Hari-hariku berjalan seperti biasanya. Tapi belum lama ini, aku teringat kembali dengan hal yang sempat kulupakan dan menyadari bahwa hal itu adalah bagian dari diriku juga.
I’ve been there and done that
Sempat ada jeda waktu yang lama, aku tidak menaruh perhatian tentang hal itu, hingga aku menyadari kembali 2 bulan belakangan ini, mengenai hal itu.
Di saat remaja, aku menikmati hal itu dari bacaan dan tontonan. Dan aku belum mengakui bahwa itu adalah bagian dari diriku, aku masih di tahap penyangkalan diri, sambil berkata pada diriku sendiri,
“Gak mungkin aku begitu.” “I have uncomfortable feeling about that.”
Tapi anehnya, berbarengan dengan penyangkalan, kuakui aku juga menikmati tontonan dan bacaan tersebut, dan berpikir,
“Lagian ini cuma hiburan, it’s nothing serious.” “Toh ceritanya juga bagus kok. Bagus sekali malah. Dan penyampaian visualnya menurutku tidak ada masalah, malahan indah.”
Begitulah kulewati masa remajaku.
Saat ini, setelah melewati jeda waktu yang lama. Aku kemudian membaca kembali hal yang ternyata dulu telah kulakukan, tapi sempat kulupakan, dan rasanya sangat berbeda dari dulu saat diriku remaja. Saat ini, aku membaca tanpa penyangkalan dan kesadaran diri sepenuhnya, bahwa aku adalah bagian dari hal tersebut. Dulu memang masih ada rasa tidak nyaman, tapi sekarang rasa tidak nyaman itu telah hilang seluruhnya.