Diana kembali menyesap gelas kedua Mocha Lattenya. Duduk di sudut ruangan, menatap jendela kaca besar dengan pemandangan manusia yang sibuk berlalu lalang dengan segala aktifitasnya. Diliriknya arloji silver di pergelangan kirinya yang sudah menunjuk angka 4 tepat. Diana menghela nafas, sudah lebih dari satu jam ia menunggu disini. Satu jam yang ia sia-siakan …