To : Sang Supir Pesawat Tempur Kesayangan, My Sevgil
Sebelumnya, 始めまして、クラウです。
Hayo, Mas bisa baca dan paham nggak apa yang ku tulis ? Mas kan bangsa Zodijak ya, pasti ngerti dong hihihi :KETAWAJAHADD
Jujur aja ya Mas, waktu selesai reread IW, aku baru ngeh loh kalau sebenarnya nama Mas adalah Sevgil. Soalnya selama ini aku bacanya Segvil. Wkwkw. Eits jangan marah dulu, aku akui, aku memang nggak teliti orangnya, jadi ya gitu deh. Berhubung lidahku udah terbiasa dengan nama Segvil, anggap aja Segvil itu panggilan sayangku buat Mas. Soalnya kalau panggil Sevgil malah aneh ntar. Hihihi. #Alibi
Tahu nggak Mas, waktu baca akhir part 43 aku nggak berhenti-berhenti memuji Mas loh, karena kepekaan Mas tentang aksi Imhotep selanjutnya, disaat saudara Mas yang lain nggak sadar, eh Mas malah sadar duluan. Wihhh itu すごい (keren) banget.
Meskipun Mas Segvil (Maaf ya kak Au, aku panggil kek gitu. Udah biasa soalnya) jarang muncul disetiap partnya (walaupun nggak jarang-jarang banget sih), tapi saat Mas muncul rasanya ada sesuatu yang menggelitik kalbu ini #aihhh. Mungkin karena ke-keren-annya Mas dalam menerbangkan pesawat kali ya. Dan nggak tanggung-tanggung pesawat yang Mas terbangkan bukan pesawat biasa, tapi pesawat tempur. Karena menurutku orang yang bisa menerbangkan pesawat tempur itu sesuatu banget. Bisa kali Mas, kapan-kapan ajarkan cara menerbangkan pesawat. Nggak perlu pesawat tempur, cukup helikopter aja. Mas Segvil pasti bisa kan, ya ?
Yang terakhir dariku Mas, semoga aja perempuan muda yang ditangkap Imhotep bukan pasangan air suci Mas. Karena kalau iya, aku pasti akan berpaling pada Abang Khar atau My Habibi Yesil. Wkwkw. Nggak ding, becanda. Meskipun ntar Mas sudah menemukan pasangan air suci Mas, aku kan setia tuk bersamamu #eeaa.
Akhir kata, Your Humaira, Claupherin.
kak @author6 @author7 @author8 dan @famelovenda
