Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat › Forum › Lounge › Informasi teknologi › 10 Hal Yang Harus Diketahui Pengguna Android
Di-tag: Android
- This topic has 9 balasan, 8 suara, and was last updated 8 years yang lalu by Dalpahandayani.
-
PenulisTulisan-tulisan
-
-
11 Juli 2016 pada 3:11 am #86573Au3Keymaster
Hanya dalam waktu beberapa tahun setelah kemunculannya, Android telah menjelma jadi platform gadget paling dominan. Aneka macam smartphone dan tablet berbasis sistem operasi mobile ini telah dibikin oleh berbagai pabrikan di seluruh dunia.
Apabila Anda kebetulan memiliki perangkat Android, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaannya sehari-hari. Berikut ini 10 di antaranya yang dirangkum dari Life Hack:
1. Perlakukan seperti PC untuk meningkatkan performaSmartphone tak ubahnya PC miniatur yang muat di genggaman tangan. Cara kerjanya pun sebenarnya sama, misalnya soal manajemen memori.
Seperti PC, Android akan melambat jika RAM atau media penyimpanan internal terlalu penuh. Untuk kembali meningkatkan kinerja, Anda bisa mematikan program aktif yang sedang tidak terpakai melalui task manager yang biasanya disediakan oleh perangkat Android.
Lakukan pula “bersih-bersih” media internal dengan menghapus aplikasi yang jarang digunakan atau file lama, seperti foto atau video yang sudah di-backup terlebih dahulu. Program cleaner seperti All-in-One Toolbox bisa membantu Anda dalam hal ini.
2. Manfaatkan kebebasan modifikasi
Salah satu kelebihan utama Android dibanding platform mobile lain adalah kebebasan modifikasi yang ditawarkannya.Pengguna bisa menaruh aneka widget di homescreen dan lockscreen.
E-mail atau timeline Twitter, misalnya, bisa langsung dilihat tanpa perlu membuka aplikasi, begitu juga dengan informasi lain, mulai dari cuaca di daerah sekitar hingga pergerakan nilai saham.
Aturlah perangkat Android sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan penggunaan Anda agar lebih mudah dipakai.
3. Taruh alamat di lockscreen
Memang, kejadian pencurian kerap menimpa gadget belakangan ini. Namun, untuk sekadar berjaga-jaga saja, bisa saja ponsel Anda hilang atau tertinggal dan ditemukan oleh orang yang berniat ingin mengembalikan, ada baiknya menaruh alamat dan informasi kontak di lockscreen.
Caranya adalah dengan masuk ke menu Settings > Security > Screen security> Owner info. Di sini ada boks kecil tempat Anda bisa mengetik informasi alamat untuk ditampilkan di lockscreen.
Ingin melacak posisi ponsel? Anda bisa melakukannya lewat “Googling”. Cukup ketik kata kunci “Find my phone” di peramban, dan Google Search akan menampilkan posisi ponsel Anda lewat tampilan Google Maps.
Jika diperlukan, Anda juga bisa membunyikan ringtone ponsel atau melakukan remote wipe lewat fasilitas “Find my phone” tadi. Ini berguna untuk mencegah agar jangan sampai data penting pada ponsel jatuh ke tangan orang yang tak bertanggung jawab.
4. Bawa powerbank atau baterai cadangan
Pengguna ponsel pintar pasti sudah paham bahwa baterai perangkat ini tak bisa bertahan lama. Beberapa smartphone berkinerja tinggi yang dipakai secara intensif bahkan tak bisa bertahan lebih dari setengah hari.
Sebab itulah, powerbank sudah menjadi aksesori “wajib” para pengguna untuk memperpanjang masa pemakaian gadget kesayangan. Apabila memiliki perangkat yang baterainya bisa dilepas, Anda juga bisa membeli baterai ekstra sebagai alternatif.
Baterai ekstra akan langsung “menyegarkan” ponsel tanpa perlu terus-menerus terhubung lewat kabel seperti powerbank. Namun, biasanya satu jenis baterai hanya bisa dipakai untuk satu tipe perangkat.
5. Nyalakan enkripsi untuk melindungi data
Peringatan: tips yang satu ini sebenarnya tidak perlu dilakukan, kecuali Anda benar-benar takut file yang tersimpan di dalam perangkat Android jatuh ke tangan orang lain.
Untuk melakukannya, bukalah menu Settings > Security > Encryption, dan pilih “Encrypt phone”. Anda akan diminta untuk membuat PIN. Kode PIN ini akan diminta setiap kali Anda menyalakan ponsel.
Proses enkripsi biasanya memakan waktu cukup lama, sekitar 1 jam, dan hanya bisa dibalikkan melalui factory reset. Informasi yang terenkripsi juga lebih lamban diakses.
6. Coba-coba “launcher” alternatif
Kebebasan modifikasi lain yang juga disediakan oleh Android adalah Anda bisa mengganti-ganti launcher alias antarmuka utama yang mengisi tampilan homescreen.
Beberapa contoh launcher yang populer, misalnya Nova Launcher. Banyak pula pilihan launcher lain yang tersedia di Google Play Store. Anda bisa mencoba-coba mereka dengan bebas, siapa tahu, salah satunya cocok.
Ingin modifikasi lebih jauh? Anda bisa mencoba custom ROM alias OS Android hasil modifikasi yang akan menggantikan OS Android bawaan ponsel.
Ada fungsi-fungsi tambahan yang bisa dibuka oleh custom ROM. Salah satu contoh custom ROM yang terkenal adalah CyanogenMod yang bisa dilihat di tautan ini.
7. Nyalakan “Ok Google”
Anda bisa memberi perintah suara untuk melakukan pencarian dari layar mana pun di aplikasi Android dengan mengatakan “Ok Google”.
Fitur ini harus dinyalakan terlebih dahulu dengan membuka aplikasi Google, memilih icon “Menu”, lalu Settings > Voice > “Ok Google” detection. Berikan tanda centang pada boks “From Google App.
Berikutnya, berikan tanda centang pada boks “From any screen” atau “Always on”. Ikuti instruksi yang muncul pada layar.
Nah, sekarang Anda bisa memanggil fitur pencarian Google dari layar mana pun di ponsel dengan mengucap “Ok Google”! Perlu ditambahkan bahwa beberapa setting terkait “Ok Google” hanya tersedia untuk perangkat dengan sistem operasi Android 4.4 ke atas.
8. Buka Developer Options
Ini adalah satu easter egg yang menarik pada ponsel Android. Dengan fitur “rahasia” berupa Developer Options, Anda bisa mengakses sejumlah opsi pengaturan tingkat lanjut, seperti jeda waktu animasi dan USB debugging.
Cara mengaktifkan Developer Options cukup unik. Anda harus membuka menu “About phone” di dalam layar Settings. Lalu, ketuk bagian “Build Number” (berisi nomor versi sistem operasi) sebanyak tujuh kali.
Sebuah pemberitahuan berbunyi “You’re now a developer!” kemudian akan muncul dan Anda bisa mengakses Developer Options dari dalam menu Settings.
9. Taruh “widget” di Lockscreen
Widget yang menampilkan berbagai macam informasi berguna bukan hanya bisa ditaruh di homescreen alias layar utama Android, melainkan juga lockscreen ketika layar dalam keadaan terkunci.
Untuk mengaktifkan fitur ini, bukalah menu Settings > Security lalu pilih “Enable widgets”. Lalu pergilah ke lockscreen dan sapukan jari ke kiri.
Di sini akan muncul tanda “+” berukuran besar yang bisa dipakai untuk menambah aneka widget di layar lockscreen, mulai dari e-mail, Google Now, hingga informasi cuaca dan notifikasi pesan.
10. Jelajahi toko aplikasi lain
Google memang menyediakan toko aplikasi Android bernama Google Play Store, tetapi aplikasi yang Anda gunakan tak harus berasal dari sana.
Ada sejumlah penyedia toko aplikasi lain yang bisa dijelajahi. Misalnya Amazon App Store yang sering kali menawarkan promo aplikasi berbayar yang dibuat jadi gratis.
Untuk memasang aplikasi yang diperoleh dari sumber lain di luar Google Play Store (dalam bentuk file APK, termasuk aplikasi Amazon App Store), Anda perlu mengaktifkan opsi “Unknown sources” di menu Settings > Security.
Hati-hatilah dalam mengunduh aplikasi dari sumber yang mencurigakan karena bisa saja ada program jahat alias malware yang menyusup.
-
11 Juli 2016 pada 6:13 am #86575MichikaLeePeserta
ini berguna banget bagi Chika hmm…
Chika ada banyak hal yang Chika tidak tahu ttg hp android kak author3 dan artikel ini cukup membantu, jika ada tambahan lainnya boleh lah dimasukkan kesini.
Btw Chika kemarin -kemarin baru aja bersih2 android seperti yg kakak-kakak sarankan ( hapus chace, dll) iya sih agak longgar tpi pas awal2 semua kontak hp, lagu pada hilang untung dpt balik lagi hmm…
Untuk masalah tidak bisa lagi take foto atau download karena memori penuh itu gimana Kak? Padahal Chika nggak ngerasa banyak download video or aplikasi atau take photo.
Memori internal ada 8 giga tpi pas mau ambil foto selalu nggak bisa karena memori penuh, hapus beberapa file dulu hhh.. -_-
Apa aja yg menyebabkan memori penuh di hp android? Dan apa bedanya kapasitas RAM dan memori internal?
RAM itu apa sih? -_-
Sebelum dan sesudahnya Chika ucapkan terima kasih.
Kak @author3 Thank you ^^
-
11 Juli 2016 pada 6:17 am #86576MichikaLeePeserta
Oh ya kak @author3 ehmm..sesungguhnya bagi Chika yang gaptek artikel dari kakak ini butuh waktu lebih bagi chika untuk memahaminya, dan Chika tahu bgt ini tuh bermanfaat bgt bgi Chika hihihi..
disana mungkin masih banyak ttg hp android yg blm sempat kakak posting kalau ada lgi hal beginian share lagi ya kak :D
Sorry kalau ngerepotin ^^
-
11 Juli 2016 pada 7:26 am #86587famelovendaModerator
Wah, bermanfaat sekali infonya. Selama ini aku kira cuman iphone saja yang bisa lacak keberadaan hp ketika hilang. Bermanfaat sekali infonya.
Akan aku coba satu2. Makasih infonya kak @author3 :BAHAGIA
-
11 Juli 2016 pada 8:08 am #86590Mourina_GardiraPeserta
@MichikaLee mungkin foto – foto kk ke save di memory internal, makanya jadi gampang penuh, ganti aja setting penyimpanannya ke memory external..bahkan di beberapa hp bsa memindahkan penyimpanan apk dari internal ke external (micro SD) jadi internal lebih legaan.. :)
Nah soal pertanyaan kedua kk, memori internal itu tempat menyimpan file, aplikasi yg belum terinstal , video atau gambar sedangkan memori RAM adalah tempat menyimpan hasil instalan apk dan berfungsi memberikan ruang gerak.
Simpelnya Memori Internal yang bertugas menyimpan file sedangkan RAM yang bertugas menjalankan.
Memori internal maupun external, tidak akan dapat bekerja tanpa adanya memory RAM. Oleh karena itu, kecanggihan setiap handphone di tentukan dari ukuran kapasitas memory RAM.
Memori ram tidak dapat di tambah, tidak dapat di kurangi kapasitasnya. Sebab sudah di tentukan dari pabriknya.Karena memori RAM berfungsi sebagai ruang gerak yang mengelolah setiap apa yang diperintahkan.
Contoh: setelah kk mendownload, otomatis kk memiliki file lagu mp3 tersebut kan.. Nah.. Itu di simpan di memori internal atau external.Namun apabila mp3 itu kk nyalakan, maka memory RAM akan menjalankan tugasnya untuk mengelolah data mp3 tersebut sehingga menghasilkan bunyi.
Memori RAM berbeda dengan memori internal atau external. Sebab memori RAM hanya bersifat memberi kebebasan bergerak, sebagai penyimpanan sementara dan terhapus otomatis. Apabila ponsel lambat, internet lambat, jangan salahkan jaringan dulu, bisa jadi karena kapasitas RAM kecil. Semakin kecil kapasitas RAM, maka semakin lambat kinerja ponsel.
Sebaliknya apabila besar kapasitas memori RAM, maka lebih cepat ponsel itu bekerja.
-
11 Juli 2016 pada 9:33 am #86603yoonnee88Peserta
thanks author tipsnya :LINGDAO
-
11 Juli 2016 pada 10:06 am #86607MichikaLeePeserta
@mourina_gardira wow… Rumit juga yaa… Hmm…perlu dipahami lebih lanjut nih thank’s bgt ya atas penjelasan nya, chika baca lagi biar makin paham :AZHURA
-
11 Juli 2016 pada 12:04 pm #86626mamsHtotPeserta
makasih infonya, penting bagi saya yang baru dapet turunan hp android dari teteh.. hatur nuhun
-
3 Desember 2016 pada 8:50 pm #308905Skylight_17Peserta
Yang developer itu keren bgt, wkwkk.. (baru tau juga) ?
-
4 Desember 2016 pada 1:28 am #309051DalpahandayaniPeserta
Mksh infonya
-
-
PenulisTulisan-tulisan
- Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.