Vitamins Blog

Don’t Leave [Basic]

Bookmark
Please login to bookmarkClose

No account yet? Register

0. Matahari, Bintang dan Bulan

235 votes, average: 1.00 out of 1 (235 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

Tahun 1988, Inggris.

Seorang anak remaja, memegang gagang pintu kamarnya gemetaran. Salah satu tangannya ia gunakan untuk menutup mulutnya. Ia mencoba bertahan untuk terbiasa melihatnya. Melihat kedua orangtuanya yang selalu bertengkar dibelakangnya membuatnya sesak nafas.

Tak tahan lagi, ia membanting pintu itu kuat. Dirinya mengambil inhaller diatas meja belajarnya, setelah merasa puas karena bunyi yang keluar dari dirinya berhenti. Ia mengambil selembar kertas diatas sebuah notes kecil berwarna hijau tua. Notes kecil hadiah dari Bulan, teman masa kecilnya.

“Maafkan aku, Bintang, Bulan.” ia menggeram pelan, lalu mengambil selembaran kertas tersebut yang berisikan bahwa dirinya pantas mendapatkan beasiswa ke Jerman. Ia menatap foto kecil di sebelah notes hijau itu.

 Ia tertawa pelan, lihatlah wajah konyol mereka dulu. Dirinya yang hanya sebatas pangkal leher Sang Bulan. Sekarang malah Bulan yang tenggelam diantara mereka bertiga. Diantara dirinya Sang Matahari, Antonio Sang Bintang dan Elmire Sang Bulan.

***

Perempuan itu cemberut saat seorang lelaki disebelahnya menepuk dan mengacak-ngacak rambutnya kuat namun lembut.

“Kakak Nio!!” sisi perempuan itu keluar, ganas. Membuat yang mengacak rambut perempuan itu tambah tertawa.

“By the way, pendek. Kau tahu bukan, Sang paduka Matahari akan pergi ke Jerman?” Antonio mengamati perubahan wajah Elmire.

“Dia akan pergi dan tidak memberitahukanku? Bravo, Eduardo!” ada sirat kesedihan disela tepuk tangan bebas Elmire.

“Tapi dia memberitahuku bahwa ia tidak akan pergi selama aku belum mengijinkannya. Namun kenapa ia membohongiku?” Elmire menangis.

“Dia tidak akan meninggalkan kita, tidak akan. Ia tidak akan meninggalkan persahabatan  kita, 88.” Antonio mengenggam tangan dingin Elmire yang sedari tadi menangis.

Jangan Lupa Vote dan Comment yaa ?

 Good friends is like a Sun, Sharing Light and Warm in the dark and cold.

Good friend is like a Star, You can’t always see it. But you realize it always be there.

Good friends is like a Moon, They’re not always be Eternal.

– CareyMissoWorld

Keterangan ;

Alur : Mungkin sedikit tidak jelas, dan maju—mundur.

 

 

 

17 Komentar

  1. Teasernya dikit bikin penasaran

  2. Ttng persahabatan kah???wahhh bakal seru nih hihi
    Ditunggu kelanjutanny
    Semangat trs ya

  3. Oia diedit dikit tulisan ny, dibagian atas tulisan kmu ditambah kata [ratings] spy nnt muncul lope lope bwt kita2 klik untuk mengapresiasi karya ny dikau
    Yuks dicba

    1. Careymissoworld menulis:

      Terimakasih sudah memberitahu saya

    2. farahzamani5 menulis:

      Sma2 ka

  4. Menarik tentang persahabatan matahari, bulan dan bintang. Akankah ada cinta diantara mereka? *nebak2 :ragunih

    1. Careymissoworld menulis:

      Hahaha, mungkin :berendam

  5. Ini cerita nya tentang persahabatan kah ?
    Oh ya cuma mau ngingetin, jangan lupa kasih ratingnya yang ada tanda lope-lopenya :blackkenyang

    1. Careymissoworld menulis:

      Iya ini cerita persahabatan, terimakasih atas sarannya. ?

  6. Careymissoworld menulis:

    Hehehe sebegitukah?

  7. Coba baca..

  8. KhairaAlfia menulis:

    88??
    apa tuh?? itdak pernah putus??
    atau yang lain??

  9. Persahabatan jadi cinta ngk nih? Hihi

  10. Hmmm

  11. fitriartemisia menulis:

    persahabatan gitu ya? hmmm

  12. syj_maomao menulis:

    Hihihi aku suka kata-katanya yang bagian akhir >_<
    Tentang persahabatan…..hmm….penasaran siapa yang mendam sama siapa *eh :BAAAAAA

  13. Ditunggu kelanjutannyaa