Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Artikel & Tips Sehat Puasa Ramadhan › All About Puasa dan Sakit Maag
- This topic has 16 balasan, 12 suara, and was last updated 8 years, 5 months yang lalu by yanayulianti6.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
14 Juni 2016 pada 7:40 am #75520Author2Keymaster
Banyak kejadian maag kambuh ketika puasa, bukan karena puasa tetapi mungkin karena cara berbuka dan bersahur yang salah. Author mengumpulkan artikel dari beberapa sumber ( vivanews, detikcom,kompas ) menyangkut puasa dan penyakit maag
Info Kesehatan – Puasa adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan selama satu bulan dalam setahun. Seperti ibadah lain, bagi yang tidak mampu berpuasa juga diberikan kemudahan untuk menjalaninya. Orang yang sakit, orang yang sudah tua, ibu hamil dan menyusui, pekerja keras, dan lainnya diberikan pilihan untuk tidak puasa.
Akan tetapi, kemudahan ini tidak boleh dijadikan alasan bagi yang mampu untuk tidak berpuasa. Untuk orang yang menderita sakit maag seringkali beralasan karena sakitnya tersebut sehingga tidak menjalani puasa.
Apakah sebenarnya sakit maag merupakan halangan untuk menjalani ibadah puasa?
Agama islam memerintahkan umatnya beribadah sesuai dengan kemampuan. Begitu juga dengan puasa Ramadhan. Dalam hal ini, sakit maag dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan. Untuk mereka yang masih bisa menjalani puasa meskipun menderita maag, mudah-mudahan puasa bisa menjadi obat baginya. Tapi jika sakit maag yang dialami sudah masuk kategori parah dan tidak diijinkan puasa oleh dokter seperti terjadi perdarahan lambung atau muntah-muntah maka boleh tidak puasa dengan syarat menggantinya pada hari yang lain. Seberapa parah sakit maag yang Anda derita? Konsultasi pada dokter adalah solusi yang tepat bagi penderita maag menjelang ramadhan.
Apa itu penyakit maag?
<span style=”line-height: 1.5;”>Penyakit maag terjadi karena tingginya asam lambung sehingga melukai dinding-dinding lambung. Akibat dari naiknya asam lambung bisa memaksa otot-otot lambung berkontraksi sehingga menimbulkan rasa perih dan mual. Jika sampai pada usus maka asam lambung ini akan bercampur dengan cairan usus yang bersifat basa dan mengakibatkan gas yang bisa membuat perut kembung.</span>
Jenis penyakit maag:
1. Maag fungsional
Kebanyakan penderita maag mengalami maag fungsional yang terjadi akibat kesalahan pola makan, stress, emosi dan beban pikiran. Gejala yang terjadi yaitu seperti perih, mual, dan kembung. Maag jenis ini termasuk ringan sehingga masih mungkin untuk berpuasa.2. Maag organik
Penyakit maag jenis ini terjadi akibat kelainan yang terjadi pada organ pencernaan seperti luka lecet pada kerongkongan, lambung, usus, dan lain-lain. Gejala yang terjadi lebih parah dari maag fungsional seperti berat badan turun, muntah darah dan anemia. Penderita maag organik tidak boleh puasa sebelum penyakitnya dinyatakan sembuh karena akan memperparah sakit maag yang dialami.VIVAnews – Maag Anda kambuh saat berpuasa?
Kondisi ini memang bisa terjadi. Namun, meski maag lebih banyak terjadi pada mereka yang memang memiliki riwayat gangguan lambung, tapi Anda perlu mengantisipasi keluhan kesehatan ini.
Menurut dr. Handrawan Nadesul, penulis buku ‘Sehat Itu Murah’, maag yang kerap muncul pada saat berpuasa kebanyakan disebabkan oleh dua hal, yaitu kesalahan cara makan dan jenis makanan yang disantap pada waktu sahur dan berbuka.
Selama berpuasa, proses pencernaan memang tak berlangsung seperti biasa. Itu sebabnya, produksi asam lambung terus melonjak, terutama jika saat sahur dan berbuka Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang menstimulasi produksi asam lambung. Contohnya, minuman berkafein (kopi, cokelat, dan soda).
Untuk menyiasati gangguan pencernaan ini, sebaiknya Anda:
- Berbukalah tepat pada waktunya, jangan sengaja diundur atau diperlambat. Saat berbuka mulailah dengan makanan yang manis-manis secukupnya, ini penting untuk menormalkan kadar gula dalam tubuh.
- Jangan langsung menyantap makanan ‘besar’ (nasi dan lauk pauknya). Sebaiknya, tunggu kira-kira satu jam sebelum Anda makan ‘besar’, agar kadar gula darah dan cairan tubuh kembali ke posisi normal.
- Perbanyak konsumsi makanan mengandung serat saat sahur, sehingga pengosongan lambung ‘berjalan’ lebih lambat.
- Makanan yang memiliki keasaman sebaiknya dihindari karena pada permulaan puasa, asam lambung meningkat cukup tinggi.
- Batasi konsumsi minuman berkafein dan berhentilah merokok. Studi membuktikan, perkembangbiakan bakteri pada lambung meningkat tajam pada mereka yang mengonsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari. Selain itu, merokok setelah makan sahur atau berbuka juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Wajib makan sahur : Untuk mencegah lambung dalam keadaan kosong, penderita maag yang berpuasa harus makan sahur. Makan sahur berguna untuk mempertahankan tingkat keasaman lambung dalam batas normal. Untuk yang mengonsumsi obat maag, jangan lupa untuk meminumnya ketika makan sahur.
- Segera berbuka : Ketika datang saat berbuka, penderita maag yang puasa harus segera membatalkan puasanya. Santap minuman hangat dan manis, kemudian makan makanan ringan yang manis seperti kurma. Makanan yang manis akan mudah diserap tubuh sehingga tidak membuat asam lambung naik.
- Makan secukupnya : Hal ini bermaksud agar dinding lambung berkontraksi dengan rileks, dan menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan.
- Jangan tidur setelah sahur untuk menghindari mual : Tidur setelah makan akan membuat sekresi asam lambung dan gerak peristaltik pankreas meningkat. Hal ini akan membuat pencernaan berjalan lebh lambat sehingga Anda akan merasa lapar ketika bangun dan kadang juga mual/begah
- Hindari stress : Stress dapat memacu metabolisme sehingga meningkatkan asam lambung yang menyebabkan kerusakan dinding lambung. Ketika puasa, hindari stress dengan banyak beribadah.
- Minum obat teratur : Ketika puasa jadwal minum obat juga ikut berubah. Minumlah obat saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Sebaiknya konsumsilah obat maag yang tidak mengganggu fungsi ginjal. Bila Anda penderita maag yang sudah cukup berat, Anda bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi obat maag tiga kali sehari, saat sahur, berbuka dan pada tengah malam.
Cara Berpuasa Penderita Sakit Maag
Penyakit maag terjadi akibat peradangan yang terjadi pada lambung dan kerap menyerang pada orang yang memiliki pola makan tidak teratur. Tingkat stres yang tinggi juga bisa menjadi penyebab sakit maag. Karena itu, orang yang menderita maag wajib makan teratur dan menghindari beberapa makanan pantangan yang bisa menyebabkan peningkatan asam lambung. Lalu bagaimana jika
orang yang terkena penyakit maag harus berpuasa pada bulan Ramadhan?Cara berpuasa orang maag memang harus diperhatikan. Asalkan sakit maag yang diderita tidak terlalu kronis, penderita maag tetap boleh menjalankan puasa. Namun sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu agar bisa mendapat saran yang tepat selama puasa.
Hal yang harus dihindari penderita sakit maag ketika berpuasa :
- Perhatikan makanan yang dikonsumsi ketika sahur maupun berbuka. Hindari makanan yang digoreng, mengandung banyak lemak, makanan asam(termasuk buah yang sangat asam).
- Penderita maag yang berpuasa sebaiknya menghindari makanan pedas saat sahur maupun berbuka. Makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pada perut dan meningkatkan asam lambung sehingga sakit maag bisa kambuh.
- Hindari juga makanan yang terlalu manis dan karbohidrat olahan seperti roti.
- Jangan mengonsumsi makanan/minuman berkafein, kopi atau soda. Ini merupakan cara berpuasa penderita maag yang harus diperhatikan. Bahkan untuk orang yang tidak menderita maag, makanan/minuman seperti ini juga harus diwaspadai.
- Jangan merokok, rokok bisa memperparah sakit maag.
- Hindari penggunaan obat yang bisa menyebabkan peradangan pada lambung semakin memburuk.
- Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, makanan berserang (kedondong), buah yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda
- Beberapa sumber karbohidrat yang perlu dihindarkan beras ketan, mi, bihun, jagung, ubi singkong, tales, dodol.
- Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
- Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti yang mengandung cuka, pedas, merica dan bumbu yang merangsang.
- Hindari makanan yang sulit dicerna, yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti kue tart dan keju.
- Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, dan susu full cream.
Hal yang dianjurkan untuk penderita sakit maag ketika bepuasa :
- Makanlah makanan yang bisa dicerna lebih lambat pada saat sahur. Cara ini bisa membuat perut kenyang yang lama dan terhindar dari kelaparan saat puasa.
Kurma sangat baik untuk dikonsumsi ketika berbuka atau sahur. Buah kurma yang kaya akan serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium.
- Penderita maag yang berpuasa juga boleh makan kacang almond ketika sahur maupun berbuka. Almond mengandung protein dan serat yang baik untuk tubuh saat berpuasa.
- Buah pisang bisa dijadikan santapan pembuka ketika berbuka puasa. Pisang merupakan sumber karbohidrat, kalium, dan magnesium yang bermanfaat bagi tubuh.
- Pilih makanan yang direbus atau dipanggang daripada yang digoreng. Makanan yang dimasak rebus jauh lebih baik untuk kesehatan, terlebih bagi orang yang terkena sakit maag.
- Ketika berbuka, makanlah dengan perlahan dan porsi kecil. Jangan langsung makan dalam porsi besar karena bisa membuat perut kaget sehingga sakit maag bisa kambuh. Jika masih lapar, bisa makan lagi dalam porsi kecil setelah tarawih.
- Untuk mencegah sakit maag kambuh, jangan pernah lewatkan makan sahur.
Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka.
- Hindari minum es ketika berbuka karena bisa membuat gangguan perut dan memperlambat pencernaan
- Berbuka dengan air putih : Sekalipun tubuh anda merasa sangat dehidrasi, atau merasa sangat haus, berbukalah dengan air putih. Dengan minum air putih, anda sebenarnya telah menghilangkan rasa haus dengan aman. Kalau bisa, minumlah air putih hangat untuk mengantisipasi perut agar tidak kaget ketika menerima cairan masuk setelah seharian berpuasa.
- Jika diperlukan, minumlah obat maag sesuai petunjuk dokter.
- Tunda sebentar keinginan untuk merokok : Bagi anda yang perokok, pastinya rokok berada pada poin ketiga dari yang anda inginkan selain makan dan minum saat berbuka puasa. Tapi biasanya dalam kondisi tertentu, seorang perokok aktif suka mengutamakan rokok daripada makan. So, jika anda penderita Maag yang berada pada level Maag Ringan, tundalah sejenak untuk merokok. Pastikan perut anda telah menerima dengan baik minuman atau makanan yang telah anda konsumsi. Selain merokok juga bisa mengakibatkan perut menjadi perih seketika, langsung merokok saat berbuka puasa juga bisa menyebabkan pusing secara tiba-tiba.
- Jangan langsung makan : Kondisi perut yang lapar setelah seharian berpuasa, biasanya anda memiliki hasrat untuk segera makan. Tapi untuk sekedar mencegah perut anda agar tidak perih, berilah jeda / sedikit waktu untuk segera makan. Setelah anda minum, tunggu beberapa menit untuk memastikan bahwa cairan yang tadi masuk ke dalam perut anda benar-benar telah dicerna oleh lambung.
- Setelah anda berbuka, hindari minuman bersoda. Minuman bersoda menurut saya dapat meningkatkan asam lambung, terutama ketika perut anda dalam keadaan kosong.
Cara berpuasa orang maag ini harus diperhatikan betul. Sebab biasanya maag bisa kambuh di siang hari ketika Anda berpuasa. Anda yang paling tahu dengan kondisi tubuh sendiri, jika merasa mampu silakan berpuasa. Dengan memperhatikan tips di atas, mudah-mudahan puasa yang dijalani bisa berjalan lancar.
Puasa dapat menyembuhkan penyakit maag
Fakta bahwa puasa menyembuhkan penyakit maag sebagaimana dilansir sebuah penelitian yang dilakukan seorang pakar kesehatan. Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa pada minggu pertama puasa orang normal akan mengalami peningkatan asam lambung setelah siang hari dan kadang-kadang keadaan ini menimbulkan rasa perih. Kondisi tersebut berangsur stabil setelah minggu kedua dan naik turun asam lambung akan kembali normal 1 minggu paska puasa Ramadhan. Adanya peningkatan asam lambung ini tidak akan merusak dinding lambung bagi orang yang berpuasa. Bagi penderita sakit maag, dianjurkan untuk berpuasa karena puasa akan menyembuhkan sakit maagnya asal puasa yang dilakukan sistemnya tepat.
Sakit maag fungsional, menurut ahli penyakit dalam Divisi Gastroenterologi RSCM-FKUI, Dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, dapat disembuhkan dengan menjalani ibadah puasa Ramadan. “Dengan berpuasa tidak makan dan tidak minum selama kurang lebih 14 jam, akan membuat perubahan tingkat asam lambung menjadi berubah,” kata Ari pada sebuah simposium di FKUI-RSCM, seperti dikutip dari Antara.
Saat sedang berpuasa, kadar gastrin dalam tubuh akan meningkat jumlahnya, dan asam lambung akan menurun. Hal ini dapat terjadi karena ada perubahan metabolisme dalam tubuh yang dipicu oleh pembatasan makanan dan minuman. Menurut laporan, ada sekitar 60% pasien penderita maag fungsional sembuh justru karena berpuasa.
“Lebih dari 60% pasien sakit maag fungsional dapat sembuh karena berpuasa, dan metabolisme tubuh kembali normal usai berpuasa,” ujar Ari yang menambahkan obat maag harus tetap diminum untuk menekan kadar asam lambung.
Syaratnya adalah dengan menjalani puasa rutin selama 30 hari. Memperbaiki pola makan dan makan pada jam yang teratur. Selain itu, lebih baik tidak mengonsumsi rokok, camilan berlemak, serta mengurangi konsumsi kopi yang dapat menyebabkan gas di dalam perut. Kurangi juga asupan akan soda, makanan asam serta tetap rileks, karena asam lambung mudah naik saat tubuh sedang stres.
Al Quran mengajarkan untuk makan hanya pada saat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Lihat Surat Al A’raf ayat 31 yang berbunyi, “Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” Bulan Ramadhan adalah bulan penyembuhan bagi penderita penyakit maag karena nafsu makan terkendalikan. Jadwal makan jadi teratur dan nafsu makan dibatasi oleh waktu yakni hanya pada malam hari sehingga nafsu ingin makan berlebihan disiang hari tidak terpenuhi. Ajaran Islam memang menganjurkan untuk mengendalikan makan agar sehat dengan membagi atas tiga isi perut: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiganya untuk bernafas.
Islam merupakan agama yang Rahmatan Lil Alamin atau rahmat bagi seluruh umat manusia. Ibadah-ibadah yang dilakukan muslim bukanlah tanpa alasan, namun sarat dengan kebaikan. Kebaikan tersebut bisa dirasakan di dunia, mulai dari berzakat yang bisa memperkuat ekonomi hingga puasa yang diakui manfaatnya untuk kesehatan. Nabi Muhammad SAW sebagai utusan yang menyebarkan Islam tak henti-hentinya mengajarkan pada umat agar menjalani perintah Allah SWT dengan tulus ikhlas, sebab seorang muslim percaya, apa perintah Tuhannya merupakan yang terbaik bagi dirinya.
Demikian pula puasa pada bulan Ramadan. Namun banyak banget dari kamu yang ogah puasa dengan alasan sakit maag. Perut kosong selama 12 jam lebih tentu bikin penderita maag nambah parah. Itu kata kamu, kan. Kalau kata Rasulullah puasa menyehatkan bahkan bagi penderita maag sekalipun, percayakah kamu?
Ucapan Rasulullah tidak sekedar kata-kata. Utusan Allah SWT bergelar Al-Amin (artinya, yang dapat dipercaya) ini ternyata terbukti benar. Para ahli kesehatan sedunia pun membuktikannya. Dari bukuDropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, diketahui puasa dapat mengontrol asam lambung sehingga tidak akan diproduksi berlebihan.
Jika melakukan puasa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, maka penyakit maag ini akan berkurang bahkan sembuh secara bertahap. Asalkan tidak memakan makanan yang merangsang asam lambung seperti durian, kopi, makanan yang terlalu pedas, serta bergas tinggi. Menu sahur terbaik yang dicontohkan junjungan umat Islam ini adalah kurma, roti gandum, dan minyak zaitun.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan setelah sahur tidur lagi. Sebaliknya, beraktifitaslah agar makanan bisa tercerna dengan baik. Demikian pula yang dikatakan ahli kesehatan sejagat. Tidur saat kenyang membuat lambung bekerja lebih cepat sehingga produksi asam pun meningkat. Ini alasan kenapa setiap kamu bangun tidur perutmu jadi kembung. Jadi, kalau kamu mengikuti tata cara puasa ala Rasulullah niscaya penyakit maag kamu teratasi.
Tambahan edit :
PUASA MENGHINDARI MAKANAN BERSIFAT ASAM, APA MAKANAN BERSIFAT ASAM ITU?
makanan ada yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa
Ada banyak cara untuk menggolongkan makanan. Salah satunya adalah berdasarkan sifat keasaman dan kebasaan yang terkandung oleh makanan.
Makanan kita dicerna di dalam dua bagian saluran pencernaan. Pertama makanan itu masuk ke lambung dimana asam hidroklorida (HCl) di saluran lambung melakukan pekerjaan utama jika makanan itu utamanya bersifat asam.
Dari sana makanan itu kemudian menuju duodenum (usus 12 jari). Di sini sekresi carian bersifat basa dari hati, pankreas, dan limfe menyelesaikan proses pencernaan dan membantu menetralisir cairan apapun dari lambung yang bersifat asam.
Makanan yang dicerna terutama di lambung disebut makanan bersifat asam, sedangkan yang dicerna terutama di usus 12 jari disebut makanan bersifat basa. Sebagian besar makanan membutuhkan sebagian pencernaan asam dan sebagian pencernaan basa.
Harus diingat bahwa penggolongan makanan ke dalam asam dan basa tidak berdasarkan “rasa” makanan itu dilidah. Misalnya, air jeruk nipis rasanya asam dimulut namun hasil akhirnya setelah dicerna bersifat basa karena air jeruk nipis tidak memerlukan cairan asam lambung untuk menguraikannya.
Penentuan sifat asam dan basa makanan itu bukan dari rasanya, jeruk nipis yang rasanya asam itu masuk ke makanan yang bersifat basa lho! Terapi air jeruk nipis setiap pagi malah disinyalir secara medis bisa menyembuhkan penyakit maag
Beberapa contoh makanan yang bersifat sangat basa :
Air, air jeruk nipis, air kelapa, teh herbal, madu, jus buah-buahan, jus sayur-sayuran, buah, sayuran berwarna hijau dan kuning yang tidak mengandung zat tepung/pati, sayuran berumbi (wortel, lobak cina, bit, dan singkong).Beberapa contoh makanan yang bersifat sangat asam :
Telur, Daging, ikan, makanan laut, unggas, makanan gorengan, biji-bijian yang diputihkan (beras putih, roti putih/terigu, mie putih), makanan olahan, gula putih, teh, kopi, dan minuman berkarbonasi.Keasaman memiliki andil dalam berbagai penyakit yang umum saat ini, seperti rematik, artritis, encok, radang, kanker, osteoporosis, diabeter, dan penyakit jantung. Keasaman menyebabkan organ-organ pembersih/pemurni darah seperti hati, limfe, dan ginjal menjadi lemah. Pasien yang sakit dapat lebih cepat pulih dari penyakitnya jika sebagian besar makanan mereka bersifat basa (dengan perbandingan 80:20). Umumnya lidah menginginkan makanan yang bersifat asam karena rasanya enak, sedangkan organ-organ pencernaan lebih menyukai makanan basa
-
14 Juni 2016 pada 7:50 am #75533SheUnyuPeserta
:OMG :OMG kemarin buka pake sambel pedes tadi sahurnya pake popmie….huaaa langsung dah pagi2 gini mual2…
-
14 Juni 2016 pada 7:52 am #75540diniariyaPeserta
Wuiiihhh toooopppp ini artikelnya, walaupun aku gak punya sakit maag yang bikin sakit kalo puasa, tapi ini jadi nambah wawasan…
Makasih ya author2 :LETNANPARIS
-
14 Juni 2016 pada 7:52 am #75541MichikaLeePeserta
Tidur setelah sahur..? Godaan berat tuh Chika masih kesusahan untuk sekedar berlatih tetap terjaga huhuhu…
Kak @author2 makanan yg mengandung asam itu makanan yg rasa nya asam-asam gitu ya..?atau gimana ya? Hihihi.. :ASIA
Btw thank’s kakak :AIKO
-
14 Juni 2016 pada 8:03 am #75554Author2Keymaster
Mungkin maksudnya sifat makanan ya, makanan ada yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa
Ada banyak cara untuk menggolongkan makanan. Salah satunya adalah berdasarkan sifat keasaman dan kebasaan yang terkandung oleh makanan.Makanan kita dicerna di dalam dua bagian saluran pencernaan. Pertama makanan itu masuk ke lambung dimana asam hidroklorida (HCl) di saluran lambung melakukan pekerjaan utama jika makanan itu utamanya bersifat asam.
Dari sana makanan itu kemudian menuju duodenum (usus 12 jari). Di sini sekresi carian bersifat basa dari hati, pankreas, dan limfe menyelesaikan proses pencernaan dan membantu menetralisir cairan apapun dari lambung yang bersifat asam.
Makanan yang dicerna terutama di lambung disebut makanan bersifat asam, sedangkan yang dicerna terutama di usus 12 jari disebut makanan bersifat basa. Sebagian besar makanan membutuhkan sebagian pencernaan asam dan sebagian pencernaan basa.
Harus diingat bahwa penggolongan makanan ke dalam asam dan basa tidak berdasarkan “rasa” makanan itu dilidah. Misalnya, air jeruk nipis rasanya asam dimulut namun hasil akhirnya setelah dicerna bersifat basa karena air jeruk nipis tidak memerlukan cairan asam lambung untuk menguraikannya.Penentuan sifat asam dan basa makanan itu bukan dari rasanya, jeruk nipis yang rasanya asam itu masuk ke makanan yang bersifat basa lho!
Beberapa contoh makanan yang bersifat sangat basa :
Air, air jeruk nipis, air kelapa, teh herbal, madu, jus buah-buahan, jus sayur-sayuran, buah, sayuran berwarna hijau dan kuning yang tidak mengandung zat tepung/pati, sayuran berumbi (wortel, lobak cina, bit, dan singkong).Beberapa contoh makanan yang bersifat sangat asam :
Telur, Daging, ikan, makanan laut, unggas, makanan gorengan, biji-bijian yang diputihkan (beras putih, roti putih/terigu, mie putih), makanan olahan, gula putih, teh, kopi, dan minuman berkarbonasi. -
14 Juni 2016 pada 8:19 am #75572farahzamani5Peserta
<p style=”text-align: left;”>Mksh infonya ya ka</p>
<p style=”text-align: left;”>Ka @byunimhasparkyu, ini ada bahasan ttng all about puasa&maag</p> -
14 Juni 2016 pada 8:19 am #75573MichikaLeePeserta
Nahh… Ini dia yg Chika cari-cari sejak kakak @author2 rajin share artikel ttg makanan sehat berpuasa..
Chika kadang masih gagal paham, kenapa jeruk nipis yg rasanya asam justru tidak termasuk makanan yg mengandung asam, tapi kafein ( kopi) biasanya yg rasanya nggak asam malah mengandung asam hadehh…
Ini Chika mau SS biar bisa Chika pelajari
Jadi antara asam dan basa itu harus seimbang gitu ?
Kalau terlalu mengandung asam penyakit nya bisa sakit maag dll,
Kalau terlalubanyak mengandung basa apa juga bakal menimbulkan penyakit?
Chika suka artikel2 yg kayak gini :AYO
Thanks kakak :AIKO
-
14 Juni 2016 pada 8:52 am #75590ClaupherinPeserta
Ternyata susu juga harus dihindari ya…
tadi sahur minum susu :OMG :OMG
Wahh terima kasih kakak @author2 untuk artikelnya…
sangat membantu untuk penderita maag seperti saya :AIKO :AIKO
-
14 Juni 2016 pada 9:13 am #75600Author2Keymaster
Keasaman memiliki andil dalam berbagai penyakit yang umum saat ini, seperti rematik, artritis, encok, radang, kanker, osteoporosis, diabetes, dan penyakit jantung. Keasaman menyebabkan organ-organ pembersih/pemurni darah seperti hati, limfe, dan ginjal menjadi lemah. Pasien yang sakit dapat lebih cepat pulih dari penyakitnya jika sebagian besar makanan mereka bersifat basa (dengan perbandingan 80:20). Umumnya lidah menginginkan makanan yang bersifat asam karena rasanya enak, sedangkan organ-organ pencernaan lebih menyukai makanan basa
Setahu author semakin basa sifat makanan/alkaline maka akan semakin sehatDan semakin asam sifat makanan maka akan semakin tidak sehat,
Hal ini bisa saja terjadi karena sebagian besar konsumsi manusia adalah makanan dan minuman ber ph asam, sehingga dibutuhkan makanan ber ph basa untuk menetralisirnya karena sebenarnya bisa di ph normal sudah cukup bagus bukan?
Karena itu sekarang dikembangkan diet Alkaline untuk awet muda dan penyembuhan penyakit serta menetralisir racun di dalam tubuh, diet Alkaline adalah diet dengan hanya mengkonsumsi makanan dengan sifat basa 7+
Ada banyak juga sekarang dijual di minimarket minuman dengan sifat Alkaline, tinggal cari saja air mineral yang ada angka 8+ nya yang menandakan sifatnya basa 8+
-
14 Juni 2016 pada 9:41 am #75613MichikaLeePeserta
ahhh… kakak @author2 thanks bgt.. , arigatou , xie..xie … syukron .. !! :AIKO :AIKO
chika jauh lebih paham dan akan lebih berhati-hati dalam memilih makanan , kalau gini kan lebih jelas kkk..
this is for you kakak :TABIBZHOU :TABIBZHOU
-
14 Juni 2016 pada 10:25 am #75652Riyanti WidiastutiPeserta
Tks infonya Kk ♡
Alhamdulillah se, slama puasa maag aku ga kambuh,,menurut aku puasa justru adalah obat^^
-
14 Juni 2016 pada 10:28 am #75656nurullchanPeserta
Aku termasuk orang yg mengalami maag fungsional karena makan tidak teratur, perut sering mual dan perih. Tapi sekarang maag ku sdh agak berkurang dan selama puasa ini aku g pernah mengalaminya.
Sebenarnya @author2 beberapa bulan yg lalu aku tuh sering banget mengalami perut perih dan mual karena maag , sampai ada yg nyaranin buat minum jeruk nipis satu sendok makan yg di kasih garam sedikit setiap pagi sebelum makan, dan setelahnya aku jarang mengalami maag. Berdasarkan penjelasan di atas ternyata g semua yg “asam” bisa meningkatkan asam lambung, awalnya waktu di kasih saran minum jeruk nipis itu aku ragu soalnya nya kan jeruk itu asam, tp setelah di coba malah bagus.
Makasih ya thor atas info nya, tp untuk makanan pedas ky nya aku g bs menghindari deh, aku lebih baik g makan dr pada g ada cabe…Hahaha..waktu sakit aja aku lebih milih di omeli sm mama krn g bs di suruh ngurangin makan pedas :AZHURAKAHN
-
14 Juni 2016 pada 11:16 am #75707yoonnee88Peserta
Thanks Ka Author informasinya , saya juga klo telat makan suka sakit maag tapi alhamdulillah puasa sakitnya hilang :AIKO :AIKO ga boleh makan pedas yach :ASIA
-
14 Juni 2016 pada 11:33 am #75717
-
14 Juni 2016 pada 12:46 pm #75797ClaupherinPeserta
Terima kasih kak @author2 jadi lebih paham tentang makanan yang bersifat asam atau basa :AIKO
-
14 Juni 2016 pada 1:05 pm #75818byunimhasparkyuPeserta
aku termasuk orang yang punya maag akut dan setiap sahur aku pasti sempetin minum susu.dan setelah baca artikel ini jd tau kalau susu jg harus di hindari.makasih ya ka @author2 atas infonya bermanfaat banget nih buat aku :AZHURAKAHN
-
14 Juni 2016 pada 3:01 pm #75928yanayulianti6Peserta
kerennnn infonya ga nangung nangung, makasih thor infonya :AIKO
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.