Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Artikel & Tips Sehat Puasa Ramadhan › 15 Bahaya Minum Teh Bagi Kesehatan
- This topic has 11 balasan, 12 suara, and was last updated 7 years, 5 months yang lalu by fitriartemisia.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
10 Mei 2017 pada 8:35 pm #355645melatiindahwatiPeserta
Siapa sih yang tidak tahu teh, minuman ini seperti sudah menjadi menu minuman wajib bagi setiap warung, kafe, atau restaurant manapun. Jika kita perhatikan setiap tempat menjual makanan seperti warung kaki lima hingga restaurant ternama pasti memiliki menu teh dalam daftar menu minumannya.
Teh memang minuman yang memiliki aroma harum yang khas. Bahkan di negeri china, Pembuatan teh dijadikan sebagai salah satu seni. Teh berasal dari pucuk atau batang daun teh yang dikeringkan dan kemudian diseduh dengan air hangat. Untuk membuat teh dingin juga perlu menyeduhkan teh dengan air hangat dulu sebelumnya agar dari dalam daun benar-benar tercampur dalam air.
Teh dipercaya memberikan perasaan nyaman saat meminumnya. Ada yang mengatakan di saat stress baiknya kita minum teh, memang teh memiliki kandungan yang memberikan ketenangan pikiran kita namun tahukah Anda bahwa dibalik manfaatnya ternyata teh memiliki bahaya jika kita salah mengkonsumsinya.
1. Nyeri pada tulang dan gigi.
Kondisi ini dirasakan betul oleh wanita asal Amerika yang mengalami rasa nyeri di setiap persendian tulangnya hingga gigi. Dokter mendiagnosa wanita tersebut terlalu banyak minum teh sehingga membuat darah memiliki kandungan fluoride yang tinggi. Faktanya wanita tersebut minum teh celup satu pitcher teh setiap harinya.
Konsentrasi fluoride normalnya pada darah adalah tidak lebih dari 0,10 mg/liter, namun wanita tersebut memiliki kandungan fluoride mencapai 0,43 mg/liter. Setelah di sarankan oleh dokter untuk mengurangi konsumsi teh, akhirnya membuat kadar fluoride menurun dan rasa nyeri mulai berkurang.
2. Terkena resiko anemia.
Kandungan kafein, fluorin, dan tannin pada teh di ketahui menghambat penyerapan zat besi yang berasal dari makanan. Zat besi sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Jika kondisi ini terus berlangsung maka bukan tidak mungkin penderita akan mengalami anemia.
3. Osteoporosis.
Selain timbulnya rasa nyeri yang diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi fluoride dalam darah, konsumsi yang berlebihan hingga 5 cangkir sehari akan membuat proses reabsorpsi lebih banyak mengikat kalsium yang sejatinya masih di butuhkan tubuh. Artinya terlalu banyak minum teh akan membuat kalsium yang diserap ikut terbuang melalui urin. Padahal kita tahu bahwa kalsium menjadi nutrisi utama untuk memperkuat tulang dan persendian kita.
4. Diare.
Minum teh saat diare justru akan memperburuk keadaan. Konsumsi teh justru akan membuat feses menjadi lebih encer. Alih-alih untuk menenangkan perut justru sebaliknya kita akan di buat menderita dengan penyakit yang di sebabkan berkembangnya bakteri e.coli ini.
5. Resiko batu ginjal.
Teh memiliki kandungan zat oxalate yang merupakan penyebab utama pembentukan batu ginjal. Resiko batu ginjal tersebut kebanyakan diderita oleh usia diatas 40 tahun, dan kalangan pria memiliki potensi lebih besar menderita batu ginjal daripada wanita.
Studi di Amerika yang dilakukan Loyola University Medical cneter mengatakan bahwa minum teh berlebihan dapat menstimulus pembuatan batu dan kristal pada saluran pembuangan air seni. Di sarankan agar tidak minum teh setelah makan akan membuat proses pembuatan batu ginjal semakin berpotensi lebih besar, lebih baik mengganti minum teh dengan air putih atau lemon.
6. Sakit maag.
Minum teh di saat perut sedang kosong ternyata membuat asam lambung semakin meingkat. Asam lambung terus di produksi dalam lambung untuk membantu proses penyerapan makanan di dalam lambung. Perut kosong dalam waktu lama saja sudah membuat resiko terkena maag apalagi jika Anda minum teh, justru akan semakin meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya lambung akan terjadi peradangan yang merupakan Anda sedang sakit maag. Usahakan untuk jangan minum teh sebelum anda makan, bahkan minum teh setelah makan pun juga memiliki bahaya dalam memhambat proses penyerapan zat besi. Oleh karena itu minumah teh di sela-sela waktu setelah makan sekitar 2 jam setelahnya, dan tentu dengan jumlah teh yang wajar.
7. Resiko keguguran pada ibu hamil.
Untuk ibu hamil sangat di perhatikan untuk tidak mengkonsumsi teh terlalu banyak. Studi yang baru-baru ini dilakukan menemukan bahwa komposisi teh yang mengandung kafein dapat merangsang kontraksi pada rahim. Akibatnya, untuk ibu hamil di usia muda akan membuat kandungannya berpotensi mengalami keguguran.
8. Resiko bayi lahir prematur.
Selain itu, kafein yang ada pada teh juga akan membuat bayi lahir prematur karena kontraksi rahim yang semakin kuat karena kandungan teh tersebut. Bahaya lainnya, pada seorang ibu yang menyusui jika mengkonsumsi teh terlalu banyak akan membuat terhabatnya produksi kelenjar ASI.
9. Resiko kanker.
Pertumbuhan sel kanker ini bisa disebabkan oleh jenis teh tertentu seperti teh celup. Pembuatan teh celup menggunakan serbuk teh yang dibungkus dalam kertas yang dibuat dari senyawa chlorine. Proses peneyeduhan kertas chlorine pada air panas akan membuat senyawa pada kertas ikut larut di dalam air teh yang diseduh. Jika tetap dibiarkan dalam waktu sampai 5 menit maka akan sangat berbahaya, yang artinya kandungan klorin tercampur pada air teh. Lalu apa akibatnya? Kandungan klorin yang terlalu banyak di dalam tubuh di curigai akan menstimulus pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
10. Resiko jantung.
Kadar kafein dalam teh akan membuat jantung berdetak lebih cepat, dikarenakan tekanan darah yang meningkat. Selain itu konsumsi konsumis teh pada penderita penyakit jantung akan menimbulkan perasaan gelisah hingga mengalami arrhytmia yang artinya detak jantung tidak berirama. Bagi penderita penyakit jantung ini merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa berakibat pada kondisi yang lebih kritis.
11. Demam semakin tinggi.
Bagi Anda yang sedang demam dianjurkan untuk tidak minum teh. Minum teh manis untuk orang sakit biasanya dilakukan oleh sebagia orang, padahal yang diperlukan untuk orang yang sedang sakit adalah kandungan gula untuk membantu konsentrasi pada darah, sebenarnya air gula saja sudah cukup tanpa menyeduh teh. Minum teh di saat sakit apalagi demam justru akan membuat suhu tubuh meningkat. Bukannya menurunkan demam malah akan membuat demam tinggi.
12. Mengurangi nafsu makan.
Bagi anak-anak yang sering mengalami masalah susah makan sebaiknya jangan diberikan minuman teh. Secara praktis akan membuat anak semakin bersemangat, namun bahayanya dibaliknya justru membuat anak kehilangan nafsu makan. Hal itu disebabkan oleh saat teh masuk ke dalam organ pencernaan akan membuat selaput lendir menurun yang akibatnya akan mengganggu proses penyerapan. Kondisi tersebut akan membuat rangsangan untuk malas makan.
13. Iritasi pada tenggorokan.
Penelitian yang dilakukan di Iran oleh Universitas Teheran menemukan bahwa minum teh panas bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan bahkan lebih bahaya lagi bisa menyebabkan kanker tenggorokan. Riset tersebut dilakukan di malekzadeh yang ditemukan penduduknya banyak menderita kanker tenggorokan. Anehnya, konsumsi rokok dan alkohol di daerah tersebut sangatlah rendah, dan sebaliknya hampir keseluruhan dari mereka meminum teh hitam secara teratur sebanyak satu liter tiap harinya.
14. Dehidrasi.
Minum teh dingin akan sangat pas di minum di saat merasa dehidrasi. Tenggorokan akan merasa segar saat minum teh dingin tersebut. Namun tahukah Anda bahwa minum justru akan membuat Anda dehidrasi setelahnya. Hal itu dikarenakan oleh sifat diuretik pada daun teh yang sudah dikeringkan yang justru akan menyebabkan dehidrasi.
15. Sering sakit kepala.
Kondisi ini adalah akibat dari konsumsi teh baik manis atau tawar secara berlebihan. Minum teh seperti yang diulas di awal bisa membuat terhambatnya penyerapan zat besi oleh tubuh yang akhirnya pembuatan sel darah merah pun semakin menurun. Kekurangan darah akan mempengaruhi organ tubuh seperti otak. Kita akan mudah merasa pusing jika kekurangan darah dalam tubuh. Oleh karena itu, mulai kurangi konsumsi teh untuk menjaga produksi sel darah merah kita.
Sekilas tentang teh
Sejauh ini teh memiliki 4 jenis, yaitu teh hitam, teh oolong, teh putih, dan pada umumnya teh hijau. Teh sendiri bisa di campur dengan daun atau bunga lain untuk mendapatkan aroma yang berbeda. Di indonesia sendiri yang paling populer adalah teh yang dicampur dengan bunga melati sehingga menghasilkan teh melati. Indonesia menjadi penghasil teh terbesar kelima di dunia, dan hebatnya menjadi negara terbesar yang mengkonsumsi teh.
Teh berasal dari daun camelia sinensis yang pada awalnya ditemukan di negara China pada tahun 2 ribu SM sebelum dikenal oleh negara barat. Teh mengandung katekin yang memiliki sifat antioksidan. Teh juga mengandung kafein sekitar 40 mg per cangkir, selain itu juga terdapat teofilin dan teobromin walau jumlahnya sedikit. Teh kini banyak dikemas di botol sehingga bisa langsung diminum, teh bubuk yang instan atau juga ada teh celup yang bisa diseduh sendiri.
Saran konsumsi.
Sesekali minum teh tidak akan menjadi masalah, yang menjadi bahaya adalah ketika mengkonsumsinya dengan pola yang salah. Yang perlu di perhatikan dalam minum teh adalah. Janganlah minum teh lebih dari 5 cangkir dalam sehari. Kemudian jangan langsung minum teh setelah makan, tunggulah hingga waktu 2 jam agar nutrisi dari makanan sudah diserap sepenuhnya. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah pastikan meminum teh dalam suhu yang tidak terlalu panas.
Sumber: http://halosehat.com/minuman/minuman-berbahaya/15-bahaya-minum-teh-bagi-kesehatan
-
10 Mei 2017 pada 8:44 pm #355648loveselaPeserta
Aku keseringan banget abis makan langsung minum teh hangat. Wah mulai sekarang aku harus jaga kesehatan nih takut juga hehe. Makasih infonya kak mel
-
10 Mei 2017 pada 9:25 pm #355652viakurniasihPeserta
Sip sip makasih infonya
Karna aku suka minum teh , munkin harus mengurangi sedikit kadar teh dalam sehari
-
11 Mei 2017 pada 3:59 am #355683freebewulanPeserta
wah q baru tau minum teh perut kosong malah buat magh kambuh , makasih infonya
-
11 Mei 2017 pada 5:37 am #355692dewieisePeserta
Ihhh, aku baru tahu, ternyata lumayan banyak bahayanya.
Thanks yaaa, atas infonya. Jadi bisa mengurangi dan mengubah pola minum tehnyaa
-
12 Mei 2017 pada 2:40 am #355958carijodohPeserta
semua bahan makanan / minuman itu ada plus minus nya
yang penting itu segala sesuatunya jangan dikonsumsi secara berlebihan.
sip sip
thanks for sharing~
-
22 Mei 2017 pada 12:05 pm #359057weel_shanPeserta
biasanya orang2 kan sarapan pagi suka minum teh manis, saya mah menghindari banget.. habis minum teh asam lambung suka naik, jadi mual..
kalau saya sering minum teh habis makan siang, tapi teh tawar ga pernah manis.. kurang suka teh manis, hehehe emang pernah denger katanya ga boleh langsung gitu ya, karena udah kebiasaan jadinya diminum aja.. :ngambeknih
-
22 Mei 2017 pada 12:10 pm #359061Author2Keymaster
Waduuuh kok banyak bahayanya ya. Padahal kalo habis jajan minumnya es teh, pagi2 juga ngeteh, trus kalo buka puasa atau sahur juga ditemeni teh manis hangat. Eh kalo teh nya diganti teh bunga Chrysanthemum/krisan atau chamomile gitu masih ada efek negatifnya engga ya?
-
22 Mei 2017 pada 12:25 pm #359064Linux03Peserta
Banyaknya, ngeri juga yah. <span style=”line-height: 1.5;”>Tp apapun itu yg namanya berlebihan memang tdk baik, jadi masih boleh dikonsumsi asal tidak sering2.</span>
Makasih infonya :owlkasihbunga
-
22 Mei 2017 pada 1:23 pm #359078betalingPeserta
wah ternyata minum teh banyak jga bahaya yah? aku sih jarang minum teh dan kopi jga jarang banget,pas pengen aja sih,,, banyak nya minum air putih aja wkwkwkwk,,,
tq atas info nya mela :KISSYOU
-
22 Mei 2017 pada 2:25 pm #359121syj_maomaoPeserta
Padahal aku suka ngeteh :PATAHHATI :PATAHHATI
Harus mulai dikurangi ini tehnyaa :CURIGAH
-
26 Mei 2017 pada 3:16 pm #360078fitriartemisiaPeserta
kebiasaan buruk kalo makan dimanamana suka pesen es teh atau teh anget.. ckck padahal abis makan jangan langsung minum teh ya, thx infonya mel
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.