Vitamins Blog

Sakit Tak Berdarah

Bookmark
Please login to bookmark Close

 

Sakit, tidak melulu luka fisik yang meninggalkan bekas, sakit juga banyak versinya. Seperti sekarang saat si penulis  amatiran ini, dengan kesadaran penuh menuangkan dalam curhatannya malam ini.

Di saat jari sudah pegal mengetik, ide sudah dituangkan dengan semangat, kata demi kata sudah terkumpul banyak, kemudian tersimpan dengan rapi dalam draft.

Tapi dengan teledornya si Penulis amatiran itu malah menghapusnya tanpa sadar.

Karna perbuatannya itu, tentunya  sakit bukan? Dari rasa sakit, terbitlah panggilan untuk menangis. Dalam tangisannya yang terlihat konyol, tak lupa dia tetap mengutuki keteledorannya yang sangat membengongkan itu.

Satu ribu lebih kata yang sudah diciptakannya hilang musnah tanpa jejak. Sekarang harus memulai lagi dari awal, mengolah kalimat demi kalimat agar tercipta paragraf yang enak untuk dibaca.

Apa dia menyerah? Oh tentu tidak.

Menurutnya menulis adalah hobby yang menyenangkan, di saat ada waktu luang, dia pergunakan waktu itu untuk menuangkan isi ide ceritanya kedalam tulisan. Karna menulis bisa membuatnya berpikir kritis, bebas berimajinasi, meningkatkan empati dan lain sebagainya.

Banyak orang mengatakan kalau seseorang tidak fokus dalam melakukan pekerjaannya, atau aktivitasnya, ‘karna terpengaruh  kurangnya minum air putih’. Sepertinya kalimat itu benar adanya. Karna dia kurang minum air putih, bisa melakukan hal konyol seperti itu.

Air putih mungkin terlihat sederhana dan banyak  orang yang mengabaikannya. Setelah kejadian yang menyebalkan itu terjadi, dia pun memulai minum air putih itu secara rutin. Baginya air putih tetap minuman paling sehat! Lebih  sehat dari minuman rasa-rasa yang terpajang di lemari pendingin minimarket.

Air putih bukan hanya membuat saraf kepalanya lebih berkonsentrasi, juga sangat berimbas baik bagi tubuh manusia.

Jadi, sudah berapa banyak kalian minum air putih hari ini?

 

Aku dua liter! ~~