Azhuras Bride

Short Story Azhura’s Bride: Tanda Perlindungan

diperbarui pada250 Komentar pada Short Story Azhura’s Bride: Tanda Perlindungan
Post Views: 15,699
Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

projectsairaakira Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

2,396 votes, average: 1.00 out of 1 (2,396 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.Loading...
Baca Parts Lainnya Klik Di sini

Happy Anniversary Projectsairaakira! :tebarbunga 

“Kau masih belum menemukan tanda-tanda pergerakan dari dunia bawah?” Sang Mahadewa Azhura Kahn duduk di atas kursi singgasananya yang tinggi, jubah merahnya tampak panjang membungkus tubuhnya dengan megah hingga hampir menyentuh lantai. Saat ini Sang Mahadewa Azhura sedang berbicara dengan Saule Sang Dewa Matahari yang ditugaskannya untuk mengirimkan mata-mata untuk megawasi ke dunia bawah demi mencari tahu apa yang sedang dilakukan oleh Yazza.

Kegelapan pekat selalu meliputi wilayah Yazza dan meskipun Azhura Kahn adalah dewa tertinggi, dia kesulitan menembus kegelapan pekat tersebut. Mungkin itu semua karena ada kekuatan Calamara saudara kembar Yazza yang tertanam di dalam tubuhnya yang secara tak kasat mata, meskipun Calamara, pemilik sebelumnya kekuatan ini sudah tiada, tetapi sepertinya kekuatan miliknya yang diberikan kepada Azhura Kahn memberikan pola yang sama, pola khusus untuk melindungi Yazza saudara kembarnya.

Karena itulah kadang-kadang di titik tertentu, ketika sedang berusaha mengawasi pergerakan Yazza, Azhura Kahn merasakan pandangannya gelap secara tiba-tiba seolah-olah Calamara bangkit dari alam kematian lalu menggunakan kedua telapak tangannya untuk menutup mata pengelihatan Azhura Kahn supaya tidak bisa menemukan Yazza.

Pada akhirnya, Azhura Kahn memutuskan untuk menugaskan Saule mengawasi Yazza, Saule adalah dewa matahari yang berarti terang, kekuatannya yang bertolak belakang dengan kekuatan Yazza yang dinaungi kegelapan membuat Saule menjadi salah satu dewa yang sangat cocok untuk menembus pertahanan Yazza. Selama ini Azhura Kahn mengawasi Yazza dalam diam, menunggu musuh bebuyutannya itu untuk bergerak dan menyerang.

Mereka semua tahu bahwa Yazza sedang menenggelamkan diri dalam tidur panjangnya karena menunggu sampai jodoh manusia milik Azhur Kahn ditemukan. Itu sama seperti sumpah Yazza untuk membalaskan dendamnya kepada Sang Mahadewa Azhura Kahn sebelumnya, bahwa Sang Dewa kematian akan menggunakan pasangan takdir Azhura Kahn untuk membalas dendam.

Sampai saat ini Yazza belum mengendus keberadaan Armenia, tetapi bukan tidak mungkin musuhnya itu akan bisa menelusuri jejak Armenia ketika terbangun dari tidur panjangnya nanti. Bagaimanapun juga Azhura Kahn tidak melupakan bahwa Yazza dulunya pernah menjadi pasangan takdir Armenia sehingga kemungkinan besar masih tersisa jerat-jerat misterius yang menghubungan mereka berdua bagaimanapun Azhura Kahn berusaha menghalanginya.

“Saat ini dia belum terbangun. Kita sudah menyiapkan Kaeva sebagai kamuflase… tetapi bukan tidak mungkin jika Yazza bangun nanti dan bertatap langsung dengan Armenia, dia akan langsung menemukan bahwa Kaeva hanyalah pengantin palsu.”

“Aku akan mengklaim Armenia sebagai milikku sebelum itu terjadi. Ketika aku sudah memiliki Armenia dan juga tubuhnya, tidak akan ada sesuatu yang bisa dilakukan oleh Yazza untuk mengalihkan kesetiaan Armenia dari diriku.” Azhura Kahn menjawab dengan nada yakin sedikit arogan, “Lakukan tugasmu Saule, awasi terus Yazza. Aku juga akan memantaunya dari sini, tetapi kadang-kadang kekuatanku tidak bisa menembus keberadaan Yazza. Aku ingin kau menjadi mata keduaku yang menjagaku tetap waspada.” ujarnya dengan nada tegas.

Saule langsung membungkukkan tubuh di depan Sang Mahadewa, mengucapkan kepatuhan atas titah Dewa tertinggi mereka itu sebelum kemudian berpamitan untuk mengundurkan diri.

Sepeninggal Saule, Azhura Kahn melangkah turun dari kursi singgasananya dan berjalan menuju ke jendela besar yang ada di ruangan itu. Matanya menatap pemandangan indah dari taman yang terbentang di kediamannya yang terletak di atas langit, lalu senyum penuh keyakinan muncul lagi di bibir Sang Mahadewa.

Dia sudah menyiapkan istana indah yang aman terlindungi untuk pasangan takdirnya itu, sebuah istana dengan nuansa ungu berpadu oranye yang memanjakan mata serta mendegupkan jantung karena terpesona akan keindahannya, lengkap dengan perlindungan kuat yang hanya bisa diberikan oleh kabut merah yang melingkupi seluruh sisinya, tak tertembus tanpa kecuali.

Armenia akan aman di dalam kuasanya dan Azhura Kahn akan memastikan itu dengan kekuatannya.

***

“Armenia sudah berusia tujuh belas tahun.” Suara Daika yang melapor kepada Azhura Kahn membuat Sang Mahadewa yang sedang menyesap minumannya menolehkan kepala perlahan, menatap tajam ke arah pelayannya yang setia tersebut dengan matanya yang berwarna merah dengan titik menyala seperti bola api di tengahnya.

“Aku tahu.” jawabnya singkat sementara matanya menerawang ke luar, “Apakah kau pikir aku tidak menghitung hari saat ini tiba? Bagi diriku yang telah menjalani kehidupan begitu lama bahkan sejak Dunia Ametyst berusia masih muda, entah kenapa secara ironi, menunggu Armenia berusia tujuh belas tahun terasa begitu lama bagiku.” Azhura Kahn menunduk untuk menatap tangannya sendiri, “Apakah kau pernah berpikir betapa tersiksanya diriku menahan tanganku supaya tidak menyentuh dan merenggut Armenia sebelum waktunya di malam-malam menyiksa ketika aku mengawasinya tidur? Aku menghitung detik demi detik hari ini datang dan aku tidak akan melewatkan sedikitpun waktu untuk memilikinya.”

Daika melirik ke arah Azhura Kahn dengan hati-hati, membungkuk dan merendahkan kepalanya dalam ketika akhirnya memberanikan diri untuk bertanya,

“Bagaimanakah Anda akan datang dan mengklaim kepemilikan atas Armenia? Anda tidak mungkin datang begitu saja sebagai Mahadewa Azhura Kahn, bukan?” tanya Daika perlahan, menjaga supaya nada suaranya tetap merendah.

Azhura Kahn tampak berpikir sejenak, lalu Sang Mahadewa memutuskan.

“Aku akan datang sebagai manusia dan melamar pengantinku. Katakan padanya bahwa jodohku dengan Armenia sudah ditentukan sejak lama dan aku datang untuk mengklaim ikatan dengan tunanganku.” ujarnya dengan suara tegas.

Dengan patuh Daika menganggukkan kepala, memberi hormat lalu mohon izin untuk meninggalkan tempat supaya bisa kembali kepada Armenia dan menjalankan penyamarannya sebagai ayah Armenia.

***

“Aku akan mengambil susu, Ayah. Persediaan susu kita di rumah sudah habis.” Armenia melongokkan kepala dan mata besarnya yang indah berkilauan, membuat Daika yang sedang sibuk mengayak biji-bijian hasil panen kemarin mendongakkan kepala dan tersenyum lembut.

“Lekas pulang sebelum tengah hari ya.” ucap Daika dengan nada kebapakan dan memberi izin kepada anaknya.

Armenia menganggukkan kepala, wajahnya masih cerah ceria, dia lalu pergi ke kamarnya, mengambil mantel penutup panjang berwarna orange untuk menutup tubuhnya dari hawa dingin di luar. Cuaca akhir tahun ini di desa memang sedikit berangin dan dingin, bahkan ketika matahari sedang bersinar terik-teriknya sekalipun di siang hari.

Desa mereka terletak di lokasi terpencil, dikelilingi barisan hutan dengan pepohonan oranye rapat yang berjajar rapi membentuk lingkaran seolah benteng yang melingkupi seluruh penjuru desa. Ketika musim sedang berangin seperti ini, daun-daun pepohonan tampak meliuk-liuk terbawa arah angin dan membawa nuansa sejuk dari embun yang bahkan belum mengering dari dalam hutan.

Armenia mengancingkan mantel penutup tubuhnya dan memasangkan tudung di atas kepalanya, dia lalu mengambil keranjang dan mengisinya dengan wadah botol kosong untuk diisi susu. Sapi peliharaan mereka saat ini berada di lapangan rumput bagian belakang rumah, tengah merumput dengan bahagia. Sapi kesayangan Armenia itu sangat jinak dan menghasilkan susu cukup untuk persediaan mereka, bahkan masih bisa dibuat keju serta krim masak yang lezat. Armenia berpikir untuk membuat sup dengan krim hangat di hari ulang tahunnya supaya bisa dimakan bersama-sama dengan ayahnya. Seiring dengan bertambahnya usia Armenia, tentu saja tidak melupakan bahwa pertambahan usia itu berbanding lurus dengan usia ayahnya. Armenia memerhatikan bahwa ayahnya sudah semakin renta dan cuaca yang dingin ini membuat Armenia merasa cemas karena takut kesehatan ayahnya terganggu. Ya, krim sup yang kental dan bergizi dengan susu, krim dan rempah-rempah serta sayuran lezat pasti bisa menghangatkan tubuh mereka di malam hari serta meningkatkan stamina mereka dalam menghadapi berbagai penyakit yang mungkin menyerang akibat hawa dingin tak tertahankan.

Perlahan Armenia membuka pintu rumah, lalu melangkah dengan ringan keluar dan langsung menuju padang rumput yang terbentang luas di halaman belakang. Dengan senyum lebar Armenia mendongakkan kepala dan menghirup udara segar di belakangnya. Matanya memandang ke sekeliling dan hatinya senang melihat suasana damai di desa ini, penduduk desa ini hidup sederhana dengan rumah-rumah kayu yang hampir serupa dan memenuhi kebutuhan hidup dengan bercocok tanam. Kadang-kadang sistem barter dilakukan untuk melengkapi bahan makanan atau mereka juga bisa menitip pada kepala desa dan rombongan yang setiap beberapa waktu sekali pergi ke kota untuk menjual hasil panen dan kembali dengan membawa barang-barang dari kota yang tidak dimiliki oleh penduduk desa.

Langkah Armenia terhenti ketika dia sampai di sebelah sapinya yang sedang merumput, Armenia meletakkan keranjangnya dan mendekat. Sapinya itu langsung mengenali Armenia dan melenguh seolah menyapa, diam dan menurut ketika Armenia menepuk-nepuk kepala dan pangkal moncongnya dengan lembut.

“Apakah kau kedinginan di sini? Nanti ayah akan memasukkanmu ke kandang setelah kau selesai merumput ya.” bisik Armenia lembut dengan nada sayang kepada sapinya seolah-olah sedang berbicara dengan temannya.

Sekali lagi sapi itu melenguh bersahabat seolah mengerti dengan apa yang dikatakan Armenia. Armenia terkekeh, lalu memandang ke sekeliling, alisnya sedikit berkerut karena angin dingin yang ditiupkan dari arah hutan seolah-olah bertambah kencang dan sinar matahari cerah di atas kepalanya tampaknya tidak cukup membantu menghangatkan udara seolah kalah dan mengalah dari cuaca dingin.

“Aku akan segera memerah susumu dan memanggil ayah untuk memasukkanmu ke kandang.” Armenia menggosokkan kedua telapak tangannya sambil menggigit bibir sedikit menggigil, lalu menoleh ke arah ember menyusui yang telah disediakan di salah satu rak kayu berpenutup yang dipasang di tengah padang rumput tersebut.

Dengan cekatan karena sudah terbiasa melakukannya sejak kecil, Armenia mengambil bangku kayu dan duduk di bawah sapi kesayangannya tersebut, tangannya bergerak dengan ahli memerah susu sapi tersebut hingga tidak butuh waktu lama untuk memenuhi ember dengan susu putih yang tampak sangat segar dan sehat.

“Kau benar-benar sapi hebat dan sehat.” puji Armenia sambil menepuk punggung sapinya dengan sayang. Dia lalu membawa ember berisi susu tersebut ke dekat keranjang berisi botol kaca yang diletakkannya di rerumputan tadi. Armenia bersimpuh di atas rumput dan menuang dengan hati-hati susu dari ember memenuhi botol kaca tersebut. Setelah selesai melakukan tugasnya, entah kenapa Armenia bukannya beranjak segera pulang melainkan malahan memilih duduk di salah satu rumput tebal yang empuk seperti karpet dan memandang ke sekeliling dengan senang.

Perpaduan warna oranye dan hijau yang memenuhi sekelilingnya benar-benar memanjakan mata, membuat Armenia kadang tidak bisa menahan godaan untuk duduk dan menyerap keindahan ini dengan sepenuh hatinya.

Armenia menurunkan tudung kepalanya, membiarkan angin sepoi-sepoi meniup rambut hitamnya yang panjang. Entah kenapa tiba-tiba Armenia merasa sangat mengantuk, keinginan untuk lelap menggodanya, membisikkan janji indah di alam mimpi dan menggandeng tangan Armenia untuk tenggelam bersamanya…

***

Azhura Kahn mengawasi semuanya dengan hati-hati dari tempat tak terlihat di balik pepohonan oranye rapat yang berada dekat dengan padang rumput tempat Armenia memerah susu sapinya.

Sekuat tenaga dirinya menahan diri untuk tidak bergerak dan mendekati Armenia lalu mengklaim kepemilikannya atas pasangan takdir yang dijanjikan untuk dirinya tersebut.  Tanpa bersuara, Sang Mahadewa memerhatikan Armenia hingga menyelesaikan pekerjaannya dan kemudian duduk di hamparan rumput, memandang kesekeliling serta menikmati pemandangan alam sambil tersenyum manis.

Jantung Azhura Kahn berdebar ketika menatap wajah Armenia dan mengagumi kecantikannya. Perempuan itu telah mencuri hatinya dan tak pernah mau berbaik hati mengembalikan kepada Sang Mahadewa hingga sampai detik ini. Hanya Armenialah yang dia izinkan mencuri sesuatu dari diri Azhura Kahn tanpa membuat Sang Mahadewa murka.

Mata Azhura Kahn menggelap ketika memerhatikan wajah Armenia dari kejauhan. Perempuan itu sekarang sudah berusia tujuh belas tahun, usia yang dijanjikan kepada Azhura Kahn untuk memiliki istrinya. Selama ini dalam kurun waktu yang menyiksa, Azhura Kahn harus berpuas diri memandang Armenia dari kejauhan, mengamati pertumbuhannya, mencintai segala sisinya dan hanya ketika dia merasa kuat Azhura Kahn memberanikan diri untuk datang menatap Armenia di malam hari ketika perempuan itu tertidur.

Azhura Kahn menatap Armenia yang memejamkan mata dan kali ini kelemahan menyerangnya, membuat dirinya tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh dan mendekati pasangan takdirnya. Perlahan Azhura Kahn meniupkan angin lembut yang membuai Armenia dan membawanya ke alam mimpi.

Sedetik kemudian tubuh  Armenia jatuh ke rerumputan, dan Azhura Kah  melangkahkan kakinya mendekat. Sapi peliharaan Armenia menatap ke arah Sang Mahadewa yang berjalan dengan aura berkuasa ketika mendekati majikannya dan seketika itu juga, didorong oleh insting alami yang membuat Sang Sapi sadar bahwa yang ada di dekat mereka adalah dewa pemimpin Dunia Ametyst yang agung, sapi itu langsung jatuh bersimpuh  di atas rerumputan, menundukkan kepala dengan hormat.

Azhura Kahn menggunakan wujud manusianya, wujud Zhura Al Ghul yang akan datang untuk melamar Amenia dan mengklaim kepemilikannya atas pasangan takdirnya itu. Meskipun begitu, aura dewani  yang kuat tetap memancar dari dirinya ketika dia berlutut di atas rerumputan, tepat di dekat pasangan takdirnya yang sedang terlelap dengan begitu pulas.

Azhura Kahn menyentuhkan tangannya ke pipi Armenia, menyadari bahwa bahkan sentuhan kulit mereka telah berhasil membawa efek tak terduga yang membuat tubuhnya seolah terbakar. Permukaan kulit pipi Armenia terasa dingin hingga Sang Mahadewa mengerutkan kening sambil memandang sekeliling. Diperintahkannya angin dingin yang terus menerus bertiup dari hutan untuk berhenti, lalu diangkatnya tubuh Armenia dan Azhura Kahn duduk di atas rerumputan sambil membawa Armenia ke atas pangkuannya. Sebelah lengan Azhura Kahn menyangga kepala Armenia hingga setengah terduduk di atas pangkuan dengan kepala bersandar di dada Sang Mahadewa.

Azhura Kahn menundukkan kepala dan mengecup pucuk kepala Armenia dengan luapan kasih sayang tak terbatas yang telah ditahannya sejak lama. Setelah itu Sang Mahadewa membenamkan kepalanya di dalam kelembutan rambut Armenia yang harum, kedua tangannya merengkuh tubuh Armenia erat-erat dengan kerinduan yang amat sangat.

Hari ini dia memutuskan untuk memberikan tanda perlindungan kepada Armenia.

***

Armenia seperti berada di dunia mimpi.

Dan dunia yang ini indah sekali, dengan taman bunga yang berwarna merah menyatu dengan dedaunan kulsu yang berwarna orange terang, berpadu dengan rumput lembut berwarna hijau yang melingkupi kakinya dengan hangat.

Dia berada di mana?

Suara gemericik air di kejauhan menarik perhatiannya, Armenia melanjutkan langkahnya ke sana, ke tempat suara air itu semakin terdengar dekat dan jelas.

Dan sampailah dia di pemandangan yang sangat indah. Gugusan pepohonan terbentang membentuk lingkaran yang semakin meninggi di perbukitan yang dikucuri oleh tiga air terjun dengan air jernihnya yang berwarna sangat biru. Bunga-bunga bermekaran disekitar danau kecil tempat jatuhnya air terjun itu menyatu. Suara burung-burung seakan meramaikan keindahan yang ada di sana, apalagi ditambah dengan banyaknya serangga lucu berwarna-warni dengan berbagai corak yang berterbangan dengan damai mengitari pucuk-pucuk bunga.

Armenia ternganga, dia tidak pernah melihat keindahan seperti ini sebelumnya. Langkahnya sempat ragu dan pelan, tetapi kemudian dia memberanikan diri, hingga sampai di tepi danau. Disentuhkannya kakinya sedikit di air yang beriak pelan di tepi danau, danau itu ternyata tidak dalam, dan airnya sangat bening sehingga dasarnya yang penuh bebatuan halus dan pasir putih tampak jelas, mungkin paling dalam danau kecil itu hanya sepinggang Armenia.

Dan airnya hangat…. kehangatan air itu menggodanya, hingga tanpa sadar Armenia melepas pakaiannya, kemudian melangkah semakin dalam ke danau masuk ke tengahnya, sambil menikmati percikan dari tiga air terjun di atasnya yang terasa menyenangkan.

Armenia terkekeh, merasa senang sambil memainkan air di jemarinya, membasahi seluruh tubuh telanjangnya berikut rambutnya. Dan kemudian berlutut di pasir hingga tubuhnya tenggelam sampai ke pundak, tubuh remajanya yang indah hampir tertutup oleh air yang bening itu, menyisakan bayang-bayang siluet yang semakin menggoda karena begitu jernihnya air.

Setelah membasahi rambutnya, Armenia memejamkan matanya dalam damai, menikmati kehangatan yang membungkus tubuhnya.

“Armenia…”

Bisikan itu membuat Armenia terperanjat hingga hampir berdiri dari tempatnya berlutut. Tetapi dia membentur tubuh yang kokoh, begitu kokoh dan keras dengan lengan-lengannya yang kuat memeluk tubuh telanjangnya dari belakang. Armenia menyadari lelaki itu sangat tinggi, mengingat sekarang, pucuk kepalanya ada di dagu laki-laki itu.

Tubuh itu terasa panas….. dan sudah jelas seorang laki-laki. Laki-laki yang telanjang.

Armenia gemetar ketakutan. Dia berdiri di sini, ditempat yang tidak diketahuinya, di tengah air dalam kondisi telanjang yang membuat dirinya amat sangat rapuh. Dengan bodohnya dia seperti membuat dirinya sengaja memamerkan diri untuk menjadi mangsa orang jahat.

Dan jikalau lelaki yang memeluknya ini adalah orang jahat….

Pikiran itu membuatnya takut, seketika itu juga Armenia berusaha meronta, berusaha melepaskan diri. Tetapi entah kenapa, sentuhan kulit hangat lelaki itu yang berpadu dengan riakan air hangat yang mengelilinginya, membuatnya tidak bisa bergerak, tak berdaya seolah kehilangan seluruh kekuatannya.

Lelaki di belakangnya itu harum….. dengan aroma yang manis menenangkan hati, aroma tubuhnya begitu agung, seakan-akan bukan aroma manusia biasa. Lengan keras lelaki itu makin mempererat pelukannya dari belakang di tubuh telanjangnya, dan kemudian Armenia bisa merasakan Lelaki itu menundukkan kepalanya, dan napasnya terasa dekat di telinganya.

“Armenia………”

Sekali lagi lelaki itu membisikkan namanya dengan bisikan lembut, lalu bibir lelaki itu semakin tertunduk, memberikan napas yang hangat dan menggoda di telinganya, membuat seluruh bulu kuduk Armenia berdiri oleh sensasi yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya. Dan kemudian bibir lelaki itu berlabuh di pundaknya yang halus seputih pualam, memberikan kecupan panas, yang membuat Armenia mengerang, mendongakkan kepalanya, merasakan hantaman sensasi yang aneh dan terasa panas, menjalari seluruh kulitnya…. merasuk ke tubuhnya…

Azhura Khan memuaskan diri, mencecap kelembutan kulit Armenia di bibirnya, menikmati dengan lidahnya, meninggalkan jejaknya di sana.

Dan setelah dia selesai, Azhura Kahn mengangkat kepalanya, kedua tangannya menopang tubuh Armenia yang lemas dengan senyum puas. Tubuh Armenia yang lemas karena sentuhannya adalah tanda bahwa perempuan itu belum pernah disentuh oleh laki-laki sebelumnya.

Azhura Kahn adalah lelaki pertama Armenia dan akan menjadi satu-satunya…

Jemari Azhura Kahn mengusap tanda merah di leher Armenia, tanda perlindungan yang diberikan kepada pengantinnya yang telah berusia tujuh belas tahun. Tanda itu akan membuat laki-laki manapun, baik dari kalangan dewa maupun dari kalangan manusia yang berani menyentuh Armenia dengan keinginan untuk mencintai akan langsung hangus terbakar dalam kecemburuan Sang Mahadewa Ashura Kahn yang egois.

Azhura Kahn melirik ke dunia nyata, tempat dimana sahabat Armenia datang untuk membangunkan Armenia dari dunia mimpi. Perlahan Azhura Kahn memberikan kecupan penuh cinta di pucuk kepala Armenia, sebelum mengucapkan janji bahwa dia akan kembali untuk mengklaim pengantinnya.

Dibebaskannya Armenia dari dunia mimpi supaya terbangun, kembali ke dunia nyata.

***

Ketika Armenia melangkah pergi bersama temannya setelah bangun dari tidur lelapnya di padang rumput, Sang Mahadewa  masih berdiri di tempat tak terlihat, mengawasi dengan seksama dan menatap Armenia dengan senyuman puas bercampur sayang.

Pengantinnya telah mendapatkan tanda khusus darinya di leher, tanda itu menyatakan kepemilikan dan perlindungan Sang Mahadewa Azhura Kahn atas anak manusia yang ditakdirkan baginya. Mulai saat ini Armenia akan terlindungi, dengan tanda itu, tidak akan ada satu makhluk pun di dunia Ametyst yang bisa menyakiti Armenia.

Pengantin kesayangannya itu akan selalu berada di dalam perlindungannya, sesuai janji Azhura Kahn bahkan pada saat Armenia baru saja dilahirkan ke dunia ini…

End Of Short Story Azhura’s Bride : Tanda perlindungan

Baca Parts Lainnya Klik Di sini

KONTEN PREMIUM PSA

 

Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.

Download dan install PSA App terbaru di Google PlayWelcome To PSAFolow instagram PSA di @projectsairaakira

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

250 Komentar

  1. Nidaa12ndda menulis:
    Ditulis pada

    Uuuu so sweet :PATAHHATI

  2. LesikaSuharita menulis:
    Ditulis pada

    Co cuitttt :cintakamumuach :cintakamumuach :cintakamumuach

  3. aditiyanila menulis:
    Ditulis pada

    Hickey ???

  4. iceredz menulis:
    Ditulis pada

    :tebarbunga :inlovebabe

  5. asyahrp menulis:
    Ditulis pada

    Posesif ciyee

  6. kushiikushii menulis:
    Ditulis pada

    Ternyata armenia sdh dilindungi sm azhur khan sejak lama ??

  7. septianiDrew menulis:
    Ditulis pada

    Pertamax?? :LARIDEMIHIDUP

    1. septianiDrew menulis:
      Ditulis pada

      Ehh ternyata bukan :TERHARUBIRU
      Btw, abang azhura sweet banget sih. Ternyata dia udah ngelindungi Armenia sejak lama. Uhh pengen dong aku di lindungi jga kaya gtu abang.. :KISSYOU :inlovebabe :LARIDEMIHIDUP

  8. caelumcortes menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe

  9. LydiaMarcella_Putri menulis:
    Ditulis pada

    Possessive bgtt :KISSYOU

  10. Akaninadamayanti menulis:
    Ditulis pada

    Sambil baca bonus part ini,aku sambil mbayangin sast pertama armenia bertemu dgn Azhura khan di dalam kuil. :NGEBETT
    Thanks author atas bonus updatenya. :inlovebabe

  11. siskachka menulis:
    Ditulis pada

    Reread lagi ahhh… :sangatterpesona

  12. minmin89 menulis:
    Ditulis pada

    Sama seperti Shen King yang menugaskan Hiro untuk mengawasi dan melindungi Akio sejak kecil, ternyata Azhura juga melindungi dan mengawasi Armenia sejak kecil.

  13. NiMadeUtami menulis:
    Ditulis pada

    Another gemezz guy :dragonmuahsanasini :anakayamdot

  14. AriyaYumyum menulis:
    Ditulis pada

    :NGEBETT

  15. purwandari menulis:
    Ditulis pada

    wooow…..tak terduga…..trimakasih author…..sehat selalu ya……

  16. Imsiims menulis:
    Ditulis pada

    Azhura khan yg egois armenia mesti jadi miliknya, :HUAHAHAHAHA udh diklaim pula. :tepuk2tangan

  17. ferolee menulis:
    Ditulis pada

    Maniisss bgt. Ya ampun, cogan posesif bertebaran di PSA ?. Thanks ka Au utk bonus cerita AB hr ini. Happy Anniv guys. Kl kata Ariel Noah “kalian luar biasa” ?

  18. Diiyaninta menulis:
    Ditulis pada

    Sweet and so possesif ya Azhura :inlovebabe :NYAMAN

  19. Fuji menulis:
    Ditulis pada

    Mencuri hati Azhura Kahn ???. . SERRRRUUUUU SANGAAAAAT KAKAAAAK ?. Terima Kasih atas bonus partnyaaa ??.

  20. mrsprayoga menulis:
    Ditulis pada

    haduh… manis bgt sih azhura khan…
    mau dong jadi armenia…
    kwkwkwk

  21. AlsiMaerwaen menulis:
    Ditulis pada

    Side story dr chap 1 kn yahh whuaaaaa…
    Mksdx trrbkr ap?? Trbkr scr harfiah?? :LARIDEMIHIDUP

  22. Sakura156 menulis:
    Ditulis pada

    Ciyeee,, yang udah gak sabar :BAAAAAA Jadi ini cerita sebelum mereka nikah ya. Btw, kasian banget orang2 yang jatuh cinta pada Armenia bisa langsung hangus terbakar karena kecemburuan Azhura. Serem :LARIDEMIHIDUP

  23. stazzahra menulis:
    Ditulis pada

    Ini melting bgttt aagghh :tidakks! :beruraiairmata manis bgt Azhura Khan :sangatterpesona :wowkerensekali

  24. SJsELF menulis:
    Ditulis pada

    Saya kira ada adegan baru. Ternyata memperjelas adegan saat Armenia tertidur dan bermimpi di padang rumput. Aemenia berusia 17 tahun, tetapi kelakuannya seperti anak 7 tahun.

  25. lelou_chan menulis:
    Ditulis pada

    :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT Azhura Kahn posesif bgt k Armenia untuk gak ada yg gosong gegara dibakar api cemburux doi :semangatyangmembara :semangatyangmembara :semangatyangmembara

  26. Maryama Wulan menulis:
    Ditulis pada

    Ouh ini cerita yg Armenia mimpi begituan sama Azhura toh.
    Cieee yg susah nahan utk megang Arnenia dr dia baru lahir sampe umur 17 ini wkwk.
    Kalung yg dikasih wktu itu jg utk perlindungan kn? Double dong perlindungannya hehe.

  27. AyiSari8 menulis:
    Ditulis pada

    Jiaaahhhhh….Semua cogan di PSA posesif akut..habis para wanita cogannya cantik maksimal sih..
    Aku jadi jeles nih.. pengen juga dicintai sampe segitunya… :NGEBETT

  28. Sabita26 menulis:
    Ditulis pada

    Posesif euy tapi

  29. Welmince menulis:
    Ditulis pada

    Ga sabar nunggu lanjutan cerita sebenarnya, udah detik2 menuju tamat

  30. meedaehoney menulis:
    Ditulis pada

    Percaya deeeeh sampe bikin cowo lain yg deketin Armenia gosong wkwkwkw :semangatyangmembara
    Untung aja ada temen Armenia yang bangunin dia, coba enggak ….. :KETAWAJAHADD

  31. inkyupu menulis:
    Ditulis pada

    Sweet bangget. Posesif tp ttp karismatik. Meleleh deh

  32. Rara menulis:
    Ditulis pada

    possesive :inlovebabe :inlovebabe

  33. ayumank menulis:
    Ditulis pada

    Uuuuu so sweettttt :inlovebabe :inlovebabe

  34. vinnyvadyla menulis:
    Ditulis pada

    Azhura Khan si dewa posessive ???

  35. ikafar menulis:
    Ditulis pada

    Azhura kahn sang mahadewa posesif :KETAWAJAHADD

  36. ernachoi26 menulis:
    Ditulis pada

    Dewa posesif si Azhura Kahn :NGEBETT

  37. erlynyolanda menulis:
    Ditulis pada

    Coba di dunia nyata ada satu aja cowo kaya Azhura Khan yaa… :PATAHHATI

  38. Nafisa Dwi menulis:
    Ditulis pada

    Ga bisa menyentuh di dunia nyata dunia mimpi pun jadi yaa?

  39. ely_siregar menulis:
    Ditulis pada

    Dulu sempat mikir kalau tanda itu diberikan Azzhura khan hanya lah sebagai tanda supaya g ada yang bisa menyakiti Armenia…..atau kalau ada yang menyentuh Armenia begitu melihat tanda itu bakalan langsung brhadapan dengan sang MAHADEWA ternyata……bisa langsung membakar….widihhhh…. :MAWARR :LARIDEMIHIDUP :inlovebabe

  40. aleanadark menulis:
    Ditulis pada

    Uluh uluh :tidakks! Azhura khan posesif abis :CURIGAH

    Ternyata ini part yg ngejelas in mimpi armenia yg dulu ^^ :YUHUIII :tepuk2tangan

  41. 123cibel menulis:
    Ditulis pada

    Manisnya….. :NGEBETT :YUHUIII :inlovebabe :cintakamumuach :gulung2 :sangatterpesona

  42. Tri Tiyani menulis:
    Ditulis pada

    Duh dewa satu ini posesif amat yak :KETAWAJAHADD

  43. cucanti menulis:
    Ditulis pada

    Posesif banget sih azhura khan :NGEBETT

  44. alvinabb menulis:
    Ditulis pada

    Entah kenapa pagi ini aku jadi cengeng .. baper .. mewek baca short story AB ini .. swiit banget mahadewa .. apa mungkin ada lelaki didunia ini yg seperti tokoh azhura ???

  45. menulis:
    Ditulis pada

    :LARIDEMIHIDUP
    Sweet

  46. Maqdalene menulis:
    Ditulis pada

    Aduh sweet bgt….sayang cuma sebentar, harusnya sahabatnya datengnya jgn secepat itu. :AKUGAKTERIMA :PELUKRINDU

  47. RizdaIstighfarini menulis:
    Ditulis pada

    Sweeeeettttt nya :dragonmintacium :inlovebabe

  48. Angelwhiten menulis:
    Ditulis pada

    Happy Anniversary Projectsairaakira :cintakamumuach terima kasih untuk cerita2nya yang FANTASTIS hahah

    terus berkarya yaah :CUBITPIPI ciptakan cerita2 FANTASTIS yang lainnya buat kami vitamins :byesampaijumpa

  49. intansaja menulis:
    Ditulis pada

    Komplemen cerita2 awal yah, tp dr sudt pandang azura
    Great i like it…. :MAWARR

  50. cupcake menulis:
    Ditulis pada

    Waduh posesif amat azura kpd pengantinnya gimana jd dpt anak ke 2 perempuan bs2 pd mundur yg melamar :LARIDEMIHIDUP :aaaKaboor

  51. Chokyuhyun1986 menulis:
    Ditulis pada

    Cieee…. :gulungguling

  52. safvella ana s menulis:
    Ditulis pada

    Ehem ehem :gulungguling :sangatterpesona

  53. princesskarin menulis:
    Ditulis pada

    Azhura kalo gag posesip mah bukan Azhura nama na…
    Demen ih tiap Azhura sampe segitu posesip na ama Armenia..

  54. Varoline menulis:
    Ditulis pada

    Tks ya kak udh update. Azhura pintar bgt ya melindungi armenia agar tdk disentuh sama pria lain. Possesif

  55. NovemberSierra menulis:
    Ditulis pada

    Kereennn :inlovebabe :inlovebabe

  56. ariannora menulis:
    Ditulis pada

    Posesifnya Azhura Khan :cintakamumuach :CUBITPIPI

  57. RaniaGhefira menulis:
    Ditulis pada

    Daebakkkk.. 17 tahun nungguin Armenia jadi gadis untuk bs dinikahi.. gilaaaaa.. cinta sampe ke sum sum nih Azhura..

  58. Chokyuno menulis:
    Ditulis pada

    Jatuh cinta berjuta rasanya,dibelai,dipeluk amboi rasanya serrrr… :dengerinmusikdulu :owldengerin musik :blackpompom :dragonhihihi

  59. ias1610 menulis:
    Ditulis pada

    huhuhu…jadi gerah nih baca nya…
    kipas..kipas…mana kipas? :PELUKRINDU

  60. betaling menulis:
    Ditulis pada

    aduh….mahadewa azhura cari2 kesempatan ne :KETAWAJAHADD :KETAWAJAHADD
    sweet banget sh mereka…. :inlovebabe :inlovebabe
    bonus side story 1st anniversary PSA mank top semua dah…. :owljatuhcinta :inlovebabe :inlovebabe :NGEBETT :sangatterpesona :sangatterpesona :dragonmintacium

  61. tiarizkymaulita menulis:
    Ditulis pada

    Suami idaman tuh ya kayak gitu. ??

  62. Chavia menulis:
    Ditulis pada

    happy anniversary PSA :tebarbunga :PELUKRINDU

  63. bunnypinky menulis:
    Ditulis pada

    colek armenia =mati ???? behhh…nggak perlu pake bdyguard lg tuh…

  64. Ziyyaa menulis:
    Ditulis pada

    hmmmm

  65. ekawulan menulis:
    Ditulis pada

    Azhura Khan :inlovebabe Armenia :NGEBETT

  66. Rigyu menulis:
    Ditulis pada

    Uluh uluh yg egois dan maha agung wkwkwkkw

  67. lanasalwa menulis:
    Ditulis pada

    Posesif egois romantisss!!
    Terima kasih kak sudah update semangatt!! :)

  68. Riarni1490 menulis:
    Ditulis pada

    Yeeee thank you psa .. Dapet hadiah

  69. dewijingga menulis:
    Ditulis pada

    Kalau baca diawal berarti sudah dr dulu azura khan tau bahwa Armenia pasangan yazza sebelumnya.

  70. _SHikari menulis:
    Ditulis pada

    :tebarbunga :tebarbunga
    Happy annivesery

  71. fitrohfalia menulis:
    Ditulis pada

    Azhura khan so sweet banget :cintakamumuach

  72. Aakyuh menulis:
    Ditulis pada

    Kenapa aku malah berharap short storynya tentang yaja yaah XD … Bodohnya aku terlalu memikirkan yaza, ..Ini sweet parah… selalu azhura dari semua cerita di PSA yang bersikap lembut bahkan dari awal kemunculannya di depan Armenia, bentar lagi AB bakalan ending,..Sedih siii.. tapi sekali lagi aku malahan mikirin yaza dan mau ada didepan storynya nya yazaaa… Kyaaaaa can’t wait….

  73. Shinranran menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe :cintakamumuach :bebekmikirkeras :NGEBETT :sangatterpesona :owljatuhcinta :owlcinta

  74. Zaeish menulis:
    Ditulis pada

    Ow ow ow.. So swittttt…

    Happy anniv PSA.. Makin kerennnn…

  75. elmayka24 menulis:
    Ditulis pada

    :PELUKRINDU

  76. ABagaskara menulis:
    Ditulis pada

    Hemmmm. . . ceritanya ngasih perlindungan tapi sekalian pegang-pegang dikit ya :KETAWAJAHADD

    Happy Anniversary PSA :owlcerahceria

  77. FransiskaXaveria menulis:
    Ditulis pada

    :PELUKRINDU :inlovebabe

  78. ven_nta menulis:
    Ditulis pada

    So sweet :IMUT

  79. myrachline menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe

  80. Elfvina menulis:
    Ditulis pada

    Uuhhh sweet gilaaakk :NGEBETT :cintakamumuach :dragonmintacium :owljatuhcinta

  81. Atrina menulis:
    Ditulis pada

    Meleleh gw :mauikutan

  82. poppypippo menulis:
    Ditulis pada

    Dibakar api kecemburuan Azhura Khan yg egois – gatau kenapa kalimat ini sukak bgt wkw

  83. lovesela menulis:
    Ditulis pada

    Azhura Kahn sweet banget :inlovebabe
    Happy Anniversary PSA :tebarbunga :blackpompom

  84. ElvaZavier menulis:
    Ditulis pada

    Azhura Kahn posesif bgt sihh … cemburu ampe segitunya, masa yg mencintai Armenia langsung terbakar :semangatyangmembara tp so sweet bgt …. :cintakamumuach

  85. regitarmdhn menulis:
    Ditulis pada

    Aaaaaa so sweet… :NGEBETT :gulungguling
    Berati ini penjelasan dari cerita AB yaa arnemia yg bingung knp ada tanda merah di leher wkwkw disangka di gigit serangga :HUAHAHAHAHA

    Happy anniversary PSA :tebarbunga :inlovebabe

  86. dadaa34 menulis:
    Ditulis pada

    waaah, so sweet banget ya sampe di kasih tanda gitu :TERHARUBIRU azhura kahn takut armenia di ambil laki-laki lain ya :dragonhihihi
    di sini tuh cobaan azhura kahn bener2 berat ya, kasian banget kan harus nunggu armenia umur 17thn dulu baru bisa di nikahin :dragonbaper dan selama 17thn itu azhura kahn selalu jagain calon pengantinnya :wowkerensekali so sweet bangetlah pokonya :inlovebabe

  87. bluemoontears menulis:
    Ditulis pada

    Romantis bangettttr ?????? ahahahaha tp aku jd agaj bingung… Kalung sama “tanda kepemilikannya” berbeda ya ???? aku menggu2 story lain ttg asaka ???

  88. renny zein menulis:
    Ditulis pada

    Azhura khan salah satu hero favorit aq… :inlovebabe

  89. kuniasnopi menulis:
    Ditulis pada

    sweeeett,,, and happy anniversary PSA…

  90. November in Love menulis:
    Ditulis pada

    Happy Aniv PSA :MAWARR :MAWARR jadi terkenang gimana deg2 annya dulu waktu awal2 pendaftaran wkwkwkwk
    Trimakasih admin2 PSA :MAWARR

  91. munshika menulis:
    Ditulis pada

    posesif banget ya :inlovebabe :inlovebabe

  92. nophytyas menulis:
    Ditulis pada

    Manis sekali :inlovebabe :inlovebabe

  93. EvaMarga2 menulis:
    Ditulis pada

    Happy Anniversary, Projectsairaakira ?

  94. helminaria menulis:
    Ditulis pada

    So sweet banget…

  95. munawarah926 menulis:
    Ditulis pada

    Gk tahan bgt nih azhura
    Pengen nyosor aja

  96. dvanilla menulis:
    Ditulis pada

    aku klepek-klepek :PELUKRINDU

  97. irmarachmawati menulis:
    Ditulis pada

    Posesif menguras hati :RENCANAJAHARAA

    Eh azhura kan udh gak punya hati yaa? Kan hatinya udah dicuri armenia :PELUKRINDU
    Ea.. ea.. :anakayamngeband :anakayamngeband

  98. Bebse menulis:
    Ditulis pada

    :NGEBETT

  99. @gema_annisa menulis:
    Ditulis pada

    As always tokoh cowok yg paling romantis di PSA Azhura Khan, cintanya dr Armenia lahir :cintakamumuach manissss banget deh side storynya AB
    Sayang kayanya AB udah mau ending :TERHARUBIRU

    Thanks for update and keep fighthing team PSA :HULAHULA

  100. oohnovii menulis:
    Ditulis pada

    Happy Anniversary PSA….

  101. Anothersidesofme menulis:
    Ditulis pada

    Azhuraa yaa nakal banget. belum married dah ditandai gitu kwkwkwkw

  102. Ayu_ilook menulis:
    Ditulis pada

    :dragonmuahsanasini :NGEBETT

  103. anianiya32 menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU

  104. azkiayulla menulis:
    Ditulis pada

    Aaaakk.. deg-degan… :HULAHULA
    Feelnya dapet bgt… baper… :PELUKRINDU :NGEBETT

    Pas pertama baca judulnya,saya kira mksd perlindungan itu yg kalung Ruby.. tp ternyata ini..?? :menyerah
    Bner2 bkin melting,guling2 d kasur…

    Mksh udh bagi2 side story yg sweet bgt ini… :tebarbunga :byesampaijumpa

  105. Tabhita menulis:
    Ditulis pada

    ya ampun Maha Dewa,, cara nya itu lho,, bikin guling-guling saking mesra nyamm nyahaha

  106. rainbow36 menulis:
    Ditulis pada

    Sweettt.. Berasa ikut hadir diliat di pinggir sungai haha

  107. nursinah menulis:
    Ditulis pada

    Aaaa…? so sweet banget.. :inlovebabe :owljatuhcinta

  108. SitiIsmaya menulis:
    Ditulis pada

    aihhhh aku juga pengen diicintai sebesar itu uluuuh sweet banget azura khan

  109. aryatunm menulis:
    Ditulis pada

    So sweettt… :PELUKRINDU

  110. aishidaayumi menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe :inlovebabe :inlovebabe :NGEBETT :tepuk2tangan :tepuk2tangan

  111. rannaomi menulis:
    Ditulis pada

    baru tau ada side story gitu…
    aw.. dibikin melting aja ni sama azhura khan

  112. Afrodite menulis:
    Ditulis pada

    jadi pengen, so sweet bingiitss

  113. dandelion24 menulis:
    Ditulis pada

    Happy anniversary project saira akira.

    Aq baca ini so sweet bangeeeettt….
    Jadi berasa kek mana gitu.
    AZHURA kek posesif gimana gitu lah..
    Huhuuuuyyy

  114. ann_riania menulis:
    Ditulis pada

    Azhura bener” ya ternyata :NYAMAN :peluksabahat

  115. ladyAna6300 menulis:
    Ditulis pada

    Kok aku yang melting?????? :PELUKRINDU

  116. himeleshinset menulis:
    Ditulis pada

    Happy birthday projectsairakiara ??
    Azura ??

    1. himeleshinset menulis:
      Ditulis pada

      Typo ??? #projectsairaakira

  117. angrey menulis:
    Ditulis pada

    Ser ser an rasanya ini hati…Azhura aku padamu… :inlovebabe

  118. hanasakuraaprilia menulis:
    Ditulis pada

    Happy Aniversarry PSA

    Makasih ya buat side storynya.
    Azhura khan posesif abiz deh

  119. Xianmi menulis:
    Ditulis pada

    Happy Anniversary PSA?

  120. f.tiah menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe :inlovebabe sweet bgt ahh azhura khan :NYAMAN armenia beruntung bgt deh d cintai sampai begitu besar :cintakamumuach ga kuat aku bang bacanya :SERET :PELUKRINDU
    Hehehheeee bagus-bagus semua drh side story ny :dragonmuach
    Btw mimin aku mau nanya itu yg WOC di rencana posting kan eps 7 yaahh tp bukan nya udah ad eps 7 yg d posting yahh… :ragunih :ragunih
    Heheee makasihh mimin dan seluruh team psa :byesampaijumpa :byesampaijumpa

  121. belinda3639 menulis:
    Ditulis pada

    Ohhh so sweetttt….

  122. DeeraSlythNeel menulis:
    Ditulis pada

    Happy Brith Day PSA ???
    Terima kasih karena telah hadir dan menyajikan cerita-cerita yang bagus dan di luar imaji saya. Saya sangat menikmati dan menantinya. Terima kasih ??

  123. asty1990 menulis:
    Ditulis pada

    Ih Azhura so sweet bangeeetttt, ane yg baca sampe klepek2 :KETAWAJAHADD :NGEBETT
    Mksh ya buat author utk side story nya.. semangat jg buat mimin, semoga web nya kembali lancar dan rame.. :YUHUIII :YUHUIII

  124. nikenprabaretna menulis:
    Ditulis pada

    Sweet banget jadi baper :NGEBETT
    Happy Anniversary PSA ??? :owlkasihbunga

  125. Wulandarr menulis:
    Ditulis pada

    OMOOOO akhirnyaa muncul jugaa ni mahadewa yeyeyy :KAGEET :KAGEET :KAGEET :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT :tepuk2tangan :tepuk2tangan :tepuk2tangan :tepuk2tangan

  126. oncomYoyoy menulis:
    Ditulis pada

    daku jdi terhuraa sma azhura n armeniaa :wowkerensekali

    thanks ka auuuu!! :MAWARR

  127. jaypark076 menulis:
    Ditulis pada

    17 thn udh ena ena :KETAWAJAHADD :kehilangan :ketawaalapenjahat

  128. ikohJaejoong menulis:
    Ditulis pada

    Lumerr baca chap ini.mkasih banget team PSA… :PELUKRINDU

  129. bunnypuppy23 menulis:
    Ditulis pada

    Wkwkwk. Ngakak baca komen ena ena. Wkwk. Uhhh azhura khan so sweet bgt sehh :**

  130. nielangelin menulis:
    Ditulis pada

    Bikinnn baper.. :’) mau satu yg kayak Azhura

  131. ViviMachfidah menulis:
    Ditulis pada

    Aduhh stempelnya istimewa haha

  132. itindebo menulis:
    Ditulis pada

    Stempelnya buat baper yahh…. auw..??

  133. esl407 menulis:
    Ditulis pada

    So sweet

  134. farizayanti menulis:
    Ditulis pada

    Manis ….

  135. nvyrgly menulis:
    Ditulis pada

    sweeeedh

  136. AyuMin4 menulis:
    Ditulis pada

    So sweet . Mengenang pertemuan mereka….

  137. nafisa_nam menulis:
    Ditulis pada

    :owljatuhcinta :owljatuhcinta :owljatuhcinta :owljatuhcinta :owljatuhcinta

  138. ning137 menulis:
    Ditulis pada

    O ho ..!! Azhura khaaan ko kamu sweeeeettt bangeeet…..?????

  139. tria20dian menulis:
    Ditulis pada

    :PELUKRINDU :PELUKRINDU

  140. rarakyu menulis:
    Ditulis pada

    Kok kayaknya aku udah pernah baca ini di bagian part nya AB, diawal-awal. Iya aku udah pernah baca ini kak au~

  141. rarakyu menulis:
    Ditulis pada

    Tp it’s okay. Mahadewa selalu bikin melting unch unch loveee

  142. tirutaa93 menulis:
    Ditulis pada

    Ahhhh sweetnya Azhura :PELUKRINDU

  143. Gabriellagabby_ menulis:
    Ditulis pada

    Aishhh .. so sweettt :wowkerensekali

  144. fariana11 menulis:
    Ditulis pada

    Manis tapi kenapa diem diem. :LARIDEMIHIDUP

  145. viviie26 menulis:
    Ditulis pada

    udah pernah baca iniii, tapi waktu itu tandanya di bahu bukan di leher tapi gpp di ingetin lagii maaci PSA :owlsuperhappy

  146. susanlee110697 menulis:
    Ditulis pada

    Gak kuat ya tuhaaaaaan :TERHARUBIRU

  147. rerespiana menulis:
    Ditulis pada

    ntah aku yg ga ngeh apa emang Azhura udh tau kalo Armenia jodoh Yazza dr awal soalnya kalo ga salah Azhura baru tau pas Evren ngasih liat takdir masa depan Armenia baru” ini kan

  148. mitamoetz menulis:
    Ditulis pada

    Presesifnya jd ya… dewa yg 1 ini. ????

  149. famelovenda menulis:
    Ditulis pada

    So weeet bangeeetttt… Saat baca serasa lagi lihat filmnyaaaaaa….. Kayak nyata bangeeetttt…. :KISSYOU

  150. ritaajadeh menulis:
    Ditulis pada

    ??????

  151. lubata321 menulis:
    Ditulis pada

    Makasih ya kak buat short storynya..saya suka saya suka :owljatuhcinta

  152. msawks menulis:
    Ditulis pada

    Kak, yang dari “Armenia seperti berada di dunia mimpi” sampe End ini ada di part 5-nya AB kan yaa? hehe
    Ngga masalah sih sebenernya, cuma ngerasa familiar aja sama part ini pas re-read bener aja ketemu di part 5 :cubitnakal :dragonhihihi

  153. KimSovy menulis:
    Ditulis pada

    Aku tidak tahu harus berkata apa. Pastinya aku sangat menyukai part demi part dari cerita ini.

  154. Narnia_Kim menulis:
    Ditulis pada

    so sweet ya mahadewa azhura khan, cintanya dalem bgt bt armenia :PELUKRINDU

  155. alda dewic menulis:
    Ditulis pada

    Kirain aku dewa azura cuma kasih tandanya lewat dunia mimp… gak dateng ke dunianyata

  156. kurnia sari menulis:
    Ditulis pada

    Wwwaaaaah, ternyata menunggu itu bermakna

  157. marcbaby menulis:
    Ditulis pada

    Can’t wait for the next part!!!!!! So exited ???????????????????????????

  158. CherryAiko menulis:
    Ditulis pada

    Fix. Akira-Asia, Shen-Aiko, Aslan-Mischa dan Azhura-Armenia. Best couple.

  159. mullthy menulis:
    Ditulis pada

    Yuhuiii… serasa flashback kembali cerita awal kisah keduanya :tebarbunga

  160. indah_stephanie menulis:
    Ditulis pada

    Sweetness overload….
    Melelehhhh…. ?

  161. Claupherin menulis:
    Ditulis pada

    sweet banget :sangatterpesona :sangatterpesona
    pengen satu dong yang kayak Mahadewa hihi :KETAWAJAHADD :MAWARR

  162. nobhi23 menulis:
    Ditulis pada

    Sumpah, manisny kebangetan, sampe diabetes nih :NYAMAN

  163. lilissuryana menulis:
    Ditulis pada

    Enak bnget jdi armenia ya????

  164. Ang31B1u3 menulis:
    Ditulis pada

    Good. Cerita yg bagus.

  165. AzharKhoiri menulis:
    Ditulis pada

    Waah ini side story awal part azhura’s bride dari sisi azhura khan yaa.. saya suka saya sukaaa :YUHUIII

  166. pinkylatte menulis:
    Ditulis pada

    Cant waitt

  167. Nissa01 menulis:
    Ditulis pada

    Ya Tuhan Ya Tuhan Ya Tuhaaan…. meleleh gitu ya rasanya, :sangatterpesona

  168. yoonnee88 menulis:
    Ditulis pada

    Ini cerita yg waktu di part2 awal AB yach yg sebelum armenia ketemu azhura dia slalu mimpiin azhura , jadi pengen baca part awal lagi :NYAMAN
    Kasian azhura tersiksa nunggu armenia 17 taun , padahal cintanya semenjak armenia baru dilahirkan :gulungguling

    Cinta dalam diam :sangatterpesona :wowkerensekali

  169. Nurulfi menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU :wowkerensekali :inlovebabe

  170. emeralddaffodil menulis:
    Ditulis pada

    short story nya bikin kesengsem

  171. vitriindriani menulis:
    Ditulis pada

    Jadi pengen baca dr awal lagi… :dragonmuach

  172. shania_chand menulis:
    Ditulis pada

    Akhirnyaa.. azhura seneng nih yee armenia udh 17 tahun :dragonhihihi

  173. Nuriyana15 menulis:
    Ditulis pada

    :NGEBETT :inlovebabe :PELUKRINDU :PELUKRINDU

  174. anis menulis:
    Ditulis pada

    Saya sangat menyukai cerita ini

  175. Annisa Fitri Septiani menulis:
    Ditulis pada

    Sukaaaak…bernostalgia lg dg cerita awal :inlovebabe

  176. weel_shan menulis:
    Ditulis pada

    mengulang membaca awal pertemuan armenia dengan azhura.. :sangatterpesona :inlovebabe

  177. dd_pratiwi menulis:
    Ditulis pada

    :YUHUIII

  178. aisyahkhan menulis:
    Ditulis pada

    di hp aku web ini tampilannya baru dan sekarang aku ga tau cara votenya gimana?

    1. Nini0604 menulis:
      Ditulis pada

      Di bagian atas paling awal, ada tanda “love”. Diklik aja tandanya. Hanya bisa untuk 1x vote

  179. usagiland menulis:
    Ditulis pada

    :NGEBETT

  180. iam_rima menulis:
    Ditulis pada

    Ini kalo difilm-in pasti keren!!!!

  181. menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe :sangatterpesona

  182. kharollinaarma menulis:
    Ditulis pada

    Ternyata Azhura Khan sudah menandai Armenia sebelum dia jd istrinya…berarti tanda perlindungannya bukan cuma kalung aja…???

  183. Nini0604 menulis:
    Ditulis pada

    Ini kisah awalnya dari POV Azhura ya. Azhura harus menahan diri untuk tidak muncul dihadapan Armenia. Mencintai dalam diam. Namun tetap mengawasi dan melindungi. :inlovebabe

  184. afsyeengrey menulis:
    Ditulis pada

    Sweetnya eh :inlovebabe

  185. DessyPutri8 menulis:
    Ditulis pada

    yang belum sempat ku baca

  186. iriienfadiliah menulis:
    Ditulis pada

    So sweet ?

  187. aisyah160887 menulis:
    Ditulis pada

    :tebarbunga :tebarbunga :tebarbunga

  188. AimeeCho838 menulis:
    Ditulis pada

    Azhura yg begini yg bisa bikin kita jatuh cinta sama dia.

  189. fitriartemisia menulis:
    Ditulis pada

    whoaaaaaa, ternyata ini alasan dibalik mimpinya Armenia haha

  190. Putri Ratnasari menulis:
    Ditulis pada

    Thx for short story nya kak

  191. gabygabriella999 menulis:
    Ditulis pada

    So sweeetttt ?????????

  192. jenigriyani menulis:
    Ditulis pada

    Eh deja vu.. familiar..
    @Projectsairaakira

  193. nurlenaaa menulis:
    Ditulis pada

    Aaa so sweet :PELUKRINDU

  194. Murni Murni menulis:
    Ditulis pada

    Yg dewa aja bisa tergoda,apalagi klw sampai bertemu org awam,adeuh pasti dibuat klepek” sama armenia?

  195. E-indahss menulis:
    Ditulis pada

    Ini mah azhura khan dapt rekor jadi stalker terlama deh ?

  196. lovesela menulis:
    Ditulis pada

    ???

  197. aureliafirmansyah menulis:
    Ditulis pada

    pelengkap cerita sebelumnya..
    so sweet banget sih si azhura..
    siapa coba yg tak jatuh cinta dengan pria seperti ini..

  198. Ayu Lestari menulis:
    Ditulis pada

    Aiiiihhhh manisnya sang mahadewa kita ini..??

  199. lovesela menulis:
    Ditulis pada

    Sukaaa bangeettt likeee

  200. Nuya Nunay menulis:
    Ditulis pada

    Stalker ye dia :wuakakakak

  201. Siti Nurwulan Purnamasari menulis:
    Ditulis pada

    Berasa familiar?hanya saja sedikit berbeda?

  202. Ayu permatasari menulis:
    Ditulis pada

    :tebarbunga :tebarbunga :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT

  203. ellaSy12 menulis:
    Ditulis pada

    :cintakamumuach melindungi dari awal sampai akhir

  204. PuputLuffy menulis:
    Ditulis pada

    :NGEBETT

  205. Missjangchoii1 menulis:
    Ditulis pada

    Terrrrrrr-sweeeeeeeet ??????

  206. Nataliee menulis:
    Ditulis pada

    Sweet sekali dirimu Azhura. Aku pesen dong cowok kayak begitu? Wkwk :KETAWAJAHADD

  207. Hyera Kimm menulis:
    Ditulis pada

    uluh uluh so sweetnya ???

  208. Aoi_chan8 menulis:
    Ditulis pada

    Kecemburuan yang egois katanya
    Dan langsubg terbakar :tepuk2tangan :ngetawain :HUAHAHAHAHA

  209. Tintia18 menulis:
    Ditulis pada

    Azhura kan yg egois

  210. Kurome Hiyoshi menulis:
    Ditulis pada

    So sweet~

  211. hapsari menulis:
    Ditulis pada

    Posesif sekali hahahahaa

  212. princessZC menulis:
    Ditulis pada

    Flashback baper detecteed :NGEBETT

  213. ULFAH HIDAYATI menulis:
    Ditulis pada

    sosweet banget
    ……

  214. ULFAH HIDAYATI menulis:
    Ditulis pada

    ka aku pengen banget baca azhura bride nya ampe selesai kemarin di wattpad cuma sampai part 24 PENASARAN BANGET?????

  215. babee.ch menulis:
    Ditulis pada

    EEAAAAAAKK

  216. Lely Damayanti menulis:
    Ditulis pada

    Mahadewa curi2 kesempatan trus yaaaaa

  217. Jalaputri menulis:
    Ditulis pada

    :kisskiss

  218. Nurbella Islamiah menulis:
    Ditulis pada

    So sweet. Suka sama alur ceritanya

  219. Afiedavie menulis:
    Ditulis pada

    so sweet

  220. Rara menulis:
    Ditulis pada

    Ini sih manis banget :kisskiss

  221. Rifa Puspa menulis:
    Ditulis pada

    :berharapindah :berharapindah :berharapindah :berharapindah

  222. Awidiya menulis:
    Ditulis pada

    Nakal ya azhura.. Wooohhhh

  223. Airaqyoung1215 menulis:
    Ditulis pada

    :kisskiss

  224. titismars menulis:
    Ditulis pada

    :kisskiss :kisskiss

  225. Mei menulis:
    Ditulis pada

    Yang baca part ini harap bersabar and dilarang baper :wkwkwkwk

  226. Diah Wardani menulis:
    Ditulis pada

    :lovely

  227. lisamuna menulis:
    Ditulis pada

    :lovely :lovely :lovely

  228. Cherry menulis:
    Ditulis pada

    azhura nih ye :mimisankarnamu

  229. ryanadya menulis:
    Ditulis pada

    kamu genit

  230. Mamita Fatih menulis:
    Ditulis pada

    :NGAKAKGILAA

  231. Bella Miacara menulis:
    Ditulis pada

    Tanda perlindungan..

  232. Kinky Rain menulis:
    Ditulis pada

    :sebarcinta

  233. Kira Yamato menulis:
    Ditulis pada

    .

  234. Rina menulis:
    Ditulis pada

    :DUKDUKDUK

  235. blossom menulis:
    Ditulis pada

    :DUKDUKDUK

  236. Mamita Fatih menulis:
    Ditulis pada

    :ngopiduluyuu

  237. Loverrrr menulis:
    Ditulis pada

    :iloveyousemangat :kisskiss :kisskiss

  238. Rheina menulis:
    Ditulis pada

    Baca ulang :haisalamkenal

  239. Mamita Fatih menulis:
    Ditulis pada

    :iloveyousemangat

  240. Mamita Fatih menulis:
    Ditulis pada

    :ohyeaaaaaaaaah!

  241. asia_G menulis:
    Ditulis pada

    Manten goals

  242. ephaiphu menulis:
    Ditulis pada

    selamat malam :lovelove

  243. Meriahty menulis:
    Ditulis pada

    :berikamiadegankiss! :berikamiadegankiss! :berikamiadegankiss!

  244. Binara menulis:
    Ditulis pada

    :lovelove

  245. minmin89 menulis:
    Ditulis pada

    :ohyeaaaaaaaaah!

  246. Agnia Kisa menulis:
    Ditulis pada

    :lovelove

    1. Yayat hidayat menulis:
      Ditulis pada

      Waah bisa sweet juga sang mahadewa :lovelove