Vitamins Blog

Tentang Penantian

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

21 votes, average: 1.00 out of 1 (21 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Aku sudah lelah berharap pada waktu yang mungkin akan membawamu kembali padaku. Bukan berarti aku kuat dengan segala janji yang telah lama mengabur. Di sini, di titik jenuh ini, aku memutuskan untuk melepasmu.

Awalnya aku mampu tersenyum dan berkata perihal jejak kisah yang tertinggal di pinggir bibir pantai itu. Kau dengan dia yang kauharapkan, sementara aku hanya bisa berharap … suatu saat kau akan berpaling padaku.

Aku adalah ketiadaan, sementara kau jelmaan keberadaan.

Sekarang aku mengerti.

Menanti itu menyakitkan.

7 Komentar

  1. Ini curahan hati kah? Sedih bgt bacanya :TERHARUBIRU

  2. menyakitkan banget, apalagi kalo yang dinantikan tak kunjung datang :dragonbaper
    semangat terus yaa^^

    1. Semangatttt

  3. KhairaAlfia menulis:

    Menanti sangat menyakitkan,,
    ????

  4. aishelatsilla menulis:

    Menanti emang menyakitkan,apalagi yang gk jelas ujungnya gimana…

  5. fitriartemisia menulis:

    menanti tidak sebercanda itu :PATAHHATI

  6. syj_maomao menulis:

    Menanti atau apapun itu yang intinya menunggu hal yang paling aku benci /,\
    Aihh kata-katamu kak aku sukaaa kereennnn :YUHUIII