Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat Forum Lounge 14 Tips Cara Memakai Pembalut Agar Nyaman untuk Kesehatan Vagina

Melihat 19 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #339550
      nengsusi
      Peserta

      Tabloid Nova.com Terlepas dari kontoversi yang beredar kemarin seputar pembalut wanita yang mengandung klorin atau pemutih kertas, membiasakan diri menjaga kebersihan  organ vital juga sangat penting ketika sedang haid.Memilih produk pembalut yang aman sekaligus megetahui cara memakai pembalut agar nyaman sangat berperan demi menjaga kesehatan organ vagina Anda. Salah satunya dengan mengganti pembalut, paling tidak 3 sampai 4 jam sekali agar bakteri tidak hinggap di tempat yang membahayakan.

      1. Jenis Pembalut
      Pilihlah pembalut dengan ketebalan, daya serap, bentuk dan model yang sesuai. Semakin sedikit cairan yang keluar, maka semakin tipis pembalut yang diperlukan. Sebagian pembalut yang lebih tipis sudah cukup baik daya serapnya. Pembalut jenis ini lebih nyaman dipakai, seperti tak memakai pembalut saja.

      Bedakan saat menggunakan pembalut  tipis, sedang, atau tebal, serta panjang pembalut. Cobalah beberapa merek dan model sebelum menentukan pembalut yang cocok. Pembalut malam hari ukurannya lebih panjang, dibuat khusus untuk berbaring. Ada juga pembalut dengan sayap dan tanpa sayap. Sayap pada pembalut adalah bagian yang bisa dilekatkan pada celana dalam. Sayap ini menjaga pembalut agar tidak bergeser dan aman menempel di celana. Selain pembalut, ada pantyliner yang bisa berguna ketika haid Anda akan selesai dan cairan darah tinggal sedikit

      2. Hindari Wangi
      Sebaiknya hindari pembalut yang wangi, apalagi jika kulit Anda sensitif. Pembalut seperti ini bisa mengiritasi daerah-daerah sensitif Anda. Pilih pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur karena akan mengurangi iritasi di daerah kulit vagina. Pastikan pembalut bukan terbuat dari kertas daur ulang (pulp).

      3. Daya Serap Tinggi
      Untuk mengetahui sejauh mana daya serap sebuah pembalut, tuangkan sedikit air pada pembalut untuk melihat seberapa banyak cairan yang bisa diserap. Pilihlah pembalut dengan daya serap tinggi, tidak lembap pada permukaannya ketika dipakai, dan nyaman, agar tidak mengganggu aktivitas.

      4. Kemasan Rapat
      Saat membeli pembalut, pastikan kemasan dalam keadaan baik dan tertutup rapat, serta ada tanggal kedaluwarsanya.

      5. Bawa Persediaan
      Bawalah satu atau dua buah pembalut sebagai persediaan dan simpan di tas. Jika haid baru mulai dan Anda tidak memiliki pembalut, gunakan tisu toilet, namun gantilah setiap satu atau dua jam sekali.

      6. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Ganti Pembalut
      Kenakan pembalut pada posisinya. Cucilah tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

      7. Rajin Ganti
      Jika pembalut terasa gatal atau membuat kulit teriritasi, gantilah pembalut dengan jenis yang lain. Supaya terjaga kebersihannya, gantilah pembalut setiap 3-4 jam untuk menghindari gatal dan bau tak sedap. Lakukan proses ini berulang, bahkan meski pembalut Anda belum penuh dengan cairan. Jika posisi pembalut sudah tak nyaman, segera ganti pembalut atau perbaiki posisi pemasangannya. Hal ini bisa juga terjadi karena penyerapannya kurang baik, bau yang ditimbulkan, atau jenis, ukuran, bentuknya tidak sesuai untuk Anda.

      8. Rutin Periksa
      Lakukan pemeriksaan rutin, khususnya pada saat-saat banyak mengeluarkan cairan. Dengan cara ini, Anda akan segera tahu seberapa sering perlu mengganti pembalut. Memeriksa pembalut setiap 1-2 jam sudah cukup.

      9. Perlu Bernapas
      Sebagian perempuan selalu memakai pembalut atau pantyliner karena mereka merasa vaginanya menjadi lebih bersih dan “segar.” Sebaiknya, jangan gunakan pembalut jika tidak memerlukannya. Vagina pun perlu bernapas. Memakai pembalut membuat bakteri berkembang dalam kondisi panas. Jadi, jika Anda tidak haid, gunakan saja celana dalam katun yang nyaman.

      10. Bersihkan Daerah Kewanitaan
      Pembalut yang terlambat diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat yang lembap. Segera bersihkan vagina dengan membasuhkan air bersih dari arah depan ke belakang. Jika dari arah sebaliknya justru bisa memindahkan bakteri yang banyak bersarang di anus ke wilayah organ reproduksi. Akibatnya bisa timbul gatal-gatal.

      11. Hindari Celana Ketat
      Hindari celana dalam yang terlalu ketat karena akan menekan otot luar organ intim dan menciptakan kelembapan. Lebih baik pakailah celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari pula celana jins yang terlalu ketat di daerah selangkangan.

      12. Toilet Umum
      Saat berada di toilet umum, jangan gunakan air di ember atau penampungan untuk membersihkan kelamin. Gunakan air dari keran yang mengalir karena akan lebih aman.

      13. Bungkus Rapat
      Buanglah pembalut dengan cara yang benar. Ketika mengganti pembalut, bungkus rapat pembalut yang sudah dipakai dengan pembungkus pembalut yang baru atau tisu toilet. Buang ke tempat sampah tertutup yang khusus untuk pembalut jika ada.

      14. Bersihkan Noda
      Semakin sedikit kotoran yang ditimbulkan, maka akan semakin sedikit bakteri yang muncul, dan Anda akan semakin sehat. Kalau darah haid sampai menodai celana atau baju, segera cuci dengan air dingin.

    • #339581
      alvinabb
      Peserta

      Iyaa betul sekali,,  saat haid memang kebersihan organ intim sangat perlu dilakukan krn menyangkut rahim tempat calon bayi akan tumbuh

      Terima kasih infonya,

    • #339584
      1munawarah
      Peserta

      makasih kak atas infonyaaa

    • #339591
      Dyza_Zahra
      Peserta

      Makasih infonya kakak :D . Hehehe
      Lebih hemat dan sehat pakai pembalut dari kain. :D

    • #339600
      asty1990
      Peserta

      Makasih info nya, sangat bermanfaat sekali..  :MAWARR

    • #339626
      ferend
      Peserta

      Mksh bwt tips nya :MAWARR

    • #339690
      Nini0604
      Peserta

      Makasih infonya  :MAWARR

    • #339721
      Choco_cone31
      Peserta

      terimaksih ka buat tips nya.. :)

    • #339824
      acisammy
      Peserta

      Makasih ya infonya…….. lebih aman sebenarnya cara orang dulu pake kain handuk gitu jd bebas zat kimia/pemutih

    • #339835
      hujanpetir
      Peserta

      aku palng gk betah bnget tuh pake pembalut lama2. bntar2 ganti sehari bisa  berkali2 pa lagi kalo udah buang air.

      thanks inponya

    • #339856
      nengsusi
      Peserta

      @acisammy bener tuch lebih baik pake pembalut kain lebih aman dan hemat lagi… :LARIDEMIHIDUP

    • #339908
      farahzamani5
      Peserta

      Wow wow wow

      Lengkap bngt ini ka hihi

      Selalu ganti pembalut ketika dah ga nyaman, mskpn bru 5 menit ganti hihi

      Kadang ada yg ganti ny males2an, pdhl rentan bngt sma kuman2 klo lgi haid itu

      Mksh ya infony ka susi

    • #339911
      Sakura156
      Peserta

      Wah, lengkap banget ya. Makasih infonya. Ini sangat bermanfaat. Sebagian besar udah dilakukan alhamdulillah. Sekali lagi makasih infonya :sopan

    • #339914
      septienriana
      Peserta

      Makasih infonya  :MAWARR

    • #339996

      celana ketat emang bahayaaaaaaaa ini..

      thx infonyaaa

    • #339997
      betaling
      Peserta

      makasih info nya :KISSYOU

    • #340070
      sishyl
      Peserta

      Terimakasih atas infonya.

      Benar banget ini

    • #340439
      Liza_Faiza
      Peserta

      Kalo haid memang kita harus rajin menjaga kewanitaan… menurutku itu wajib yah… haid itu gak mengenakkan banget… terus tadi juga ada yang make panty atau pembalut pas gak haid… buat apa coba? Gimana rasanya? Kalo aku sih risihh …

      Makasih infonyaa

    • #340632
      ning137
      Peserta

      Betul banget… Aq mau tanya donk. Klo lagi haid di anjurkan ato tidak sih kita pakai sabun daun sirih cair di botol itu? Coz aku pakai.

    • #340634
      munshika
      Peserta

      bisa tau darimana kak kalo pembalut yg kita pake itu bahan nya bukan dari pulp? :bearbertanya

Melihat 19 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.