Tahukan kamu kalau ternyata kita tidak bisa sembarangan menyimpan buah dan sayur di dalam kulkas. Kamu tidak disarankan untuk meletakkan sayur dan buah begitu saja di dalam kulkas, karena ternyata menimpan sayur dan buah di dalam kulkas juga memiliki teknik dan cara tersendiri. Beberapa poin yang harus kamu mengerti adalah:

Jangan menyampur buah dan sayur. Mencampur buah dan sayur di dalam satu rak kulkas bisa berbahaya lho. Dalam artian buah atau sayur bisa cepat busuk karena buah biasanya memproduksi gas ethylene yang bisa beraksi sebagai hormon pematang dan mempercepat kelayuan.
Sayur butuh ‘udara segar’ bahkan di dalam kulkas. Inilah alasan mengapa kamu menemui lubang-lubang pada plastik sayur yang kamu beli di supermarket. Jangan menyimpan sayur dalam keadaan tertutup rapat karena ini bisa membuat mereka cepat busuk.
Jangan mencuci saat akan menyimpan. Mungkin kamu berpikir ini akan jadi lebih praktis jika kamu mencuci buah dan sayur sesaat sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Padahal ini malah akan membuat buah atau sayur menjadi lembab dan mempercepat tumbuhnya bakteri.
Nah, apakah kamu sudah menyimpan buah dan sayur dengan cara yang benar? Kalau belum, inilah 10 cara menyimpan buah dan sayur yang benar.

1. Bawang Putih
Simpan bawang putih di tempat terbuka dengan suhu ruangan, ini bertujuan untuk sirkulasi udara. Jangan mengupas kulit bawang putih jika kamu belum mau memakainya. Nggak salah kok jika kamu menyimpan bawang putih di sebelah bawang merah, mereka nggak akan berantem.

2. Bawang Merah
Tidak jauh beda dengan saudaranya, si bawang putih, bawang merah juga sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam kulkas. Kelembaban dan suhu dingin bisa membuat bawang merah menjadi lembek. Gantung saja bawang merah di wadah pada ruangan dengan suhu ruangan. Jauhkan dari kentang. Jauhkan juga dari cahaya karena bisa membuat bawang jadi pahit.

3. Kentang
Simpan kentang di tempat yang gelap dan dingin tapi bukan di dalam kulkas. Angin dingin dan lembab kulkas malah akan membuat kentang berubah rasa dan juga tekstur. Simpan saja kentang di dalam paper bag dan jauhkan dari bawang merah atau buah seperti apel yang menghasilkan gas ethylene yang bisa membuat kentangmu bertunas.

4. Asparagus

Ada beberapa cara yang sudah diuji untuk bisa menyimpan asparagus tetap fresh di dalam kulkas. Kamu cukup memotong setengah inci dari ujung batang kemudian letakkan dalam posisi berdiri di wadah yang berisi air, sama seperti ketika kamu membuat buket bunga. Lalu masukkan ke dalam lemari es. Asparagus bisa bertahan dalam kondisi segar maksimal 4 hari. Jika ingin digunakan, potong ujung-ujungnya.

. Wortel
Wortel
Jika ingin menyimpan wortel, potong bagian hijau yang ada di bagian atas wortel. Lalu kamu bisa menyimpannya di plastik kedap udara, cara ini bisa membuat wortel tahan hingga 2 minggu. Ingat, simpan wortel tanpa mengupas kulitnya terlebih dahulu!

6. Kubis
Tahukah kamu bahwa semakin lama menyimpan kubis jenis Brussel ternyata bisa memperkuat rasanya lho. Simpan kubis di dalam plastik kedap air dalam keadaan belum dicuci dan juga dikupas. Pangkas bagian ujungnya jika ingin memakai kubis ini.

7. Timun
Timun ternyata sebaiknya tidak disimpan di suhu yang dingin. Penelitian di Universitas California menyebut bahwa sebaiknya kamu tidak menyimpan timun di dalam kulkas lebih dari 3 hari. Selain itu, jauhkan juga dari pisang, melon serta tomat karena timun sensitif terhadap gas ethylene.

8. Seledri
Seledri
Untuk menjaga kerenyahannya, seledri bisa disimpan di dalam kulkas. Hanya saja kamu harus membungkusnya dengan rapat menggunakan aluminium foil. Setelah digunakan, bungkus ulang dengan rapat.

9. Tomat
Banyak perdebatan tentang bagaimana cara menyimpan tomat di dalam kulkas. Ada yang bilang bahwa tomat harus disimpan di kulkas dengan posisi terbalik ada juga yang tidak. Namun yang lebih disarankan adalah tidak menyimpan tomat di dalam kulkas. Suhu dinginnya bisa merusak struktur sel dan membuat tomat menjadi lembek. Saat sudah matang, lebih baik langsung dikonsumsi atau bekukan jika akan digunakan nanti.

10. Pisang
Potong pisang hingga menjadi satuan. Lalu bungkus setiap pisang dengan plastik bungkus atau plastic wrap sehingga mengurangi emisi dari gas ethylene yang akan membuat pisang cepat matang. Atau kamu juga bisa memasukkannya ke dalam kulkas ketika pisang sudah matang agar proses pematangan terhenti.