Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › 14 Tips Cara Memakai Pembalut Agar Nyaman untuk Kesehatan Vagina
- This topic has 19 balasan, 19 suara, and was last updated 7 years, 11 months yang lalu by munshika.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
29 Januari 2017 pada 10:07 am #339550nengsusiPeserta
Tabloid Nova.com Terlepas dari kontoversi yang beredar kemarin seputar pembalut wanita yang mengandung klorin atau pemutih kertas, membiasakan diri menjaga kebersihan organ vital juga sangat penting ketika sedang haid.Memilih produk pembalut yang aman sekaligus megetahui cara memakai pembalut agar nyaman sangat berperan demi menjaga kesehatan organ vagina Anda. Salah satunya dengan mengganti pembalut, paling tidak 3 sampai 4 jam sekali agar bakteri tidak hinggap di tempat yang membahayakan.
1. Jenis Pembalut
Pilihlah pembalut dengan ketebalan, daya serap, bentuk dan model yang sesuai. Semakin sedikit cairan yang keluar, maka semakin tipis pembalut yang diperlukan. Sebagian pembalut yang lebih tipis sudah cukup baik daya serapnya. Pembalut jenis ini lebih nyaman dipakai, seperti tak memakai pembalut saja.Bedakan saat menggunakan pembalut tipis, sedang, atau tebal, serta panjang pembalut. Cobalah beberapa merek dan model sebelum menentukan pembalut yang cocok. Pembalut malam hari ukurannya lebih panjang, dibuat khusus untuk berbaring. Ada juga pembalut dengan sayap dan tanpa sayap. Sayap pada pembalut adalah bagian yang bisa dilekatkan pada celana dalam. Sayap ini menjaga pembalut agar tidak bergeser dan aman menempel di celana. Selain pembalut, ada pantyliner yang bisa berguna ketika haid Anda akan selesai dan cairan darah tinggal sedikit
2. Hindari Wangi
Sebaiknya hindari pembalut yang wangi, apalagi jika kulit Anda sensitif. Pembalut seperti ini bisa mengiritasi daerah-daerah sensitif Anda. Pilih pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur karena akan mengurangi iritasi di daerah kulit vagina. Pastikan pembalut bukan terbuat dari kertas daur ulang (pulp).3. Daya Serap Tinggi
Untuk mengetahui sejauh mana daya serap sebuah pembalut, tuangkan sedikit air pada pembalut untuk melihat seberapa banyak cairan yang bisa diserap. Pilihlah pembalut dengan daya serap tinggi, tidak lembap pada permukaannya ketika dipakai, dan nyaman, agar tidak mengganggu aktivitas.4. Kemasan Rapat
Saat membeli pembalut, pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tertutup rapat, serta ada tanggal kedaluwarsanya.5. Bawa Persediaan
Bawalah satu atau dua buah pembalut sebagai persediaan dan simpan di tas. Jika haid baru mulai dan Anda tidak memiliki pembalut, gunakan tisu toilet, namun gantilah setiap satu atau dua jam sekali.6. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Ganti Pembalut
Kenakan pembalut pada posisinya. Cucilah tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.7. Rajin Ganti
Jika pembalut terasa gatal atau membuat kulit teriritasi, gantilah pembalut dengan jenis yang lain. Supaya terjaga kebersihannya, gantilah pembalut setiap 3-4 jam untuk menghindari gatal dan bau tak sedap. Lakukan proses ini berulang, bahkan meski pembalut Anda belum penuh dengan cairan. Jika posisi pembalut sudah tak nyaman, segera ganti pembalut atau perbaiki posisi pemasangannya. Hal ini bisa juga terjadi karena penyerapannya kurang baik, bau yang ditimbulkan, atau jenis, ukuran, bentuknya tidak sesuai untuk Anda.8. Rutin Periksa
Lakukan pemeriksaan rutin, khususnya pada saat-saat banyak mengeluarkan cairan. Dengan cara ini, Anda akan segera tahu seberapa sering perlu mengganti pembalut. Memeriksa pembalut setiap 1-2 jam sudah cukup.9. Perlu Bernapas
Sebagian perempuan selalu memakai pembalut atau pantyliner karena mereka merasa vaginanya menjadi lebih bersih dan “segar.” Sebaiknya, jangan gunakan pembalut jika tidak memerlukannya. Vagina pun perlu bernapas. Memakai pembalut membuat bakteri berkembang dalam kondisi panas. Jadi, jika Anda tidak haid, gunakan saja celana dalam katun yang nyaman.10. Bersihkan Daerah Kewanitaan
Pembalut yang terlambat diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat yang lembap. Segera bersihkan vagina dengan membasuhkan air bersih dari arah depan ke belakang. Jika dari arah sebaliknya justru bisa memindahkan bakteri yang banyak bersarang di anus ke wilayah organ reproduksi. Akibatnya bisa timbul gatal-gatal.11. Hindari Celana Ketat
Hindari celana dalam yang terlalu ketat karena akan menekan otot luar organ intim dan menciptakan kelembapan. Lebih baik pakailah celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di daerah selangkangan.12. Toilet Umum
Saat berada di toilet umum, jangan gunakan air di ember atau penampungan untuk membersihkan kelamin. Gunakan air dari keran yang mengalir karena akan lebih aman.13. Bungkus Rapat
Buanglah pembalut dengan cara yang benar. Ketika mengganti pembalut, bungkus rapat pembalut yang sudah dipakai dengan pembungkus pembalut yang baru atau tisu toilet. Buang ke tempat sampah tertutup yang khusus untuk pembalut jika ada.14. Bersihkan Noda
Semakin sedikit kotoran yang ditimbulkan, maka akan semakin sedikit bakteri yang muncul, dan Anda akan semakin sehat. Kalau darah haid sampai menodai celana atau baju, segera cuci dengan air dingin. -
29 Januari 2017 pada 1:22 pm #339581alvinabbPeserta
Iyaa betul sekali,, saat haid memang kebersihan organ intim sangat perlu dilakukan krn menyangkut rahim tempat calon bayi akan tumbuh
Terima kasih infonya,
-
29 Januari 2017 pada 1:29 pm #3395841munawarahPeserta
makasih kak atas infonyaaa
-
29 Januari 2017 pada 1:53 pm #339591Dyza_ZahraPeserta
Makasih infonya kakak :D . Hehehe
Lebih hemat dan sehat pakai pembalut dari kain. :D -
29 Januari 2017 pada 2:04 pm #339600asty1990Peserta
Makasih info nya, sangat bermanfaat sekali.. :MAWARR
-
29 Januari 2017 pada 2:31 pm #339626ferendPeserta
Mksh bwt tips nya :MAWARR
-
29 Januari 2017 pada 4:41 pm #339690Nini0604Peserta
Makasih infonya :MAWARR
-
29 Januari 2017 pada 5:48 pm #339721Choco_cone31Peserta
terimaksih ka buat tips nya.. :)
-
29 Januari 2017 pada 11:23 pm #339824acisammyPeserta
Makasih ya infonya…….. lebih aman sebenarnya cara orang dulu pake kain handuk gitu jd bebas zat kimia/pemutih
-
29 Januari 2017 pada 11:39 pm #339835hujanpetirPeserta
aku palng gk betah bnget tuh pake pembalut lama2. bntar2 ganti sehari bisa berkali2 pa lagi kalo udah buang air.
thanks inponya
-
30 Januari 2017 pada 3:27 am #339856
-
30 Januari 2017 pada 6:37 am #339908farahzamani5Peserta
Wow wow wow
Lengkap bngt ini ka hihi
Selalu ganti pembalut ketika dah ga nyaman, mskpn bru 5 menit ganti hihi
Kadang ada yg ganti ny males2an, pdhl rentan bngt sma kuman2 klo lgi haid itu
Mksh ya infony ka susi
-
30 Januari 2017 pada 6:44 am #339911Sakura156Peserta
Wah, lengkap banget ya. Makasih infonya. Ini sangat bermanfaat. Sebagian besar udah dilakukan alhamdulillah. Sekali lagi makasih infonya :sopan
-
30 Januari 2017 pada 7:09 am #339914septienrianaPeserta
Makasih infonya :MAWARR
-
30 Januari 2017 pada 12:32 pm #339996fitriartemisiaPeserta
celana ketat emang bahayaaaaaaaa ini..
thx infonyaaa
-
30 Januari 2017 pada 1:12 pm #339997betalingPeserta
makasih info nya :KISSYOU
-
30 Januari 2017 pada 8:03 pm #340070sishylPeserta
Terimakasih atas infonya.
Benar banget ini
-
31 Januari 2017 pada 6:14 pm #340439Liza_FaizaPeserta
Kalo haid memang kita harus rajin menjaga kewanitaan… menurutku itu wajib yah… haid itu gak mengenakkan banget… terus tadi juga ada yang make panty atau pembalut pas gak haid… buat apa coba? Gimana rasanya? Kalo aku sih risihh …
Makasih infonyaa
-
1 Februari 2017 pada 12:16 pm #340632ning137Peserta
Betul banget… Aq mau tanya donk. Klo lagi haid di anjurkan ato tidak sih kita pakai sabun daun sirih cair di botol itu? Coz aku pakai.
-
1 Februari 2017 pada 12:17 pm #340634munshikaPeserta
bisa tau darimana kak kalo pembalut yg kita pake itu bahan nya bukan dari pulp? :bearbertanya
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.