Vitamins Blog

My Love Chapter 3

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

18 votes, average: 1.00 out of 1 (18 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Chapter 3

Crystal  baru sampai disekolah, hari ini ia bertekad memberikan bekal makan siang kepada  Ken oppa dan mencoba melupakan pertengkaran dengan Daniel tadi pagi. Crystal  tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia selalu welcome dengan orang yang baru dikenalnya tapi entah kenapa ia selalu merasa ingin mendebat Daniel.

Crystal  masuk kekelas dan meletakkan tas nya terlebih dalu lalu membawa bekal makan siang ke kelas Ken. Crystal  berharap Ken oppa sudah datang.

Sesampainya dikelas 2.1 hanya beberapa siswa yang baru datang. Crystal mengedarkan pandangannya ke kursi didekat jendela barisan ketiga tempat duduk Ken. Ternyata benar Ken oppa lagi duduk disana dan memandang keluar jendela. Entah apa yang dilihatnya.

“oppa” panggil Crystal . Ken membalikkan tubuhnya menatap Crystal  

“Crystal” Ken melambaikan tangannya menyuruh Crystal  masuk. Crystal  mendekati Ken dan  menarik kursi disamping Ken duduk. 

 “ada apa Crystal ” tanya Ken

“ini, aku membuat bekal makan siang untuk oppa” ujar Crystal  menyodorkan tempat makan dihadapan Ken.

“benarkah, gumawo” ucapan Ken membuat Crystal  lega apalagi melihat senyumannya. Ya Ampun membuat hati Crystal  leleh rasanya.

“dimakan ya oppa. Aku kembali ke kelas dulu” ujar Crystal  berpamitan pada Ken.

Crystal  kembali kekelas dengan perasaan yang berbunga-bunga. Crystal mengenal Ken dari kelas satu dan ia sudah jatuh cinta saat melihatnya.

***

Crystal  memasukkan buku-bukunya kedalam tas, baru saja bel tanda pelajaran terakhir berbunyi.

“Crystal” teriak Jeanne. Crystal  mendongakkan kepalanya melihat Jeanne di depan kelas. Crystal  menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Jeanne. Teman teman Crystal  sudah terbiasa melihat tingkah ajaib Jeanne.

Crystal  menolehkan kepalanya saat mendengar helaan napas seseorang. Daniel sudah berdiri disamping Crystal. Crystal mengangkat alisnya melihat Daniel dihadapannya.

“jangan lupa jam 3 hari ini” ujar Daniel lalu melenggang pergi meninggalkan Crystal  dan Jeanne yang mengernyit heran melihat interaksi mereka berdua.

 “ada apa Crystal?” tanya Jeanne.

“tidak ada, kajja kita pulang” ujar Crystal .

***


Daniel memfokuskan lensa kameranya kepada dua orang anak. Sang anak perempuan sedang mencoba menyeimbangkan pegangan sepedanya dan sang anak laki-laki berada dibelakang menahan sepedanya agar tidak jatuh.

Daniel menggerakkan kakinya saat melihat anak perempuan itu jatuh tapi berhenti saat mendengar tawa anak perempuan itu bukannya meringis kesakitan ketika lututnya berdarah hanya senyuman yang menghiasi wajahnya yang juga menular kepada Daniel.

Anak laki laki itu mendekati anak perempuan itu dan membantunya berjalan membawanya untuk duduk di salah satu kursi panjang ditaman yang dikawasan tempat Daniel tinggal.

Daniel terus memperhatikan kedua anak itu. Sekarang anak laki-laki itu berlari mengambil sepedanya dan meletakkan didekat kursi panjang yang mereka duduki.

Anak laki-laki itu mengeluarkan air dari dalam tasnya untuk membersihkan luka anak perempuan itu dan memberikannya plester. Semua kegiatan mereka tidak luput dari kamera Daniel.

Daniel mengecek jam, ia masih punya waktu setengah jam sebelum waktu janjiannya bersama Crystal .

Tidak   membutuhkan waktu lama  untuk sampai dirumah hanya 5 menit. Daniel meletakkan tasnya diatas kasur dan mengambil handuk. Daniel memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena gerah. Setelah mandi Daniel mengambil buku yang akan dipelajari dan pergi ke rumah Crystal .

Daniel menekan bel rumah Crystal  yang disambut oleh eomma Crystal  dengan senyum yang tidak hilang dari wajahnya.

“ayo masuk Crystal  ada dikamarnya. Kalian belajar disana saja”

“ne ahjumma”

***

Crystal  merebahkan tubuhnya diatas kasur. Daniel baru saja pulang setelah makan malam. Setelah selesai belajar Daniel berpamitan untuk pulang tapi eomma Crystal  memaksa untuk makan malam terlebih dahulu. Kami makan malam tanpa So Hye eonnie karena ia pergi bersama kekasihnya.

Ternyata belajar dengan Daniel tidak terlalu buruk. Crystal  kira ia akan mati kebosanan karena Daniel pelit bicara. Saat belajar Daniel benar-benar serius yang awalnya materi matematika buat Crystal  pusing setengah mati terasa lebih mudah bagi Crystal  saat Daniel mengajarkannya.  

Crystal  mereba-raba meja disamping tempat tidur saat mendengar nada dering pesan masuk karena rasa kantuk mulai menyerangnya. Nama Ken oppa terpampang di layar ponsel membuat Crystal  membuka matanya seketika. Hilang sudah rasa kantuknya saat melihat isi pesan dari Nickhun.

besok setelah pulang sekolah bisa kita bertemu?

Crystal  dengan cepat mengetik balasan untuk Nickhun. Crystal  tidak sabar menunggu besok.

Crystal  menelpon Jeanne ingin memberitahunya bahwa Ken mengajaknya bertemu.

“ada apa Crystal?” tanya Jeanne.

“Ken oppa besok ngajak aku ketemuan. Ah senangnya” Crystal  menjawab sambil melompat-lompat menjadi kebiasan yang dilakukan Crystal  saat ia merasa senang.

“selamat, ini kemajuan namanya. Mungkin ini berkat makan siang itu Crystal”

“benarkah, mungkin juga. Aku tutup dulu ya. Sampai ketemu besok”

 

***

Bunyi bel pelajaran terakhir berbunyi. Crystal  cepat-cepat memasukkan buku buku nya kedalam tas, ia tidak mau Ken  menunggu.

Crystal  terburu-buru keluar kelas menuju tempat parkir. saat sampai ditempat parkir Crystal  melihat Ken sudah menunggu disamping mobil putihnya.

“oppa, maaf lama” ujar Crystal.

“kajja kita pergi dari sini. Kita cari tempat untuk bicara” ajak Ken

 “ne oppa”

Crystal  dan Ken masuk ke dalam mobil meninggalkan SHS. Selama perjalanan banyak yang mereka bicarakan seakan tidak ada habisnya.

Ken memarkirkan mobilnya disebuah mall. Crystal  mengembangkan senyumnya. “apa ini sebuah ajakan kencan. Apa mereka akan pergi nonton, makan berdua, atau..” Crystal  merasakan pipinya bersemu merah menduga Ken akan meminta Crystal  menjadi kekasihnya

“ayo Crystal kita masuk kedalam” Ujar Ken setelah mereka keluar dari mobil.

Ken mengajak Crystal  untuk masuk ke toko aksesoris yeoja. Crystal  bingung kenapa Nickhun mengajaknya kesini

“apa ada yang ulang tahun?” tanya Crystal .

“bukan, aku ingin membelikan sesuatu untuk seseorang” jawabnya dengan salah tingkah terlihat saat ken menggaruk tengkuknya.

“apa orang yang special?” Crystal  tidak tahan untuk menanyakannya.

Ken menganggukkan kepalanya lalu melenggang pergi berkeliling mencari sesuatu yang akan ia berikan untuk orang yang special baginya. Meninggalkan Crystal  yang sedang sibuk dengan ponselnya untuk memberitahu Jeanne.

Setelah membayar barang belanjaan Ken berupa jepit rambut berbentuk mahkota. Ken yang memilihnya dan didukung oleh Crystal  bahwa jipit rambut itu sangat cantik.

Ken mengajak Crystal  untuk makan terlebih dahulu sebelum mengantar Crystal  pulang.

***

tbc

7 Komentar

  1. Vote dulu yaaa???

  2. farahzamani5 menulis:

    Nahh loh Ken dah pny orang spesial, apa itu Chrystal atau yg laen, aduhh klo cwe laen, Chrystal bakal patah hati dongs huhu
    Cieee yg abis bljr bareng ama Daniel hihi
    Ditunggu kelanjutanny
    Semangat trs ya

  3. Org spesialnya itu org lain atau Chrystal yaa? Penasarann

  4. fitriartemisia menulis:

    hmm.. :CURIGAH

  5. Aku rasa orang spesial itu bkn chrystal kan…aduhh kasian chrystal tapi masa Ken gak nyadar sih klo selama ini cewek di sekitarnya itu suka sama dia

  6. KhairaAlfia menulis:

    Ayoo,, siapa itu orang specialnya Ken,,
    Siap” sakit hati ya kalau ternyata ada wanita lain Crystal,,

  7. fitriartemisia menulis:

    bentar deh, baru ngeh, jadi ini Ken atau Nickhun??