Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat Forum Lounge Informasi teknologi 10 hal keliru seputar charge baterai smartphone. Apa saja?

Melihat 10 pertalian (thread) balasan
  • Penulis
    Tulisan-tulisan
    • #86619
      Au3
      Keymaster

      Baterai mungkin adalah salah satu komponen yang paling sering ditanyakan dari sebuah ponsel. “Bagaimana cara mengisi yang benar?” atau “Haruskah saya mengisi baterainya sepanjang malam?” adalah dua contoh pertanyaan yang sering diajukan.

      Sayangnya, informasi soal baterai cenderung simpang siur dan tak jarang saling bertentangan sehingga menimbulkan mitos keliru. Pengguna pun bisa dibuat bingung.

      Apa saja mitos keliru yang sering diutarakan soal baterai ponsel? Berikut ini daftar sepuluh di antaranya, sebagaimana dirangkum dari Tech Republic, Sabtu (9/7/2015).

       

      1. Baterai punya “ingatan”

      Anda mungkin pernah mendengar saran agar secara rutin mengosongkan seluruh kapasitas baterai kemudian mengisinya penuh-penuh agar “ingat” dengan kapasitas aslinya. Ada pula anjuran untuk tak mengisi baterai sebelum kosong.

      Mitos ini sebenarnya salah karena siklus pengisian seperti itu tak mempengaruhi kinerja baterai. Sering-sering mengisi baterai sebelum benar-benar habis pun tak akan merusaknya. Efek ingatan alias “memory effect” memang pernah berlaku untuk baterai Ni-cad lama, tapi baterai Lithium Ion modern tak terdampak.

       

      2. Baterai harus diisi dengan charger bawaanBeberapa charger berkualitas buruk bisa berbahaya buat ponsel. Namun bukan berarti Anda harus selalu memakai charger bawaan ponsel untuk mengisi baterainya.

      Charger USB manapun bisa dipakai untuk mengisi baterai ponsel, tapi kinerjanya akan berbeda-beda. Charger yang mampu menyalurkan arus 2 ampere, misalnya, bakal mengisi baterai lebih cepat dibandingkan charger 1 ampere. Anda terlebih dahulu harus memperhatikan kapasitas charge baterai anda, smartphone dengan layar kecil biasanya mempunyai arus 1 ampere, sementara tab atau smartphone berlayar besar biasanya mempunyai arus 2 ampere.

      Mengisi smartphone 1 ampere dengan charger 2 ampere tentu akan membuat pengisian baterai lebih cepat, tetapi arus yang tidak cocok itu akan mengurangi kualitas baterai smartphone anda, begitu juga sebaliknya jika anda mengisi tab 2 ampere dengan charger 1 ampere.

      Ada juga beberapa kemampuan khusus seperti fast charging yang hanya bisa digunakan apabila ponsel diisi dengan charger bawaan.

       

      3. Baterai ponsel akan rusak apabila diisi semalaman

      Menancapkan ponsel ke charger sebelum tidur adalah kebiasaan yang lazim dilakukan banyak orang, mungkin juga termasuk kamu. Nah, apakah hal ini bisa mengakibatkan “overload” atau merusak baterai?

      Jawabannya adalah tidak. Ponsel masa kini sudah cukup “pintar” untuk memutus arus listik secara otomatis ketika baterai sudah terisi penuh, walaupun ia masih tersambung ke charger.

      Tetapi ada baiknya mengisi semalaman tidak Anda lakukan, lebih baik cabut charger ketika pengisian sudah mencapai 80% untuk mendapatkan fungsi maksimal terbaik dari baterai ponsel anda.

       

      4. Jangan pakai ponsel saat di-charge

      Menggunakan ponsel saat sedang tersambung ke charger tidak akan berpengaruh buruk pada baterai. Entah digunakan atau tidak, baterai ponsel akan terisi seperti yang seharusnya.

      Lagipula, ponsel kerapkali mengaktifkan dirinya sendiri ketika sedang di-charge, misalnya untuk mengunduh update software lewat Wi-Fi ataui sinkronisasi data. Jadi, jangan takut untuk memakai ponsel saat sedang diisi baterainya.

       

      5. Mematikan ponsel bisa merusak baterai

      Baterai di ponsel tidak akan rusak apabila perangkat dimatikan. Memang, kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama, tapi hal ini normal terjadi dan tak perlu dicemaskan.

      Anda pun bisa mematikan dan melepas baterai (apabila memungkinkan) tanpa perlu khawatir. Tak ada salahnya pula mematikan ponsel beberapa saat untuk “mengistirahatkan” perangkat. Proses reboot yang dilakukan setelahnya bahkan bisa menyelesaikan beberapa masalah terkait fungsi baterai.

       

      6. Baterai ponsel harus diisi penuh sebelum digunakan

      Banyak orang mengisi baterai ponsel hingga mencapai 100 persen sebelum mulai menggunakannya. Ini keliru karena tak ada keuntungan apapun yang bisa diperoleh dari hal tersebut.

      Bahkan, baterai ponsel sebenarnya bekerja optimal ketika kapasitasnya berada di angka 40 persen hingga 80 persen.  Baterai kebanyakan ponsel juga diisi setengah penuh dari pabrik sehingga kamu bisa langsung menggunakannya begitu dikeluarkan dari kemasan.

       

      7. Menaruh baterai di freezer/menjemur bisa memperpanjang umurnya

      Mitos yang satu ini berasal dari masa lalu dan sama sekali tidak benar, apalagi bagi baterai Lithium-Ion modern yang justru bisa mengalami kerusakan akibat panas atau dingin berlebih.

       

      8. Berselancar di internet adalah kegiatan paling menguras baterai

      Kegiatan yang paling menyita kinerja adalah bermain game 3D yang rakus sumberdaya. Karena itu, bermain game juga merupakan kegiatan yang paling menguras baterai.

      Berselancar di internet pun bisa cukup berdampak pada kapasitas baterai, tergantung jenis konten yang diakses. Online gaming dan video YouTube, misalnya, akan lebih cepat mengurangi daya tahan baterai ketimbang browsing konten berbasis teks.

       

      9. Mematikan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS akan memperpanjang umur baterai

      Ketiga fungsi ini hanya akan memakai listrik ketika dijalankan, misalnya GPS yang akan aktif ketika pengguna menjalankan aplikasi pemetaan. Menyalakan Bluetooh, GPS, dan Wi-Fi pun tak akan terlalu berpengaruh pada kapasitas baterai secara keseluruhan.

      Masih ingin menghemat baterai? Anda bisa mengurangi tingkat kecerahan layar karena komponen ini adalah yang paling menguras daya baterai pada ponsel.

       

      10. Task manager membantu baterai bertahan lebih lama

      Aplikasi task manager pihak ketiga sebenarnya tak membantu memperpanjang masa hidup baterai lebih lama dibanding task manager bawaan, meskipun menawarkan kemampuan untuk memasukkan proses tertentu ke dalam whitelist atau blacklist.

      Task manager bisa berguna untuk mengendalikan aplikasi yang berjalan dan membantu mempercepat kinerja ponsel Anda, tapi jangan berasumsi bahwa ia akan turut memperpanjang umur baterai.

       

    • #86624
      nulyminoz
      Peserta

      Yang point 4 aku sering banget tuh author sering ngecas sambil main internet. Omg  :ASIA

      Terus mematikan ponsel bisa merusak baterai ya. Baterai aku bateai tana. Jadi baterainya nggak bisa dilepas

      Baru tau kalo simpan baterai di frezeer sama di jemur bisa memperpanjang umurnya :AZHURA

      Thanks udah share author3

      Aku menunggu shen king loh wkwkw

      Eh lupa minal aidin walfaizin maaf lahir bathin ya.

    • #86634
      MichikaLee
      Peserta

      Hmm… Artikel kayak gini sangat bermanfaat bagi Chika kak, yang memang gaptek soal ginian huhuhu…

      Nah Chika mau tanya hal-hal apa yang bisa merusak kualitas baterai hp? ( agar hp tidak mudah ngedrop gitu, soalnya hp Chika yg yg mbk Noki* baterainya sdh tidak tertolong lagi dan Chika tdk mau mas Son* mengalami nasib yang serupa, juga Aa’ Lenov* yg baru2 datang menggantikan mbk Noki* berharap baterai mereka berumur panjang hmm..

      Sebelum dan sesudahnya thank’s kak @author3 :D

    • #86647
      yoonnee88
      Peserta

      aku klo ngecash tablet lamaaa bangettt ampe seharian , trs akau ganti charger hp lumayan 4 jam lebih baru selesai , jadi sekarang charger aku tuker aza charger tablet buat hp , charger hp buat tablet :AKIRA , itu ngaruh ga sehhh ??? :ASIA  :ASIA

    • #86659
      RositaAmalani
      Peserta

      Saya tablet type baterai tanam jd nggak bisa lepas pasang baterai. Jadi kl baterainya KO ya salam deh sama ponselnya. Nggak bisa sembarangan service, harus di bawa ke service centernya yang kompeten. Pengalaman buruk saya punya baterai tanam dan mati total dan si toko service nggak bisa perbaiki, giliran di bawa ke service center utamnya malah kena biaya mahal banget. :ASIA

    • #86711
      asty1990
      Peserta

      Yg no 7 aq pernah ngelakuin tuh.. Hp ayah qu secara gk sengaja aq rendam bareng baju2 kotor, trus aq jemur kayak ngejemur cucian.. Tp nyatanya emg udh KO tuh hp, ya kagak mau hdp lg.. Ternyata emg mitos yah..   :AKIRA  :AIKO

    • #86732
      Novnov16
      Peserta

      Ohh ternyata begitu, sekarang udah lebih tau :AZHURA

      Infonya sangat bermanfaat thor.. terima kasih  :HAPPY

    • #86796
      FitriErmawati
      Peserta

      Wah berguna sekali ini….

    • #308922
      Skylight_17
      Peserta

      Baterei oh baterei~

      BTW, Saya mau nanya, bagi yang berkenan jawab?

      Pernah nggak kalian mengalami baterai yang berubah tiba-tiba? Bisa berubah semakin menurun misalnya yang tadinya 70% jadi 40%? Atau bisa berubah semakin bertambah misalnya yang tadinya 75% jadi 80%? Adakah? Adakah?

      Hape ane begitu soalnya… itu rusak atau bagimana ya?

    • #309028
      greysky
      Peserta

      3 dan 4 sering banget. Biasanya kalau mau tidur ngecas sampai pagi biar kalau bangun baterainya udah full dan nggak takut kehabisan.

    • #309048

      Mksh infonya

Melihat 10 pertalian (thread) balasan
  • Anda harus log masuk untuk membalas topik ini.