Lieutenants Darling

Lieutenant’s Darling Part 5: Pengenalan

diperbarui pada430 Komentar pada Lieutenant’s Darling Part 5: Pengenalan
Post Views: 30,163
Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

projectsairaakira Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

3,334 votes, average: 1.00 out of 1 (3,334 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.Loading...

Baca Parts Lainnya Klik Di sini

4224 words

 

Tangan mungil India masih terborgol di belakang punggungnya, tetapi secara alami dia menenggelamkan kepala ke kemeja militer hitam milik Letnan Paris untuk berlindung, membuat Letnan Paris langsung menundukkan kepala untuk menatapnya.

“Terima kasih…” India berucap dengan bibir gemetar menahan sakit, “Terima kasih karena telah menyelamatkan saya.” suara India semakin melemah di penghujung kalimatnya dan seiring dengan itu, kegelapan menelan dirinya, lalu kesadarannya terenggut hingga dia tidak ingat apa-apa lagi.

Ibu Chaterine mengucapkan selamat tidur kepada anak-anak panti yang berada di bawah asuhannya, mereka semua dengan patuh naik ke atas ranjangnya masing masing yang telah disediakan oleh kaum militer, dan menyelimuti diri serta bersiap untuk tidur.

Setelah memastikan semua lampu tidur dimatikan dan anak-anak itu sudah lengkap berada di tempatnya masing-masing tanpa terkecuali, Ibu Chaterine memutuskan untuk menuju dapur apartemen khusus yang terletak di Asrama Militer After Earth ini, dia sepertinya perlu membuat susu hangat untuk membantu supaya tubuh tuanya bisa tidur nyenyak.

Pikirannya yang terus menerus berkecamuk membuatnya tidak bisa tidur. Yah, Ibu Chaterine memikirkan Asia dan nasibnya yang sampai saat ini tidak diketahui, belum lagi memikirkan India yang tidak mungkin memberi kabar kepadanya karena jika India berhasil keluar dari Benteng Marakesh City, maka tidak mungkin dia bisa masuk kembali tanpa izin.

Mengingat bahwa tidak ada keributan yang terjadi semenjak India pergi, Ibu Chaterine berpikir bahwa kemungkinan besar India tidak ketahuan. Bahkan para militer hitam yang bertugas menjaga mereka bersikap biasa saja di luar dugaan, entah tidak peduli atau seolah-olah tidak menyadari kepergian India.

Benarkah kaum militer hitam itu tidak tahu dan tidak peduli?

Ibu Chaterine kadang bertanya-tanya apakah kaum militer hitam itu memang benar-benar tidak tahu, atau berpura-pura tidak tahu demi menjebak dirinya. Mungkin saja pada akhirnya semua kedamaian semu ini dirancang supaya dirinya bisa kembali diseret ke ruang interograsi menyeramkan seperti yang dia alami sebelumnya. Saat ini mungkin hal yang ditakutkannya belum terjadi, tetapi tidak menuntup kemungkinan akan terjadi.

Tetapi kenapa tidak ada satu militer hitam pun yang menanyakan keberadaan India atau setidaknya menyadari berkurangnya satu tahanan mereka? Bahkan anak-anak asuhannya malah lebih peka dan menanyakan keberadaan India, beruntung anak-anak tersebut bisa diberitahu untuk menjaga perkataan mereka jika menyangkut India, apalagi jika sedang berada di dekat militer hitam.

Mereka berada di area militer hitam yang sangat ketat dimana segalanya pasti dihitung dengan seksama sesuai dengan prosedur kemiliteran. Tetapi saat ini, seolah-olah India tidak pernah ada di antara mereka dan ketika India menghilangpun, tidak ada bedanya.

Ibu Chaterine  sendiri mengusahakan dirinya supaya berpikir bahwa India sudah berhasil keluar dari benteng Marakesh City dan saat ini sedang menghirup udara bebas di luar, memang terdengar mustahil, tetapi kadang-kadang di saat keputusasaan melanda, Ibu Chaterine selalu menyandarkan dirinya pada harapan baik.

India mungkin saja ketahuan pada malam dia melarikan diri jauh di ujung tembok Benteng Marakesh City yang tidak sampai ke telinganya di area asrama militer ini, India mungkin saja ditembak, atau bahkan saat ini India sudah tewas tanpa sepengetahuan Ibu Chaterine, tetapi dia memilih untuk tidak memikirkan hal-hal buruk itu dan fokus pada hal-hal yang baik-baik saja.

Ibu Chaterine melamun sambil menyeduh susu hangat untuk dirinya sendiri, lalu dia menyesap pelan-pelan susu hangat itu dengan pikiran berkelana tak tentu arah.

Setelah susu yang diminumnya tandas, Ibu Chaterine melangkah menuju kamarnya yang gelap dengan gerakan perlahan. Malam ini adalah waktunya untuk beristirahat, segala permasalahan menggantung untuk esok pagi akan dibiarkannya dipikirkan esok pagi.

Perlahan tangan tuanya membuka pintu kamar kecil yang digunakannya sebagai tempat beristirahat, kamar itu memiliki ranjang yang cukup untuk dua orang. Sebelum India pergi, biasanya Ibu Chaterine tidur bersama India di dalam kamar itu. Sekarang setelah India pergi, anak-anak lain tidak ada yang rela menukarkan tempat tidurnya dengan tidur di tempat India sebelumnya, karena kebanyakan usia anak-anak yang masih kecil tentu saja masih ingin berada di antara kawan-kawannya, bukan dipisahkan dan kehilangan interaksi.

Kamar Ibu Chaterine cukup gelap, dan ketika dirinya menggunakan tangan untuk meraba-raba saklar lampu di dinding, mata tuanya menangkap bayangan gelap berbentuk manusia yang sedang duduk di atas kursi dengan santai di dalam kamarnya. Ibu Chaterine menajamkan matanya untuk memastikan apa yang dilihatnya itu bukanlah halusinasi, dan ketika menyadari bahwa bayangan itu benar-benar manusia yang sedang duduk di sana, Ibu Chaterine memekik dan hendak membalikkan badan meninggalkan ruangan, melarikan diri untuk mencari keselamatan atau bantuan.

Lalu suara itu terdengar, begitu lembut dan perlahan seolah-olah angin sendiri yang membisikkan nada ramah sekaligus penuh ancaman tersebut ke telinganya.

“Jangan takut, Ibu Chaterine. Saya berada di sini hanya untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas saya.”

Nada suara yang penuh ketegasan itu membuat langkah Ibu Chaterine yang hendak melarikan diri langsung terhenti. Padahal sosok itu tidak menodongkan senjata atau apapun, hanya duduk tenang dan santai di bawah bayang-bayang kegelapan, tetapi entah kenapa Ibu Chaterine merasa bahwa dia akan mati kalau sampai melawan.

Meskipun begitu, didorong oleh instingnya untuk menyelamatkan diri, tangan Ibu Chaterine bergerak perlahan, hendak menyalakan saklar lampu karena siapa tahu dengan kondisi kamar yang terang benderang, dia bisa melihat wajah laki-laki yang memasuki tempat tidurnya ini untuk kemudian memberikan penilaian apakah orang ini penjahat biasa ataukah pantas diwaspadai. Selain itu Ibu Chaterine ingin membunuh hawa menyeramkan yang dibawa oleh sosok lelaki di kegelapan tersebut yang entah mengapa menciptakan ketidaknyamanan ke seluruh penjuru kamar.

“Jangan coba-coba menyalakan lampu, ibu. Saya lebih nyaman berada di kegelapan seperti ini. Jika Anda melawan, saya tidak bisa menjamin anda akan hidup sampai esok pagi.” suara itu bergumam perlahan, kali ini ancaman mengerikan di nada suaranya semakin kental, membuat Ibu Chaterine memutuskan bahwa demi kebaikan, sebaiknya dirinya tidak melawan dan mengikuti sosok dalam kegelapan itu.

“Apa sebenarnya maumu?” Ibu Chaterine bertanya, mencoba menahankan rasa serak dan gemetar yang mulai menyelimutinya.

Sosok itu terdiam lama dengan wajah bersiuet gelap menghadap ke arah Ibu Chaterine, seolah-olah sosok itu bisa melihat menembus kegelapan saja. Lalu tak lama kemudian, lelaki itu menjawab,

“Ini mengenai India.” lelaki itu berhenti, memberikan jeda sejenak untuk menimbang reaksi Ibu Chaterine. Tetapi untunglah sejak awal Ibu Chaterine dididik untuk menyembunyikan perasaannya dengan baik, juga usia tuanya cukup membantu sehingga dirinya bisa mengambil reaksi tepat atas situasi yang berbeda-beda, hal itulah yang membuat dirinya tidak menunjukkan reaksi berlebihan atas kata-kata yang diucapkan sosok dalam kegelapan itu, meskipun saat ini benaknya diliputi ketakutan luar biasa, membayangkan berbagai kemungkinan terburuk yang menimpa India.

“Apa yang terjadi pada India?” tanya Ibu Chaterine dengan nada lemah kemudian, tahu bahwa mereka telah ketahuan.

“Dia tertangkap dan mengalami luka tembak pada kakinya.” sosok dalam kegelapan itu berucap perlahan, “Tetapi Pemimpin kami masih memberikan kesempatan kedua. India akan kembali bersama kalian setelah pulih, tetapi saya hadir di sini untuk memberikan pesan kepada Anda, jika India kembali nanti, dia akan kehilangan orientasi dan beberapa ingatannya akan menjadi samar… Saya ingin menjaganya agar tetap begitu. Anda tidak boleh membantu India untuk memberikan penjelasan apapun. Tutup mulut Anda dan katakan bahwa India tidak pernah mencoba melarikan diri dan bahwa dia hanya tersesat di malam itu sehingga menimbulkan kesalah pamahan lalu tertembak tanpa sengaja oleh pasukan militer. Pun dengan sikap Anda, saya ingin anda bersikap normal seolah India tidak pernah bermaksud pergi sebelumnya.” sosok dalam kegelapan itu memberi jeda sejenak untuk menekankan maksudnya, “Apakah Anda mengerti apa yang saya inginkan tadi? Sebab jika Anda tidak mengerti, saya bukan orang yang senang memberikan kesempatan kedua karena lebih baik membangkitkan orang baru yang membawa harapan daripada memaksakan orang lama yang tidak punya harapan lagi.”

Itu sama saja sosok dalam bayangan itu berkata akan membunuhnya jika dia tidak berguna. Perkataan yang sarat ancaman itu mau tak mau membuat Ibu Chaterine menganggukkan kepala perlahan lalu menjawab setuju dengan nada lemah.

Rupanya hal itu tidak memuaskan sosok dalam kegelapan tersebut karena dia kembali berkata.

“Saya menempatkan banyak kamera pengawas dan juga beberapa anak buah untuk mengawasi Anda. Jika Anda berbuat macam-macam, melanggar perjanjian kita atau tidak mengindahkan peringatan saya sebelumnya, Andalah yang sudah pasti berakhir di kamar mayat.” sosok itu terdiam lagi seolah membaca situasi, “Dan bukan hanya Anda, India dan juga anak panti asuhan lainnya yang ada di bawah pengawasan Anda, mereka bisa saja menjadi korban.” tambahnya dengan nada kejam.

“Saya mengerti.” Ibu Chaterine menjawab cepat, napasnya pendek karena merasa ngeri, tetapi dia menahankan diri dalam doa, doa untuk India supaya lekas sembuh dan kembali ke tengah-tengah mereka lagi.

Ibu Chaterine memejamkan mata, memanfaatkan momen keheningan itu untuk berdoa supaya permohonannya dikabulkan dan tersampaikan kepada India, dan ketika pada akhirnya dia selesai lalu membuka mata kembali, matanya langsung melebar karena tidak menemukan sosok yang duduk di dalam kegelapan itu lagi.

Lama kemudian barulah dia menyadari bahwa dia mengenali suara itu…. itu adalah suara sosok manusia berwujud malaikat yang sangat indah, yang pernah menginterograsi dirinya dan India sebelumnya.

***

Letnan Paris melangkah meninggalkan area asrama dan bergegas menuju rumah sakit. Dirinya tahu bahwa kemungkinan besar Ibu Chaterine saat ini sudah mengenalinya. Jika memang itu yang terjadi, maka bagus. Dia memang sengaja tidak mengubah suara atau menyamarkan diri, hanya membuat dirinya dilindungi oleh kegelapan karena itu terasa nyaman, bukan dengan tujuan penyamaran.

Jika Ibu Chaterine mengenali dirinya, tentu saja ketika nanti dia hadir, Sang Ibu Pengasuh Panti Asuhan itu akan senantiasa ingat tentang ancaman yang telah ditanamkan di dalam benaknya malam ini.

Sebaiknya perempuan itu memegang janji yang telah dia ucapkan dengan baik, kalau tidak, Letnan Paris akan terpaksa melenyapkan beberapa nyawa lagi.

***

Dokter Frederick memasuki ruang perawatan intensif untuk pemulihan pasca operasi di Rumah Sakit Militer After Earth, dia tidak melangkah lebih jauh dan memilih berdiri diam di dekat pintu yang setengah terbuka, menatap sosok India yang terbaring lemah tak sadarkan diri di atas ranjang rumah sakit setelah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kakinya. Tatapannya tampak menyimpan rasa prihatin, apalagi mengingat bahwa India masih begitu muda, hampir seumuran dengan cucunya yang masih remaja.

Sebuah gerakan di belakang Dokter Frederick membuat Sang Dokter menolehkan kepala dan matanya menemukan Letnan Paris sedang menutup pintu di belakangnya dengan hati-hati. Kedua mata itu bertatapan dengan pengetahuan serta penuh arti, sebelum kemudian Letnan Paris melangkah mendekat dan berhenti ketika tubuhnya sejajar dengan posisi tubuh Dokter Frederick berdiri.

“Bagaimana keadaannya?” ujar Letnan Paris dengan mata birunya yang tak lepas dari sosok India.

Dokter Frederick sendiri mengamati Letnan Paris, lalu ikut mengalihkan matanya untuk mengawasi India.

“Apa yang sedang kau tanyakan, Letnan? Mengenai kondisi fisiknya, atau kondisi mentalnya?” tanya Dokter Frederick dengan nada ironis.

Ya, Dokter Frederick sebagai seorang ilmuwan peneliti sekaligus seorang dokter yang dipercaya untuk menangani pemimpin tertinggi After Earth tentu mempunyai akses data tak terbatas mengenai anak buah Jenderal Akira, termasuk di dalamnya data mengenai Letnan Paris.

Dokter Frederick membaca seluruh berkas Letnan Paris dan dia jugalah yang memberi pertimbangan kepada Jenderal Akira agar melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Jenderal Moroko untuk memanfaatkan apa yang dipandang sebagai kekurangan mental Letnan Paris menjadi sebuah kelebihan dimana kondisi psikopat Letnan Paris bisa dimanfaatkan dengan menggunakan Sang Letnan sebagai pembunuh bayaran yang efisien.

Dokter Frederick jugalah yang memberi lampu hijau ketika Jenderal Akira hendak mengeluarkan Letnan Paris dari fasilitas kesehatan yang selama ini menjadi penjara transparan baginya dan membawa Letnan Paris ke dalam dunia interaksi bebas dengan manusia-manusia di After Earth, terutama dengan para kaum militer hitam.

Ketika itu Dokter Frederick memandang bahwa kondisi kejiwaan Letnan Paris sudah cukup stabil untuk dilepaskan ke dunia bebas, terlebih karena selama masa pengawasan, Letnan Paris sama sekali tidak melakukan pelanggaran kode etik dan dengan stabil menunjukkan bahwa apa yang ditanamkan di dalam mentalnya sudah mencapai tahap kesempurnaan yang menyatu ke dalam jiwanya.

Seharusnya tidak ada pelanggaran kode etik lagi… apalagi Dokter Frederick sendiri yang bersama-sama dengan tim dokter menangani evaluasi bulanan Letnan Paris sebelumnya, dan di sana tidak ada tanda-tanda akan terjadi pelanggaran, apalagi jenis pelanggaran kode etik yang sefatal ini.

Malam kemarin, ketika Letnan Paris datang membawa India yang kakinya berlumuran darah karena tertembak kepadanya, mata Dokter Frederick langsung tertuju kepada kedua tangan India yang terikat oleh borgol khusus militer hitam di belakang tubuhnya, dan hal itu langsung menunjukkan tanpa kata akan apa yang terjadi sebenarnya. Hanya Letnan Paris yang gilalah yang akan memborgol seorang perempuan remaja tanpa daya yang bahkan kekuatannya sama sekali tidak sebanding dengannya.

Lalu apalagi? Bahkan Dokter Frederick tidak berani membayangkan kekerasan apalagi yang mungkin diterima India dari kegilaan Letnan Paris yang tak terkontrol.

Saat itu, karena situasinya genting dimana India bisa saja mati kehabisan darah karena peluru tersebut sepertinya mengenai pembuluh darahnya dan menyebabkan intensitas darah yang keluar lebih banyak dari biasanya, maka Dokter Frederick tidak memiliki kesempatan untuk mengkonfrontasi Letnan Paris akan apa yang diduganya dilakukan oleh Sang Letnan terhadap India. Dirinya kemudian sibuk dengan prioritas untuk menyiapkan operasi, kemudian langsung melaksanakan penanganan terhadap India supaya peluru tersebut tidak memiliki efek fatal ke tubuh remaja yang malang itu.

“Aku ingin tahu kedua-duanya, baik kondisi mental maupun fisik India.” Letnan Paris menjawab perlahan pertanyaan Dokter Frederick setelah jeda panjang karena matanya mengawasi India yang berbaring lemah tak sadarkan diri, “Tetapi terlebih dulu, aku ingin bertanya, menurut perkiraan Anda, bagaimana kondisi mentalnya kalau dia bangun nanti, Dokter?”

Pertanyaan itu diajukan dengan nada ringan seolah-olah menjadi bagian dari percakapan santai dua sahabat yang sudah lama akrab, tetapi siapapun yang jeli, termasuk Dokter Frederick, tentu saja menyadari sinar kelam yang muncul tersirat di mata biru Letnan Paris.

Ini bukan jenis pertanyaan santai yang bisa dijawab dengan asal-asalan, dan Dokter Frederick tahu bahwa dia harus berhati-hati menjawabnya.

“Sesuai dengan permintaanmu, aku memberikan obat khusus untuk mengaburkan ingatan India.” Dokter Frederick berdehem ketika rasa bersalah menyerangnya karena saat ini dengan alasan keamanan dirinya terpaksa memanipulasi pikiran seorang gadis remaja yang tidak tahu apa-apa, “Yah… obat ini cukup berbahaya jika diberikan kepada perempuan hamil… tetapi kita tahu bukan bahwa India tidak sedang atau tidak akan hamil?” sambung Dokter Frederick, mengajukan pertanyaannya dengan hati-hati.

Tatapan yang dilemparkan oleh Letnan Paris ke arah Sang Dokter berikutnya ketika menanggapi pertanyaan itu tampak begitu tajam hingga Dokter Frederick memalingkan muka, tak mampu ditatap setajam itu. Lalu ketika Letnan Paris berbicara, suaranya terdengar mendesis penuh ancaman.

“Apakah menurut Dokter aku memiliki moral serendah itu dengan menyentuh anak remaja yang bahkan belum cukup umur?” ada nada jijik di dalam suara Letnan Paris ketika berkata, “Aku mungkin seorang pembunuh, tetapi aku bukan pemerkosa apalagi pemerkosa anak-anak. Itu bukan yang sebenarnya ingin anda tanyakan? Apakah aku menculik anak remaja itu untuk memuaskan nafsuku yang tak tertahankan? Jawabannya sudah pasti tidak, Dokter. Aku menculik gadis itu karena dorongan yang bahkan tidak kukenali di dalam jiwaku. Pikiran gelapku berpikir bahwa aku harus memiliki gadis itu dan menjaganya sampai siap menjadi mangsaku… untuk kubunuh.”

Dokter Frederick menelan ludah, menyadari bahwa pertanyaannya tadi telah membuat Letnan Paris tersinggung sehingga sekarang dia harus semakin berhati-hati menjaga lidahnya. Tetapi pikiran alaminya sebagai seorang peneliti tentu saja tidak bisa ditahankan begitu saja, rasa ingin tahunya menyeruak, mengalahkan rasa takutnya.

“Apakah perempuan ini berhubungan dengan trauma atau dendam masa lalu? Kau tidak mungkin melihatnya begitu saja lalu merasakan dorongan misterius tiba-tiba untuk membunuhnya. Aku mengenalmu Letnan Paris, aku membaca serta meneliti seluruh catatan kesehatan mentalmu. Kau tidak akan terkalahkan begitu saja hanya karena dorongan alami untuk membunuh karena aku tahu pasti kalau hal itu kau rasakan ratusan kali setiap hari dan ratusan kali pula kau berhasil memadamkan hasrat membunuh itu dengan bersenjatakan kode etik yang telah tertanam di dalam dirimu. Gadis ini membuatmu meloncati tembok kode etik yang telah tertanam begitu lama tanpa terlanggar di dalam jiwamu, dan aku yakin bahwa pemicunya pasti sesuatu yang cukup kuat.”

Letnan Paris menganggukkan kepala, tidak menyembunyikan kekagumannya atas kecerdasan analisa dari Dokter Frederick,

“Anda benar sekali, Dokter. Salah satu alasan kenapa dorongan untuk membunuh India begitu kuat, adalah karena dia begitu mirip dengan ibu kandungku.”

Keheningan mencekam langsung terurai memenuhi udara begitu Letnan Paris menyelesaikan kalimatnya. Dokter Frederick sendiri tertegun dan ingatan tuanya yang masih berfungsi sempurna langsung melayang ke berkas-berkas awal tentang Letnan Paris yang membahas tentang apa penyebab sosok Sang Letnan berubah menjadi monster keji seperti ini.

Penyiksaan konstan yang dilakukan oleh ibu kandung Letnan Paris di masa kecil itu sangatlah merusak baik fisik maupun mental, hingga Dokter Frederick sendiri begidik ngeri membayangkan anak sekecil itu harus menanggung siksaan sekeji itu seorang diri tanpa seorang pun bisa menolongnya sampai kemudian sudah terlambat. Ketika Letnan Paris kecil diselamatkan, tubuhnya memang selamat, tetapi jiwanya sudah rusak parah tak terselamatkan lagi.

Jika memang India sangat mirip dengan ibu kandung Letnan Paris, berarti sekarang semuanya jelas, dan Dokter Frederick bisa menghubungkan semua benang merah sehingga alasan Letnan Paris meloncati kode etiknya terasa begitu logis sekarang. Letnan Paris menyimpan trauma sekaligus dendam kepada ibu kandungnya, trauma karena penyiksaan kejam yang bahkan meninggalkan bekas luka permanen di tubuhnya, dan juga dendam tertahan karena dulu Letnan Paris kecil sebagai sosok tak berdaya dijadikan bulan-bulanan untuk pelampiasan kegilaan ibunya.

Ketika masih kecil, Letnan Paris tidak mampu memberontak karena dirinya lemah tanpa daya. Sampai akhirnya ibu Letnan Paris ditangkap untuk mempertanggung jawabkan seluruh tindakan kejinya, dan peristiwa itu membuat mereka terpisahkan. Hingga waktu berlalu… dan ketika Letnan Paris sudah cukup kuat untuk membalaskan dendamnya kepada Sang Ibu, ternyata ibu kandungnya sudah wafat, membuat dendam itu terkubur dalam, tetapi masih menggantung seumpama duri yang menusuk dalam daging, menyakiti tetapi tidak bisa dikeluarkan.

Ketika Letnan Paris menemukan India, dendam itu sudah pasti menyeruak lagi, dan menjadi semakin kuat seiring dengan berjalannya waktu. Apalagi dendam itu terbentuk sebelum kode etik ditanamkan ke dalam jiwa Letnan Paris, sehingga dengan mudahnya menemukan celah untuk menemukan lalu menguasai jiwanya.

“Kalau begitu, sesuai dengan dosis obat pengabur ingatan yang kuberikan, setidaknya dia akan melupakan masa-masa traumatis dalam penyekapanmu.” Dokter Frederick berucap perlahan, “Demi kesehatan mentalnya, aku berharap India benar-benar lupa semua hal itu.” sambungnya penuh doa.

Letnan Paris menoleh ke arah Dokter Frederick dan menyeringai, “Aku juga berharap begitu, Dokter.” ujarnya lambat-lambat dengan nada berbahaya, “Kemarin malam India mungkin sangat kesakitan sehingga pikirannya berkabut dan dia tidak bisa mengenali suaraku. Tetapi nanti, jika pikiran India sudah jernih, aku harus memastikan bahwa dia tidak mengenaliku. Sebab kalau sampai India mendapatkan ingatan jelas tentang penyekapannya, apalagi ketika dia mengenaliku dari suaraku, maka aku tidak punya cara selain membunuhnya.”

Bulu kuduk Dokter Frederick langsung meremang mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Letnan Paris tersebut, bukan karena perkataan tentang bunuh-membunuh karena hal itu sudah bisa di dengarnya, tetapi lebih kepada nada suara Letnan Paris. Nada suara Sang Letnan menunjukkan bahwa lelaki itu tidak bisa menahan kegirangan yang menyeruak di dalam jiwanya ketika membayangkan bahwa dia pada akhirnya mempunyai alasan untuk membunuh India.

Tetapi Dokter Frederick tentu saja tidak akan membiarkan India mati, anak perempuan itu tidak berdosa dan sebisa mungkin dia akan menyelamatkannya.

“Dia tidak akan ingat peristiwa penyekapan itu, ingatannya hanya kelebatan samar-samar, jadi aku jamin dia juga tidak akan mengenali suaramu.” ujar Sang Dokter kemudian.

Sebagai tanggapan, Letnan Paris hanya menganggukkan kepala tipis, matanya kembali tertuju ke arah tubuh India sementara aura gelap mengerikan mulai melingkupinya.

“Kita tunggu saja setelah dia siuman, Dokter. Aku seorang penyabar dan aku akan menunggu sampai bisa memastikan apakah dia akan mengenaliku atau tidak.” ujar Letnan Paris, dan lagi-lagi tidak bisa menyembunyikan nada girang yang terselip di dalam suaranya, hingga Dokter Frederick berpikir bahwa sebenarnya Letnan Paris sedang berharap bahwa India benar-benar mengenalinya sehingga Sang Letnan bisa menghabisinya tanpa ampun.

“Mengenai kondisi fisiknya…” Dokter Frederick berusaha menyingkirkan pikiran mengerikan di benaknya dengan cara mengalihkan pembicaraan, “Peluru itu telah berhasil keluar dan operasi berjalan dengan sempurna. Sayangnya, kaki India tidak akan pernah sama lagi.”

Seketika itu juga kepala Letnan Paris langsung menoleh, matanya menatap Dokter Frederick dengan tatapan menyelidik yang tajam, membuat hati Dokter Frederick gentar.

“Apa maksud Anda, dokter?” tanya Letnan Paris dengan nada gusarnya yang tak biasa, “Bukankah Anda sendiri yang bilang bahwa operasinya begitu sukses dan India berhasil diselamatkan?”

“Operasi pengangkatan pelurunya memang sukses.” Dokter Frederick menganggukkan kepala, “Tetapi peluru itu meninggalkan jejak fatal yang tertinggal… terlambat untuk diselamatkan.” sambung Dokter Frederick dengan suara sedih.

Letnan Paris menatap Dokter Frederick dengan mata menyipit, “Apakah maksud Anda, India akan lumpuh?”

Segera Dokter Frederick menggelengkan kepala mendengar pertanyaan itu,

“Bukan… tidak separah sampai India lumpuh dan tidak bisa berjalan. Tetapi peluru itu mengenai bagian sendi kakinya sehingga memberikan imbas yang cukup fatal, tidak akan pulih seperti semula. India mungkin bisa berjalan dengan pelatihan intensif selama beberapa waktu, tetapi kakinya tidak akan sama lagi, untuk berlari rasanya sudah tidak mungkin.”

Perkataan Dokter Frederick membuat Letnan Paris tertegun, ketika Sang Letnan berhasil mencerna kata-kata Sang Dokter, matanya melebar dan dia menolehkan kepala untuk menatap Dokter Frederick dengan kebingungan pekat.

“Jadi maksud Anda, luka yang diderita oleh India tidak akan pernah sembuh? Dia tidak akan pernah menjadi seperti semula lagi?”

Dokter Frederick menganggukkan kepala, “India tidak akan sama lagi seperti sebelumnya.” ujarnya menegaskan.

Seketika itu keheningan kembali membentang di antara mereka, sementara pikiran Letnan Paris berkecamuk oleh teriakan-teriakan protes jiwa gelapnya. Dia seharusnya bisa memastikan India sembuh dan kembali dalam kondisi sempurnanya seperti sebelum Letnan Paris meyekap gadis itu.

Kondisi India yang pulih berguna untuk memperbaiki keadaan yang telah rusak atas kegagalan rencana dan memberi Letnan Paris waktu sebelum kemudian dia bisa membangun strategi lagi untuk mengawasi India dari kejauhan sampai dengan perempuan itu siap menjadi mangsanya.

Tetapi sekarang Dokter Frederick mengatakan bahwa India tidak akan bisa kembali seperti semula?

Kalau begitu, akanlah dirinya siap menerima kenyataan bahwa India tidak bisa dibunuh olehnya?

“Ada lebam-lebam di tubuh India, pun dengan memar di pergelangan tangan karena borgol yang mengikat kuat di sana sebelumnya.” Dokter Frederick melemparkan pandangan ingin tahu ke arah Letnan Paris, “Aku berasumsi luka-luka tersebut muncul karena keterdesakan, mungkin India mencoba melawan atau yang lainnya. Tetapi luka itu akan sembuh… hanya luka di kakinya yang meninggalkan bekas.” sambungnya lagi.

Letnan Paris menggertakkan gigi, hampir tidak mendengar perkataan Dokter Frederick karena saat ini dirinya dihadapkan pada kenyataan bahwa dia bisa saja kehilangan mangsanya.

***

Ketika India membuka mata, dirinya langsung bertatapan dengan mata biru yang menatapnya tajam dalam keheningan, India terkesiap, lalu meringis karena gerakannya menimbulkan nyeri yang luar biasa di kakinya.

Sosok itu mengamati India dalam-dalam, mengunci pandangan India ke arahnya, lalu membuka mulutnya dan berbicara dengan santai.

“Akhirnya kau sadar juga. Bagaimana keadaanmu? Apakah kau teringat apa yang terjadi pada dirimu?” tanyanya langsung tanpa jeda.

India mencoba berpikir, tetapi pikirannya begitu berkabut dan tidak jelas, malahan membuat kepalanya nyeri sehingga dia harus memijit perlahan kedua sisi pelipisnya untuk meredakan nyeri itu.

Pada akhirnya India menggelengkan kepala, menatap sosok laki-laki tampan bagaikan malaikat yang berdiri di samping ranjangnya itu dengan tatapan bingung bercampur sedih.

“Saya… saya tidak bisa mengingat apa-apa…” bisik India perlahan, memijit pelipisnya kembali seolah-olah hal itu bisa membantu mengembalikan ingatannya, “Maksud saya, saya ingat semuanya… siapa diri saya dan seluruh peristiwa hidup saya, tapi saya tidak ingat kenapa saya bisa berakhir di sini.” bisiknya sambil menahan tangis, “Apakah Anda tahu sesuatu? Kenapa Saya bisa berakhir di sini?” sambungnya perlahan, bertanya dengan penuh harap seolah-olah nyawanya tersambung kepada jawaban yang diberikan oleh sosok serupa malaikat di depannya itu.

Sosok di depannya itu menundukkan kepala, mata birunya yang tajam mengamati India dengan begitu awas seolah-olah hendak menusuk ke dalam jiwanya, sebelum kemudian menjawab.

“Kau ditemukan tergolek di samping hutan dalam kondisi tak sadarkan diri karena tertembak oleh pasukan pengamanan kami, kami berpikir bahwa kau sedang tersesat hingga tak bisa menemukan pertolongan, dan karena langkahmu yang sempoyongan mendekat tanpa peduli dengan teriakan peringatan yang mereka lempar kepadamu, membuat mereka melakukan tindakan pencegahan sesuai protokol dengan menembakmu.”

“Saya tertembak?” India melebarkan mata, refleks memandang seluruh tubuhnya dengan bingung. Dia tidak menemukan luka di tubuhnya, hanya perban di lengan yang menutup infusnya. Tetapi ada rasa nyeri yang pekat, dan itu bersumber di… kakinya?

Dengan panik India bergerak untuk menyibak selimutnya, dan matanya menangkap perban di sana, membalut tebal dan ternyata menjadi sumber rasa sakitnya.

India memejamkan mata ketika rasa nyeri menyerangnya dengan begitu kuat, sementara pikirannya bekerja kuat untuk menggali memori guna menjawab pertanyaan kenapa dirinya bisa berakhir di sini, di rumah sakit ini dengan luka tembakan di kaki.

Lalu India mulai ingat, dia berjalan dalam kegelapan… Kenapa semua gelap? Apakah karena dia berada di tengah hutan seperti yang dikatakan oleh Letnan Paris? Dan tangannya… tangannya terasa begitu pegal di belakang tubuhnya, seolah-olah dia diikat… Tapi dia tidak mungkin diikat bukan?

India meringis ketika rasa nyeri di kepala karena memaksakan ingatannya terasa menyerang dengan begitu kuat. Wajahnya nampak pucat seolah darah menguap dari kulitnya, membawa rona wajah menjauh hingga menyisakan warna pualam terang yang mengkhawatirkan.

“Ingat sesuatu?” suara itu berranya kembali, membuat India terkesiap dan refleks membuka mata dan langsung berhadapan dengan mata biru yang masih menatap tajam ke arahnya.

“Tidak… Tidak banyak, hanya kilasan ingatan yamg saya sendiri bahkan meragukannya… ” India menatap ke arah Letnan Paris sedikit ragu, mata lebarnya yang bening mempelajari wajah Letnan Paris, membuat Sang Letnan beringsut tidak nyaman.

“Merasa mengenali saya?” Letnan Paris menghadiahi India dengan senyum manisnya nan rupawan, membuat mata India mengerjap.

India masih merasa kehilangan orientasi dan sedang berjuang mengumpulkan kesadarannya, tetapi seragam militer hitam yang dikenakan oleh lelaki di depannya itu menciutkan hati dan menjadi pemicu beberapa ingatannya.

Dengan napas tersendat karena menahan takut, India menarik selimut ke dada dan mencengkeramnya di sana, satu-satunya pertahanan rapuh yang dia miliki sebelum kemudian memberanikan diri untuk menatap mata Letnan Paris yang tajam,

“Ya. Saya mengenali anda.” jawabnya kemudian.

Bersambung ke Part Berikutnya

Baca Parts Lainnya Klik Di sini

KONTEN PREMIUM PSA

 

Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.

Download dan install PSA App terbaru di Google PlayWelcome To PSAFolow instagram PSA di @projectsairaakira

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

430 Komentar

  1. Valentin_Sky menulis:
    Ditulis pada

    nah lo….. india bisa kenalin letnan paris…. :KETAWAJAHADD
    kasian india ga bisa jalan dengan baik lagi :TERHARUBIRU

  2. RositaAmalani menulis:
    Ditulis pada

    gagal pertamax again :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  3. SumAlQuinsha menulis:
    Ditulis pada

    :PATAHHATI :PATAHHATI

  4. RositaAmalani menulis:
    Ditulis pada

    Jd india bakal pincang? nah lho Paris merasa kasian kah kamu? Gara-gara strategi yang salah sih.
    kalau India bisa ingat lagi bakal kacau nih. Jadi pengen cubit Paris make tang :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2

  5. princesskarin menulis:
    Ditulis pada

    Ah, jadi karna kejadian ini ya alasan na India gag bisa berjalan normal lagy..
    Hilang ingatan? Jadi keinget Asia..

  6. ariezteea menulis:
    Ditulis pada

    Aahhh mungkin ini yang bikin india gak bsa berjalan normal, dab letnan paris bakalan berubah baik kah hihi
    Pensaran siapa sebnernya india, kenapa memilik wajah mirip ibunya, aaahh tpi maunya india sama paris, jangan smpai india sama lainnya hihu

  7. isyiemy menulis:
    Ditulis pada

    Aiishhh baca mas paris selalu bikin aku deg2an :PATAHHATI :PATAHHATI

  8. nengsusi menulis:
    Ditulis pada

    Siang2 ditemenin sama letnan paris!!! :BAAAAAA

  9. menulis:
    Ditulis pada

    Selalu gk kerasa klo baca nya udh selesai aja hehe
    :PATAHHATI

    1. Haenim menulis:
      Ditulis pada

      i sure

  10. ansnurm menulis:
    Ditulis pada

    Degdegan :TERHARUBIRU

  11. fitrohfalia menulis:
    Ditulis pada

    Aku kira letnan paris akan sedikit menyesal akan apa yg telah dilakukannya terhadap india…
    Ternyata masih sama saja, meskipun alasan membunuh itu cukup kuat tapi tidak bisakah letnan paris mulai menerapkan kode etiknya lagi…??? :TERHARUBIRU

  12. Haenim menulis:
    Ditulis pada

    what! India diapain kok ingatannya jd samar disuntik kyk cairan yg bakal di suntikin ke Cesar y? yak Letnan!!!!

  13. dinalegacy menulis:
    Ditulis pada

    Kejam amat sih letnan paris

  14. Ireena10 menulis:
    Ditulis pada

    GGS si Paris nih, ganteng-ganteng psychopath :ASAHPISAU2

  15. starena menulis:
    Ditulis pada

    Kasian banget ya kakinya Indah udah gabisa kaya dulu lagi huhu

  16. iriienfadiliah menulis:
    Ditulis pada

    Bacanyaa degdegan soalnya paris bener2 pisikopat ..

  17. maruya95 menulis:
    Ditulis pada

    India inget, karena paris yg nolongin kkk…
    Kira2 apa Paris akn jatuh cinta? Itu pasti :KETAWAJAHADD
    Tp kasian india, kakinya dah gk normal :PEDIHH tp bkl jd senjata buat paris suka lol :HUAHAHAHAHA

  18. ekawulan menulis:
    Ditulis pada

    :beruraiairmata india :dragonnangis :catsedih

  19. Fuji menulis:
    Ditulis pada

    Pariiiiis ?.

  20. SyifaSyifa9 menulis:
    Ditulis pada

    Wah………. jadi itu awalnya kaki India mengalami kecacatan…..

  21. Leeyulchan menulis:
    Ditulis pada

    Hahaha jadi inget Jendral Akira sama Asia, pas Asianya bangun dari RS hilang ingatan.
    Moga aja Letnan Paris bakal lope sama India :PELUKRINDU :PELUKRINDU

  22. justhaewon menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India huhu tapi gabisa nyalahin letnan paris sepenuhnya juga sih dendamnya terlalu mendalam…huhuhu semanhaaat team psa

  23. Lian-Lyan menulis:
    Ditulis pada

    wesehhhh…..mengenali sbg apa neng….

    perasaan part ini pendek nggak sepanjang biasanya. apa cuma persaan saya saja?

    1. Nur Hikma menulis:
      Ditulis pada

      bearti India gak bisa hamil dong nantinya? :ASAHPISAU2 :aaaKaboor

  24. faidar menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU kasian sama india

  25. cettaclaux menulis:
    Ditulis pada

    Indiaaaa :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  26. Ermarwa96 menulis:
    Ditulis pada

    Parisssss ♥♥♥
    Kapan ini bang Paris sadarnya kalo dia suka sama Indiaaaaa, kapan India gedenyaaa :inlovebabe
    Part ini pendek gak sih, apa perasaanku aja :tendangkerikil

  27. hanasakuraaprilia menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris nanti bisa sembuh gak ya kasian indianya.

    Makasih dah updet author di tunggu part selanjutnya

  28. aehriy menulis:
    Ditulis pada

    Heeemh.. Kasian india gak bisa jalan seperti dulu lagi..
    Heem dagdigdug sendiri mikirin lanjutan omongannya india ..
    Semoga letnan paris berpikir waras..

  29. Anothersidesofme menulis:
    Ditulis pada

    Noh kan bener…. Wah parahhh nih letnan… Anak orang cakep2 eh malah dibikin cacat gitu ???

  30. dewidcutez menulis:
    Ditulis pada

    Oh ya aiyalah india knal paris
    kan sbelum pnculikan mereka prnah ktemu
    Lanjuuuut
    Dtunggu klanjutannyaa yaaa..,
    SEMANGAT TIM PSA

  31. menulis:
    Ditulis pada

    :'( kasian indianya .. Huhu

    Gak sabar nunggu momen romantis india paris. Hehe

    Tapi kek nya masih lama

  32. AyukWulandari2 menulis:
    Ditulis pada

    Kira kira inget gak ya , bahaya nihh

  33. Bebse menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris ngeriii banget sih ??

  34. edelweismekarharum menulis:
    Ditulis pada

    Komen yg keberapa nih driku?

  35. alvinabb menulis:
    Ditulis pada

    berlinang air mata sendiri pas baca kalo ntar kaki india gak akan sama seperti sedia kala lagi,, hiks ikut ngerasain sakitnya
    oppa frederick aja haru pas liat keadaan india keinget cucu nya yg seumuran india,, knpa gk diadopsi aja ya sama dokter jadiin asisten ntr pas dewasa
    lanjuur tim PSA,, gk sabar nunggu kelanjutan kisah mereka

  36. ditaode menulis:
    Ditulis pada

    Kasian india ndag bisa jlan sempurna…. :PATAHHATI

  37. evanovita01 menulis:
    Ditulis pada

    Kăwpkoon updatenya kakak :sopan

  38. lelou_chan menulis:
    Ditulis pada

    :cintakamumuach :cintakamumuach :cintakamumuach si India ingetx Letnan Paris yg nolongin dia bukan yg udah nyekap diax :KAGEET :KAGEET :KAGEET :KAGEET

  39. anna03616 menulis:
    Ditulis pada

    Kasian Indianya..masa ga bisa lari lagi? Eemh

  40. lilisha menulis:
    Ditulis pada

    India – Paris = Eropa :HUAHAHAHAHA
    Mungkin yang India ingat saat bertemu dengan letnan Paris pas pertama kali.

    1. Heztykhayeye menulis:
      Ditulis pada

      Hwahahahaha….. :dragonngakak

  41. IndahMarliana1 menulis:
    Ditulis pada

    kasian India?

  42. mymi5566 menulis:
    Ditulis pada

    Paris seremmm bner..
    Kasian India ga bisa jalan normal lg..

  43. nrlhidayahh menulis:
    Ditulis pada

    Akhirnya update jugaaa yeayyy…
    Terimakasih team PSA sayang kalian semuaa laflaf sukses terusss :tebarbunga :tebarbunga

  44. putri2701 menulis:
    Ditulis pada

    Kenal tu india sama letnan…

  45. erlynyolanda menulis:
    Ditulis pada

    India kasia nasibmu nakkk :PATAHHATI

  46. 2014newVita menulis:
    Ditulis pada

    Apa yang terjadi sama India ya :TERHARUBIRU

  47. 2014newVita menulis:
    Ditulis pada

    Apa yang terjadi sama India ya :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  48. Heztykhayeye menulis:
    Ditulis pada

    Ya kenaL Lah…mungkin kenaL Letnan paris waktu yang introgasi itu,dia takut karna keinget itu mungkin juga karna seragam miLiter hitam.gak mungkin gagal deh suntikanya dr.frederick nih :CURIGAH kalo jendraL akira mah senyumnya yang langka pngen di cari2 sementara kaLo Letnan paris senyum mungkin berasa friendLy,tapi kaLo tau asLinya ya jadi horror :KAGEET keLam banget ini masaLaLunya paris..berharap dia menemukan pasangannya yg bisa mengobati Lukanya macem jend.akira Asia aaaakkk…. :tepuk2tangan :PELUKRINDU

  49. Silviekim017 menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU

  50. Thundercat__ menulis:
    Ditulis pada

    Gila, greget sendiri sma pikiran Paris, girang nya ituloh, girang karna bisa membunuh, tpi pas india terluka ga terima O, o.
    India kasihan bgt, ga punya dosa apa2 tpi diculik, ditembak, dijadiin sasaran balas dendam. . Paris, harus tanggung jawab sma hidup India!! Asdfghjkl suka bgt sma Dark romance kyk gini, masih murni, bukan karna ‘suka’

  51. lollalinne menulis:
    Ditulis pada

    cara mencintai seorang psikopat emang beda ya.. hahahahaa.. letnan parissskuu gemes deh!

  52. ChieluoAja menulis:
    Ditulis pada

    Huft…… :CUBITPIPI

  53. rizqi amalia menulis:
    Ditulis pada

    Ihh paris kasihan si india jadi pincang :PATAHHATI
    Pokoknnya tanggung jawab lho :BANTING!

  54. dekoceria menulis:
    Ditulis pada

    India yang malang….Paris harus bertanggung jawab!!!!

  55. betaling menulis:
    Ditulis pada

    serem…. klo baca letnan paris wkwkwk
    gmn yah nasib india nanti…. :PATAHHATI :PATAHHATI

  56. dewiarini22 menulis:
    Ditulis pada

    letnan paris nyerimin banget ?

  57. Prince_Girrafe29 menulis:
    Ditulis pada

    Entah kenapa sya sangat tergila2 oleh mu Letnant Paris :inlovebabe

  58. unicorn menulis:
    Ditulis pada

    “The Devil is real and he isn’t a little red man with horns and a tail. He can be beautiful because he’s a fallen angel and he used to be god’s favourite.” Mungkin ini perumpaan yg cocok buat letnan Paris, menurutku ?

  59. Elfvina menulis:
    Ditulis pada

    Indiaaa :PEDIHH kasian banget kakinya sampe gak bakalan bisa pulih sepenuhnya lagi :TERHARUBIRU
    Letnan Paris tanggung jawab!! :DOR! :DOR! :DOR!

  60. Atsumichiaiko menulis:
    Ditulis pada

    India masih kecil atuh Letnan paris. Tega pisan :PATAHHATI

  61. intanputrip menulis:
    Ditulis pada

    :YUHUIII

  62. septienriana menulis:
    Ditulis pada

    Pasti India inget pernah diinterogasi sama Letnan Paris waktu itu yaa

  63. DianUtami3 menulis:
    Ditulis pada

    Semakin menegangkan

  64. kirana amalia menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU t :PATAHHATI

  65. ias1610 menulis:
    Ditulis pada

    ini mah bikin teganggggg….. :TERHARUBIRU

  66. sakurahaibara menulis:
    Ditulis pada

    Indiaa masih kecil tuh jalnnya udah nggak bisa bormal lagi huhuhu

  67. yonginafri menulis:
    Ditulis pada

    Cerita ini tuh bikin gregetannn :gulungguling

  68. Litaasha10 menulis:
    Ditulis pada

    Gemes ih sama paris yg masih aja biar ngebunuh india :ASAHPISAU2 kan kan jdnya India jd cacat kakinya, gapapalah haha #jahat, semoga dengan ini paris jd ngerasa bersalah dan jadi kaki pengganti buat india dan udah gitu mulai ngerasa perasaan nyaman deket india bukan perasaan pengen ngbunuh india lg, semoga india bisa ngebuat paris jadi sembuh dan perlahan lahan ngeikhlasin masa kali dan dendam tak tersalurkannya :tepuk2tangan
    Makasih PSA Team buat updatetannyaa :sopan

  69. septianiDrew menulis:
    Ditulis pada

    India bener2 mengenal letnan Paris sebelum kejadian penculikan Itu apa sesudahnya?? Makin menegangkan. Jawabannya tergantung di India :aaaKaboor :aaaKaboor

  70. JustFlower1 menulis:
    Ditulis pada

    Jadi cerita favorit nih hihihi.. Tingyuu Team PSA :NGEBETT

  71. munshika menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris bikin merinding aja :bebekberkibar

  72. Chokyuno menulis:
    Ditulis pada

    Aku nebaknya india pasti ingetnya ama letnan paris yg waktu pertama kali mereka ketemu,pas diintrogasi :ehhkenapa??

  73. ann_riania menulis:
    Ditulis pada

    Ingetnya pas letnan paris interogasi itu kayaknya :ehhkenapa??

  74. ryindini menulis:
    Ditulis pada

    woahhh … jgan2 waktu paris nyekap india *ngarep biar india kembali menjadi target haha*
    kasihan india gak bsa berjalan normal lagi

  75. dewijingga menulis:
    Ditulis pada

    Y saya mengingat anda. Anda orang yg mengintrogasi saya :KAGEET

  76. Monatys menulis:
    Ditulis pada

    India ingetnya pas waktu di interogasi kan, btw india kasiann gak bisa lari lagi

  77. Chavia menulis:
    Ditulis pada

    iya, India ingat Letnan Paris Yang menyelamatkannya man?

  78. NolanDzeta menulis:
    Ditulis pada

    Perasaan pendek ya bab ini, apa karena keasyikan baca jadi terasa pendek hahaha….
    Nggak sabar menanti bab selanjutnya. Gimana nih letnan, India mengenalimu. :KETAWAJAHADD

  79. ArunFarah menulis:
    Ditulis pada

    yah, India nya cacat :'( Paris gak bisa bunuh India tapii??? ya, tinggal tunggu cinta mereka bersemi yes.. wkwk

    semangat team!!!

  80. suncreemm menulis:
    Ditulis pada

    Ya ingett lahh makhluk tampan tapi menyeramkan begitu ya cuma dirimu letnan,,,heheee,,,
    Bener2 bernafsu ya buat bunuh india,,,,,, tapi pada akhirnya jadi pelindung india juga sinhhhhh…
    Di tunggu lanjutannya.., :TERHARUBIRU

  81. widiafa menulis:
    Ditulis pada

    Lenan paris itu mengerikan…
    Bahkan menurutku lebih mengerikan dari jendral Akira.

  82. Cindy Anggita menulis:
    Ditulis pada

    Yaelah kang dia mah ingetnya grgr kamu yg introgasi, jangan dibunuh atuh :TERHARUBIRU

  83. Riyanti Widiastuti menulis:
    Ditulis pada

    Pasti ingetannya karena org yg brwjah menawan itu bernama Letnan Paris :HULAHULA
    Bukan ingetan krn di sekap kan?

    Makasiih banyak Kk TPSA uda update cerita Letnan Paris :KISSYOU

    Ditunggu lanjuutannya :pinguinsenamleher

  84. cutfara17 menulis:
    Ditulis pada

    Ingetnya pasti waktu interogasi kan? Krn klau india inget bahwa letnan paris yg nolong dia,india pasti gx bakalan takut gitu,,
    kasian bgt india,padahal dia masih kecil,,

  85. meedaehoney menulis:
    Ditulis pada

    Ingetlah sama yang nolongin wkwkwk aaah nggak sabar liat Letnan Paris ini klepek klepek jatuh cinta :inlovebabe

  86. ndandi menulis:
    Ditulis pada

    Ga tau mau komen apa..
    Cuma gemes sama Paris :BAAAAAA :BAAAAAA

  87. dhya38897 menulis:
    Ditulis pada

    Oh Letnan Paris mengapa kau begitu kejam terhadap India yang tak berdosa terhadapmu?? :PATAHHATI

  88. nano5991 menulis:
    Ditulis pada

    Mas letnan, waktu bersamamu entah knp selalu terasa cepat. Lg asik bersama tbtb bersambung :beruraiairmata

  89. ichaeka12 menulis:
    Ditulis pada

    Sereeeeemmmmm

  90. Hakudakufuyu menulis:
    Ditulis pada

    :tidakks!

  91. indahmeliana menulis:
    Ditulis pada

    Serem.

  92. esl407 menulis:
    Ditulis pada

    Nunggu2 waktu dikala mereka romantisan

  93. Varoline menulis:
    Ditulis pada

    kacian bgt India sekrang kakinya jadi cacat d

  94. Varoline menulis:
    Ditulis pada

    India kacian d kakinya jadi cacat d

  95. Varoline menulis:
    Ditulis pada

    India :aaaKaboor :aaaKaboor

  96. l_kyuyoung menulis:
    Ditulis pada

    Aduuuuh abang letnan unyu2 nyeremin ya… :KAGEET

  97. R e n s h e i menulis:
    Ditulis pada

    ALIG ALIG ALIIIIGGGGGG LANJUT TEROOOOZ THOOOR :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  98. Varoline menulis:
    Ditulis pada

    Dr Frederick kyknya tau d kelakuan Letnan Paris ke India :RAKUSS :RAKUSS

  99. lanasalwa menulis:
    Ditulis pada

    Memang sudah seharusnya india kenal dengan letnant paris karena letnant paris kan yg mengintrogasi india dan yg menyelamatkan india (yg terakhir harusnya masih ingat). Sereem yaa kalo mau ngadepin orang seperti letnant paris harus hati2 kalo nggak mau nyawa melayang.
    Terima kasih kak sudah update semangatt!! :)

  100. himeleshinset menulis:
    Ditulis pada

    Ngebayangin letnan paris yang ganteng gitu tapi senyum jahat gitu ???
    Iblis berwajah malaikat ??

  101. tiara syanti menulis:
    Ditulis pada

    Lagiiiiiiiiii…… kurang panjang ceritanya…

  102. Puji lestari menulis:
    Ditulis pada

    Malam tahun baru ditemanin Abang Paris ?? :tebarbunga

  103. ladymalory menulis:
    Ditulis pada

    Kenapa letnan ngga dikasih obat pengabur ingatan sama seperti India aja jdi dia sdikit banyak bisa melupakan dendamnya??

  104. akuku89 menulis:
    Ditulis pada

    Kayaknya India ingat letnan paris sebagai org yg menginterogasi aja deh

  105. stanatri menulis:
    Ditulis pada

    India jadi cacat permanen ya :owlbersedih

  106. ladymalory menulis:
    Ditulis pada

    test

  107. kushiikushii menulis:
    Ditulis pada

    Kasian bgt india
    Mgkn krn merasa bersalah kpd india
    Akhirnya letnan paris jd pelindung india

  108. lynnhamkin menulis:
    Ditulis pada

    :PATAHHATI yah kasian india

  109. ophie ovie menulis:
    Ditulis pada

    Waaaa…klu sadar india kenal ama penculiknya gk yaa.. :tidakks!

  110. MeyMeyHime ♥姫♥ menulis:
    Ditulis pada

    Makasi ud update…

    India jadi cacat yah. Kasihan dong
    Paris harus nya kamu dikasih obat penghilang ingatan juga biar g ingat sm trauma nya..
    Hehe

  111. dwiftrr_ menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU

  112. dd_pratiwi menulis:
    Ditulis pada

    Hadooohhh…. Letnan Paris ganteng2 tp auranya gelap :ayamkaget

  113. Narnia_Kim menulis:
    Ditulis pada

    aku rasa india mengenali paris sbg militer hitam yg menginterogasi dia dan ibu catherin bukan sbg penculiknya, kan bisa bahaya kalo sampe india mengenali paris sbg sang penculik :NGUPIL

    terima kasih bt updatenya, tetap semangat dan selalu sehat Tim Saira Akira :tebarbunga
    HAPPY NEW YEAR bt kita semua :gulung2 :tebarbunga

  114. @Iqrahm98 menulis:
    Ditulis pada

    New Year! Baca cerita LD ..
    Yuhuu .. thank you thor! Ini cerita kok tambah bikin saya penasaran? Why! Jangan bikin gini thor, serasa di phpin tau gak .
    Hehe .. pokok nya lanjut ya please..

  115. windaturistiani menulis:
    Ditulis pada

    Yahhh ko g inget ci…, kabut ingatan itu jangka panjang apa pendek ya… :BAAAAAA

  116. mabuchi_kou11 menulis:
    Ditulis pada

    Ganteng ganteng sadis????
    Semoga dengan adanya india letnan paris kembali ke jalan yang benar aamiin :KETAWAJAHADD :beruraiairmata :goyangasoi

  117. MayuriKanzawa menulis:
    Ditulis pada

    Waooo serasa bingung memberi komentar… :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  118. Yuna Putri Syafhira menulis:
    Ditulis pada

    Letnan :inlovebabe

  119. maaaSR menulis:
    Ditulis pada

    Lagi boleh? :D

  120. bano135 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris…
    berarti krn peluru itu yg membuat india tdk bisa berlari dan sedikit ada ganguan dgn cara berjalan nya kah?
    Hmmm…
    happy new year yaa bagi yg merayakan..

    Terima kasih updatean ceritanya dan semangat ya

  121. tinns26 menulis:
    Ditulis pada

    India jdi cacat dong. :PATAHHATI

    Ohiya, Happy New Year :sopan :inlovebabe

  122. Akhiryanti menulis:
    Ditulis pada

    Ooww pasti India ingat saat letnan Paris bantu mengumpulkan buah iii pasti Letnan Paris kecewa wa wa wa :tepuk2tangan :tepuk2tangan .

  123. yudithtadamo13 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris jangan galak2 ma India donk….

  124. indah_stephanie menulis:
    Ditulis pada

    Penasaran kq bisa India mirip ama ibunya Letnan Paris??
    Wajahnya kh yg mirip? Atw pembawaannya??
    Hm..hmm..

  125. skeleton_flower14 menulis:
    Ditulis pada

    Suramnya masa lalu :ASAHPISAU2

  126. maygivandra menulis:
    Ditulis pada

    Thank youuu
    Dari part ke part tambh berasa aura pmbunuhnya… dan apa pola pikir dari letnan paris dlm mnghadapi mangsanya ataupun calon mngsanya
    Oala trnya India dkasih obat itu sama dr. Frederick pantesan di part kmarin sang pnyelamat ?
    Ready to wait and see how the next part will happen.
    Excited :YUHUIII
    Thank youuuu
    May GBU all n Us ?❤❤

  127. pinkylatte menulis:
    Ditulis pada

    Kasiaan bgt india

  128. horangi84 menulis:
    Ditulis pada

    Alasanya untuk ‘dibunuh’, tapi batal melulu… ngeles lu bro? :BAAAAAA

    Happy New Year 2017 :bebekberkibar bye 2016

  129. ven_nta menulis:
    Ditulis pada

    Kasihan si India kakinya jd gk bs spt normal lg :panikhati

  130. Ronnaa96 menulis:
    Ditulis pada

    lupa ingatan jd ingat Asia wkwkwk

  131. munawarah926 menulis:
    Ditulis pada

    India psti sedih bgt
    Dy skrg pincang
    Pasti down bgt
    Paris hrs tanggung jwb

  132. Titi024 menulis:
    Ditulis pada

    Pembunuh darah sadis namun terlalu tampan di artikan hihihi ?!

  133. mrswhiteee_ menulis:
    Ditulis pada

    Oomgg
    Uhuh wawww
    Pokoknya mah waw deh

  134. enzyzz menulis:
    Ditulis pada

    Makin greget ?

  135. ernachoi26 menulis:
    Ditulis pada

    Indiany kasihan :PATAHHATI
    sisi psycopathnya si letnan paris bikin nerinding :SUPERKAGET

  136. maharaniryt menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India hiks :PATAHHATI
    Kakinya bener2 gak bisa disembuhin apa ya.
    Sisi kejamnya Letnan nyeremin amat :ASAHPISAU2

  137. ely_siregar menulis:
    Ditulis pada

    Hmmmmmm…..kayaknya India ingatnya Letnan Paris yang menginterogasi mereka waktu itu??????soalnya india aja g ingat kejadian disekap bahkan dia g tahu yang menyekap dia adalah letnan paris kan?????

  138. KJonghyun menulis:
    Ditulis pada

    Hmm letnan Paris.. duh duh..
    Tatapanmu loh.. wkwk

    Kasian India.. :PEDIHH
    Jahat banget Letnan udah buat kamu tersiksa

    Ohh pantesan pas baca TGW part brp gitu, India jalan terpincang2..

  139. ArinaRisaDewi menulis:
    Ditulis pada

    Jangan sampe India jadi pincang :PEDIHH jahat bgt lu Nan :PEDIHH
    Thanks Psa team :MAWARR

  140. imanasihudin menulis:
    Ditulis pada

    MAUT….TAtapan maut. :DOR! :DOR!

    Happy new year yah…

  141. menulis:
    Ditulis pada

    Ah letnan ~~~

    Jatuh cunta aja udaaah.

  142. Nafisa Dwi menulis:
    Ditulis pada

    Komen aja duluu

  143. ellylistyorini menulis:
    Ditulis pada

    Mengenali saya?ya ya ya tidak tidak tidak wkk

    Happy New Year 2017 for everyone

  144. nurulgustian menulis:
    Ditulis pada

    Ko makin sini letnat makin serem yaa lebih menakutkan dari JA menurutku :BAAAAAA

  145. nurulgustian menulis:
    Ditulis pada

    Ko makin sini letnan paris makin serem yaa lebih menakutkan dari JA menurutku :BAAAAAA

  146. ikafar menulis:
    Ditulis pada

    India gk bs lari2an lg ? Pdahal kn msh sneng lari2 umur sgitu

  147. Herlianahat menulis:
    Ditulis pada

    Ya kenal lah mas pariss ha haaa

  148. yanttisoeharno menulis:
    Ditulis pada

    India ingat LP (Letnan Paris) sebagai sosok yg interogasi dia dan waktu itu pernah ngobrol sambil jalan berdua koq…. Tenang aja LP

  149. Viola Zettevy Wijaya menulis:
    Ditulis pada

    Duh

  150. adventiaaa menulis:
    Ditulis pada

    KenL dong yaa sbg penyelamatnya wkwk

  151. hijaungu menulis:
    Ditulis pada

    Nah lho akankah ada rasa bersalah? :NABRAKKACA

  152. Ann_Geum menulis:
    Ditulis pada

    LP mah antimainstream suka sama cewek :TERHARUBIRU :DOR! India kasian udah ngak bisa lari2 lagi :PATAHHATI

    Thanks for update and keep fighthing team PSA :HULAHULA

  153. Akaninadamayanti menulis:
    Ditulis pada

    India ingat ?meski samar samar….
    Penasaran apa reaksi letnan paris.
    Thanks team PSA,happy new year….?????

  154. Yuuna_Grey menulis:
    Ditulis pada

    Iyalah liat Letnan Paris senyum aja si India pasti ingat sesuatu :TERHARUBIRU :BAAAAAA

  155. PrintaNur menulis:
    Ditulis pada

    Hahhhhh…Letnan Paris diam2 menakutkan..wajah serupawan malaikat,tapi sekejam iblis…

  156. sitihaningsih menulis:
    Ditulis pada

    :inlovebabe Mengenali Letnan Paris sbgai pnyelemat wktu tertembak hehehee :tepuk2tangan Mksh team PSA dh update

  157. nandaif menulis:
    Ditulis pada

    nah loh.. ingetannya india? letnannn jangan bunuh indiaaaaaaaa :TERHARUBIRU

  158. Cassandra june menulis:
    Ditulis pada

    :AKUGAKTERIMA :PATAHHATI

  159. oktalita1004 menulis:
    Ditulis pada

    Ya ampun sukaaa bgt sna letnan pariss ya allohh dia tuh diam diam menghanyutkan kece badaii lah ?

  160. marcbaby menulis:
    Ditulis pada

    Kalo india inget letnan punya rencana buat ngebunuh, tapi berubah haluan ketika kondisi India gak sempurna untuk dijadikan korban hmmmm

  161. cucanti menulis:
    Ditulis pada

    Kasihan india ga bisa jalan normal lagi :MARAHNANGIS

  162. Nuriyana15 menulis:
    Ditulis pada

    :kehilangan :beruraiairmata :tidakks!

  163. DEEDEEJULY menulis:
    Ditulis pada

    Nah lohh Letnan India mengenal Dirimu?

  164. YuliaAstanti menulis:
    Ditulis pada

    Tebakanku sih yaa………

    India : ya saya mengenali anda.
    Paris : apa maksudmu? (Natap tajam)
    India : anda yg menyelamatkan saya khan? Makasih ya udah di tolongin ^^
    Paris : (mengerutkan kening) ah.. Iya.. Sama-sama [nada ragu]

    Mueehehehe

  165. anisadian61 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan nginterogasi india pas ingatannya samar” sama persis kayak akira nginterogasi asia pas hilang ingatan, maksa banget+aura tajamnya(?)

  166. AbelJessica menulis:
    Ditulis pada

    Sedih baca ini :(

  167. AriyaYumyum menulis:
    Ditulis pada

    Mengenal sebagai militer pasukan hitam

  168. raraagustin menulis:
    Ditulis pada

    Wah letnan paris, india jadi kayak gtu lohh. Tanggung jawab penuh lohh

  169. Chalistasaqila menulis:
    Ditulis pada

    Tuh kan, India kenal sma letnan paris.. Dya sihh, pke acara nyekap India kyk g-t., skrng indianya sakit, dya agk menyesal kan? Dasar!!
    D tunggu terus kelanjutan leutnant’s darling nyaa. Udh g sabar pengen baca next part :girlyngiler

  170. dewdew15 menulis:
    Ditulis pada

    :BAAAAAA Kenal pas disekap ato pas kenal di awal aza,,,, india qm tegar y

  171. audynafiella menulis:
    Ditulis pada

    D

  172. audynafiella menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris ,i lop yuuuuu :dragonmintacium

  173. lulusyifaf menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris jangan serem-serem dong, sama India :(

  174. bunnypinky menulis:
    Ditulis pada

    tanggung jawab tuh, lt.paris…anak orang nggak bakalan bisa lari lagi…berarti letnan paris terikat seumur hidup ke india dong…

  175. DhaniRahman menulis:
    Ditulis pada

    Gimana dalem trauma letnan Paris ya.. :AKUGAKTERIMA

  176. DhaniRahman menulis:
    Ditulis pada

    Gimana dalem trauma letnan Paris ya.. :ragunih :AKUGAKTERIMA

  177. Ferra Febryani menulis:
    Ditulis pada

    india kesian amat ya :(

  178. Anggie menulis:
    Ditulis pada

    Dasar letnan paris jahadddddd
    :ASAHPISAU2

  179. rainbow36 menulis:
    Ditulis pada

    Jd penasaran gmn kisah percintaan si paris ini.. Hmmm

  180. @rikagehwang menulis:
    Ditulis pada

    lanjut kak

  181. GiadoreFunia menulis:
    Ditulis pada

    Mungkin hanya ingatan tentang interogasi itu kan??

  182. RParatama menulis:
    Ditulis pada

    :PATAHHATI adiks india terluka

  183. Ayakey menulis:
    Ditulis pada

    /malah salah fokus ke dokter Frederick//

    loyalitas dokter frederick gak perlu diragukan lagi. jadi dokter kepercayaan sang jendral sadis *ups* sampe letnan psikopat *aww*
    mana sering diancem mw dibunuh mulu…

    :PATAHHATI :aaaKaboor

    1. cromidio menulis:
      Ditulis pada

      Hahaha sama aku juga ngerasa kasian sama Dokter Frederick. Hidupnya gak tenang bgt dah pasti, digerecokin mulu gitu sama dua orang ekstrim. Tapi cadas juga ya dia masih bisa bertahan sampe tua dan belum pensiun juga lol

  184. Choco_cone31 menulis:
    Ditulis pada

    hayoooloh ,, india ingat km, letnan. Jd gmn nih?

  185. FuntasticSentences01 menulis:
    Ditulis pada

    maksudnya mengenali itu, mengenali apaa :aaaKaboor ambigu ini :aaaKaboor :aaaKaboor

  186. LisaNSE menulis:
    Ditulis pada

    Mengenali itu pas India di introgasi sama Letnan Paris ?

  187. Nidaa12ndda menulis:
    Ditulis pada

    Letnan plus deh jangan tebar pesona gitu ,, kamu kan punya aku xixixi

  188. kenyaberlian menulis:
    Ditulis pada

    bener2 ya paris. girang bgt pgen ngelukai india. liat aja nnti klo uda jatuh cinta, hmm ngelebihi keterikatan akira sm asia.

  189. minmin89 menulis:
    Ditulis pada

    india mengenali letnan paris yang menolongnya dan bukan yang menyekapnya kan?

  190. nenxmuanizt menulis:
    Ditulis pada

    Kasiann india nanti gk bisa jalan kaya dulu lg, ibu cathrine sabar yaa :BAAAAAA

  191. miss_kepo21 menulis:
    Ditulis pada

    Aku masih penasaran, sebenarnya pasangan Letnan Paris itu siapa, India apa perempuan yg ada di teaster

    Kok India terus yg keluar ??

  192. LesikaSuharita menulis:
    Ditulis pada

    Hilang lah image letnan paris yg seperti malaikat…. malaikan pencabut nyawa iya :aaaKaboor

  193. Novia021 menulis:
    Ditulis pada

    kasiannya India :PATAHHATI

  194. cromidio menulis:
    Ditulis pada

    Waktu Paris ngeyakinin Dokter Frederick dia itu pembunuh, bukan pemerkosa gak bisa nahan nafsu yang bakal sampe nyasar anak kecil juga… Gw jadi si dokter bakal mikir yaa kirain broh dia bisa bikin lo jadi pemerkosa gila juga, secara lo kan sakit jiwa. Apa aja yg buruk bisa terjadi broh!

    Eniwei, part ini kayaknya emang lebih pendek dari sebelumnya. Mungkin karna authornya lagi liburan. Well, met liburan n hepi nu yer, thor and temen2 pembaca semua. Semoga cerita2 disini makin seru n bikin panas #ehh :IMUT :girlynyengir :malumalusapi :hawkterbang :freya

  195. Dian_AW menulis:
    Ditulis pada

    INDIA :PATAHHATI huhuhu kasihan bgt dia udah gak kayak dulu lagi, kakinya :PATAHHATI
    paris syeremmmmm :aaaKaboor
    india ingat paris sbg penolongnya yakkk
    hueee jodohnya paris siapa sih auu :aaaKaboor

  196. litayu menulis:
    Ditulis pada

    Indiaa.. cikal bakal Penyembuh yaaaa semoga sajaa.. letnan pariss, bersabarlahhhh

    Hepi nuyers yaaa thoorrrrrr

  197. ReniPuji_14 menulis:
    Ditulis pada

    si letnan ngrasa bersalah, tpi niat menjadikan india mangsa sudah mendarah daging. letnan sadarlah…

  198. iceredz menulis:
    Ditulis pada

    :aaaKaboor

  199. camila menulis:
    Ditulis pada

    Gakuat ah sama letnan :PATAHHATI :TERHARUBIRU

  200. Sthefaany91 menulis:
    Ditulis pada

    KASIAN GUE LIAT DI DOKTER FREDICK APA APA DI ANCEM MULU, GAK SAMA AKIRA, SKRNG PARIS.. :ayamterdesak

  201. @Apriliaihrami menulis:
    Ditulis pada

    Tuh kan jadi cacat ?

  202. alaska menulis:
    Ditulis pada

    Yah india jangan bikin salah paham dong?

  203. Yunilove menulis:
    Ditulis pada

    Ceweknya rapuh di sandingi sama letnan yang kejam banget, mantep!!! Tapi ngeri sih klo letnan paris itu seorang psycopat :TERHARUBIRU

  204. dwiiisa32 menulis:
    Ditulis pada

    india bisa meluluhkan hati paris yg keji jugaaa love krakter india di sini

  205. puputtiwi menulis:
    Ditulis pada

    Yah jadi cacat …bikin salah paham aja sih india…

  206. Rina__97 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris emang psikopat gila.. Kasian India jdi lumpuh

  207. itscoy menulis:
    Ditulis pada

    Aduu letnan paris serem? kasian india jadi cacat

  208. lailinpurnasari menulis:
    Ditulis pada

    Nunggu scene sweet?

  209. NisaWahyuSafitri menulis:
    Ditulis pada

    India :PATAHHATI

  210. AnggiSyafita menulis:
    Ditulis pada

    Indiaaaa sabarr yaaa :PATAHHATI :PATAHHATI :aaaKaboor :aaaKaboor

  211. Jengsull menulis:
    Ditulis pada

    Kata Kata India ambigu nih kenal dalam artian apa dulu wkw Jadi penasaran :malumalusapi

  212. nadya123_ menulis:
    Ditulis pada

    letnan yg buat india jdi cacat,dan menyesalinya!!!

  213. Xianmi menulis:
    Ditulis pada

    Masih muda india udah harus cacat dluan?

  214. NovemberSierra menulis:
    Ditulis pada

    Indiaaa :PATAHHATI :aaaKaboor

  215. elmayka24 menulis:
    Ditulis pada

    Kasihan india :TERHARUBIRU

  216. chellejuan menulis:
    Ditulis pada

    Indiaaaa :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  217. yuanitapradana menulis:
    Ditulis pada

    Senyuman yg memikat ..

  218. Cipit menulis:
    Ditulis pada

    Yang sabar india :PATAHHATI :PATAHHATI

  219. runa menulis:
    Ditulis pada

    India :aaaKaboor :PATAHHATI

  220. iriienfadiliah menulis:
    Ditulis pada

    seru lanjutkan terimakasih team psa

  221. liziebennet menulis:
    Ditulis pada

    Jenderal akira jd kaya ramah bgt ya kalo dibandingin sm letnan paris :TERHARUBIRU

  222. sarikah12 menulis:
    Ditulis pada

    Saya bingung letnan paris sama siapa pasangannya.
    Soalnya di TGW. Cesar pernah bilang bahwa letnan paris tak ada perasaan lebih ke india selain menganggap adik. :aaaKaboor

  223. trirahayu100 menulis:
    Ditulis pada

    :panikhati :panikhati :panikhati :tidakks!

    indiaaa oh indiaaa kasian jadi ga bisa sama seperti dulu lagii…
    serem amat ya letnan parisnya.. psitikopat apalah ituu :ngupildoeloe

  224. siebungsu menulis:
    Ditulis pada

    Paris dan India.. Menikah mempunyai anak bernama PaDi… Singkatan PAris dan inDIa.. Wkekeke

  225. ichigohimawari menulis:
    Ditulis pada

    Dokter Frederick emang kuat banget mental sama fisiknya walaupun sudah tua. Nggak disana nggak disini auranya mencekam ya. ? tabah ya dok. Pasang implan dok buat kaki India.?

    Jendral. Muka boleh sama tapi isi hati beda. Jangan-jangan samakan India dengan ibu anda. Pak jendral nih jadi maksain India biar layak dibunuh. Jangan suka nyari-nyari kesalahan orang biar bisa dihukum, ntar merhatiin India terus lama-lama suka loh ? hayoo

  226. raindaz menulis:
    Ditulis pada

    Oalaaaaahhhh Letnan Paris pasti ada rasa bersalah lihat India enggak bisa jalan seperti sebelumnya.. Makanya nanti Paris perhatian sama India hihihi

    Paris masih malu malu at hihiw tapi kejamnya masih aje.. India ingat semuanya atau??
    Hihihi ditunggu kelanjutannya kak, srmangaaaaat teruuuus

  227. zonetaf menulis:
    Ditulis pada

    Ati” letnan nanti klepek” sama india lagi :LOONCAT

  228. aleanadark menulis:
    Ditulis pada

    Ga sama si J.akira atau sama Let.paris sama saja yah dokter di tekan2 terus :/

    Itu tuh perasaan bersalah bukan perasaan ga bisa nge bunuh india. duh saya geregetan pengen nimpuk paris

  229. regina menulis:
    Ditulis pada

    Wah…..Kalimat ini menjebak “ya saya mengenali anda”…Anda yg menolong saya…..
    Ini hanya praduga tak bersalah :CURIGAH
    Pita kalo gak salah inget..Aku di lapaknya jendral akira itu pernah baca letnan Paris ketemu cewek yg gantiin tugasnya bibik penyetok coklat. :ragunih :ragunih itu ada hubungannya gak ya :pinguinolahraga

  230. mutiarackj menulis:
    Ditulis pada

    Ya ampun kasian banget India gak bisa sembuh seperti sebelumnya :PEDIHH coba aja kalau Letnan Paris gak nyimpen India sendirian pasti ga bakal kaya gini ya …. India kalau inget semuanya pasti bakalan terguncang…. Ka perbedaan usia India sama Letnan Paris berapa? :ragunih

  231. PrivateReaders menulis:
    Ditulis pada

    ya pasti kenal la letnan.. anda kan yg ngintorgasi india…hadeeeh…. pasti si letnan ntar salah paham deeh dengan jawaban india..

  232. ElvaZavier menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris jahat ! :anakayamnangis

  233. N_Nelzi menulis:
    Ditulis pada

    Wa… letnan :ASAHPISAU2

  234. Babyvid menulis:
    Ditulis pada

    ingin memiliki karena mangsa dan ingin memiliki karena posesif beda tipis loh letnan hihihihi :BAAAAAA

  235. Nissa01 menulis:
    Ditulis pada

    Nggak bisa lari. Yahhh… nggak bisa kejar-kejaran lagi Letnan ??

  236. nitaherinovia menulis:
    Ditulis pada

    Uluh Uluh tayanggg

  237. hyunvia menulis:
    Ditulis pada

    Iyaa kan memang india kenal letnan paris karna waktu itu ketemu pas Diintrogasi.. Hehhe

    Yahh kasihan indiaaa.. Kakinya ga bisa kembali seperti semula dan itu karna letnan paris..
    Ga sabar nunggu india dewasa berikut juga nanti perasaan letnan paris.. Hee ??

  238. ayupertiwi menulis:
    Ditulis pada

    india kasiannn :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  239. DitaFR menulis:
    Ditulis pada

    Ya pasti kena, lah kan kemarin itu yg introgasi si letnan ? tapi aku yakin kalau si letnan pasti tegang ?

  240. firnahastari18 menulis:
    Ditulis pada

    paris jahattt..

  241. vanillacrm menulis:
    Ditulis pada

    Ngerii deket si letnan, kasian india

  242. sriindriani97 menulis:
    Ditulis pada

    thor aku mau kasih saran,ini bukannya gak menghargai ya,tapi jadwal posting kayaknya gak usah dikasih tau,kalau ada jadwalnya kan readers jadi berharap harap. dan kita juga ngerti kalau author juga ada kesibukan sendiri sendiri. jadi kayaknya lebih baik jadwal posting nya kejutan aja.

    1. Author menulis:
      Ditulis pada

      Hello @sriindriani97
      Maaf itu sudah menjadi kebjakan kami yang disepakati bersama oleh tim. Pemasangan jadwal bukan untuk membuat readers berharap, tetapi lebih kepada fungsi untuk membantu tim kami secara intern untuk memicu keteraturan jadwal dan memberi sanksi jika ada keterlambatan, mohon pengertiannya.

      Pada bagian bawah sudah kami tulis dengan warna merah bahwa jadwal bisa diubah sesuai situasi kondisi dan tentu kami menganggap readers kami berkorban sedikit saja untuk memahami situasi kondisi yg kadang tdk memungkinkan. Dianggap santai saja jadwalnya, ok

      Terima kasih atas sarannya ya :sopan

  243. renny zein menulis:
    Ditulis pada

    Kasihan india… :PEDIHH ga bisa lari dan jadi cacat.. :beruraiairmata

  244. rizkieka96 menulis:
    Ditulis pada

    Memgenali paris. Soalnya paris yg mengintrogasi.

  245. MellaVictoryAri08 menulis:
    Ditulis pada

    India kabuurrr ada letnan paris :aaaKaboor

  246. Kyeoptalla menulis:
    Ditulis pada

    :aaaKaboor Indiaaaaaaaaaaaaaaaaaaa peluk pelukkk !!!!!!!!!!!!!!!

  247. dnzahra menulis:
    Ditulis pada

    letnan paris pasti lupa kl benci dan cinta itu beda tipis :cintakamumuach

  248. linda_platini menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU india :aaaKaboor paris

  249. djokroe menulis:
    Ditulis pada

    Jujur saya ngerasa cerita ini dalam sekali, gimana ya menjelaskannya, rasanya bahagia pas letnan paris menganggap bahwa dia ngurung india sepenuhnya karna mirip sama muka ibunya, bukan karna ada perasaan cinta tiba tiba menurut saya itu yang bikin paling deg degan. Watak paris juga berasa benar benar dingin. :-)

  250. acisammy menulis:
    Ditulis pada

    Akhirnya ibu Chaterine harus merasakan ancaman letnan Paris…
    Niat banget letnan Paris sampe diam-diam di ruangan gelap…
    Lagi-lagi Dokter Frederick merasa tersudut karena India…
    Takut obat penghilang ingatan Indianya gak berfungsi…
    Rencana balas dendam Paris akhirnya terhambat…
    Karena kondisi kaki India mengalami kecacatan…
    India sudah sadar dan mengenali Letnan Paris…
    Yang dikenali seragamnya atau Letnan Paris…
    Wah bikin penasaran aja deh lanjutannya…

    Makasih Kakak Author buat ceritanya…
    Semoga sehat selalu yaaaaaaaaaaaa…
    :gorilahappy

  251. tiaayu25 menulis:
    Ditulis pada

    Hahaha,,, thor aq ngkak d bgian paris blg, ” aq orang penyabar.” klian mmg ruarr biasah! Hihi,,
    Paris tuh,,, apa ya!! Sisi psikopatx itu mlh bkin pnasarn dh thor,, tiap partx bkin aq brtnya2,, c paris bkln ngpain lg? Hihi
    Sbnrx klo d tilik dr efek yg dksih india k paris,, kyk india yg pngruhi n ngebdaliin paris(dgn g sngja pstix),, liat aja,, letnan ksyangn qt mpe blingsatan gt belain lnggar kode etik sgla, hihi. Poor paris.

    Aq jd brfikir,, tokoh2 prempuan d krya PSA, emnk kyk lmah n dlm kondisi tertekan semua, pdhal klo d prhtiin, mreka yg mgang kndali. Hihi..
    Cntoh dh, aslan, shen king, akira, skrg paris. Semua tokoh cnderung dominan,, tp mati kutu tuh klo udh mnyangkut cwek yg mreka intimidasi sndri. Hihi

    Selalu keren dh kak! Aq lagi2 ngrsa beruntung jd bgian dr vitamin!

    Mkasih updtex thor, smoga klian slalu sehat

  252. ZahraeChan menulis:
    Ditulis pada

    Akhirnya update
    Yeeey
    Setelah capek bolak balik buka browser
    Suka banget sama IW :NGEBETT

    :inlovebabe :goyangpantat

  253. asyahrp menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris :NGEBETT

  254. WookiePoopz menulis:
    Ditulis pada

    Letnan pariss……. :aaaKaboor

  255. windapebriyanti menulis:
    Ditulis pada

    Apa-apaan tuh, next post: CINTA DALAM DIAM.. T_T

  256. SitiIsmaya menulis:
    Ditulis pada

    ah india kok masih inget letnan paris

  257. RealZeal menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris si dark angel ??????

  258. esdegan menulis:
    Ditulis pada

    Ini adl serial ggs terbaru. Ganteng ganteng sadis:”

  259. tiarasepti70 menulis:
    Ditulis pada

    Ayangg kejamnya dirimu… :ASAHPISAU2 :BAAAAAA

  260. kuniasnopi menulis:
    Ditulis pada

    letnan parissssss……

  261. shania_chand menulis:
    Ditulis pada

    India masih inget sama letnan paris :SUPERKAGET
    Nah lohhh.. india inget pas letnan paris ngintrogasi dia sama ibu catherine kali yaa, bukan pas disekap :tepuk2tangan

  262. Enelkha menulis:
    Ditulis pada

    Suka sma part ini,,
    Entah knp akutuh penasaran sekali sma hal2 yg berbau psikopat,,
    pengen tau deh cara pikirnya kyk bgaimana..
    pokoknya suka sma crita ini,,
    akn selalu d tunggu updatenya ^^

  263. Mirandafebriani menulis:
    Ditulis pada

    Senyumannya kala dibayang-bayangkan kayaknya serem kayak ngeri banget gituu. Kok bisa yaa letnan Paris kayak gituu? Sereeem ahh. Kasiannya dirimu India dapat jodoh kok kayak gituu. Sedih dan serammm.

    Semangat yaa Kakak PSA!!

  264. VRKimb menulis:
    Ditulis pada

    Ingat waktu diinterogasi maksudnya ???

  265. menulis:
    Ditulis pada

    saking asyiknya baca jd lupa udah tbc aja, huftt
    kok bisa ya senyum manis bikin ketar ketir??
    btw apa artinya jalan india pincang maksudnya??

  266. Uriyca menulis:
    Ditulis pada

    Blm bisa move On sama Jendral Akira dan Asiaa,,,??

  267. ChaChaPu1 menulis:
    Ditulis pada

    India Ingetlah, kan Letnan Paris yang pernah nginterogasi dia. walaupun gak dikasih obat pun, dia disekap dalam keadaan gelap dan dia pasti lagi panik, jadi susah untuk ngenalin Paris

  268. indah1549 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris betapa kau membuatku penasaran dgn sifat psikopat mu itu :TERHARUBIRU :HUAHAHAHAHA

  269. Claupherin menulis:
    Ditulis pada

    jadi India bisa jalan, tapi nggak bisa lari. kayak pincang gitu yaa…

  270. Sakura156 menulis:
    Ditulis pada

    Rasain, India kenal lho :BAAAAAA bukan salah India juga punya wajah mirip ibunya Letnan Paris, sehingga kini Letnan Paris mau bunuh India. Tega :PATAHHATI tapi syukurlah dibalik bencana, ada satu hikmah. Dibalik luka tembak India, dia kemungkinan tidak akan jadi sasaran mangsa Letnan Paris

  271. azkiayulla menulis:
    Ditulis pada

    Nah loh.. india kenal tuh Bang letnan… :BAAAAAA

    Tp kayaknya mksd India “saya mengenal anda” itu.. bahwa Letnan Paris yg nolongin dy wakt dy tertembak… bner gk siii?? Bener ajj dech…. :KETAWAJAHADD

    Tp emg Lenan Paris itu Psyci bgt… y ampun saya jg merinding ngebayangin d tatap Lentan Paris… :KAGEET :aaaKaboor

  272. azkiayulla menulis:
    Ditulis pada

    Nah loh.. india kenal tuh Bang letnan… :BAAAAAA

    Tp kayaknya mksd India “saya mengenal anda” itu.. bahwa Letnan Paris yg nolongin dy wakt dy tertembak… bner gk siii?? Bener ajj dech…. :KETAWAJAHADD

    Tp emg Lenan Paris itu Psyco bgt… y ampun saya jg merinding ngebayangin d tatap Lentan Paris… :KAGEET :aaaKaboor :DOR!

  273. nikenprabaretna menulis:
    Ditulis pada

    Masih ingat India dengan letnan Paris susah sih dilupakan malaikat nyerimin :KETAWAJAHADD :KETAWAJAHADD

  274. yoonnee88 menulis:
    Ditulis pada

    Wahhh letnan paris curang ingatan india disamarin :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2 ,
    Letnan paris sukanya ama yg gelap2 :BAAAAAA :BAAAAAA

    Ngeri juga klo jadi india jadi target utama psikopat gila :aaaKaboor :aaaKaboor

  275. Dinda menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris malaikat kematian, sepertinya mulai jatuh cinta

  276. kurnia sari menulis:
    Ditulis pada

    Jadi ingat akira, tp seperti yg akira bilang, paris jauuuh lebih kejam

  277. Yeniariani menulis:
    Ditulis pada

    Lebih mudah karena gak perlu baca sendiri.. thanks kakak author

  278. marshealyeah menulis:
    Ditulis pada

    Berwajah malaikat berhati sedingin kutub wkwkwk. Parisss kamu nggak mungkin bisa ngebunuh India. Gak bisa bayangin gimana reaksi India kalo tau Paris yang nyulik dia huhu

  279. Aldalaila menulis:
    Ditulis pada

    Nah lohhh gimana tuh paris? Wkwk wkwkk :PATAHHATI

  280. cupcake menulis:
    Ditulis pada

    Apa pilihanmu paris, masih mau dijadikan target mangsa :bearbertanya ketika india tdk ingat kejadian tp ingat dgn mu? :ragunih

  281. bunnypuppy23 menulis:
    Ditulis pada

    Duhh parisss. Horror nih. Greget. Hihi

  282. lianasusana menulis:
    Ditulis pada

    Kasihan india gara2 kena tembak , kaki ny jd g bs seperti semula lv

  283. netayola menulis:
    Ditulis pada

    ngulang baca g pernah puas…

  284. ariaini menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris iblis berwajah malaikat ?????

  285. Riarni1490 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris km kok meyeramkan. :PATAHHATI

  286. famelovenda menulis:
    Ditulis pada

    Kasihaaaan India :PATAHHATI

  287. Nafida1811 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris..jgn serem2 gitu deh hihihi

  288. Novnov16 menulis:
    Ditulis pada

    Paris, kau membuatku semakin penasaran dengan kekejamanmu hihihi :KETAWAJAHADD
    Nah lho India masih ingat, kayaknya India ingat kalo Paris itu yg nolongin dia :AKUGAKTERIMA

    Ceritanya sulit ditebak kelanjutannya gimana kak au.. Kerennnn :inlovebabe

    Terima kasih dan semangat Team PSA :MAWARR

  289. hyukiessi menulis:
    Ditulis pada

    Lah nanya gitu ya inget lah, orang situ pas di pertemuan awal yg introgasi india. Mana serem lagi, ya pasti inget.

  290. hujanpetir menulis:
    Ditulis pada

    ada gtu emang yg bisa lupain wajah letnan paris??
    kasian bgt india kakinya gk bisa normal lg.
    btw ya dr.frederick ngeness amat ngadepin org kyak jendral ma letnannya sama2 bkin serangan jantung

  291. Dedell menulis:
    Ditulis pada

    Greget sama bebeb Paris :inlovebabe
    Orang gila berkelas emang bikin nemplok di hati.
    Wkwkwkwk..

    Iya lah India pasti kenal, sebelum disekap juga udah kenal duluan.

  292. Dea menulis:
    Ditulis pada

    Lanjut aja deh .

  293. dadaa34 menulis:
    Ditulis pada

    nah kan, kaki india ga bisa balik normal lagi :beruraiairmata kasian banget india :PEDIHH
    eh, india inget letnan paris? :ragunih inget tentang apa ya kira-kira? :bearbertanya

  294. SJsELF menulis:
    Ditulis pada

    Buansa sains dan teknologinya semakin berkurang dari cerita PSA dengan tema After Earth ini. Tidak ada penjelasan logis dan ilmiah mengenai luka di kaki India. Hanya disebutkan sebagai luka permanen yang akan membuat India tidak lagi sama. Memang hal yang kecil, tapi cukup menjadi bahan pikiran dan disayangkan saja.
    Terima kasih Team PSA. Fighting!

  295. tsalispark menulis:
    Ditulis pada

    Akuuuuu gemeeeeesssssss. Maaasss pariiissss oooyyyy :SEMANGATLEMBUR
    Panik bakal kehilangan mangsa? Aku mengartikan kalo mas paris merasa bersalah udah buat india ngga bisa kaya semula. Kayaknya imajinasiku udah taraf mengkhawatirkan wkwk :CURIGAH
    Kamu inget apa indiaaaaaa. Inget kalo itu mas paris doang apa yang nyekap? :AKUGAKTERIMA aku penisirinnn. Lanjut baca :LOONCAT

  296. fitrykj menulis:
    Ditulis pada

    :aaaKaboor telat aku mah bacany :beruraiairmata

  297. riaanjelina71 menulis:
    Ditulis pada

    lah kasian India kakinya nggk bisa seperti semula… hmmm Letnan nya ngerasa bersalag nggk ya?;(

  298. shintagstk menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris jahat sekalii….. Mangsa terus ngomongnya:(

  299. chaly2016 menulis:
    Ditulis pada

    :TERHARUBIRU nach lho???

  300. yeolie menulis:
    Ditulis pada

    Ga ngerti lagi sma letnan paris. Seneng bgt bisa ngebunuh, tpi gamau kalo India knapa2. Udah sma aku ajalah letnan :ELUSELUS

  301. fightkang menulis:
    Ditulis pada

    Mungkin dr fedrick sengaja bilang kalo india ga sama lagi untuk ngelindungin india ahhh dr fedrick emang debest haha

  302. arianee28 menulis:
    Ditulis pada

    kasian banget kaki india, dia gak bisa lari lagi :PEDIHH

  303. Tabhita menulis:
    Ditulis pada

    ah ternyata memang karena tembakan itu India ga bisa jalan normal..

  304. gabygabriella999 menulis:
    Ditulis pada

    India :PATAHHATI :PATAHHATI

  305. KhairaAlfia menulis:
    Ditulis pada

    Ngenali yang kayak mana nih??
    ngenali sebagai orang yang interogasi dia atau sebagai penyelamatnya??

  306. kharollinaarma menulis:
    Ditulis pada

    Ini toh yg bikin India jd ga bisa jalan sempurna…Letnan Paris mank mengerikan bgt…serem…tp ganteng…

  307. nurlenaaa menulis:
    Ditulis pada

    Bener bener sedih, kasian sama india :PEDIHH

  308. beautynewbew menulis:
    Ditulis pada

    kasian India.. hiks

  309. specialkyu menulis:
    Ditulis pada

    :PATAHHATI

  310. Pingkyqueen17 menulis:
    Ditulis pada

    Ajarin dong Letnan caranya ngubah2 suara jadi pingin hihi
    Dari dulu suka banget sama karakter Dokter Frederick,bisa ya Dokter Frederick gk terpengaruh jadi kejam padahal di sekelilingnya kejam semua qiqiqii
    Kasian banget India nya masih kecil pula
    Mana ada orang yg gk kenal sm Letnan ganteng begitu kok hehhe

  311. iarmalia268 menulis:
    Ditulis pada

    Kenapa ya kalo baca cerita ini aku sering berharap bakal muncul jendral akira… rindu bgt ama si jendral :nangisgulinggulingan :nangisgulinggulingan

    1. Agnes_Sugianto menulis:
      Ditulis pada

      Sama.. Blm bisa move on dr Jenderal :PEDIHH :bebekberkibar

  312. ifah menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India :PATAHHATI :PATAHHATI

  313. Hafshah218 menulis:
    Ditulis pada

    Kalo baca ini berharap ada asia sama jendral akira kangen bnget sama mereka berdua…

  314. administrasi010 menulis:
    Ditulis pada

    Kasian, India… :TERHARUBIRU :PEDIHH

  315. mute19 menulis:
    Ditulis pada

    Hiksss kasian india :dragonbaper
    Atiati loh letnan paris ntar cinta sama india :dragonhihihi

  316. Sarie Cang Henecia menulis:
    Ditulis pada

    inget gimana indi?

  317. Nurul menulis:
    Ditulis pada

    De Javu. Kayak adegan Jendral Akira ke Asia, kalo ini Letnan Paris ama India?? Dr. Frederick berhadapan manusia bibit “unggul”. Akira, cesar, terus paris??

  318. NURULFAUZIAH2 menulis:
    Ditulis pada

    Aduhh makin jatuh cinta sama cerita mereka
    Gemesssss bikin pengen cubit author nya xixixixi??

  319. nirarenza menulis:
    Ditulis pada

    gemes ma crtanya india ma parisss
    kapan paris mengakui cintanya ma india?

  320. diansari menulis:
    Ditulis pada

    Gregeteennn bacanyaa… No 2 cerita yg Kusuka stlah the generalisasi wife ?

  321. Rachela Andriana menulis:
    Ditulis pada

    Di TGW Caesar pernah bilang kalo perasaan Paris sama India cuma perasaan sayang kaya orang tua sama anaknya. Tapi kayaknya Caesar salah deh.
    Ngomongin Caesar. Jadi kangen sama dia. Semoga Caesar muncul di part-part selanjutnya meskipun sekedar figuran. Kkkk

  322. indah susilowati86 menulis:
    Ditulis pada

    Letnan paris mah gitu, ga bisa liat mangsa sakit. Penginnya eksekusi terus

  323. andalusianaarsya menulis:
    Ditulis pada

    dulu samar2 pernah baca kalo yang bakal sama paris itu adalah orang yang kerjanya ngurusin cokelat, dan aku pikir india itu adalah adiknya karena gak dijelaskan adiknya mati kan, ibunya cuma terlihat bersimbah darah, trus gak ada mayat adiknya juga, india adalah adik paris diperkuat dngan mukanya mirip ibunya paris plus punya mata biru kayak paris, di awal diceritaain kalo paris sayang banget sama adiknya, tapi yang masih ganjal adalah umur adiknya paris sama paris terpaut pendek sekitar 3-5 tahun, tapi kok ini jaraknya agak jauh sama paris, ini masih jadi misteri, hoho…

  324. Scaroline07_ menulis:
    Ditulis pada

    Cinta yang di bumbui dendam masa lau, jadi teerlampiaskan ke India :panikhati

  325. zaera menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris kaya memaksakan kehendak supaya India bnr bnr ingat dia jd bisa dieksekusi ckck dsr psikopat ganteng ? :PATAHHATI

  326. carijodoh menulis:
    Ditulis pada

    Udah baca dr kmrn tapi bru sempet vomen skrg hehhee
    Ya ampuun kesian ibu Chaterine, udh sepuh malah dikagetin dengan kehadiran Paris yang tiba2 dalam kegelapaan hihi
    kebayang kalau CJ d posisi ibu, CJ pasti udah ngejerit keras bangettttttt :LARIDEMIHIDUP :tidakks!
    kwkkww
    nah kannn ternyata ada hubungannya dengan dendam masalalu, India nya mirip sama mami letnan huhu kesian India. ga salah apa2 tapi jadi korban letnan. mana katanya kakinya sulit utk kembali ke kondisi semula. pasti didalam lubuk hatinya letnan ada rasa bersalah deh tuh ke India~~ selain rasa kesal krn bisa kehilangan calon korban hehe
    nahhh kann~~ india mengenali letnan paris? semoga india ga inget kejadian penyekapaaaan drpd nanti dia dibunuhhhhhh oh tidakkkss :tidakks! :tidakks! :tidakks! :tidakks! :tidakks!
    letnannnnn kamu tuh beb…. serem2 manis gimana gituuu~
    gimana caranya CJ bisa benci padamuuu bebbbb?
    eaaaa hihi :inlovebabe
    terimakasih apdet nya auuu~
    semangat nulisss~~
    :KISSYOU

  327. ellysamahda menulis:
    Ditulis pada

    Jadi, kepribadian si Letnan ini lebih kompleks daripada yang saya pikir. Belom ngerti dia sebenernya mau ngebunuh si India atau mau ngasih perhatian ke India. Seru sih, Letnan lebih misterius daripada Jenderal.
    But, ketika India “cacat”, mungkin dia akhirnya punya rasa semacam penyesalan, atau kasihan, atau rasa bersalah lainnya yang akhirnya nanti melunakkan hatinya? We’ll see.

    1. Agnes_Sugianto menulis:
      Ditulis pada

      Mungkin Letnan Paris nyesel gara2 ngelukain India, bkn gara2 targetnya udh ga “perfect” lagi.. *sotoy :KENTUUT :KENTUUT

  328. selinokt18 menulis:
    Ditulis pada

    Dasar letnan Paris suka gitu orangnya ya~

  329. xixihana menulis:
    Ditulis pada

    Hayukkk, saya mengenali anda kata si india

  330. Nafisa Dwi menulis:
    Ditulis pada

    Ingin tiba tiba nyempil moment asia akira hehe

  331. usagiland menulis:
    Ditulis pada

    :tidakks!

  332. viviie26 menulis:
    Ditulis pada

    emang psikopat si letnan, ganteng-ganteng gila.. wkwkwkwkk

  333. eggaSp menulis:
    Ditulis pada

    :bebekcemas :bebekcemas

  334. phinkphink menulis:
    Ditulis pada

    aduh india jangan ingat dong… ini si letnan rencananya apa lagi… letnan jangan sakiti india… aduh ganteng2 gendeng ini mah…hahahah

    kembalikan kewarasanmu letnan..

  335. Makaba Yaruchi menulis:
    Ditulis pada

    Gawat :CURIGAH

  336. AimeeCho838 menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India gak bisa lari lagi. Coba aja kalo Asia dalam posisinya India, pasti langsung mampus tuh yg nembak kakinya sama Jenderal Akira.

  337. Sabithaa menulis:
    Ditulis pada

    Gws India :HUAHAHAHAHA

  338. Ayhuu Djalilu menulis:
    Ditulis pada

    Ya iyalah india pasti ingat dirimu Paris.. laki2 mnyeramkan berkedok.malaikat..

  339. afsyeengrey menulis:
    Ditulis pada

    Ya ampun India :PATAHHATI

  340. Rhitaz menulis:
    Ditulis pada

    ihh letnan paris mengerikan..
    india kenapa bisa mirip ibunya sihhh…kok bisa

  341. zetanaaya menulis:
    Ditulis pada

    kasihan ibu chaterine diancam mulu sama letnan paris

  342. Srrblue17 menulis:
    Ditulis pada

    Kenapa aku bayangin orang yang nembak India bakal dibunuh sama Paris? Haha. Oke, Letnan Paris bukan Jendral Akira yang ngebunuh siapa aja yang nyakitin Asia :bebekmengancam

  343. Aryu Luthfia Hafizha menulis:
    Ditulis pada

    Kasian banget yaa india….

  344. nurul menulis:
    Ditulis pada

    knp disini scene india yg sadar dan bisa dibilang lupa ingatan yang di sampingnya ada letnan paris mirip sama scene tgw pas asia yang bangun lupa ingatan di rumah sakit itu dan disana ada jendral akira yang sialannya kata2nya hampir mirip sama letnan paris disini :gulung2 :gulung2 :gulung2

    1. Hilmaaa menulis:
      Ditulis pada

      Iya setuju w? india paris emg fotocopy nya asia akira :tepuk2tangan

  345. Agnes_Sugianto menulis:
    Ditulis pada

    Letnan Paris, kamu psycho banget.. :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2
    Tp aku msh tetep cinta :MAWARR :NGEBETT

  346. lovesela menulis:
    Ditulis pada

    :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2 :ASAHPISAU2

  347. lovesela menulis:
    Ditulis pada

    :LARIDEMIHIDUP

  348. Ayu Lestari menulis:
    Ditulis pada

    Jangan² yg membuat India itu mirip dg ibunya karena India adalah adiknya..mungkin gak sih..??

  349. E-indahss menulis:
    Ditulis pada

    Beda cerita klo seandainya India mirip dgn adik paris yg meninggal, mungkin si letnan malah akan melindunginya ya.. tapi bingung jg sama si paris.. disatu sisi dia punya dorongan buat bunuh india, tapi disisi lainnya sikapnya malah terkesan manis ke india ?

  350. Dewi Natalia menulis:
    Ditulis pada

    Jd kesel aku di sini ama letnan paris. :DOR!

  351. Vierly C A menulis:
    Ditulis pada

    Hahaha letnan ketakutan cuma gara2 india bakal ngenalin dia
    Kasiannnn india jadi pincang :PATAHHATI

  352. nananafisah184 menulis:
    Ditulis pada

    Kasiaann indiiaa :PATAHHATI

  353. Ayu permatasari menulis:
    Ditulis pada

    :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  354. Nuya Nunay menulis:
    Ditulis pada

    Kejam ih :PATAHHATI

  355. Nadhifah menulis:
    Ditulis pada

    Setahuku lagu hero ini cash cash sama christina perri aslinya hehehe bukan alan walker

    1. Hilmaaa menulis:
      Ditulis pada

      Iya kan? td pas baca alan walker, aku sempet perang sm diri sendiri? Ini kayaknya cash cash deh , apa aku yg salah liat. Trnyata aku bener :”)

  356. Dipertiwie menulis:
    Ditulis pada

    Sama seperti Asia , India juga mengalami “hilang ingatan” , jika Asia benar-benar Amnesia , India secara sengaja di hilangkan ingatannya , tapi tidak menutup kemungkinan India akan ingat tentang penyekapan yang dilakukan oleh Letnan Paris bukan ??? Karena ingatan tersebut kadang datang meski samar-samar … :HEMBUSNAPAS

  357. lucyacia menulis:
    Ditulis pada

    :PATAHHATI :PATAHHATI :PATAHHATI

  358. ellaSy12 menulis:
    Ditulis pada

    Sebanrnya bang paris udh mulai love2 tuh sm india cuma dya slah mngartikn za blm myadari msh da byang2 trauma masa kceily.
    Mungkin krn mslah ini bang paris jd perhatian kpd india sprti yg dblg cesar

  359. Cici menulis:
    Ditulis pada

    :bebekcemas

  360. Natasya Benson menulis:
    Ditulis pada

    Kenapa selalu berhubungan dengan ingatan? Wkwkw ??

  361. Kikie menulis:
    Ditulis pada

    Wah ternyata india kenal letnan paris

  362. dheniesparks95 menulis:
    Ditulis pada

    kenapa kakinya begitu?
    tidak adakah obat canggih yang bisa menyembuhkan?

  363. zia menulis:
    Ditulis pada

    jd kasian ma dokter frederick hidup nya penuh dgn ketakutan gegara si jenderal akira ma letnan paris

  364. AnKa3012 menulis:
    Ditulis pada

    ???

  365. Missjangchoii1 menulis:
    Ditulis pada

    Ya, anda Letnan Paris.
    Kasihan India..

  366. tinaadel menulis:
    Ditulis pada

    Waduh?india. Jangan ingat ,bisa gawat

  367. babee.ch menulis:
    Ditulis pada

    letnan paris bener” deh ya, baru juga sadar langsung dihajar aja ama pertanyaan” yg langsung to the point :bearbertanya

  368. CondeCezar menulis:
    Ditulis pada

    :kisskiss :kisskiss

  369. nurafadillah7 menulis:
    Ditulis pada

    Iya kenal??
    :gakterima
    Bilang gk kenal India
    Bilang aja “siapa Lo?”

    Wkwk..

  370. Fitri Yani menulis:
    Ditulis pada

    :kisskiss :kisskiss

  371. Sinta Setiawati menulis:
    Ditulis pada

    Sabar atuh bang, indianya baru sadar jangan langsung diinterogasi napa..eh, India mengenali Paris sebagai penyekapnya atau sebagai penyelamatnya?

  372. Airaqyoung1215 menulis:
    Ditulis pada

    :kisskiss :kisskiss

  373. windaturistiani menulis:
    Ditulis pada

    Ughhh yang kaya gini mah cuma khayalan aja.., makanya suka baca cerita ini, jadi ikut mengkhayal sesuatu di luar batas kemampuan di dunia nyata.. ??

  374. Annisa menulis:
    Ditulis pada

    Ga ngerti lagi akutu kenapa Letnan masih ada dendam tak terbalaskan sedang dia sendiri udah dikasih tugas membunuh utk nglampiasin kegilaan yg diturunkan dari emaknya.
    Kan kasihan India tauuu! Kenal elu sama lu aja kagak, seenak upil mau ngbunuh India :bantingkursi

  375. Helga Veronica menulis:
    Ditulis pada

    serius nanya tar india bakal maaf pincang gtu y?

  376. Dhian Sarahwati menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India..kejam ihh letnan…

  377. Diana R menulis:
    Ditulis pada

    Baiklah :)

  378. ranara menulis:
    Ditulis pada

    :aw..aw :aw..aw

  379. Tomalolo menulis:
    Ditulis pada

    :lovely :lovely :sembursemburbyur :sembursemburbyur :sembursemburbyur :sembursemburbyur

  380. 56 menulis:
    Ditulis pada

    :mimisankarnamu :mimisankarnamu

  381. debora sinaga menulis:
    Ditulis pada

    Indiaa😭😭

  382. Awidiya menulis:
    Ditulis pada

    :mimisankarnamu

  383. RealZeal menulis:
    Ditulis pada

    Keren

  384. Lely Damayanti menulis:
    Ditulis pada

    Bagaimana ini :panikshow

  385. SERAFINA MOON LIGT🌙❤💡 menulis:
    Ditulis pada

    :bantingkursi :bantingkursi :bantingkursi

  386. DitaHuang menulis:
    Ditulis pada

    :habiskata

  387. Alice menulis:
    Ditulis pada

    Kasian india dijadiin pelampiasan sama paris

  388. Delia Indah menulis:
    Ditulis pada

    baca ulang xixi

  389. Kira Yamato menulis:
    Ditulis pada

    :mimisankarnamu

  390. Bintang Timur menulis:
    Ditulis pada

    Ampuuunnnlah :bantingkursi

  391. Antika Hadinata menulis:
    Ditulis pada

    :bantingkursi

  392. Dwi Rahayu menulis:
    Ditulis pada

    Tega sampai nb cacat gitu

  393. Diah Wardani menulis:
    Ditulis pada

    :lovely

  394. Jiahaha menulis:
    Ditulis pada

    Pesikopat asli ini mah

  395. Castoriel menulis:
    Ditulis pada

    :mataberkilattajam

  396. Arsh menulis:
    Ditulis pada

    :ihbosanah

  397. sein menulis:
    Ditulis pada

    :luculuculucuih

  398. Pororo menulis:
    Ditulis pada

    Letnan sang malaikat apa psicopat :kumenangismelepasmu

  399. Pororo menulis:
    Ditulis pada

    :DUKDUKDUK :backstab

  400. AuroraGren menulis:
    Ditulis pada

    :awaskaunanti

  401. Sani Agatha menulis:
    Ditulis pada

    Masih merasa seram

  402. Wulan menulis:
    Ditulis pada

    :panikshow

  403. Irtianida Faruni menulis:
    Ditulis pada

    :DUKDUKDUK

  404. Puguh Setiawan menulis:
    Ditulis pada

    :haisalamkenal

  405. Nhiw Hasanah menulis:
    Ditulis pada

    :habisakal

  406. tasya Pratiwi menulis:
    Ditulis pada

    :haisalamkenal

  407. minmin89 menulis:
    Ditulis pada

    kasian india. :lovely

  408. hazelleen menulis:
    Ditulis pada

    kenalan tapi caranya …

  409. Threesia menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India ☹

  410. Khomsah menulis:
    Ditulis pada

    Kasian India…
    Tapi sedih untuk masa kecil letnan yg disiksa ibunya sampai menimbulkan trauma & menjadikan letnan seorang pembunuh😥
    Kenapa ada ibu yg sekejam itu?

  411. WinnieIsPooh menulis:
    Ditulis pada

    :haisalamkenal

  412. asia_G menulis:
    Ditulis pada

    :backstab

  413. Nyonya Akram Night menulis:
    Ditulis pada

    :pedas

  414. istri ke dua jendral akira menulis:
    Ditulis pada

    Hawanya serem bgt lebih serem dr jendral :berikamiadegankiss! :berikamiadegankiss!

  415. Lara menulis:
    Ditulis pada

    Takuuuut

  416. Sherly menulis:
    Ditulis pada

    :berikamiadegankiss!

  417. ephaiphu menulis:
    Ditulis pada

    pagii :lovelove

  418. Ana menulis:
    Ditulis pada

    My name is bla bla blaaa :lovelove

  419. shanaya_lee menulis:
    Ditulis pada

    :panikshow :panikshow :panikshow

  420. Fridayyy menulis:
    Ditulis pada

    :lovelove

  421. AwaliaAbigail menulis:
    Ditulis pada

    :panikshow