Vitamins Blog

Life is process

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

Β 17 votes, average: 1.00 out of 1 (17 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...
Loading…

Loading…

Holla teman-teman,

Sebelumnya terimakasih yang sudah mau membaca blog saya,Β  rasanya seperti ada yang dengerin curhatan. *lol

Hehe kali ini saya benar-benar akan curhat, berhubung di PSA ini tidak ada yang tau identitas saya hihi ampuni saya. πŸ˜‚πŸ˜‚

Jadi teman-teman di umur yang ke 20 tahun. Untuk saya, ini merupakan satu fase yang challenging. Emosi ga stabil, bingung maunya apa, gampang stress,Β  sering banget ngecompare diri sendiri, it’s just like “I want to achieve something, but I don’t know how”

Terkadang ada masalah yang emang menurut saya complicated apalagi imbasnya benar-benar berpengaruh dalam segi olah rasa, you know what I mean. Akhirnya menarik diri sejenak dari pergaulan dan lebih memilih menyendiri.

Finnaly, ketika saya mencoba untuk menyelami segala sesuatunya dalam fase ini, tiba-tiba terlintas satu kalimat iniΒ  “THIS IS PROCESS, YO”

Nah ada masa dimana kita 100 kaliΒ  berusaha lebih keras, tapi ada masa dimana kita butuh take a breath,Β  and just enjoy the journey, because it’s not only about destination, right? Ternyata obat terbaik untuk healing your self itu ” bicara dengan diri sendiri, untuk tau apa yang sebenarnya berubah, harus di ubah,Β  dan apa yang jadi bahan evaluasi diri”

Nah buat teman-teman pasti pernah ada yang merasakan hal yang sama, nah bagi tips nya dong kalo kita lagi di fase ini untuk pulih dengan cepatnya bagaimana, untuk saya pribadi fase ini rasanya seperti fase krisis saya 😁 , kayanya butuh waktu lama untuk saya pulih.

 

20 Komentar

  1. If you want to escape the pain, it’s better to grow numb to it gradually than to forget it. That’s what you should done from beginning

    1. Hihi ada author5 πŸ™Œ.. Sehat terus ya thor, kan kalo sehat lebih semangat berkarya hihi

  2. Yupp, masa itu akan terus berlanjut. Ke 20, ke 30, ke 40, dstnya.

    Butuh duduk sejenak, merenung, mengambil jeda, terutama berdoa, memohon agar diberikan kelapangan hati dan petunjuk untuk langkah yang lebih baik selanjutnya. Jangan lupa berdamai dengan keadaan, semua itu proses, sabar untuk diri sendiri. Itsokay, hidup memang nggak melulu tentang rasa senang, semua memang silih berganti, ada hikmah di dalamnya.

    Semangat untukku, untukmu, dan kita semua yaa~

  3. 😍 wahh kaka.. Sini peluk virtual 😣
    Ok fighting…

    1. fight, fight, fight, i love your first blog here about “kata hati”.

      terimakasih sudah menulis untaian kata seindah itu~ :aw..aw

      1. puayrh menulis:

        Hiks hiks terhura aku :berkacakaca

  4. Yusuf alfrezy menulis:

    Apa karyamuu hanya ada 3 kah Thor?aku cari cari ga ada yg lainnya yaa🌧️

    1. Hihi kebetulan baru buka blog lagi..

  5. FuntasticSentences01 menulis:

    Heyy, cheers sesama anak baru 20 tahun yang pusing mikir hidup. Aku mau rekomen buku aja. Judulnya 7 habits of highly effective teen hehe. Semangat :iloveyou

  6. oviana safitri menulis:

    keren kak :iloveyou

    1. I love u too

  7. Semangat terus Puay
    Belajar, usaha, doa trs tawakkal
    Kamu pasti bisa!!!

    1. Wah sesepuh blog ternyata baca .. bismillah, makasih kakaπŸ€—

  8. Comparison is the thieve of joy. Jadi jangan pernah melakukan hal itu lagi…
    Jangan lupa, bersyukur pada hal-hal kecil dalam proses yang kamu lalui ya.
    Rasa syukur akan membantumu melewati masa sulit dengan lebih aman daripada gandengan doi yang sekedar fatamorganaaaah hehehe

    1. Huhu terimakasih,
      yup bener banget 😊
      sayangnya ga ada gandengan πŸ˜‚

  9. etherealdeen menulis:

    wah, relateable bgt. semangat kak! you can pass this!

    1. Huhu makasih

  10. etherealdeen menulis:

    banyak merenung, kasi reward ke diri sendiri atas sekecil apapun pencapaian kita, entah dengan nonton film, atau beli minuman yg disuka. intinya rehat sejenak aja sih dulu kak 🌿

    1. Wahh semua yg coment cheer up banget huhu makasih yaa

  11. Pernah