Vitamins Blog

Bagai Samudra

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

25 votes, average: 1.00 out of 1 (25 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

 

Bagai samudra yang melingkupi bumi.

Saat prahara menghampirimu; menggoda iman dan keteguhanmu, maka cobalah untuk menunduk dan menyebut nama-Nya. Ingatlah pada segala rahmat yang oleh-Nya diberikan padamu.

Jangan berpaling. Jangan mendua.

Sekali kau berhenti memercayai-Nya, saat itu juga kau telah kehilangan arah.

Samudra tak pernah meratap pada air yang dibagikan hujan, tak pula mengeluh pada salju yang diturunkan langit.

Mungkin kita pun tengah dikuatkan dengan cara yang lain.

Lebih seringnya kita tak menyadari hikmah di balik duka sebab yang terlihat di mata hanyalah pedih.

Ingatlah nama-Nya, jadikan cahaya-Nya sebagai tuntunan hidup.

Ia tak pernah berpaling.

Ia tak pernah meninggalkan umat-Nya.

Tak pernah sekalipun Dia lelah mendengar doa.

Lihatlah samudra, tidakkah ia membiarkan berbagai macam makhluk bernapas bersamanya?

Langit pun terpantul dalam diri samudra; luas, megah, dan menghanyutkan.

Bila hatimu meragu, janganlah berucap petaka.

Segala yang keluar dari bibir sebaiknya adalah hal yang baik,

Biarkan jiwamu membaur bersama sejuknya embun yang dibawa air laut.

Jangan biarkan sepi menumpulkan rasamu.

Jangan biarkan hatimu kehilangan tujuan.

Mari kita belajar pada samudra.

 

 

To Farah. Terima kasih atas ilhamnya.

 

 

14 Komentar

  1. Subhanallah~
    Jangan pernah lelah untuk berdoa kepada-Nya dan selalu mensyukuri nikmat-Nya, selalu ingat kepada-Nya~
    .
    Once again~ I like each of your words~~ :YUHUIII

  2. farahzamani5 menulis:

    Sma2 ka
    Seneng menjadi inspirasi bgimu lgi eaaa
    Mari kita belajar pda atau menjadi samudra
    Ibarat hati, sungguh akan lapang jika memiliki hati seluas samudra
    Ni bukan puisi nyesek lgi ni tp puisi inspirasi eaaa
    Sukaaaaaaa dah pokokny hihi

  3. farahzamani5 menulis:

    BIASAKAN bca dlu, baru komen
    JANGAN biasakan komen dngn cara liat komen dri vitamin2 lainnya
    HARGAI penulis yg udah nulis cerita ini

    1. Wijayanthileen menulis:

      Ada apa kak?? Sesuatu terjadi sama kakak kah?

    2. Inspiratif bgt.. Belajar sama samudera buat hati lebih luas lg y… Tks ya author Galuh & Palah… Smg kt sama2 bs belajar dr laut :tepuk2tangan

    3. Palah knp?
      Krn gara2 salah yg bukan ttg Palah itu yaaa.. Punten atuh, maap yaaaa

    4. Ada sesuatu yg terjadi ya kak palah?

    5. farahzamani5 menulis:

      Ga ada apa2 Wija, ka Aci dan Lucy
      Ini cuma ngingetin aja buat kita2, klo mau komen ya bca cerita atau puisi ny dlu sblm ny bukan langsung komen dngn liat komen vitamin lainnya
      Maaf klo bikin kalian salah sangka yak hehe

    6. ohh gitu,,, ternyata buat yg lain toh hehe…. betul itu budayakan baca baca n bacaa

    7. farahzamani5 menulis:

      Buat kita semua ka hehe

  4. Kak galuh emng sllu hebat kata2ny menginspirasi ditambah ada kak palah jadi makin hebat deh..
    Kadang saat ada masalah sllu lupa pada-Nya pdhl Dia tak pernah lupa pada kita. Ingin suatu saat nanti mendekati seperti Samudra..

  5. Huaaaa terharu bangeett :PATAHHATI bagus banget pesan yang bisa diambil dari samudera :TERHARUBIRU
    Iya bener banget, selalu bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini, selalu meminta perlindungan dari Allah, seperti samudera luas, megah, dan menghanyutkan :inlovebabe

  6. Wiwww, bagus puisinya
    Mari kita belajar dari samudera

  7. fitriartemisia menulis:

    whoaaa, bagusss puisinya, isinya berupa renungan yaa.. :YUHUIII