Reapers Destiny

Reaper’s Destiny Part 5: Kebenaran Tersingkap

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

projectsairaakira Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat โ€“ Project Sairaakira

1,606 votes, average: 1.00 out of 1 (1,606 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...

4005 words


“Lelaki itu tidak mengejar Ibu, Minerva. Lelaki itu mengejarmu, mengejarmu untuk dibunuh dan dicabut nyawanya. Tidakkah kau mencium aroma dupa angro mainu yang samar dari tubuhnya? Tidakkah kau tahu apa artinya itu?”

Dupa Angro Mainu?

Minerva mengerutkan kening mendengar pertanyaan ibunya dan langsung berusaha menggali memorinya. Mungkin memang benar ada aroma dupa angro mainu yang samar dari tubuh lelaki itu, tetapi aroma itu terlalu samar hingga Minerva bahkan tidak memperhatikannya dan menganggapnya sambil lalu. Padahal jika Minerva lebih perhatian, meskipun umurnya baru sembilan tahun, dia pasti mengerti bahwa dupa angro mainu selalu berhubungan dengan kematian.

“Lelaki itu adalah Sang Dewa Kematian, dan kau adalah nyawa yang akan dituainya, Minerva. Kau tercatat dalam buku penebasan nyawa miliknya dan dia tidak akan berhenti sebelum dia berhasil mencabut nyawamu lalu mengirimkan jiwamu ke dalam dunia kegelapan tak berujung. Beruntung sampai detik ini ibu masih memiliki kekuatan untuk melindungimu.” Sang Ibu menghela napas panjang dan menatap Minerva dengan pandangan bersungguh-sungguh, “Lelaki itu sangat berbahaya, Minerva. Ibu tidak bisa menjelaskan secara gamblang, tetapi sederhananya kau pasti mengerti. Dia adalah dewa kematian yang memburumu untuk mengantarkan kematian itu sendiri atas jiwamu, jadi, jika kau bertemu dengannya lagi, sudah dipastikan bahwa kau akan mati.”


Dewa kematian mengincar nyawanya?

Bahkan setelah ibunya menjelaskan dengan begitu gamblang, pikiran polos Minerva masih belum bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Pertanyaan demi pertanyaan masih berkecamuk di dalam benaknya, pun dengan otak kanak-kanaknya yang tak berhenti memeras tanpa henti, berusaha menemukan jawaban yang seolah memilih bersembunyi dan tak ingin ditemukan.

Guncangan sang Ibu di pundak Minerva yang membeku membuat mata Minerva mengerjap, langsung menatap ke arah ibunya yang pucat pasi.

Ibunya selalu tampak tenang selama ini… baru kali inilah Minerva menemukan bagaimana kepanikan menguasai seluruh diri ibunya, membuat sang Ibu menampilkan ekspresi yang tidak pernah dilihat oleh Minerva sebelumnya. Kesadaran akan apa yang terpampang di benaknya membuat Minerva menyadari, bahwa meskipun saat ini dia belum bisa menelaah semua penjelasan ibunya, yang pasti situasi mereka saat ini benar-benar berbahaya.

“Ibu tahu begitu banyak pertanyaan berkecamuk di benakmu, Minerva.” sang Ibu menoleh ke belakang seolah-olah khawatir ada sosok mengerikan yang tiba-tiba muncul dan mengejar mereka. “Tetapi, saat ini prioritas utama kita adalah terus bergerak. Ketika malam tiba, kekuatan Sang Dewa Kematian yang bersinergi dengan kegelapan akan semakin besar… itu berarti kita berada dalam situasi yang penuh bahaya. Karena itulah kita harus berusaha bergerak sejauh mungkin dan baru bisa beristirahat setelah matahari menerangi bumi.” tangan sang Ibu tiba-tiba menyentuh dahi Minerva yang dingin tapi berkeringat, memberikan kehangatan di sana sehingga secara otomatis Minerva memejamkan mata.

“Tidurlah, Ibu akan menggendongmu,” bisik sang Ibu dengan suara lembut.

Minerva membuka mata, memasang ekspresi protes di wajahnya.

“Usiaku sembilan tahun dan aku sudah cukup berat untuk ibu gendong. Aku bisa berlari bersama ibu, kalau ibu menggendongku, bukannya bisa melangkah jauh, ibu akan kelelahan,” ujarnya menyuarakan ketidaksetujuan.

Ada senyum penuh arti yang muncul di bibir ibunya ketika mendengar perkataan Minerva. Telapak tangan lembut yang menangkup di dahi Minerva tiba-tiba saja seolah memancarkan nuansa yang terasa semakin hangat di sana.

“Kau tidak tahu, Minerva. Ibu lebih kuat daripada yang kau kira,” sang Ibu menurunkan tangannya ke mata Minerva, memaksa dengan lembut supaya Minerva memejamkan mata. Lalu, sejenak kemudian, tubuh Minerva seolah diselubungi oleh kekuatan penuh kehangatan yang memberikan sensasi nyaman kepadanya. Begitu nyamannya hingga menyedot kesadaran Minerva dan membaringkannya dalam lelap menyenangkan.

Tubuh Minerva langsung jatuh lunglai dan mungkin terbanting ke tanah jika Dadilja tidak menangkapnya serta melindunginya dalam buaian. Tidak ada waktu untuk berhenti, Dadilja langsung bergerak melesat, menggunakan kekuatan dewinya dan masuk ke dalam hutan dalam pelarian menyangkut hidup dan mati.

***

“Bertemu dengan orang yang sama?” Yazza langsung menyambar. Pikirannya langsung berputar ke saat sebelumnya. Asaka dengan jelas menyebutkan tentang bunga Morea, dan bunga Morea langsung menghubungkannya ke anak kecil di pesta perayaan panen pedesaan yang sedang bermain petak umpet dan tidak sengaja berinteraksi dengannya.

Asaka memang terbiasa berbicara dengan menggunakan teka-teki nan menjengkelkan. Sang Alam Semesta entah bagimana, seolah memang ditakdirkan untuk membawa sifat alami guna mempermainkan pikiran makhluk lain secara menyebalkan. Sang Alam Semesta sudah jelas menganggap itu sebagai kesenangan ketika melihat wajah-wajah kebingungan dari lawan bicaranya yang sedang berusaha menelaah teka-teki yang dia berikan.

Dan Yazza tahu bahwa dia harus memeras otaknya untuk menemukan jawaban. Tetapi, jika dipikirkan lebih dalam, sepertinya mustahil. Asaka mengatakan bahwa dia dan Vejas kemungkinan bertemu dengan orang yang sama. Makhluk yang sama-sama menguarkan aroma bunga Morea nan pekat dari tubuhnya. Vejas tidak mungkin bertemu dengan anak kecil manusia itu, bukan? Bukan hanya karena anak itu adalah anak manusia, tetapi juga kemungkinan Vejas turun ke dunia manusia, khususnya ke desa itu pada malam ini sangatlah kecil.

Malam ini adalah malam perayaan panen. Sebuah pesta pemujaan dan ucapan syukur yang diperuntukkan kepada Sang Mahadewa Azhura Kahn karena berkat dan kebaikan beliau memberikan hasil panen melimpah yang menjamin kemakmuran seluruh negeri. Sementara itu, Vejas adalah dewa perusak dimana apapun yang tidak beruntung terkena berkatnya akan rusak serta hancur. Karena itulah, sudah menjadi peraturan tidak tertulis bahwa Vejas dilarang turun ke area-area dimana sedang dilakukan pesta perayaan atau upacara pemujaan di dunia manusia, karena itu sama saja mengirimkan bencana di sana.

Jadi, siapa yang sama-sama ditemu oleh Vejas dan dirinya? Makhluk yang sama-sama menguarkan aroma bunga Morea nan pekat?

Pertanyaan Yazza tidak menggantung lama, karena Vejas yang sama-sama mengerutkan kening mendengar apa yang dikatakan oleh Asaka langsung bergumam.

“Bunga morea?” hidung Vejas seolah menghirup sesuatu dan mengenang, “Maksudmu Dadilja? Aku memang berkunjung ke istana Dadilja dan ya, setelah Sang Alam Semesta menyebutkannya, baru aku teringat bahwa aroma Dadilja sangat pekat oleh bunga morea.”

Mata Yazza langsung menajam mendengar apa yang dikatakan oleh Vejas. Kepalanya menoleh ke arah Asaka yang memasang wajah datar tanpa ekspresi.

“Apakah maksudmu, ada Dadilja di dunia manusia ketika aku berkunjung tadi?” tanya Yazza dengan nada tak kalah tajam.

“Dadilja?” Vejas menyela bahkan sebelum Asaka bisa menjawab, “Kau bertemu Dadilja di dunia manusia?” tanyanya penuh rasa ingin tahu, malahan melemparkan pertanyaan kembali ke arah Yazza.

Yazza mengalihkan pandangannya ke arah Vejas, lalu menggelengkan kepala dengan muram.

“Bukan. Mungkin benar bahwa Dadilja ada di dunia manusia, di tengah perayaan pesta panen mengingat tugasnya sebagai Dewi Pemelihara. Tetapi, aku ingat pasti bahwa aku tidak bertemu dengan Dadilja di bawah sana. Kalau aku bertemu dengannya, aku pasti menyadarinya.” Yazza menyipitkan mata kembali ke arah Asaka. “Kau bilang aku dan Vejas bertemu dengan orang yang sama? Hanya anak kecil yang kutemui di sana yang penuh aroma bunga Morea, dan hanya Dadilja yang ditemu oleh Vejas yang menguarkan aroma bunga nan sama. Apakah maksudmu, dua makhluk itu adalah orang yang sama? Itu tidak mungkin karena jika Dadilja menyamar sebagai anak kecil, aku pasti langsung tahu.” Yazza berucap dengan nada yakin karena dia tahu pasti bahwa Minerva sudah pasti bukanlah Dadilja.

Asaka yang tadi hanya terdiam memandang dua sosok di depannya tiba-tiba menyeringai misterius.

“Kau hanya perlu berpikir lebih dalam, Paman Yazza,” ujarnya singkat, menatap Yazza dan Vejas berganti-ganti dengan ekspresi penuh arti.

Yazza melakukan itu. Berpikir dan berusaha menyambungkan potongan-potongan petunjuk misterius yang diberikan oleh Asaka tanpa belas kasihan.

Jika anak kecil itu dengan Dadilja bukanlah makhluk yang sama, tetapi mereka sama-sama menguarkan aroma bunga Morea, maka satu-satunya kemungkinan yang ada adalah bahwa Dadilja memiliki hubungan dengan anak kecil bernama Minerva itu.

Asaka tiba-tiba membalikkan badan, melangkah tanpa peduli memasuki salah satu area sempit di ujung tamannya. Tubuhnya menghilang di balik rerimbunan semak, membuat Yazza maupun Vejas bertanya-tanya tentang apa yang dia lakukan. Tak lama kemudian, Asaka muncul lagi. Kali ini dengan serumpun bunga Morea yang mekar sempurna di tangannya. Ekspresi Sang Alam Semesta tampak damai, begitu kontras dengan ekspresi kebingungan lawan bicaranya. Bahkan, dengan sikap santai Asaka masih sempat menghirup keharuman bunga Morea yang menguar perlahan ke udara.

“Tahukah kalian, bahwa bunga Morea sedianya digunakan untuk menyamarkan sesuatu?” ucap Asaka lagi dengan nada tenang.

“Apakah maksudmu Dadilja sedang menyembunyikan sesuatu?” Vejas menyela kembali dengan nada tidak senang. Ada ketidaksetujuan di dalam benaknya ketika membicarakan Dadilja, perempuan yang diam-diam dicintainya itu dalam konteks negatif.

Asaka mengangkat wajahnya dari keharuman bunga Morea di tangannya.

“Mungkin Dadilja sedang berusaha menyembunyikan seseorang.” ucapnya lugas, memberikan petunjuk terakhir.

Seketika itu juga ekspresi wajah Yazza memucat ketika akhirnya dia berhasil menyatukan keseluruhan keping terakhir dari petunjuk yang diberikan oleh Asaka.

“Maksudmu… Dadilja menyembunyikan… anak yang ke seratus?” serunya seolah tak percaya. Gambaran-gambaran yang kali ini terlihat masuk akal mulai bermunculan di pikirannya, menyatu dan menciptakan kepingan logika yang bisa diterima oleh akal.

Minerva… anak itu… memiliki penampilan fisik yang begitu berbeda dengan sembilan puluh sembilan anak yang diburu dan berhasil dimusnahkan oleh Yazza sebelumnya. Dan aroma bunga Morea yang pekat mengaburkan segalanya, bahkan Yazza yang berhadapan langsung dengan anak itu, sama sekali tidak menemukan petunjuk nyata yang sebenarnya terpampang jelas di depannya.

Bahwa Minerva adalah anak ke seratus. Bahwa anak itulah yang menjadi penggenapan kutukan serta hukuman yang dibebankan kepadanya. Bahwa dengan melenyapkan Minerva, maka tugasnya akan selesai dan Yazza bisa beristirahat dengan tenang setelahnya.

Vejas yang juga telah berhasil menelaah segalanya segamblang apa yang ada di pikiran Yazza langsung melangkah maju dengan tidak setuju.

“Tuduhanmu bisa berakibat fatal jika ternyata kau salah, wahai Asaka sang Alam Semesta. Apa hubungan Dadilja sang Dewi Pemelihara dengan anak ke seratus yang menjadi penggenapan dari hukuman Yazza? Tidak ada alasan bagi Dadilja untuk menyembunyikan anak itu. Dadilja bukan musuh Yazza, dan aku tahu bahwa jiwanya yang lembut, apalagi dia adalah penerus dari Dewi Calamara, tidak mungkin mendorongnya untuk mengacaukan apa yang menjadi takdir Yazza.”

Asaka mengangkat sebelah alisnya, lalu tersenyum lebar seolah memberikan apresiasi pada pemikiran Vejas yang kritis.

“Bagaimana jika aku ย bilang bahwa Dadilja hanya melakukan tugas? Melaksanakan perintah dari otoritas yang lebih tinggi?” ujarnya kembali memasang nada suara penuh misteri.

“Kekuatan yang lebih tinggi? Siapa yang bisa memerintah Dadilja kecuali…” Vejas yang semula menggebu-gebu untuk membantah tiba-tiba memucat, pun dengan Yazza. “Astaga. Kau tadi bertanya apakah aku bertemu dengan Dewi Armenia di kediaman Dadilja… apakah maksudmu…”

Asaka menatap wajah-wajah terkejut di depannya berganti-ganti, lalu menganggukkan kepala.

“Ya. Ibundaku, Dewi Armenia terlibat dalam hal ini. Tetapi, kau tahu sendiri bagaimana ibuku. Apapun yang dilakukannya, semua itu bertujuan untuk kebaikan yang dia yakini sendiri.” Asaka menatap ke arah Yazza dengan pandangan menyesal. “Ibuku tidak akan pernah mencelakaimu, Paman Yazza. Beliau hanya berpikir bahwa jalan yang ditempuhnya ini akan menyelamatkanmu, dan beliau mempercayai itu sepenuh hatinya.”

“Menyelamatkanku?” Yazza bertanya dengan suara lirih. Ekspresi terluka dan terkhianati tampak jelas di wajahnya. “Bagaimana mungkin Dewi Armenia menyelamatkanku dengan menugaskan Dadilja menyembunyikan anak yang menjadi penggenap kutukanku?” Yazza seolah teringat sesuatu dan ekspresinya berubah makin getir. “Ibu anak itu… ibu Minerva, pantas aku merasakan firasat buruk yang membuatku langsung menjauh ketika anak itu berusaha mempertemukanku dengan ibunya. Sebuah keputusan yang salah karena jika aku mau menunggu, aku akan menguak segalanya menyangkut keterlibatan Dadilja tanpa bantuanmu, Asaka. Dadilja menyamar menjadi ibu Minerva, bahkan anak itu tidak tahu bahwa Dadilja bukan ibunya… dan itu semua atas perintah Dewi Armenia?”

Asaka tampak begitu menyesal, ekspresinya bersungguh-sungguh ketika berbicara kepada Yazza.

“Paman. Kau sendiri yang tahu bagaimana ibuku sangat menyayangimu. Semua ada alasannya. Janganlah kau berprasangka buruk kepada ibuku,” Asaka tiba-tiba memasang wajah serius, mengalihkan pembicaraan. “Mengenai ibuku, biarlah aku yang menyelesaikan. Saat ini, jika kalian tidak ingin kehilangan anak itu, turunlah ke dunia manusia dan temukan mereka dengan segera. Jika tidak, entah cara apa yang akan digunakan oleh Dadilja untuk menyembunyikan anak itu hingga kita tidak bisa menemukannya lagi. Ingatlah bahwa Dewi Dadilja adalah Dewi Pemelihara. Seluruh makhluk di dunia manusia, baik itu tumbuhan, binatang bahkan manusia lainnya, secara alami akan mencintai dan berusaha melindunginya. Bahkan aku sebagai sang Alam Semesta akan kehilangan pengelihatan jika bumi sudah bertekad menyembunyikan sang Dewi Pemelihara.”

***

“Rumah ini kosong, Mereka sudah melarikan diri.”

Yazza menggertakkan gigi ketika memandang ke sekeliling rumah sederhana yang dipenuhi oleh aroma bunga Morea nan pekat tersebut. Jelas-jelas rumah ini sudah ditinggalkan, mungkin tidak lama berselang, tetapi hal itu menunjukkan dengan pasti bahwa mereka sudah terlambat dalam pengejaran ini.

Dadilja mungkin sudah membawa Minerva dengan kekuatannya sejauh mungkin, lalu melingkupinya dalam perlindungan yang tak tertembus. Dini hari sudah hampir menjelang, pertanda kekuatan kegelapan yang dimilikinya semakin memudar, sementara cahaya matahari akan memasok kekuatan tambahan kepada Dadilja. Mereka benar-benar ketinggalan jauh dan membutuhkan waktu lama untuk mengejar.

Yazza bahkan masih tidak habis pikir kenapa Armenia tega melakukan ini kepadanya. Kenapa Armenia menghalang-halanginya untuk menyelesaikan penggenapan hukuman yang hanya tinggal menyisakan satu anak saja?

“Kuharap kau memaafkan Dadilja,” Vejas yang baru saja keluar setelah memeriksa ruangan demi ruangan yang ada di rumah mungil itu datang mendekati Yazza yang masih termenung di ruang keluarga rumah itu, satu-satunya ruangan yang cukup luas di dalam rumah itu. “Aku yakin tidak ada masalah pribadi dalam hal ini. Dadilja hanya melaksanakan tugas,”

Yazza menatap ke arah Vejas. Desas-desus sudah begitu jelas tersebar di kalangan para dewa bahwa Vejas menaruh hati pada Dewi Dadilja. Sebuah kisah percintaan yang menyedihkan karena seorang Dewa Perusak dan Dewi Pemelihara sangatlah bertolak belakang dan hampir tidak mungkin bisa menyatu. Tetapi, melihat bagaimana Vejas begitu membela Dadilja sekarang mau tak mau menyentuh perasaan Yazza.

“Aku tidak akan menyerang atau menyakiti Dadilja jika itu yang kau takutkan,” ujar Yazza lugas, menyadari kecemasan Vejas yang tersirat.

Vejas bersedekap, menatap Yazza dengan nada serius.

“Aku berharap aku bisa memegang kata-katamu, Yazza. Lagipula, mengingat situasi ini, aku memutuskan untuk terus mendampingimu dalam pencarianmu. Bukan hanya demi menemukan anak itu, tetapi memastikan janjimu bahwa kau tidak akan melukai Dadilja.”

Yazza mengangkat sebelah alis.

“Bagaimana jika dalam upayanya melindungi anak itu, Dadilja yang melukaiku terlebih dahulu? Apakah kau memintaku tetap diam dan mati sia-sia?” ujarnya tanpa bisa menyembunyikan nada penuh ironi di sana.

Vejas bersedekap, ekspresinya ketika menjawab terdengar bersungguh-sungguh.

“Aku akan menjadi tamengmu jika itu terjadi, Yazza. Dadilja tidak akan menyerangku,” jawabnya dengan nada yakin.

Yazza langsung mendengus.

“Kau begitu percaya diri,” cemoohnya pelan.

Hal itu membuat Vejas menyeringai. Tangannya bergerak mengacak rambutnya sendiri dengan gelisah.

“Apa yang ada di antara aku dan Dadilja, hanya kami berdua yang tahu. Tapi kau bisa memegang perkataanku, Yazza. Kau akan merasa beruntung dan berterima kasih nanti karena aku memilih mendampingimu dalam pencarian anak itu,”

“Apakah kau hendak mengatakan kepadaku bahwa kau cukup berguna?” Yazza memandang ke sekeliling rumah dengan skeptis.

Vejas menyeringai. “Jangan meremehkanku, Yazza. Aku sangat ahli jika itu menyangkut menemukan Dadilja. Asal aku yakin bahwa kau memegang perkataanmu untuk tidak melukai Dadilja sedikit pun, aku akan membantumu.”

“Kalau begitu lebih baik kita memulai pencarian. Tidak ada yang bisa kita temukan di rumah yang ditinggalkan ini. Ayo kita pergi,” Yazza tidak menunggu jawaban Vejas dan langsung melesat melakukan pengejaran.

***

Pagi sudah menjelang ketika Dadilja menghentikan gerakannya. Dia telah bergerak terbang dengan kecepatan luar biasa sambil membawa Minerva yang tidak sadarkan diri di gendongannya.

Napasnya terhembus lega ketika menyadari bahwa sinar matahari yang keemasan sudah bergerak menyapa tanah, memberikan rasa aman nan hangat kepada dirinya.

Dadilja mengucapkan mantra, menciptakan perlindungan kuat yang langsung menyelubungi dirinya dengan selubung tak kasat mata nan tak terlacak. Beruntung saat ini dirinya berada di dunia manusia, keberadaannya sebagai Dewi Pemelihara membuatnya dicintai di sini dan seluruh makhluk yang ada di dunia manusia ini akan bekerjasama dengan sepenuh hati untuk melindunginya. Saat ini, Dadilja meminta perlindungan supaya selubung tak kasat mata itu melindunginya dari pengelihatan bejana takdir yang dimiliki oleh Asaka, sang Alam Semesta.

Tetapi, hal itu tidak akan bertahan lama. Dia harus mengatur strategi untuk menyembunyikan Minerva semakin dalam hingga tak terendus. Penyamaran sebagai penduduk biasa dengan menggunakan mantra dan bunga Morea berikut mengubah ciri fisik Minerva mungkin tidak akan efektif lagi.

Entah kenapa insting Dadilja yang kuat membuatnya menyadari bahwa saat ini dia sudah ketahuan. Ada sebuah peringatan yang mengalir lembut dari alam bawah sadarnya…. sesuatu yang didapatnya dari keterikatan jiwanya dengan Vejas.

Mereka sudah ketahuan…

Dadilka menunduk dan menatap wajah Minerva yang lunglai dalam tidurnya yang damai, dan entah kenapa saat ini dirinya merasa begitu cemas.

Mungkin dalam kondisi mendesak seperti ini, dirinya harus meminta ย bantuan Dewi Armenia…. Tetapi, bagaimana caranya menemui Dewi Armenia ketika mereka sudah ketahuan?

***

“Ibu,”

Asaka tiba-tiba bersuara, mengejutkan Armenia yang tengah merenung di bangku panjang yang ada di tengah taman indah nan terbentang di Dievas Rumai. Suasana pagi itu begitu damai seperti biasa. Angin meniup lembut menyapa kulit dalam semilirnya yang nikmat, pun dengan suara binatang-binatang hutan yang mengalun lembut bagaikan sebuah simponi indah untuk menyambut pagi.

Tetapi, ekspresi Armenia ketika menolehkan kepala ke arah Asaka berkebalikan dari kedamaian itu. Armenia tahu kenapa saat ini Asaka mendatanginya.

“Kau sudah tahu,” ujar Armenia tanpa basa-basi, mengamati anak lelakinya yang telah tumbuh dewasa dengan tatapan mata penuh ironi.

Asaka menghentikan langkahnya yang semula hendak mendekati sang Ibu. Mereka berhadap-hadapan. Dengan Armenia yang duduk di bangku taman dan Asaka yang berdiri tak jauh darinya.

Asaka lalu menganggukkan kepala, tidak membantah perkataan ibunya.

“Aku sudah tahu, ibu. Dan aku juga tahu alasan ibu melakukan itu,”

Armenia tersenyum penuh ironi.

“Kalau begitu aku tidak perlu menjelaskannya lagi,” ucap Armenia dengan nada lembut. “Aku hanya ingin Yazza mendapatkan cinta sejatinya, pasangan takdirnya.”

“Meskipun aku bilang bahwa aku mengerti, bukan berarti aku setuju dengan apa yang ibu lakukan,” Asaka langsung menyambung dengan nada penuh penyesalan. “Ibu, Ibu harus tahu bahwa Yazza harus menggenapi apa yang sudah digariskan untuknya. Jika dia tidak membunuh anak yang ke seratus dan melenyapkannya, bukan hanya dia tidak bisa lepas dari kutukan hukuman yang mengikatnya, tetapi ramalan mengerikan itu akan terjadi. Jika anak itu mencapai usia sembilan belas tahun, dia akan membawa kehancuran bagi Dunia Ametyst.”

“Bagaimana kau bisa begitu yakin bahwa ramalan itu akan terwujud, Asaka?” Armenia menyela dengan nada tidak setuju. “Apakah kau lupa bagaimana ramalan yang mengikat kakekmu dan membuatnya bersikap membabi buta serta ingin membunuhmu bahkan sebelum kau dilahirkan ke dunia ini? Ramalan itu mengatakan hal yang nyaris sama, bahwa kau adalah penghancur dunia Ametyst. Tetapi, Yazza bisa membalikkan ramalan itu dengan tindakannya yang tidak diduga dan tidak terbaca oleh bejana takdir Evren sekalipun. Bejana takdir hanya menggambarkan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Ketika makhluk dunia Ametyst mengubah keputusannya tanpa pertanda sebelumnya, bahkan bejana takdir pun tidak bisa menebak itu. Apakah kau lupa itu semua hingga kau memutuskan kepastian masa depan tanpa membuka kesempatan untuk mengubahnya?”

Perkataan Armenia membuat Asaka tertegun. Sejenak, sang Alam Semesta yang dikenal sangat pandai memainkan pikiran dan bermain kata itu seolah kehilangan kekuatannya untuk berkata-kata. Bahkan, ketika berucap kemudian, suara Asaka sedikit terbata.

“Jadi, apa sebenarnya yang ibu inginkan?”

Armena melangkah berdiri dari posisi duduknya, membuatnya sejajar dengan Asaka yang berada di depannya.

“Aku ingin Yazza memiliki hak untuk memutuskan. Dia harus mengetahui segalanya. Sama seperti dahulu ketika dia mengetahui kebenaran tentangmu, tentangku dan tentang ramalan kakekmu. Biarkan Yazza yang akan memutuskan apakah dia akan mengubah jalannya takdir atau mengikutinya.”

Asaka mengerjapkan mata. Lelaki itu menatap tekad yang menyala kuat di mata ibunya, dan dia tahu, ketika sang Ibu sudah menunjukkan ketegasan hati, tidak ada yang bisa dia lakukan untuk melunakkannya.

Pada akhirnya Asaka setengah membungkuk, memberikan penghormatan kepada ibunya.

“Baiklah, ibu. Biarkan Yazza yang memutuskan,” ujarnya dengan nada menyerah.

***

Tentu saja Yazza pulang dengan tangan kosong, seperti yang sudah diduganya. Matahari yang turun menyinari langit menjelang pagi yang menyapa dalam pencarian mereka ke tengah hutan sudah menunjukkan siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam pengejaran ini.

Tidak ada yang bisa dilakukan ketika terang sudah menjelang. Kekuatan Yazza tidak akan ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kekuatan Dadilja yang didukung sepenuhnya oleh selubung matahari. Dan seperti yang dikatakan oleh Asaka sebelumnya, Dadilja sangat dicintai di dunia manusia. Jika seluruh makhluk dunia manusia bersinergi untuk melindungi Dadilja, maka akan sangat sulit untuk menemukan sang Dewi Pemelihara, terutama ketika matahari masih menyinari.

Satu-satunya jalan adalah menunggu malam tiba, saat kekuatannya terisi penuh dan kemungkinan dia bisa menembus benteng perlindungan Dadilja. Sama seperti Vejas yang merupakan dewa dengan pembawa sifat gelap, mereka memiliki energi yang berkebalikan dengan dewa dewi yang membawa sifat terang. Kekuatan kegelapan yang direfleksikan dengan datangnya malam akan membuat mereka lebih maksimal.

Karena itulah Yazza memutuskan untuk pulang ke istananya yang gelap dengan penuh kekecewaan. Berusaha bersabar menunggu malam tiba sebelum dia melanjutkan pencariannya kembali.

Sebuah pencarian yang dia tahu akan semakin sulit, karena saat ini dia harus melawan sesama makhluk serupa dewa.

Sebuah suara mengejutkan Yazza yang sedang merenung di singgasana istananya nan menyeramkan, begitu gelap dan dipenuhi aroma dupa angro mainu yang menebarkan ketidaknyamanan ke seluruh penjuru ruangan.

Yazza langsung menemukan kehadiran tamu asing yang tidak diundangnya, dan ketika dia menyadari siapa tamu itu, senyum sinis langsung muncul di bibirnya.

“Sungguh suatu kehormatan karena Dewi Armenia sendiri berkenan hadir ke dunia kematian di lokasi paling bawah untuk menemuiku,” ujarnya tanpa bisa menyembunyikan kesinisan di dalam suaranya.

Armenia memasang ekspresi bersalah, tetapi tak urung bekata juga dengan nada suara lembut.

“Setiap perbuatan pasti ada alasannya, Yazza.” bisiknya perlahan. “Aku melakukan ini, melindungi anak itu, karena aku memikirkan kebahagiaanmu,” sambungnya.

Yazza langsung berdiri dari posisinya, tetapi menahan diri untuk tidak mendekati Armenia.

“Kebahagiaanku? Apakah dengan menghalangiku menyelesaikan penggenapan hukumanku bisa membuatku bahagia? Logika darimana sehingga kau bisa menyimpulkan seperti itu?”

Kemarahan yang menguasai membuat Yazza lupa untuk bersopan santun kepada perempuan yang menjadi istri Dewa tertinggi Dunia Ametyst, junjungan mereka semua. Tetapi, sikap Yazza itu sama sekali tidak menyinggung perasaan Armenia. Armenia tahu bahwa Yazza merasa terluka dan dikhianati, dan sudah menjadi tugasnya untuk membuat Yazza mengerti.

“Aku tahu dimatamu saat ini perbuatanku sangat salah,” Armenia menghela napas panjang. “Tetapi, aku memutuskan untuk memberikan kebenaran kepadamu. Sebuah kebenaran yang akan membuatmu mengerti alasan di balik semua tindakanku,”

Mata Yazza menyipit ketika menyadari misteri yang ada di balik perkataan Aremnia. Asaka secara tersirat juga mengatakan hal yang hampir sama, bahwa ada alasan di balik semua tindakan Armenia.

“Dan kebenaran apakah itu?” desis Yazza kemudian dengan nada tidak sabar ketika Armenia hanya terdiam mengamati reaksinya.

Pertanyaan itu membuat Armenia menghela napas panjang. Perempuan itu seolah mengumpulkan kekuatan untuk merangkai kata-kata, menyampaikan kebenaran besar yang selama ini tersembunyi dari pengetahuan Yazza.

“Minerva, anak gadis itu adalah penggenapan dari hukumanmu. Ramalan memang mengatakan bahwa dia akan membawa kehancuran bagi dunia Ametyst. Sebuah ramalan yang sama yang dulu pernah dijatuhkan kepada Asaka yang bahkan saat itu masih ada di dalam kandunganku,” Armenia menghentikan kalimatnya untuk menatap wajah Yazza dan mengamati apa yang ada di dalam benaknya. “Tetapi, yang tidak kau tahu, Yazza. Perempuan itu, perempuan yang harus kau bunuh dalam reinkarnasinya hingga yang keseratus kali, adalah perempuan yang digariskan menjadi pasangan takdirmu. Aku mungkin tidak bisa menyelamatkan sembilan puluh sembilan yang lain karena mereka bukanlah kunci dari pasangan takdirmu. Tetapi, aku harus menyelamatkan yang keseratus ini demi dirimu. Aku tidak mungkin membiarkan kau membunuh pasangan takdirmu sendiri Yazza, tidak setelah semua pengorbananmu di masa lampau,”

Bersambung ke Part Berikutnya

Baca Parts Lainnya Klik Di sini

KONTEN PREMIUM PSA


ย 

Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.

Download dan install PSA App terbaru di Google PlayWelcome To PSAFolow instagram PSA di @projectsairaakira

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat โ€“ Project Sairaakira

297 Komentar

  1. Yeayy upp

  2. HepsiSeanmiorhy menulis:

    First?

    1. HepsiSeanmiorhy menulis:

      Gagal…

  3. gagal pertama :DOR!

  4. Akhirnya yazza tahu minerva pasangan takdirnya,,,,
    Keputusan yg di ambil yazza :ragunih :ragunih

  5. septianiDrew menulis:

    Uhh yeaahhh yazza udah tau. Dan apa keputusan yazza yaa?? Aduhh akupun bingung.. tapi ku harap apapun pilihan yazza bisa membuat yazza bahagia :KECEWAHATI :CURIGAH

  6. Natasha Budiman menulis:

    AH GREGET NUNGGU UPDATE AN SELANJUTNYAAA

  7. Eeemmm tau sudaaah yazza, huuu bakalan bingung pasti yazza :GERAAH
    Semoga yazza bisa mengubah takdir iti seperti saat kehamilan asaka :blackbosan
    Asaka pun tak bisa berkata”kalau sidah ibunya yang berkata tegas gitu :sopan

  8. Entah knp takdir Yazza segelap kekuatanny…huff

  9. Jrenggg jrengg jenggggg.. Seruuu

  10. Lebih rumit lagi masalahnya..semoga yazza mau mengerti alasan armenia….
    Thansk tim PSA..Ga sabar nunggu nextchap.nya??

  11. princesskarin menulis:

    Akhir na keungkap deh.. Asli lega banget. Moga Yazza kali ini bisa mendapatkan kebahagiaan na.

  12. shantiluftiana menulis:

    Aku selalu menunggu notif dari IG PSA

  13. :PEDIHH :PEDIHH :PEDIHH ngenes banget nasib bang Yazza :PATAHHATI :PATAHHATI

  14. SERRRRUUUUUUU SANGAAAAAAT KAKAAAAAK :NGEBETT

  15. Nanti pasti galau neah abang reaper….

  16. Akhirnya yazza tau kalau minerva pasangan takdirnya, penasaran apa yang akan dilakukan yazza kedepannya?

  17. ga nyangka kalo bakalan ketahuan ecepat ini………

  18. akhirnya yazza tau apa yg bakal dilakuin yazza ngikutin takdir ato merubah takdir tinggal liat ketekadan yazza dia milih yg mana. mksh author & mimin udh up

  19. Gk sabar next part

  20. ?????

  21. Dan jeng… Jeng… Jeng… :CURIGAH :imwatchingyoualways

  22. Huwaaaaaaa gak sabar next part :LARIDEMIHIDUP
    Akhirnyaaaaaa terkuak juga oleh Yazza :TERHARUBIRU :aaaKaboor :TERHARUBIRU :aaaKaboor :TERHARUBIRU :aaaKaboor
    Penasaran reaksi Yazza gimanaa, trus pandangannya ketika ketemu anak iti, berubah atau gimanaaa :tidakks! :nangisgulinggulingan

  23. Harusnya kalo pasangan takdir dia lgsg ngerasa gmn gitu kan? Degdegan kayak si Azhura waktu liat Armenia dulu wkwkwk?

    1. ichigohimawari menulis:

      Mungkin karena Azhura ngerasain perasaan itu dengan pengetahuan bahwa Armenia adalah pasangan takdirnya. Tapi Yazza ngerasain dengan pemahaman bahwa anak itu yg harus dibunuh makanya dia mengartikan perasaannya dengan sebaliknya. :ragunih

  24. Respon Yazza gimn ya???

  25. Yazza, kok hidupmu ngenes ya???

  26. ya ampun suka banget sama kisah Yazza Minerva..????????

  27. DyahWulansih menulis:

    Yazzaa. Pliss pikirkan baik2 setelah tau kebenarannya. Minerva itu jodohmu. :inlovebabe :cintakamumuach

  28. Aku salfok sm vejas dadilja :tidakks! Semoga ada cerita mereka :TERHARUBIRU

  29. Tragis banget ????????

  30. nahhhh…..
    kira kira apa ya sikap Yaza setelah tau kebenaran ini….
    bingung ga nih….?????

  31. Cellacecilliya menulis:

    OMG

    Trus Yazza harus gimana dong? Takdir Yazza kenapa sedih mulu dah. Kasiannn
    :PATAHHATI :PATAHHATI

  32. agnes blinkstar menulis:

    Salfok sama dadilja dan vejas ?????

  33. Kenapa aku ngerasa dewi armenia itu kyk ibu nya yazza yaa ? memikirkan perasaan yazza .. ya sih emang itu krn yazza juga yg telah berkorban untuk menyelamatkan takdir asaka tp tetep aja sifat dewi armenia patut ditiru .. semoga ada jalan untuk jodoh yazza .. jangan sedih2 atuh .. huwaa baper

  34. SriKamalaDewi menulis:

    ????

  35. Sumpah aku baca ini air mata menetes benar2 pakrehati banged penyampaianya
    Ga sabar pengen liat aoakah nnti yazza tega bunuh minerva….

  36. VitaminsKira menulis:

    Hufftt… :ngambeknih :ngambeknih
    kasian kang yazza mau bahagia aja susah, udh jd dewa kematian bunuh in satu2 pasangan takdirnya…
    semoga yg ke 100 jd Amin~~
    himnae kang yazza :superhero :superhero :superhero

  37. merasa terhianati sma cinta pertama armenia
    yang alasannya untuk menyelamatkan cinta terakhir minerva
    bangyazza, seng sabar nggeeeh

  38. Kasian Yaza…. :PEDIHH :GERAAH
    Jalan ceritanya tak terduga… Penasaran dengan sikap Yaza selanjutnya

  39. Yazza akhirnya tahu siapakah yang selama 99 kehidupan ini ia tuai nyawanya … :kehilangan :kehilangan
    Bagaimana reaksi Yazza selanjutnya ??? :tidakks! :PATAHHATI
    Dan aku ikut tertarik akan kelanjutan hubungan Dewa Vejas dan Dewi Dadilja … :NGEBETT

  40. arrrgh penasaran sama keputusan yazza, ya semoga ja apapun itu keputusannnya yg penting bisa buat dia bahagia, sudah cukup penderitaanmu yazza…. :PATAHHATI :PATAHHATI

  41. DEG
    .
    .
    .

    Kaget dah pasti Yazza, tau tentang ini :KAGEET
    #Yazzakudustrong??

    Sudah kuduga asaka pasti dah ngeh kalo ibunya ada dibalik semua ini :CURIGAH namanya juga sang alam semesta yah ??

    Betewe sang mahadewa mana nih :ragunih

    Makasih updateannya :KISSYOU

  42. Duh, Yazza pasti kaget kan ya??? :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP

  43. :tidakks! :tidakks! kok udah habi sih… gak berasa bgt bacanya. gimana sama reaksi Yaza :dragonbaper :dragonbaper

    belu hilang kangennya sama asaka udah habis aja.. :PEDIHH

  44. :PEDIHH :gulungguling :PEDIHH :gulungguling :PEDIHH :gulungguling

  45. schroll kebawah .. ceritanya makin nagih ..eh taunya udah hbis aja .. nanggung banget ?.. suka banget sma cerita dewa dewi cantik/ganteng ini.
    dan yazza .. aku harap kamu memtuskan untuk tidak me membunuh pasangan takdirmu. aku harap takdir masi di rubah . kasian yazza ?.

  46. Sedih sama nasib yazza :PATAHHATI

  47. Yazzaaaaa :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
    Yg sabar ya nduk :RENCANAJAHARAA

  48. Gimana reaksi Yazza ya…

  49. Duh, dilma kan jadinyaa :PATAHHATI

  50. Duh aku berasa yazza ini takdirnya paling ngenes deh :dragonbaper :dragonbaper
    Sama aku aja sini aku mah mau bgt sama kamyuuu??

  51. Kadang2 “tidak tau apa2” itu terasa lebih baik,dr pd harus dilema setelah tau faktanya,gitu kali ya yg ada dipikiran yazza :BAAAAAA :ngetawain

    1. Bener banget.. Kdang ga tau apa2, terasa lbh ringan dan mudah.. :dragonbaper

      Poor yazza..
      Sungguh terlalu nasibmu maaass.. :AKUGAKTERIMA

  52. Kok makin ngenes ya takdirnya yazza?? :PATAHHATI
    Semoga nanti ada penyelesaian yg baik :MAWARR

  53. Armenia dpt hukuman gk dng ikut campur hal bgini..gmna kputusan yazza…jdi penasaran kelanjutanya..

  54. Yazza di buat dilema

  55. :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  56. Jeng… Jeng… Jeng… dan terkejutlah Yazza :KAGEET

  57. Karena Yazza juga berhak bahagia. :tepuk2tangan

  58. himeleshinset menulis:

    Yazza galau,gimana nantinya

  59. Yazza selalu sial soal percinta ??

  60. :TERHARUBIRU :AKUGAKTERIMA

  61. Pilihan sulit Yassa kalau gk pakai logika eh Yassa kan Dewa harus pakai hati spy dia tau kalau Minerva benar – benar psangan hidup nya. :inlovebabe

  62. jreng jreng jrengggg :TERHARUBIRU

  63. gak sabar nunggu kelanjutannya…. :AKUGAKTERIMA

  64. Yazza duhhh.. kasian dia dilema deh jadinyaa

  65. niluh dewanty menulis:

    :NGEBETT

  66. Huaaa jadi Yazza galau amat :KECEWAHATI :TERHARUBIRU

  67. Yaampun Yazza dilema euyy jd kasian.. sini abang sm adek aja biar gk galau wkwk. Duh kok aku makin kesel yaa sm Armenia. Dia lupa apa sih dulu aja bapaknya a.k.a Evren mainin takdir kehidupan, ujung2nya mati, awas lo Armenia ntar km bisa kyk Evren gk takut apa :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI
    Btw yeeaayy makassih para kakak team PSA udh update ceritanya laf laf :inlovebabe

  68. Tks y kak udh update. Akhrny yazza tau kbnaranny

  69. :murungsedih

  70. Heztykhayeye menulis:

    Yaelah yazza nasibmu kog gini amat….. :PATAHHATI gila ya si vejas sama dadilja bisa punya ikatan batin gitu ihh…meskipun mereka gk bisa bersatu bisa kalii mereka jadi jodoh :dragonhihihi duhh…yazza sinis amat ketemu armenia,jadi berasa ketemu mantan terindah gitu kkkkk :dragonhihihi jadi kangen azhura khan nih…. :anakayamngeband

  71. Kasian ya yazza ini, dulu bukannya sebenernya pasangan takdirnya itu dewi armenia ya? (Maaf aku ga baca cerita azzura khan secara lengkap). Dan akhirnya terpisahkan dengan yazza yg menolong armenia & asaka dalam kandungan. sekarang punya pasangan takdir lagi, eh mesti dia bunuh. begini amat nasibmu yazza. dan percayalah saya lebih ngefans kamu loh yazza dibanding yg lain2nya. si ganteng yazza oh yazza

  72. klo dadilja & vejaz ini kayak romeo & juliet ya? cinta kalian itu sosweet romantis lho.. bisa ada ikatan batin gitu

  73. Anothersidesofme menulis:

    Kadang kupikir nasib yazza ama vejas ini sama2 apes ya kalo berhubungan ama asmara begini wkwkwkkwkw

  74. Duuuh gimana reaksi bang yazza stelah tau kebenaran ini :ngupildoeloe semoga dia bisa menerimanya.. Gak sabar nunggu minerva dewasa. :tidakks!

  75. :dragonbaper :PATAHHATI :PATAHHATI

  76. gimana reaksi yazza selanjutnya ya…….

  77. Ini bikin mewek :TERHARUBIRU

  78. Yazza jadi bimbang lg deh kayak dulu. Semoga setelah keputusan ini dia terhapus dr kutukan nya dan hidup bahagia

  79. :LARIDEMIHIDUP :PATAHHATI

  80. Poor Yazza… Apa yg bakal dia lakuin selanjutnya ya? Penasaran….

  81. kushiikushii menulis:

    Sedih liat yazza mn msh panjang part nya
    Seriuz deh sng liat vejja sm dajilla sm2 suka suka tp tidak bisa bersama
    :ELUSELUS :ELUSELUS :SERET

  82. Semoga aja Yazza nggak salah pilih keputusan lagi deh, kalau dulu dia pernah ngelepasin Armenia buat balas dendam, semoga yang ini Yazza sadar dan nggak ngelepasin pasangan takdirnya lagi ?

  83. apa yg akan yazza lakukan setelah mengetahui kebenaran nya? :PATAHHATI
    duh penasaran :tidakks! :tidakks!

  84. RikaSaktiman menulis:

    Tragis banget nasib Yazza
    ???

  85. :PATAHHATI

  86. Dan saya pun menangis, huwaaa
    ?????

  87. Jadi ga sabar nunggu kelanjutannya , yazza masih mau ngebunuh minerva atau mau melindungi minerva :bebekcemas
    Kasian bangettt sehh nasibmu yazza, serba salah :TERHARUBIRU :MARAHNANGIS
    tapi jangan khawatir masih banyak yg mau membantumu :peluksabahat

  88. YAZZA KU

  89. :MARAHNANGIS

  90. Omg,, ksian yazza

  91. blondebieber menulis:

    Ngapa si nasib yazza susah mulu kasian?????

  92. GiadoreFunia menulis:

    Asal kau bahagia bang Yazza ?

  93. @siirenuddin menulis:

    yazza ohh yazza nasibmu begitu menyedihkan :dragonbaper

  94. Yups ini yg dinamakan makan buah simalakama :bearcemas

  95. Kasihan Yazzaku ????

  96. :PATAHHATI :murungsedih

  97. munawarah926 menulis:

    Asaka gk marah sm ibunya
    Udh nyembunyiin minerva
    Yazza bkl galau nih udh tw yg sebenarnya

  98. boooommmm, yazza bagai ketiban bom….hehehe akhirnya dia tau jg. apa yazza tega membunuh wanita yg ditakdirkan untuk jd pasangannya….????yazza kisah cintamu benar2 menyedihkan….

  99. Ngga ngerti lagi sama armenia :corettanahsuram

  100. Unhhh kasiaannnn yazza

  101. marshealyeah menulis:

    Ooowww little poor yazza…?

  102. Yazzaaaaaa amponn dehhh kenapa nasib dia ginii bgtt ?????

  103. bang yazza. malang benar nasibmu bang……..

  104. Ahhhhh yazza pasti down bgt

  105. Yazza :MARAHNANGIS

  106. Takdirnya yazza sungguh terlalu.. ksian yazza ?

  107. afifah putri menulis:

    Finee….. :ngambeknih :PATAHHATI

  108. Dan akhirnyaa terungkap juga??

  109. Kasian Yazza,takdirnya ituu bener2….
    Euy moga happy ending entar. Gak tega

  110. dan sekali lagi yazza merasa kecewa. kali ini kecewa pada asaka yang menyuruhnya membunuh pasangan takdirnya. :PATAHHATI

  111. yudithtadamo13 menulis:

    Penasaran yazza ngomong apa’an…???

  112. Armenia ini tidak polos, justru punya pendirian yang kuat. Bisa dikatakan keras kepala juga. Entah akan membawa hal yang baik atau justru sebaliknya.

  113. Lusiana Tania menulis:

    Oh :tepuk2tangan ???

  114. Yazza : ” jadi selama ini aku telah membunuh belahan jiwa ku.. ??? :ngambeknih ”
    Armenia : ” takdir yang mempermainkan ini semua yazza ”

    Duh asaka emang gabisa nolak kemauan ibu :tepuk2tangan :tepuk2tangan :inlovebabe

  115. ????????????

  116. Ahhh.. Akhirx yazza tau.. Kputusan apa yg bakal d ambil yazza yah?

  117. Oh my fav yazza ??

  118. :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR! :DOR!

  119. Syukurlah Asaka gak marah dan segera tau kelakuan Armenia ya~ :tepuk2tangan :tepuk2tangan
    Asaka ank yg baik :inlovebabe Aku gak pengen ibu dan ank itu bertengkar.

    Jadi akhirnya tinggal keputusan Yazza nih ya.. :ragunih

  120. Kira2 apa ya tanggapan yazza soal pasangan takdirNya yg ternyata adalah penggenapan untuk hukumannya.
    Kasian yazza kapan bahagianya??
    Kmp Harus melewati keadaan yg sulit dan rumit trus hhuhuhu untuk bahagia.
    Gak sabar sama next chapternya
    FIGHTING TEAM PSA :owlcinta

  121. Ada benarnya juga sih apa yang disampaikan Armenia…..g semuanya yang terlihat dibejana takdir akan terjadi begitu juga sepwrti yang twrjadi di masa lalu….tajdir malah berbalik….mereka semua selamat…..Armenia hanya g mau Asaka mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Evren…..dan syukurnya Asaka masih mau mendengarkan nasihat Ibundanya…..Azzhura Khan g muncul ya disini….hiiiikangen juga ama Mahadewa nih……seperti kata Armenia biarkan Yazza yang memutuskan setelah dia mengetahui Minerva adalah pasangan takdirnya apakah dia akan menyelesaikan penggenap hukumannya…..atau malah melepaskan Minerva

  122. kahfizuraida menulis:

    Kemudian yazza dilema ???

  123. Och…. Terus gimana nich yazza??? Hadewww rumit bingits Thor ????????

  124. Agnes_Sugianto menulis:

    Gatau knp, gue gasuka sama armenia. Berasa dia kaya sok gitu terus suka ikut campur. Mungkin cm perasaan gue doang sih.. :DOR!
    Tapi kalo ga gitu nnti jodohnya yazza mati lagi. :PEDIHH
    I love Yazza but I Don’t Like Armenia :CURIGAH

  125. Galau tah Yazza jadinya,,, :AKUGAKTERIMA

  126. indah_stephanie menulis:

    suka banget ama story ini,rangkaian kata2nya dipilih dgn cermat sehingga cerita mengalir indah dan menghadirkan kharisma keagungan dewa dewi โค
    lalu apa yg akan dilakukan Yazza selanjutnya?

  127. nananafisah184 menulis:

    Dududuu.. Suka sekaleee sama asaka yang sayang ibunya, ampe gabisa nolak kemauan ibunya??
    Abang yazza yang sabar yaaaakk, ini ujian *ehh :LARIDEMIHIDUP

  128. gak sabar nunggu ksah slnjtnya ,,.

  129. :nangisgulinggulingan

  130. Setelah kebenaran akan pasangan takdirnya diketahui, malah si pasangan takdirnya pula lagi yang berlari agar tidak bertemu dengannya. Om yazza, sungguh berat cerita hidupmu om. Semoga om yazza diberikan kesabaran dan ketabahan yang besar ya om wkwkwkwk

  131. Rekha Adhania menulis:

    Kenapa gini banget sih nasibnya yazza :PATAHHATI

  132. :PATAHHATI :tidakks! :PEDIHH

  133. Aduh yazza kenapa begini banget nasibmu :owlbersedih

  134. nandyguest704 menulis:

    kasian banget si Yazza, penuh perjuangan banget hidupnya :kenabata

  135. Spechless klu di kasih pilihan kayak gitu

  136. dududu…speechless..terharu akoohh ama armenia ?

  137. dan saat yazza harus memilih di antara dua pilihan pentingg..
    kamu ngenes banget yazza..
    sabar yah yazza sayang..
    ada saat nya km dibikin bahagia ama authornya

  138. author semangattt..???
    makasih udah update..?
    di tunggu update selanjutnya ?

  139. nindya fristalia menulis:

    Haduuu babang yazzaaa, semoga kau bahagiaaa??

  140. Haduh yazza pasti bingung nie :nangisgulinggulingan

  141. yazza bimbang pasti

  142. akhirnya kebenaran pun terungkap, tinggal nunggu apa keputusannya yazza

  143. bluemoontears menulis:

    Aaaaaa pasti yazza kena serangan jantung dah dgr kata2 dari armenia ????? trs azura khan kemana ya….. Kok ga kliataan nih gemesss pngn kali2 liat suasana antara asaka armenia dan azura panas ahahahahaah

  144. :MARAHNANGIS :MARAHNANGIS ga tegaaaa ma yaza

  145. bunnypuppy23 menulis:

    Dan gw kicep baca na. Knp yazza nasib na ngenes ya. Uda kembaran na mati. Pasangan takdir yg dlu jadi ama org lain. Ini lagi harus ngebunuh pasangan na lagi. Sedih amat sih idup u yazza. Min, tolong di buat bahagia gitu yaa yazza na. Huhuhu

  146. VelyciaTerista menulis:

    Degdegan yazza pilih apa

  147. Tanggung amat dah ah… Duh… Da penasaran banget ini sma reaksi Yazza :tidakks!
    Kakak author.. Jgn lama2 ya updatenya :NYAMAN :sopan
    Semangat!

  148. cepet update dong kakkk :PATAHHATI

  149. Scaroline07_ menulis:

    Sumpah ngga terduga sama sekali bahwa Yazza malah bakal tau kalo Minerva itu pasangan takdirnya :LARIDEMIHIDUP

  150. Kangem bamgeddd sama yaazzaaaa

  151. :PATAHHATI

  152. Chiharu_oktav menulis:

    Akhirnya…
    Apa ya pilihan yazza???

  153. Jadi… apa keputusannya? :CURIGAH :AKUGAKTERIMA

  154. Dan Yazza pun dilema

  155. kasihan yazza.?

  156. Gregeeet!!!! :PATAHHATI :PATAHHATI

  157. rahmani muharim menulis:

    So sad :PATAHHATI :TERHARUBIRU

  158. LilyRosalina9 menulis:

    Shock banget kalau jadi Yazza.. Sabar ya cintaku :PATAHHATI

  159. LilyRosalina9 menulis:

    Jangan buru-buru ambil keputusan Yazza,pikirin dulu mateng-mateng tapi jangan tutung

  160. Dia kok selalu tersakiti sih ? ya ampun aku sedihhhh

  161. Yazza nasibnya gitu amat ya :ngambeknih

  162. Jadi Yazza semua ada ditanganmu pilihannya….
    Pasangan takdirmu….

  163. Yazza ikutin aja saran dewi armenia drpd kamu jomblo seumur hidup … :KAGEET :tidakks!

  164. Dilema..

  165. OxanaDaniCullen menulis:

    abang yazzaaaaa.. :panikhati :TERHARUBIRU

  166. Yazza, just believe it!
    Omg

  167. Ayu permatasari menulis:

    kasian Yazza kisah cinta’y gk pernah mulus :PATAHHATI :PATAHHATI

  168. Akhirnya…milih apa ya Yazza?
    Semangat dan sukses terus tim PSA^^

  169. Kasihan yazza :PATAHHATI
    Selalu aja baper klo baca kisahnya yazza
    Semoga kali ini yazza bisa mrasakan krbahagiaan

  170. Sedihhh yazza dy belahan hati mu loh,, jangan di bunuh ;(

  171. rainyveefauza menulis:

    Finally nyampe juga ke apdetan terakhir serial dunia para dewa (Sebelumnya baca Azhura’s Bride dan lanjut baca ini setelah tau di episode terakhir AB menyebutkan Reaper’s Destiny sebagai lanjutannya). Ditunggu lanjutan RD ya, para admin PSA. Saya udah jadi anggota PSA dari lama, tapi baru menyempatkan diri untuk membaca di waktu ini (karena alasan lupa pass hingga ganti beberapa kali, dan rutinitas kampus yg padat). Menyenangkan bisa ikut membaca di laman baru saira akira. Salam hangat dari akun lama yg baru kembali membaca lagi. ??
    Btw baca cerita ini sarat makna yg diungkap secara tersirat yaa. Dan itu menyenangkan, membaca sambil juga memperoleh pesan baik di dalam cerita ini.

  172. Yah yazza.sudah sedih juga andai
    Armenia, tidak mengatakan klu anak yang ke 100 itu jodohnya.
    Dan selamanya yazza tak kan bertemu jodohnya.jika si anak terbunuh.

  173. nyesek bangett sihh pas baca ini :PEDIHH walaupun masih episode awal banget tapi aku udah berharap happy ending buat yazza :imwatchingyoualways wkwkwkw

  174. Khairul Nazril Jakfar menulis:

    Aku udh jadi participant vitamins tp kenapa blm bisa baca episonde selanjutnya ya?

  175. Syafriska Amelia Nst menulis:

    Benar2 terharu dgn apa yg dilakukanny terhadap Yazza..
    Dan part ini nyesek rasany.. :AKUGAKTERIMA

  176. Lia Bernadeth menulis:

    senang sekali dengan tulisan2 mu, ceritanya tidak pasaran, emosi yang dimainkan pas porsinya tidak berlebihan…

  177. :PATAHHATI :PATAHHATI

  178. Sedih banget,Yazza.. :nangisgulinggulingan :PATAHHATI

  179. seneng banget bisa baca lagiii…
    berharap yazza bisa berbahagia…
    setelah tau kebenarannya apa keptusan yazza selanjutnya yaaa??
    penasaran

  180. Kalo belibit dapatin jodohnya babang yazza sama sya zz yehh tau n ndk bakan tolakk dehh :PELUKRINDU

  181. knapa lama bngat updatenya :ngambeknih
    :tidakks! :supershock :pingsan!

  182. Kakak kakak ku sayang…. Lanjutannya manaaaaa? Kasihan bang yaza galaunya kelamaan :PEDIHH :PEDIHH :PANDAELUS

  183. Kasihan Yazza :PATAHHATI pasti dia bimbang dan bingung harus ngelakuin apa

  184. Makin keren jalan ceritanya bikin senyum senyum ngebayangin Dadilja +Armenia Kucing-kucingan sama Vejas+Yazza ahhhhhh amboi mantab kak ,buruan ya lanjutannya akuhhhh menunggu dengan gelisahhhhhh hehehe

  185. Ini cerita tentang yazza dan pasangan takdirnya, tapi kok aku kangen sama kemesraan armenia dan azhura ya? :KISSYOU :PELUKRINDU Azhura ga muncul pula :tidakks! huhu

  186. Kasihan kehidupan yazza penuh liku :PATAHHATI

  187. NellySusiandina menulis:

    cerita yang ini lebih gurihhhhhhhh ketimbang Ahzura bride, bukan y yg pertama gak bagus cuman penulis makin ahli bikin konflik y…. mupeng

  188. RahmatulHusna3 menulis:

    Yazzaaaa semoga happy ending ya :KISSYOU :meninblack

  189. Sedih

  190. Kasih sedikit aja bagian asaka sama adiknya, qu penasaran

  191. Belum update juga ya ?

  192. :kenabata

  193. Sabar yaa sygku yazza kita memang blm dipertemukan tapi suatu saat pasti ketemu โ™ฅ #halu

  194. kadang ketidaktahuan melindungimu dari luka…
    milih lebih tahu atau lebih nggak tahu ya?

  195. Wahh kasian yazza, aku tau cerita ini karena aku sukaa banget azhura’s bride, sampai akhirnya baca cerita ini. Entah gimana aku makin suka am cerita ini, penulisnya makin keren buat munculin permasalahan di cerita. Bikin geger pas baca, rasanya pengin ceper ceper baca lanjutannya.. Semoga bisa di updatee lagiii ceritanya.. Urat, semangat kakak author.. Aku menungguuu

  196. Semoga kali ini yazza membuat keputusan yang tepat. Jangan sampai seperti waktu itu karena dendam yazza melepaskan takdirnya bersama armenia ???

  197. Thor.. Mau berapa lama kau akan membuat bang yazza menggalau? Aku sudah tak kuase menunggu, cepatlah di update,, :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP

  198. Heaira_Tetsuya menulis:

    Author …. Jangan buat Yazza menderita lagi ?
    Dia sudah cukup menderita dari awal ?

  199. Waiting for the next chapter.

  200. Ningsih Yuji menulis:

    Udah deh, Yazza sama aku aja ??

  201. Herma Yulianti menulis:

    Thor..ksh doong bang yazza happy ending kyk azhura khan..

  202. Terimakasih untuk ceritanya
    Tulisannya juga bagus sampe greget bacanya :TERHARUBIRU
    Semangat buat yg udah bikin ceritanya :inlovebabe

  203. Hiii…team.project sairaakira..ditunggu update tannya….

  204. Amelia syhab menulis:

    Doakan yg baik buatyazza kasian dia :PATAHHATI

  205. Heaira_Tetsuya menulis:

    Masih setia nunggu update ????

  206. anugrahani menulis:

    min kapan update lagi ???

  207. Chrismaylindra menulis:

    Kangeennnn yazzaaaa.. please kambek doomgg thor :(

  208. Cherry-Ladieva menulis:

    Kakaa lanjutt dongg kapan dilanjut ko lama banget;(

  209. Ayo donk booosss…. Kasihan bang yazza kelamaan galau.. Ku tak tega membayangkannya :PATAHHATI

    UPDATE!!! UPDATE!!! UPDATE!!! :owlcerahceria :owlcerahceria :owlcerahceria :blackpompom :blackpompom :blackpompom

  210. Adduuuuh kasian bnget si yazzaaa…
    Gmnabya kptusan a..

  211. Kangennyaaaa

  212. aninagustina menulis:

    Aduuhhh terungkp sudah.. apa keputusan yazza selanjutnya?? Penasaran.. semangat terus kkak author tersayang..
    Ku tunggu terus karyaยฒmu yg hebat :mauikutan

  213. MichelleZu menulis:

    Aku kangen yazza. Kapan update Thor? ?

    1. Ahulda.nas menulis:

      Thor nya lg sibuk ngalahin Thanos :v

  214. sonya christina menulis:

    Lanjutin dong… Penasaran bgt ?

  215. Moga Yazza bahagiaaaa… :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  216. sangat rumit tapi semoga yazza bisa bahagia dan tidak ada kehancuran yg perlu diterima dunia ametyst :PATAHHATI

  217. Usagichan Kawaii menulis:

    Blm bs lanjut. Cr bacaan lain dulu ah…?

  218. Kak aku memanh gak pernah komen tentang cerita kakak. Tapi aku selalu ikutin cerita kakak.. Jangan lama2 yaaa kak updatenya… Udh penasaran dri jauh2 hari ini …

  219. seliyapirnanda menulis:

    Jangan lama2 dong kakk digantung nya. CEPET next hehe

  220. alismatahari menulis:

    :PATAHHATI

  221. cerita ini menurutku yg paling bikin nyesek sumpahh kepo sm kelanjutannya semangat kak saira akira hehehe

  222. Wah jadi nggak sabaran dan degdegan nunggu lanjutannya nih! :ELUSELUS

  223. ????

  224. Kapan di lanjut greget bangett smpah??

  225. Sitisoniaa menulis:

    Gregettttt… d tunggu part selanjutnyaa ?

  226. Asriyani Nurdewi menulis:

    Kapan di lanjut kak :RENCANAJAHARAA

  227. Ini bagus bgt sequelnya
    Tp lama bgt hiatusnya kak
    Kn kangen :PATAHHATI

  228. princesskarin menulis:

    Menunggu kelanjutan nasib Yazza tersayang dengan seluruh kesabaran yg kupunya :3

  229. :duuh :duuh akhirnya Yazza tahu apa yg terjadi sebenarnya. Semoga kedepannya ada jawaban terbaik untuk Yazza

  230. Yazza oh yazza :ciumkagum

  231. Kakak miminnnnn, ceritanya jangan di pending doooonggg, penasaran akut nihhh :berharapindah

  232. Sinta Setiawati menulis:

    Semua tindakan ada alasan..semua sebab ada akibat..semoga yazza bisa memutuskan yang terbaik untuknya..cerita yang sangat bagus..ditunggu kelanjutannya ya..

  233. Airaqyoung1215 menulis:

    Takdir nggak ada yang tahu

    Siapa tahu setelah yang ke 100 dibunuh & kutukan yazza selesai. Sang takdir akan memberikan takdir bahagia untuk yazza sebagai hadiah perjuangan penebusan dosa(kutukan) selama ini. Siapa tahu sang takfir akan memunculkan lagi renkarnasi terakhir dari pasangan takdir yazza yang tidak akan membawa kehancuran pada dunia ametyst….

    Sok tahu ah si armenia :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi

    :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi

    Pokoknya dukung yazza bunuh anak ke 100

  234. IgaOcindah menulis:

    Yaudah yazza sama aku aja :(

  235. Ya ampun sebuah ironi dimana Yazza harus membunuh pasangan takdir yang dinanti sama dia….

  236. aleanadark menulis:

    Aku ingin yazza bahagia. Dirinya terlalu menderita selama inih๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

  237. Dhian Sarahwati menulis:

    Jeng..jeng….apa yg akan terjadi???

  238. Amanda nur pratiwi menulis:

    :berkacakaca

  239. metawulandarikarina menulis:

    :berkacakaca

  240. ujian cinta untuk yazza berjilid-jilid

  241. putripasiria menulis:

    :mimisankarnamu

  242. :lovely :lovely
    Kasian Yazza mesti dilema nentuin pilihan. ๐Ÿ˜ค๐Ÿ˜ฉ

  243. Wah wah wahh :bantingkursi

  244. Kenapa takdir dan keberuntungan seolah gk pernah berpihak pada yazza? Poor yazza

  245. Isma nurul menulis:

    :berkacakaca

  246. Fatimahst. menulis:

    :bantingkursi :bantingkursi

  247. Diah Wardani menulis:

    :sebarcinta

  248. Kapan update lg :berkacakaca

  249. puk..puk..puk.. yazza.. melas bener

  250. Kasiannn yazzaaa semoga dapet happy endingg

  251. PutriPrimasari menulis:

    :habisakal

  252. DeeraSlythNeel menulis:

    Sad banget bang, di cerita kemaren Sad boy, di kisah sendiri juga jalannya kelihatan sad boy. Semoga HE ya ntar ama dedek Minerva :banjirairmatahuhuhu

  253. Kembali ke awal mula

  254. Kinanti_Latupary menulis:

    Keberadaan Minerva yang disembunyikan udah terungkap, dan Yazza juga udah tau kebenarannya, kalo Minerva adalah pasangan takdirnya, sekarang keputusannya ada di Yazza, semoga keputusan yang diambil Yazza, bisa membawa kebaikan buat Yazza :DUKDUKDUK :NGAKAKGILAA

  255. FuntasticSentences01 menulis:

    Uwaa. Salah gak sih aku baca RD sekarang wkkwkw

  256. :habisakal Yazza bisa jadi pemegang gelar sad boy of the years :berkacakaca
    Gimana gak dlu harusny berjodoh sama Armenia, ditelikung sama ashura khan :grrr , tp ad campur tangan evren bpkny Armenia sang alam semesta..
    Skrg yg jd jodony harus dibunuh sebanyak 100x :habisakal … Dan itu takdir yg harus ditanggung yazza akibat perbuatanny…
    :haisalamkenal :habisakal :NGAKAKGILAA

  257. Semangat thorrr

  258. ๐ŸŒปSERAFINA MOON LIGT๐ŸŒ™โค๐Ÿ’ก menulis:

    Menunggu reaksi yazza bertemu kembali dgn minerva ๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ

  259. Alfa centauri menulis:

    :habisakal :habisakal

  260. Itanur Cahyati menulis:

    Yazza harus bahagia dgan psangNya :NGAKAKGILAA

    1. Iya. Kasihan yazza

  261. dewantilaraswaty menulis:

    :habisakal :habisakal :habisakal :habisakal :habisakal :habisakal :habisakal

  262. Pasti Yazza be like : dasar takdir sialan.
    Seolah2 takdir mempermainkan Yazza, aq selalu mendo’akan kebaikanmu Yazza & semoga author juga berpikiran sama untuk kebahagiaanmu

  263. Hmmmm up up up up

  264. Cornelia Agustin menulis:

    Nyesek banget :nangiskeras

  265. Mengsedih banget sib bang Yazza,,, semoga happy ending ya bang :berikamiadegankiss! :lovelove

  266. Jangan sampai kau jadi sadboy abang Yazza :aw..aw

  267. Yazza sedih banget…

  268. The revealed truth

  269. Tina Septiani menulis:

    Nah loh, ternyata armenia juga rumpi no secret. Makin kepo ini kelanjutannya gimana :aw..aw

  270. Yazza lagi aja yg kena

  271. AyukWulandari2 menulis:

    Nyesek sama nasib yazza :nangiskeras

  272. Arfridayusa Dianni menulis:

    :backstab

    1. Seruuu seruuu seruuuuuuu