Dompetku Hilang : Part 15 Perjuangan Cintah

“Diana!” Suara panggilan ayahnya yang tegas dan menggelegar, seketika membuat situasi yang sebelumnya penuh ketenangan berubah manjadi tegang. Diana dengan cepat melepaskan pelukannya dari tubuh Brian. Dia mengusap air matanya yang masih keluar, kemudian memandang kearah Brian dengan tatapan minta maaf.  “Brian___” “Tenang Diana, sepertinya ayahmu salah paham.” Diana menganggukkan kepalanya kemudian menoleh ke arah …

9 Alasan Mengapa Membaca Novel Fiksi Akan Membuat Hidup Lebih Berwarna

si=EhanHA2jv9yq_G4y Membaca novel fiksi adalah kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan kita. Melalui cerita-cerita yang menarik, kita dapat menjelajahi dunia fantasi, melepas penat dari rutinitas sehari-hari, dan menemukan karakter-karakter inspiratif yang dapat kita teladani. Berikut adalah 9 alasan mengapa membaca novel fiksi akan membuat hidup lebih berwarna. …

AFTER

Dia yatim piatu, terasingkan di sebuah Panti asuhan yang di kelola Negara, dia seperti lahir tidak diinginkan. Hingga suatu hari sebuah keluarga Wiggen mengadopsinya.  Keluarga Wiggen adalah keluarga kaya dan terpandang. Dia mengira semua awan hitam yang berkeliling di atas kepalanya akan hilang tapi ini justru menjadi petaka yang sangat di sesalinya. Namira. Ya, nama …

Sakit Tak Berdarah

  Sakit, tidak melulu luka fisik yang meninggalkan bekas, sakit juga banyak versinya. Seperti sekarang saat si penulis  amatiran ini, dengan kesadaran penuh menuangkan dalam curhatannya malam ini. Di saat jari sudah pegal mengetik, ide sudah dituangkan dengan semangat, kata demi kata sudah terkumpul banyak, kemudian tersimpan dengan rapi dalam draft. Tapi dengan teledornya si …

Dompetku Hilang : Part 14 Penjambret Yang Kurang Ajar

Saat ini Diana sudah sampai di tempat kerja, sesampainya di gerbang kantor, Diana menepuk pundak ayahnya. “Pak, Diana turun di sini saja.” “Ya sudah, kerja yang benar ya neng jangan pacaran mulu.” ucapnya pelan tapi terdengar mengultimatum. Diana memerah wajahnya. “Bapak berlebihan sekali, iya pak iya Diana juga tahu. Aku masuk dulu ya.” ucapnya sambil …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 13: Drama Pagi Di Rumah Diana

Jumat pagi yang cerah, tempat rumah makan ini terlihat sepi itu karna penghuni rumah ini yang tak lain rumah pak Rangga dan Bu Sari, orang tua Diana sedang tidak ada di rumah. Mereka berdua sedang pergi ke pasar Induk untuk berbelanja bahan dagangannya. Ujang dan Asep yang tak lain pegawai di tempat ini, sudah bangun …

SAVERIN (Malam Yang Mengubah Segalanya)

Di kamar telah tersedia susu coklat hangat yang segera ku minum. Lalu akupun melompat ke ranjang untuk segera mengenang kembali apa yang terjadi tadi siang, tapi pandanganku tertuju pada sekuntum mawar merah di atas meja. Aku turun lalu memandang bunga mawar dari Saverin. Pemuda itu hari ini menghabiskan waktu sorenya untuk menemaniku di rumah. Aku …

Dompetku Hilang Part 12: Pasangan Yang Sedang Jatuh Cinta

Diana menatap headphone-nya yang sudah mengelap. Sungguh, perkataan Brian membuatnya pusing dan juga khawatir. Sebenarnya Diana sudah menjalin hubungan dengan Brian hampir dua bulan, hubungan itu bermula saat Diana sedang makan siang di kantor saat jam istirahat. Dirinya sosok yang tidak mudah berbaur dengan yang lainnya. Ya, Diana lebih suka menyendiri, makan di sudut kantin …

Tanpa Judul || Bagian 3

Al mengamati sekumpulan anak dibujung kelas, sekelompok anak itu sedang mengobrol dan tertawa seperti anak sekolah pada umumnya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, namun mereka nampak asyik sekali. Al iri. Ya ia iri anak-anak satu kelasnya dapat dengan bebas berkumpul dan berbicara dengan teman yang lain. Namun Al berbeda. Sadar terlalu lama memperhatiakn mereka …

Pinkie Promise: 12. Mengimbangi Bencana

**** Sepasang manik mata hijau zamrud milik Norman tak berani menatap lurus ke depan, hanya tertunduk, terpaku pada hamparan tanah kosong beralaskan rerumputan hijau yang tak lagi terlihat subur melainkan sedikit gersang lantaran menerima fenomena alam tak terjelaskan saat sosok Tiara yang terbangkitkan seakan menyerap seluruh energi kuasa langit dan dunia bawah tanah.   Norman …

Dompetku Hilang : Part 11 Bapak Yang Protektif

“Wah ini martabak jumbo pak.” mata Ujang berbinar. “Martabak jumbo?” tanya Rangga tak percaya. “Iya! Wah pak martabak ini keliatan sangat enak!” jelas Ujang dengan semangat. Bukanya mendekat dan melihat sendiri bentuk martabak yang  dibilang Ujang, Rangga mengangkat alisnya. Kenapa dia tahu kalau saya suka martabak? Apa karna Diana?  Rangga berdehem sejenak, dan kemudian berbalik …

Pinkie Promise: 11. Kebangkitan

**** Hanya dalam waktu sekejap saja, Tiara dan Norman telah berpindah tempat dari ruang kamar yang tak begitu luas tadinya hingga kini berakhir berdiri berdampingan di depan sepasang daun pintu gerbang bernuansa kayu oak yang menjulang tinggi, kokoh, dan megah. Gagang pintunya seperti cincin besi berdiameter sangat besar yang berlapis emas berkilau hingga silaunya cahaya …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 10: Hemat Pangkal Kaya, Hidup Jangan Boros

Sudah menghayalnya? Menghayallah setinggi mungkin, selagi menghayal itu belum dilarang.” Sedetik setelah Rangga menyindir, senyum menghayal Ujang langsung lenyap berganti ekspresi bersungut-sungut. Ujang memiringkan kepala dan langsung berhadapan dengan wajah Rangga yang dekat sekali dengannya! Dan… dan Ujang geli setengah mampus saat melihat kumisnya. Sungguh, jika itu Asep, Ujang tak butuh waktu lama dan langsung …

Never Been Kissed

  Never Been Kissed adalah film favoritku. Dan aku sangat menyukai pemeran utama yang ada di dalamnya, Josie Geller. Rasanya seoerti bercermin ketika aku menonton film itu. Tidak populer di masa sekolah, kuliah, maupun tempat kerja, hidupku yang sangat monoton. Tidak pernah membuat seseorang begitu tertariknya kepadaku. Semua orang yang kusukai selalu berakhir menjadi teman …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 9: Tampang Galak Tapi Baik Hati

Pagi ini semua penghuni rumah Rangga terlihat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sari, baru pulang dari pasar setelah berbelanja kebutuhan dagangannya. Dan Rangga, tengah asik membersihkan kandang burung lovebird peliharaannya sambil bernyanyi lagu lawas. Diana tengah bersiap-siap untuk berangkat kerja. “Ibu, aku berangkat dulu ya.” Diana mendekat ke ibunya sembari mencium tangannya. Sari tersenyum. “Iya hati-hati, …

SBTH Part.5

Dengan earphone terpasang di kedua telinga,Ruka menyalakan treadmill lalu mulai berlari. Ditengah jadwal yang padat sebagai aktor bintang, waktu untuk berolahraga menjadi kemewahan yang langka.   Tiga puluh menit kemudian, tubuhnya basah oleh keringat. Ruka berhenti. Mengambil handuk dan mengusap wajah serta leher. Nafasnya masih tersengal tapi paling tidak tubuhnya terasa lebih ringan.   Ruka …

SAVERIN 9 ( Perasaan Cinta Yang Gamblang)

Walaupu aku tidak pernah secara terang-terangan memamerkan hubungan provokatifku dengan kak Saverin secara gamblang, tapi aku sangat yakin bahwa kita adalah sepasang kekasih yang sangat indah di sekolahanku ini. Kecuali ada beberapa temanku yang mengatakan bahwa menurut mereka aku lebih cocok dengan kak Krisan, tapi aku tidak terlalu memperdulikan pendapat teman-temanku, Walaupun begitu tidak sampai …

SBTH part.4

Ruka begitu terkejut dengan apa dilihatnya, tak mengira akan melihat sosok gadis itu. Gadis yang bukannya bersikap histeris dengannya tetapi malah membantunya menyembunyikan diri dari kejaran penggemar. Tapi, bukankah dia bilang tidak mengidolakan dirinya? Atau mungkin matanya keliru tadi?   “tolong mundurkan mobilnya sebentar!” Ujar Ruka pada supir. Ia ingin memastikannya.   “Hah! Di luar …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 8: Dilarang Jatuh Cinta Sebelum Kaya

“Ujang!” seketika Rangga dan Asep memanggilnya dengan wajah panik. “Aduh,aduh, panas, panas!” “Ya ampun, maaf Ibu gak sengaja, Ibu benar-benar minta maaf.”  Sari yang tak lain Ibu Diana dan istri Rangga mengucapakan permintaan maafnya dengan dengan wajah sama paniknya. “Ibu gimana sih, liat rambutku lengket dan panas seperti ini.” saat berbicara nada Ujang sedikit meninggi …

Dompetku Hilang ‘Cerita Komedi ku’ Part 7: Hari Sial Ujang

“Kaget?”  pertanyaan Rangga yang membuyarkan keterkejutannya, berhasil menyadarkan mereka berdua, membuat Asep maupun Ujang secara bersamaan menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya. Rangga terkekeh melihatnya, kemudian mengambil ponselnya kembali dari tangan Ujang. “Kasus seperti itu, di kota besar seperti Jakarta sudah bukan hal yang mengagetkan, segala hal-hal random yang berbau pencopetan atau pencurian sangat banyak sekali terjadi, …