda akan terlihat lebih pucat seperti orang sakit. Oleh sebab itu dibandingkan dengan tidur akan lebih baik jika anda mengisi jam-jam setelah sahur dengan ibadah atau aktivitas yang bermanfaat lainnya.
Tidur merupakan salah satu sarana untuk memulihkan kekuatan tubuh. Tidur yang cukup merupakan bagian dari pola hidup yang sehat. Namun tidak semua waktu tidur itu membuat tubuh kita sehat, ada waktu atau jam di mana tidur bisa membahayakan.
Ketika anda terbiasa dengan tidur di waktu yang tidak di anjurkan, maka Anda harus berhati-hati terhadap berbagai resiko penyakit yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut.
Tentu saja Anda, saya dan kita semua tidak pernah menginginkan hal yang buruk terjadi dan membahayakan kesehatan kita.Berikut ini penjelasan tentang alasan mengapa seseorang tidak di anjurkan untuk tidur usai sahur atau tidur menjelang pagi:
1. Menimbulkan sakit kepala.
Bagi Anda yang mungkin pernah tidur lagi setelah shalat subuh, ketika Anda bangun Anda merasakan bagian leher terasa sakit dan kaku, bahkan terkadang bukan kesegaran yang didapat Sebaliknya, Anda merasakan sakit kepala bagian atas atau kepala bagian belakang. Menurut sebuah hasil studi, tidur pagi menyebabkan serebrospinal bergerak ke otak. Inilah yang menimbulkan sakit di kepala.
2. Mengalami gangguan sistem pencernaan.
Hindari tidur usai makan sahur karena setelah mengonsumsi makanan, sistem pencernaan memerlukan waktu 1-2 jam untuk mencerna dan menyerap nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut. Ketika seseorang tidur, apalagi dalam posisi terlentang, pencernaan menjadi melambat atau sulit bekerja. Akibatnya Anda akan mengalami gangguan atau penyakit dalam sistem pencernaan.
3. Penyakit lambung.
Jika sistem pencernaan mengalami gangguan atau tidak berfungsi dengan baik, maka akan memicu peningkatan asam lambung. Tidur pagi juga akan memicu penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yakni penyakit yang timbul akibat kelemahan dari katup antara lambung dan kerongkongan. Hal ini menyebabkan asam lambung naik ke dalam kerongkongan dan menimbulkan gejala berupa rasa haus dan pahit di mulut.
4. Menjadi malas dan Kehilangan semangat.
Biasanya ketika anda tidur usai sahur atau menjelang pagi, Anda akan merasakan tubuh lemas dan kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas.Mood juga akan berubah jadi buruk. Ketika kondisi hati Anda sedang buruk, otomatis akan tergambar dari garis wajah. Wajah akan terlihat pucat. Maka sebaiknya mengisi waktu pagi –setelah Subuh- dengan ibadah, berdzikir, membaca Al-qur’an atau bisa juga membersihkan rumah. Bisa di pastikan waktu berikutnya, Anda akan terlihat lebih segar dan bersemangat.
JANGAN MINUM TEH SAAT MAKAN SAHUR
Saat puasa, cairan dlm tubuh menurun. Karenanya penting menjaga asupan cairan agar tidak terjadi dehidrasi. Sayangnya, kita seringkali lupa memperhatikan konsumsi cairan tubuh.
Menurut Dr. fiastuti witjaksono, SpGk, orang yg berpuasa biasanya mengurangi konsumsi cairan shg tubuh mengalami dehidrasi. “normalnya, tubuh membutuhkan kurang lebih 2 liter cairan atau sekitar 6 hingga 8 gelas air. Kadangkala, saat puasa tak terpenuhi. Ada yg cuma minum segelas saat sahur dan 2 gelas air saja saat buka. Akibatnya, tubuh menjadi dehidrasi”ujarnya.
Gejala paling ringan ketika kita mengalami dehidrasi adalah bibir dan lidah kering, lemah, pusing/kelelahan ekstrim. Selain itu, warna urin menjadi lebih gelap daripada biasanya dan ras mual. Air putih merupakan cairan paling tepat untuk mengatasi dehidrasi.
Dr. Fiastuti mengingatkan agar kita menghindari minuman manis saat sahur. Hal itu untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh. Cairan manis yg dikonsumsi saat sahur bisa mengenyangkan sesaat tetapi dapat menyebabkan hipoglikemia (kadar gula tubuh menurun secara drastis).
“daripada minum teh manis saat sahur lebih baik anda minum susu, karena bisa membuat kenyang lebih lama dari makanan lain. Susu memiliki kadar glikemik yg rendah dan tidak hanya mengandung karbohidrat tapi juga protein dan lemak yg diserap tubuh secara perlahan” jelasnya.
Jika ingin olahraga, lakukan sebelum buka puasa. Pasalnya seseorang berpeluang lebih besar kehilangan banyak cairan tubuh ketika berolahraga dengan mengatur jadwal olahraga mendekati waktu buka, tubuh akan terhindar dari dehidrasi berlebihan.
-
16 Juni 2016 pada 3:10 am #76794elsooyeon95Moderator
Pas baca langsung salfok sama typo topik nyaaaa ituuu tips bukan tios hihihiiii
-
16 Juni 2016 pada 3:21 am #76798Author4Keymaster
Hehehe langsung dibenerin nih el, typonya fatal :ASIA
tadi eror gambarnya ga keluar juga :OMG
-
16 Juni 2016 pada 3:51 am #76817MichikaLeePeserta
-
16 Juni 2016 pada 3:52 am #76820NolanDzetaPeserta
Tapi thor aku nggak bisa kalau pagi nggak minum kopi, tiap nggak minum kopi pagi2 efeknya malah pusing seharian. Kayak di puasa hari pertama kopinya aku ganti susu malah seharian kepala kyut2an. Ya walau aku imbangi banyak minum air putih. Jadi kopi minuman wajib tiap pagi.
-
16 Juni 2016 pada 4:15 am #76851wieambarPeserta
Untung aku nah ga pernah tidur habis saur
-
16 Juni 2016 pada 4:52 am #76897Author2Keymaster
Susah, buka ama sahur ga bisa lepas dari teh manis panas, kalo ga ada rasanya hampa :SHENKING
Author mah ga pernah tidur habis sahur, soalnya jam lima uda harus langsung ngejar berangkat kerja biar ga kena macet, maklum rumah daerah pinggiran, sehari2 bulan puasa atau ga ya berangkatnya jam lima pagi :HIRO
-
16 Juni 2016 pada 5:53 am #76930yoonnee88Peserta
Ga pernah tidur abis sahur langsung kerja , trs minum tehnya cuma pas buka selebihnya air putih dibanyakin buat cadangan hahhaha
Thanks author4 tipis nya :AIKO
-
16 Juni 2016 pada 9:13 am #77020nurullchanPeserta
Jadi minum teh pas sahur tidak dianjurkan ya, aku malah setiap sahur minum teh manis anget…
Kalau tidur habis sahur untungnya g sering, biasa sibuk pagi”, banyak kerjaan,yudi nyapu…
-
16 Juni 2016 pada 9:52 am #77037DeedewiPeserta
Pantes kadang kalau terlalu ngantuk, habis subuh aku langsung tidur lagi, begitu bangun badan bukanya segar tambah lemas, ditambah timbul rasa mual.
Terimakasih Author4 untuk tips nya. -
16 Juni 2016 pada 10:33 am #77056farahzamani5Peserta
Ga pernah bobo lgi abis saur pas SMA, langsung mandiiii spy ga ngantuk
Mksh ka infonya
-
16 Juni 2016 pada 12:50 pm #77082byunimhasparkyuPeserta
habis sahur aku ngga pernah tidur lagi biasanya langsung mandi dan beres-beres di kamar
-
16 Juni 2016 pada 6:32 pm #77200nikenprabaretnaPeserta
Kadang2 sih sahur minun teh hangat habis dingin sih
-
16 Juni 2016 pada 6:49 pm #77209ias1610Peserta
Memang suka susah bangun diwaktu sahur…pas lagi nyenyak2nya bgt…
Klo setelah sahur…ya klo hari kerja mah emang ga bakalan bisa, tp klo hari libur…godaan yg ternyata tidak sehat ya. -
16 Juni 2016 pada 7:57 pm #77276nulyminozPeserta
Aku habis sahur nunggu subuhan dulu baru tidur :AZHURAKAHN
-
16 Juni 2016 pada 9:56 pm #77351hyukiessiPeserta
Kalau abis subuh langsung tidur lagi, hmmmmm berarti besok2 jgn dulu deh.
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.