Azhuras Bride

Azhura’s Bride Part 14: Pengantin Azhura

Bookmark
ClosePlease login

No account yet? Register

projectsairaakira Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

3,218 votes, average: 1.00 out of 1 (3,218 votes, average: 1.00 out of 1)
You need to be a registered member to rate this post.
Loading...
Baca Parts Lainnya Klik Di sini

azhuras-bride2

Upacara pernikahan telah selesai, Armenia hanya berdiri diam di sana, menatap sang Mahadewa yang kini telah menjadi suaminya. Sementara itu pendeta Asoka membungkuk hormat, lalu sambil terus mengucapkan doa-doa syukur, sang pendeta melangkah mundur, dan keluar dari ruangan itu, meninggalkan mereka berdua kembali sendirian.

Setelah pintu tertutup rapat, Azhura Kahn mengalihkan pandangannya kembali kepada Armenia

“Tutup matamu.” Azhura Kahn bergumam dengan suaranya yang tenang dan berwibawa.

Aroma minyak Arozhyukure nan harum dan manis memenuhi ruangan, seakan menghipnotis . Dengan gemetar Armenia menurut, dipejamkannya matanya pelan-pelan. Kemudian dirasakannya jemari sang Azhura Kahn menyentuh dahinya, terasa begitu lembut dan hangat, seolah membuai Armenia ke dalam buaian memabukkan, memanggil keinginannya untuk terlelap.

Dan Armenia benar-benar terlelap, kehilangan kesadarannya.

***

Azhura Kahn meletakkan tubuh Armenia di ranjangnya yang besar. Ranjang ini terletak di bagian utama Dievas Rumai kediaman sang Azhura Kahn yang paling rahasia. Biasanya Azhura Kahn tinggal di istananya yang disebut sebagai Samada Ka yang artinya surga. Samada Ka terkenal sebagai tempat kediaman sang Azhura, siapapun  yang ingin bertemu dengannya pasti akan memohon untuk bisa memasuki area Samada Ka.

Sedangkan Dievas Rumai, adalah tempat rahasia yang terlindung oleh kabut merah ciptaan Azhura Kahn, hanya orang-orang yang diinginkannya untuk melihat tempat itulah yang bisa melihatnya. Dievas Rumai berbentuk sebuah istana di ujung bukit yang berwarna hijau tua, penuh dengan pohon buah kulsu dan bunga Aro yang menyelimuti perbukitannya. Di ujungnya, ada sebuah istana yang dibangun dari marmer putih berkilauan, sangat indah diselubungi kabut sejuk nan menyenangkan.

Hewan-hewan surgawi berkeliaran dengan bebas di sana,  termasuk, saudara-saudara Baraga, jenis kuda khusus kendaraan para dewa yang dengan senang hati merumput dibukitnya yang subur, burung-burung berbagai jenis seperti  burung Adonis, burung kecil dengan bulunya berwarna putih bersih dan surainya yang begitu panjang berkilauan, ada juga burung Falcao, burung serupa elang dengan tubuh besar dan sayap-sayap lebarnya yang berwarna emas berkilauan, burung ini tampak menakutkan, tetapi falcao sebenarnya hanya memakan buah kulsu, dan dia bukanlah binatang buas. Kedua jenis burung ini adalah yang paling banyak di lembah Dievas Rumai

Di bagian belakang istana, ada sebuah air terjun nan indah, dikelilingi oleh gugusan pepohonan terbentang membentuk lingkaran yang semakin meninggi di perbukitan yang dikucuri oleh tiga air terjun dengan air jernihnya yang berwarna sangat biru. Bunga-bunga aro yang menebarkan keharuman manis, bermekaran disekitar danau kecil tempat jatuhnya air terjun itu menyatu.

Suara burung-burung seakan meramaikan keindahan yang ada di sana, apalagi ditambah dengan banyaknya serangga lucu berwarna-warni dengan berbagai corak yang berterbangan dengan damai mengitari pucuk-pucuk bunga. Air terjun itu berasal dari tiga mata air yang menjadi satu, sehingga menciptakan danau kecil dengan air begitu bening dan hangat. Hewan-hewan kecil dan besar berkumpul di sana dalam kedamaian, menyatu dengan keindahan alam.

Tetapi di balik itu semua, Dievas Rumai adalah tempat yang paling dijaga ketat di seluruh permukaan dunia Ametyst. Azhura Kahn telah menugaskan dewa-dewa kepercayaannya untuk menjaga tempat ini dengan kekuatannya, dia juga telah menciptakan kabut merah, yang akan membakar siapa saja menjadi abu bagi yang berani melewati garis perbatasan tanpa seizinnya.

Tempat ini adalah tempat teraman untuk melindungi Isterinya dari kejaran Yazza.

Yazza…. Sambil duduk di tepi ranjang tempat Armenia terbaring, Azhura Kahn mengerutkan keningnya. Yazza adalah salah satu dewa terbaik, dan karena dendam serta kehilangan saudari kembarnya, dia berubah menjadi mahluk menakutkan, dewa kematian.

Dan Yazza menyimpan dendam yang dalam kepadanya. Dewa kematian telah menjadi satu-satunya dewa yang menyangkal Azhura Kahn, dan meskipun begitu, tidak ada yang bisa dilakukan Azhura Kahn untuk menghalangi Yazza. Dia tidak bisa membunuh Yazza karena terikat sumpah yang diucapkannya setelah nyawa Calamara tercabut dari tangannya, sumpah yang menyatakan bahwa dia tidak akan membunuh lagi salah satu dari empat belas dewa utama,

Perbuatan sembrono Azhura Kahn di masa lalunya telah mengakibatkan kehilangan dan kepedihan bagi orang lain. Tetapi, kalau Azhura Kahn tidak melakukan itu semua, dia tidak akan memiliki Armenia di dunianya. Dan yang bisa dilakukannya sekarang, adalah melindungi Armenia dari sentuhan kegelapan Yazza, sambil berusaha mencari cara untuk menyingkirkan sang Kematian tanpa harus membunuhnya.

Sang Kematian sangatlah licik. Lelaki itu bersembunyi dalam tidur panjangnya, sehingga Azhura Kahn tidak mempunyai alasan untuk memulai pertikaian. Semua yang dilakukannya dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, tertutup oleh kabut samar angro mainu.  Azhura Kahn serta para pengikutnya harus selalu waspada, terlebih telah tampak tanda-tanda bahwa Yazza mulai bergerak untuk mencari jalan membalaskan dendamnya.

Mata Azhura Kahn yang berwarna merah beralih ke arah Armenia yang masih terlelap di atas ranjangnya, perempuan itu ditidurkan demi keamanan Armenia sendiri, sebab Armenia  tidak boleh mengetahui jalan masuk dan jalan keluar dari Dievas Rumai.

Hal itu membuat seolah-olah Azhura Kahn telah menawan isterinya sendiri di istananya. Armenia tidak akan pernah mengetahui jalan keluar dari istana ini….. apakah ini semua akan berlangsung terus menerus seumur hidup Armenia? tersembunyi dalam kungkungan istana, tidak memperoleh kebebasan karena dirinya selalu ada dalam incaran Yazza?

Bibir Azhura Kahn menipis dan matanya menelusuri seluruh tubuh Armenia yang terbaring di sana, di atas ranjang emasnya yang diukir dengan batu-batu rubi, penutup ranjangnya yang terbuat dari serat pohon Kailfah merah yang langka nampak menyatu dengan gaun pengantin Armenia yang juga merah dengan hiasan sulaman emas. Rambut hitam perempuan itu terurai di atas bantal, tampak begitu kontras dan indah dengan warna yang berpadu.

Azhura tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh rambut hitam nan lembut itu, jemarinya bergerak ke sana, menelusurinya dengan hati-hati, merasakan kelembutannya yang bagaikan bulu.

Sang Mahadewa membungkukkan tubuhnya, dengan kedua tangan kokohnya di sisi kiri dan kanan kepala Armenia yang masih tertidur lelap, dan kemudian mengecup dahi Armenia dengan lembut. Bibirnya kemudian tak tertahankan lagi bergerak turun, dan mengecup bibir Armenia yang manis, semanis manisan kulsu terbaik di kerajaan Garaya.

Armenia adalah isterinya, dan segera dia akan memiliki jiwa dan raga isterinya ini

Dan kali ini, Azhura Kahn tidak akan menahan-nahan diri lagi.

***

Hari ini seluruh kerajaan Garaya ramai oleh berita mengejutkan itu. Puteri Khaeva ditemukan meninggal setelah persembahan di usia tujuhbelas tahunannya kemarin. Mayat Puteri Khaeva ditemukan oleh ibundanya, Ruth,  dalam kondisi membeku, terduduk sudah menjadi mayat di dalam kamarnya seorang diri dalam kegelapan.

Desas desus segera menyebar, bukan hanya di kerajaan Garaya tetapi juga di kerajaan Ametyst. Bahwa ternyata persembahan puteri Khaeva tidak berkenan di hati sang Mahadewa Azhura Kahn, tetapi pelayan-pelayan yang mengurus mayat puteri Khaeva juga mulai bergosip bahwa seluruh tubuh puteri Khaeva yang dingin bagaikan es, menguarkan aroma dupa  angro mainu, dupa kematian.

Aroma itu begitu pekat dan mengerikan, keharumannya terlalu menguar sehingga tidak bisa ditoleransi oleh indera penciuman manusia sehingga banyak yang jatuh sakit setelah berdekatan dengan mayat puteri Khaeva.

Pada akhirnya mayat puteri Khaeva diletakkan dalam peti kayu Arvore, kayu hitam yang tidak memiliki pori-pori, yang dipaku rapat untuk mencegah aroma dupa angro mainu yang terlalu pekat itu menguar keluar. Dan kemudian dikuburkan di kedalaman yang lebih dalam daripada manusia biasanya dengan Ruth, ibundanya yang menangis dan menjerit-jerit histeris di sana.

Bahkan dengan cara seperti itupun, aroma dupa angro mainu masih saja tercium dari permukaan tanah makamnya…..

Segera setelah pemakaman, para pendetapun mengadakan pertemuan tertutup di ruang utama, dengan dipimpin oleh Asoka sang pendeta besar, mereka berkumpul di istana kependetaan, dan membicarakan perihal kematian puteri Khaeva.

Sementara itu di salah satu sudut istana kerajaan Garaya, Ruth, ibunda Khaeva menjadi setengah gila, dia mengurung diri di kamar istana dan menangis tersedu-sedu terus menerus. Tangisannya begitu keras hingga terdengar sampai ke lorong-lorong istana.

Ruth tidak menyangka bahwa Khaeva akan berakhir seperti ini.

Rasanya dia tidak percaya, anak perempuannya itu kemarin masih berdiri begitu cantik, dengan gaun merah terbaiknya dan senyum penuh percaya dirinya, membawakan persembahan bagi sang Azhura Kahn. Dan sekarang, Khaeva telah berbaring membeku, tak bernyawa, tidak ada lagi rona kehidupan di matanya, tidak ada lagi anak kesayangannya, puteri tunggalnya yang sangat dicintainya. Sekarang tubuh cantik Khaeva telah terkubur di bawah tanah, menyatu dengan kegelapan dan cacing-cacing yang menggerogotinya.

Kenapa? Kenapa Khaeva harus mati?

Ruth mengusap air mata yang seakan tidak mau berhenti mengalir deras di pipinya. Benaknya penuh pergolakan. Dia menyadari bahwa mungkin sang Azhura Kahn tidak mau menerima Khaeva sebagai pengantinnya.

Tetapi kenapa Khaeva harus dibunuh? Kenapa  Azhura Kahn begitu kejam?

Ketukan hati-hati di pintunya membuat Ruth terbangun dari pertikaian di benaknya, dia menoleh dan mendapati salah seorang pelayannya berdiri di sana, menatapnya takut-takut.

Pelayan itu membungkuk dan memberi hormat sebelum akhirnya berkata,

“Hamba diminta menjemput anda untuk menghadiri pertemuan pendeta di ruang utama istana pendeta.”

Ruth mengambil kain dan mengusap wajahnya yang basah. Para pendeta sudah mengadakan pertemuan. Dengan kematian Khaeva yang mengenaskan, pasti mereka semua berkesimpulan, bahwa Sang Azhura Kahn tidak menerima Khaeva sebagai pengantinnya. Mungkin juga mereka menyadari bahwa selama ini Khaeva adalah pengantin palsu.

Dengan langkah gontai Ruth berdiri dari ranjangnya, wajahnya basah dan acak-acakan, rambutnya terurai mengerikan tidak disisir hingga dia terlihat seperti orang gila, dan kemudian, tanpa kata dia mengikuti pelayan itu menuju ruang utama tempat para pendeta berkumpul.

***

Semua pendeta di sana, bahkan pendeta Asoka yang selalu bersikap dingin tidak menyembunyikan tatapan mencemoohnya ketika Ruth memasuki ruangan itu.

Ruangan utama itu bagaikan ruangan pengadilan, dengan bentuknya yang bulat dan balkon-balkon tinggi tempat para pendeta utama duduk, mengeliling Ruth yang berdiri sambil meremas-remas tangannya di bawah, seolah-olah akan menghadapi vonis hukuman.

“Kami menyimpulkan bahwa selama ini, kau dan puterimu Khaeva telah menipu kami semua.” Pendeta Asoka bergumam dengan suaranya yang dalam dan tenang.

Ruth hanya terdiam, menundukkan kepalanya dan terisak, hingga kemudian pendeta Asoka melanjutkan perkatannya lagi.

“Perbuatanmu itu telah menerima kutukannya, Anak perempuanmu pada akhirnya mati sebagai akibatnya.”

Kali ini Ruth mendongakkan kepalanya, matanya yang basah menyala dan dia mendesis,

“Anakku tidak seharusnya mati!”

Pendeta Azoka menatap Ruth dengan marah,

“Kau masih berani menimpali perkataan kami?” Suaranya terdengar tegas, “Ruth, ibunda dari Khaeva, Mulai saat ini kau diusir dari istana kami, kau juga harus meninggalkan kerajaan Garaya, karena seluruh penduduk Garaya telah mengetahui penipuanmu dan mereka tidak akan mau menerimamu di tanah mereka. Mulai saat ini seluruh gelar yang diberikan padamu telah dicabut, dan kau hanya boleh keluar dari istana ini dengan membawa apa yang dulu kau bawa masuk.”

Dan kemudian semua berlangsung begitu cepat. Para penjaga kerajaan membawa Ruth dengan paksa keluar ruangan itu, mengkandaskan semua protes dan teriakan kesedihan Ruth, seorang pelayan membawakannya baju dan memaksanya untuk berganti pakaian. Baju itu adalah baju jelek dan lusuh tipe pakaian perempuan petani pedesaan, baju yang dipakainya ketika memasuki istana ini dengan Khaeva untuk pertama kalinya.

Ruth dipaksa menanggalkan semuanya, pakaian indahnya yang terbuat dair serat kailfah berkualitas tinggi, dia juga harus melepaskan perhiasan-perhiasannya, bahkan dia tidak diperbolehkan membawa salah satu kalung perhiasan milik Khaeva yang sangat ingin dibawanya untuk mengenang anaknya.

Dan Kemudian ketika gelap mulai merayapi hari, dengan tanpa membawa apapun, para pengawal membawanya ke luar istana, dan kemudian mengawal Ruth hingga sampai perbatasan kerajaan Garaya. Perbatasan itu berada di tepi hutan yang dingin dan gelap, yang tampak menakutkan ketika hari sudah beranjak malam.

Pengawal itu meninggalkan untuknya keranjang berisi roti dan buah kulsu yang cukup untuk bekal makanannya sehari penuh, lalu memperingatkannya supaya jangan berani-berani kembali ke kerajaan Garaya lagi.

Dan setelah itu, Ruth ditinggalkan, sendirian dengan pakaian jeleknya, di tepi hutan itu.

Yang bisa dilakukan Ruth hanyalah menangis, terisak-isak sambil duduk di tanah yang lembab, memeluk keranjang makanannya. Hatinya dipenuhi kebencian.

Pendeta-pendeta Garaya sangat kejam! Membuang wanita tua sepertinya di tengah hutan! Mereka tidak peduli bahwa dia sedang berduka karena kehilangan Khaeva puteri kesayangannya. Mereka sungguh kejam!

Mata Ruth membara, semua hal tentang Azhura Kahn tiba-tiba membangkitkan kebencian dalam dirinya. Karena Azhura Kahn lah semua ini terjadi, karena sang Mahadewalah Ruth harus kehilangan anak satu-satunya dan terusir dari kenyamanannya,

“Persetan kau Azhura Kahn!”

Tanpa sadar Ruth meneriakkan makiannya, hasil dari jiwanya yang bergejolak penuh kebencian kepada sang Mahadewa, napasnya terengah-engah penuh emosi bercampur dengan air mata.

“Apa yang terjadi padamu, Nyonya?”

Sebuah suara lembut membuat Ruth terperanjat, lepas dari emosinya dan menoleh.

Di depannya, ada seorang pemuda yang sangat tampan, bermata hijau dan mengenakan tudung putih yang menutupi kepalanya. Mata pemuda itu berwarna hijau yang bahkan tampak begitu cerah ditengah kegelapan yang menuruni langit di atas hutan.

Pemuda itu begitu tampan….

Ruth ternganga, lupa akan segala yang dirasakannya.

“Aku dengar kau baru saja memaki sang Mahadewa.” Pemuda itu tersenyum dan melangkah mendekat, senyumnya tampak lembut, ramah dan mendamaikan.

Ruth menelan ludahnya, masih terpesona akan ketampanan pemuda itu,

“Sang Mahadewa Azhura Kahn telah menghancurkan hidupku.” Akhirnya Ruth bisa berkata-kata meskipun suaranya terdengar serak dan tercekik.

Pemuda itu mengangkat bahunya,

“Dia telah menghancurkan hidupku juga.” Pemuda itu lalu mengulurkan tangannya kepada Ruth, “Namaku Yazza. Marilah ikut denganku, Nyonya, aku akan membantumu untuk membalaskan dendammu.”

Ruth menatap uluran tangan itu dengan ragu. Aroma dupa angro mainu yang ganjil tiba-tiba menyeruak ke dalam indera penciumannya, membuatnya sedikit merinding. Tetapi pemuda ini mengatakan bahwa dia juga membenci Azhura Kahn dan akan membantu Ruth membalaskan dendamnya.

Lagipula…. aroma angro mainu mengingatkannya pada Khaeva di saat terakhirnya, aroma ini entah kenapa terasa menenangkannya, membuatnya merasa dekat dengan Khaeva.

Dan kemudian, tanpa ragu lagi, Ruth membalas uluran tangan Yazza

 

Baca Parts Lainnya Klik Di sini

KONTEN PREMIUM PSA


 

Semua E-book bisa dibaca OFFLINE via Google Playbook juga memiliki tambahan parts bonus khusus yang tidak diterbitkan di web. Support web dan Authors PSA dengan membeli E-book resmi hanya di Google Play. Silakan tap/klik cover E-book di bawah ini.

Download dan install PSA App terbaru di Google PlayWelcome To PSAFolow instagram PSA di @projectsairaakira

Baca Novel Bagus Gratis Sampai Tamat – Project Sairaakira

243 Komentar

  1. luisanazaffya menulis:

    Udah tahu salah masih aja ngumpat ngumpat si dewa. Ga sadar sadar juga ya. Yazza licikkkkk…….

  2. amaterasuyuki menulis:

    kenapa? kenapa kamu bisa berbohong selama beberapa tahun??

  3. Yazza si licik -_-

  4. Blm kebayang visualnya Khaeva, udh dibunuh Yazza :mail:

  5. YAZZA OHH YAZZAA

  6. Duh… diajak kerjasama…. gawat

  7. ih yazza jangan licik2 dong kan sayang sama mukanya yg super duper kece B-)

  8. jungsoopark01 menulis:

    :yahoo:

  9. yazza licik vangetttttt

  10. wahh .. mereka bersekutu … :negative:

  11. Efritairene menulis:

    :heart:

  12. nita_juliana menulis:

    keserakahan berujung maut. kasian..

  13. nita_juliana menulis:

    penyesalan selalu terlambat

  14. nita_juliana menulis:

    padahal yazza yang membunuh anaknya.. ironis..

  15. Yazza oh Yazza…
    Ruth yang malang…bukannya sadar justru semakin menenggelamkan diri dalam.kubangan derita penuh dosa

  16. semua pasti ada balasannya :scratch:

  17. pratiwi120390 menulis:

    Yazza nama yg keren.. Tp knp harus jd sang kematian.. :-(

  18. duh si ruth malah komplotan ama yg bunuh anaknya ckck…

  19. demetra_uniq menulis:

    Antagonis ketemu antagonis… jadinya dobel antagonis… turuti aja tu Dewa yg udh mbunuh anknya situ… ya moga2 nggak nyesel klo entar tau kbnarannya :yahoo: :yahoo: :yahoo:

  20. azzhaurakazumi menulis:

    Manusia gak ada puas puasnya…. :unsure:

  21. indahsariputrip menulis:

    SESUATU YANG BUKAN MILIK KITA TENTU TIDAK AKAN PERNAH MENJADI MILIK KITA B-) B-) B-)

  22. Akan ada selalu hukum karma.,dimna setiap perbuatan akan dapat balasannya ;-) ;-)

  23. Yazaa kejam,,,,

  24. namelessnav menulis:

    aduhhhh ironis

  25. oliphenamiss menulis:

    Kadang suka aneh ama si ruth, dia yang mulai duluan tapi giliran udh dapetin kesialannya dia nyalahin azhura. Coba wkt itu dia gak ngelakuin kebohongan mungkin skrg khaeva masih hidup dan udah menikah sama laki* yg cocok buat dia. Ruth mah ibarat ngorbanin anaknya sendiri. :NGOMEL

  26. Akhirnya ruth menrima balasannya juga. Sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai pasti kecium juga.. hohoho

  27. Shin Sooyeon menulis:

    Nah ruth, rasakan juga akibat dari kebohongan dan rencana busukmu
    Anakmu jadi korbannya kan? Rasakan! Haha

  28. Ruth …ruth … makanya jd org jgn tamak iri dengki, kena sndiri kan batunya tp yazza jd punya partner nih

  29. funnypa1000 menulis:

    Si buah malakama banget ini, berharap tidak pernah membunuh dewi calamara biar Yazza tdk dendam tapi kalo tdk tjd pembunuhan tdk sengaja itu maka alam semesta tdk menganugerahkan Armenia ke Azhura :OMG :OMG :OMG :OMG

  30. funnypa1000 menulis:

    Welcome Ruth,,dirimu bertemu dengan Yazza si pencinta racun kubikh,,sama seperti dirimu yang memberikan racun kubikh di soup untuk Armenia dan ibunya :AIKO :AIKO :AIKO :AIKO :AIKO

  31. Sukses ya say?
    Yezza licik eh

  32. Ruth gak patut di contoh

  33. Iri jangan di pelihara

  34. berliyana menulis:

    Sadis amat cara nguburuin khaeva… tapi gak pa” stimpal ama kelakuannya

  35. yazza licik bgt. Kyaknya dia bkal manfaatin ruth untk menarik prhatian deh.. Cuma nebak sih

  36. YAZZA OHH YAZZA MENGAPA ENGKAU JAHAT???
    yah namanya juga setan lah ya. Wajar sihh

  37. yudithtadamo13 menulis:

    Ruth udh jahat tp gak sadar diri…
    Yazza licik….

  38. Itu air terjun yang dulu ada dimimpi armenia kan?
    Ternyata ada dikediamaa paling rahasia sang azhura..
    Yazza mulai nyari sekutu ya, andai ruth tau siapa yang membunuh khaeva. Masih mau sekutu sama yazza??
    Hmmm

  39. :good:

  40. syahrianti menulis:

    Semoga dendam itu akan segera berakhir :SHENKING

  41. listia4545 menulis:

    ruth benar benar tak tau diri udah tau kejahatannya kebongkar.. masih aja dendam

  42. yazza keren tampan tapi syang runtuh gara sifat kejamnya T.T

  43. Udah tuwir masih aja terpesona wkwk Yazza pasti akan memanfaatkan ruth nantinya. Gak tau aja si ruth kalau yazza yg udah ngebunuh anaknya..

  44. Khaeva mati tuch bukan gara2 mahadewa, tapi mati gara2 perbuatan dia sendiri nipu2 segala , ehh ketemu yazza kan , krn yaza kesel gara2 ditipu ehhh dibunuh , sekarang ibunya kerjasama sama orang yg ngebunuh anaknya ckckckckck

  45. restyafriani menulis:

    Uh makin kesel aja :BRRR :NGAMUK

  46. :catkesel ,pengennya c ruth itu sadar , dari awal udah salah , wajar aja kalo akhirnya harus seperti itu .. tapi ada sedikit kasihan juga , miris baca part nya si khaeva ..

  47. khamidakhamida menulis:

    Sekkongkol tuh mereka :DOR!

  48. Ruth. . Udah jelas salah. Tpi malah merasa korban :dragonpingsan

  49. Siapa yang salah siapa yang marah, aneh2 aja ibu ini.

  50. Ruth udah jelas salah masih mencari-cari org lain untuk dipersalahkan

  51. andinioktsyarisa menulis:

    jiah ruth malah ikut ama yazza, apa yang akan terjadi padanya ya?

  52. :inlovebabe :NGEBETT

  53. :superhero :KETAWAJAHADD

  54. :KAGEET :KISSYOU

  55. kangen Azhura sama Armenia

  56. :inlovebabe

  57. Nah kan……si yazza dapat sekutu manusia lagiiii akhhhhh :tidakks!

  58. Ruth akan dimanfaatkan oleh Yazza untuk balas dendam.

  59. cieee nikahh :BAAAAAA

  60. :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU :TERHARUBIRU

  61. :HULAHULA :tepuk2tangan

  62. Pengantin baru … Suit suit , pengatin baru … Suit suit. :malumalusapi
    Ya si ruth berteman dengan si yazza , di mane – mane orang jahat di kumpulkan sm orang jahat jdnya klop yak :DOR!

  63. cieeee :strawnangis

  64. amaterasuyuki menulis:

    :ijorencanajahat

  65. aishelatsilla menulis:

    :PATAHHATI

  66. Ehm….. Pengatin cwenya ko d buat tdur sii :memikirkanrencana

  67. Aduh Ruth kapan tobat nya coba

  68. Woy bibi jelek, yg bunuh anakmu . Dewa yg sedang bersamamu itu tau. ??
    Seenak jidat ngambil kesimpulan, dewa azhura juga mikir mikir kali mau bunuh anakmu pakai tangan sendiri. ? **esmosi

  69. Positif, Ruth gila kalo ngikutin Yazza..

  70. :BAAAAAA

  71. :PELUKRINDU

  72. :NGEBETT :inlovebabe

  73. :TERHARUBIRU

  74. :DOR!

  75. Yah…..Ruth g tahu aja kalau uluran tangan yang diterimanya adalah tangan yang sama yang membuat putrinya meninggal :BANTING! :BANTING! Tapi bahkan setelah kematian khaeva bukannya menyadari kesalahannya malah menyalahkan sang Mahadewa :demidewa! :demidewa! :demidewa!

  76. Hhhuuffh… Tambah lagi dech musuhnya Sang Mahadewa. .

  77. Antara kasihan dan sebal dengan ruth

  78. Kasian sich, tp jengkel juga ma si ruth…udah ktauan salah masih gk mw ngaku…malah nyalahin dewa azhura n temenan ma yazza lagy…ckckckckc

  79. euh ruth

  80. :PATAHHATI

  81. :PATAHHATI uhhh keren

  82. :PATAHHATI

  83. :PATAHHATI

  84. Pingkyqueen17 menulis:

    Emang pantes tuh si Ruth di usir..
    Ruth..ruth..yang kamu terima uluran tangannya itu yg bunuh anakmu.
    Yazza berbahaya banget ya

  85. :TERHARUBIRU :tidakks!

  86. Orang licik ky ruth emang pntes dpt ganjran.
    Gak sadar yg nolongin sang kematian..
    r

  87. Malem pengantin :BAAAAAA :NGEBETT

  88. Say_Hanarin menulis:

    Yang jahat akan tetap jahat…
    bukannya intro,, Ibu Ruth :beranilawansaya :beranilawansaya

  89. Dewa kematian berskongkol sama ruth, huhhh dasarrr

  90. melatiindahwati menulis:

    Namanya org jahat mah pasti sekongkolnya sm iblis deh

  91. :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP

  92. :inlovebabe :LOONCAT

  93. Kerja sama deh Ruth dan Yazza…… :LARIDEMIHIDUP

  94. Ritamerdeka menulis:

    Ruth yang tidak tahu malu…. wkwk :PATAHHATI

  95. Dan jadilah kesepakatan kerjasama antara Yazza & Ruth ?? seriously, agak2 merinding gimana gitu yaa ngebayangin bau dupa Yazza itu. Apa bau dupa Yazza itu selalu dia bawa ya aroma nya? Maksudnya udah melekat gitu sama dia

  96. Allana Bianca veshya menulis:

    :beranilawansaya waduhh Ruth dan yazza..

  97. mengapa oh mengapa. cinta tak memihak kita. berat rasa…… :beruraiairmata

  98. Waduh si Ruth peak malah pergi sama pembunuh anaknya wkwk ???

  99. Jahat ketemu jahat

  100. ayudewimfas menulis:

    Yazza dah ruth bertemu . bakal bersatu ni yang jahat-jahat -_-

  101. Persekutuan para penjahat nih

  102. jvevangelistas menulis:

    :tidakks!

  103. wah kaget bisa kebuka. apa kalo part yang ada di wattpad bisa dibuka meskipun belum dapat pw ya.moga aq cepet dapat pw dan resmi jadi vitamin

  104. Hwang risma menulis:

    Hhh sang kematian dan kejahatan bersatu coy ?.

  105. daebak

  106. Scaroline07_ menulis:

    Kalo lagi kasian sama ibu Ruth nya :TERHARUBIRU

    1. Scaroline07_ menulis:

      *Kalo lg gitu

  107. Aranima_ss menulis:

    Cocoklah itu Ruth sama Yazza bersatu ):

  108. Yazza bakal memanfaatkan ruth melancarkan rencananya

  109. Sri Rahayu Anggraeni menulis:

    Wah kalo ruth tahu anaknya yang ngebunuh siapa dia bakal menyesal gak yah ikut sama yazza

  110. RIFANI DWI AGUVIA menulis:

    Ketidaktahuan membuat kita bodoh .jangan mau ruth ama yazza dia kan yng udah bunuh anak kamu

  111. Kalau rasa iri dan benci sudah bercokol di hati, membutakan mata hati, tidak bisa melihat kesalahan diri, hanya bisa menyalahkan orang lain padahal kesalahan sejatinya berasal dari dirinya sendiri. Orang spt ini mudah dimanfaatkan oleh orang lain tanpa sadar jika sedang didorong menuju bibir jurang kehancuran. Poor you. :menyerah

  112. Hati udah dipenuhi oleh amarah. Jadi si Ruth gak tau aja yg datang itu si pembunuh anaknya wkwkwk

  113. hadeh sih yazza mlhn bersekongkol sama ibunya khaeva

  114. AnggiFebRitonga menulis:

    :tidakks! :tidakks! :tidakks!

  115. sang kyung jung menulis:

    Josss segera duet maut yazza ama ruth hmmmm khaeva kan meninggal gara gara keboongan kaleannn tpi yazza yg ngebunuhh

  116. boommm Yazza lagi

  117. afsyeengrey menulis:

    o em je hedeh bang Yazza sama bibi Ruth bersatu eh, cekcek dimanfaatkan aja itu

  118. aishelatsilla menulis:

    :AKUGAKTERIMA

  119. AimeeCho838 menulis:

    Dasar Ruth. Terlalu dibutakan dendam makanya jadi begitu. Nyesal sendiri pasti akhirnya.

  120. fitriartemisia menulis:

    waduh, kalo aja Ruth tau yg bunuh anaknya itu Yazza ckckck

  121. jenigriyani menulis:

    Poor Ruth..
    @Projectsairaakira

  122. Harum Sari menulis:

    Enyahlah kau Ruth :DOR!

  123. Bukannya curiga bau yazza sama dengan bau khaeva berarti kan yg ngebunuh orang yg memiliki bau yg sama..dasar ruth…hatinya dipenuhi dengki jadinya buta dehhh

  124. Bodoh bgt si ruth ini :BANTING! Dia itu yazza yg bunuh anakmu.. Hadeeehhhh :HUAHAHAHAHA :KETAWAJAHADD

  125. gabygabriella999 menulis:

    :LARIDEMIHIDUP :LARIDEMIHIDUP :PATAHHATI :PATAHHATI

  126. lighteyegirl menulis:

    Ruth dan Yazza :semangatyangmembara

  127. :KAGEET

  128. Duh, antagonisnya mulai bersekongkol

  129. Kolaborasi Ruth dan Yazza :LARIDEMIHIDUP Apa jadinya ya kalau Ruth tahu kalau yang bunuh anaknya itu si Yazza? Ruth bakalan dibunuh :HUAHAHAHAHA

  130. Yang jahat sama yang jahat juga akhirnya bergabung

  131. :DOR! :DOR! :DOR!

  132. :TERHARUBIRU

  133. Padahal si Ruth sendiri yang salah dengan menyuruh anaknya mengaku sebagai istri dari Azhura, eh udah begini malah nyalahin Azhura? Ckck poor you Ruth :DOR!

  134. Ruth mengatakan mereka kejam. Heloo… Nggak sadar diri Bu? Mereka kejam karena apa coba.

    Hiyya. Duet aja sama Yazza sana. Babo ?

  135. Ayolohh si ruth sama yazza:(

  136. Ningsih Yuji menulis:

    Si Ruth itu butuh dibasmi. Geram sendiri liat nya.

  137. Ayu Lestari menulis:

    Masih gak nyadar kalo dia salah kayaknya si Ruth ini..mesti pakai cara apa lagi menegur nya..
    Bukannya minta maaf eh malah memaki Azhura hedeuhh..

  138. aureliafirmansyah menulis:

    bukannya sadar dan bertobat, si ruth malah bersekutu dengan dewa kematian..
    pastinya hanya penyesalan yang bakalan didapatkannya nanti..
    jadi tambah deh musuhnya azzura..

  139. Melody Aurora Nirmala Putri menulis:

    Menjual jiwa pada kematian lebih mengerikan dari kematian itu sendiri.

  140. Nah karma itu ruth. Udah tamak, dengki, tinggi hati, ugh nyebelin, masih aja gak tau diri setelah menipu

  141. :DOR! :DOR!

  142. Siti Nurwulan Purnamasari menulis:

    Gk sadar2,heran deh?pada akhirnya nyawa ibu dan anak itu berakhir ditangan yazza..khaeva udah mati,tinggal nunggu waktu hari kematia emak nya

  143. Nuya Nunay menulis:

    Kok aku malah ngakak, emqknya malah sama yazza. Ada percikan cinta gtu :NGAKAK

  144. anastasya magdalena menulis:

    dan akhirnya yazza hidup bahagia bersama ruth, dan end yeay! :dragonngakak

  145. Ayu permatasari menulis:

    Hmmm rencana apa yg mau d buat sma yazza ya????

  146. Nah loh,yazza ngajak sh nenek sihir ruth buat kerjasama patut dwaspadai

  147. Walaupun si yazza itu jahat tapi akunya gk mau dia sama si ruth aaa. Gk rela nih huuu

  148. ruth bekerja sama dengan yazza, lucu juga si hahaa
    sebenerny ruth itu yg ga tau malu, memang dari awal dia yg salah eh malah nyalahin yg lainnya, dasar munafik

  149. Padahal yg bunuh anaknya si yazza sendiri huh ?

  150. Persekutuan penjahat nih

  151. wih gak sadar diri, udah nipu banyak orang dan parahnya nipu sang Mahadewa sendiri, masih tetap minta belas kasihan eh ujung”nya marah dan maki” karena gak sesuai apa yg diinginkannya, hmm ? padahal itu karma dari perbuatannya, sekarang dia ditipu deh sama yazza ?

  152. Dasar

  153. BlueCherry137 menulis:

    Mati luu.. Knak hukuman kan. Mka.a jdi manusia jgn dengki

  154. Persetan dengan emaknya khaeva :p ndak peduli lagi sayaa.. pedulinya ama azhura aja sweety boy wkwkwk

  155. Syafriska Amelia Nst menulis:

    :DOR! :DOR! :DOR!

  156. Kurome Hiyoshi menulis:

    Persekutuan Yazza :DOR!

  157. Itu namanya karma
    Perbuatan buruk akan di balas dgn keburukan

  158. fitriartemisia menulis:

    ih ruth udah jelas itu bau dupanya jadi clue. ih gak peka ih
    haha

  159. Wah apa yang bakalan d lakuin ruth sama yazza ya

  160. apa yang bakalan d lakuin ruth sama yazza ya

  161. Wah bau kematian kok menenangkan sie bu ruth ?
    Tak tau kah kamu yg kamu ajak bersekutu adalah pembunuh anak mu :CURIGAH

  162. ?? pembalasan dimulai

  163. Ruth dan yazza jd sekutu,ga tau aja Ruth klo yazza yg udh bunuh khaeva.

  164. Pliss deh Bu Ruth :dragonpingsan

  165. aninagustina menulis:

    Dih bau dupa kematian ko bikin tenang :dragonpingsan
    Coba aja klo ruth tau siapa yg bunuh anak kesayangannya,

  166. Ruth sadar woyyy… :dragonpingsan

  167. :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT :NGEBETT

  168. :gulungguling

  169. sayhanarin menulis:

    Jahat si emak Ruth ini.. tak tau diri :DOR! :DOR!

  170. ntar klo dia sadar klo yg nolong dia adalah ‘orang’ yang sama yang uda bunuh anak’a entah apa reaksi’a………..

  171. Duh padahal udah seneng aja si ruth biar gila

  172. Lely Damayanti menulis:

    Ruth wanita tua berhati iblis….benar kata pendeta Asoka,,Ruth mndptkn kutukannya krna tlh menipu…

  173. Lely Damayanti menulis:

    Ruth wanita tua berhati iblis….benar kata pendeta Asoka,,Ruth mndptkn kutukannya krna tlh menipu…
    Gk di sangka sang kematian bekerja sama dgn Ruth

  174. Wahh pasangan cocok sama2 pendendam :bantingkursi

  175. Sebel banget gue ama si ruth, tobat ke. Eh ini malah mau bales dendam :bantingkursi

  176. Penasaran ilustrasi yazza, :kedip :kedip

  177. ???

  178. Orang jahat ktemu sama orang jahat

  179. Dasar ibu jahat kau Ruth :bantingkursi

  180. Dan bersekutulah Ruth dengan pembunuh anaknya. :ketawapuas

  181. Nyebelin banget si Ruth :bantingkursi

  182. Patner in crime:||

  183. Airaqyoung1215 menulis:

    Ruth
    Root
    Akar jelekkkkkkkkkkkkkk…..
    Huhhhhhhh
    Awas luuuu

  184. Ramahta S Milala menulis:

    Ternyata lebih enak tinggal di bumi dibandingkan dengan ametys. Di bumi ada aneka macam pohon buah sayangnya ada corona ?

  185. Dhian Sarahwati menulis:

    Ruth bukannya sadar malah nyalahin Mahadewa,dan skrg bersekutu dgn yazza mau bales dendam..lanjut baca lagi…

  186. Cik tanya ke diri sendiri kenapa bisa gitu? INTROPEKSI DONG BU RUTH!! IH bisa bisanya nyalahin pendeta2 sama Azhura. Padahal jelas2 dia yang salah :kamukokbikinemosi

  187. Plotnya ga bisa ketebak…
    berharap ibu ruth mati bersama anaknya, eh malah jadi kaki tangan Yazza…
    Apa yg bakalan terjadi kedepannya???
    Penasaran pengen baca endingnya aja tapi jadi ga seru juga…
    uuu jd gemeszzzz deh sama authornya :muach

  188. hadoooh

  189. Hmmmm : :bantingkursi

  190. Ruth dia yang bunuh anakmu ehh malah skrg mau kerjasama sama pembunuh anaknya sendiri :kutaksetujuuu

  191. PutryNurlaila menulis:

    Baca ulang

  192. PutryNurlaila menulis:

    :NGAKAKGILAA

  193. Kaeva kamu terlalu serakah jadi pantas untuk mati :Jambakantagonis

  194. the real def of partner in crime

  195. yasmin cavelli menulis:

    reread ❤️

  196. dwioktapia30 menulis:

    :habisakal :habisakal

  197. shanaya_lee menulis:

    :sebarbenihcinta :sebarbenihcinta :sebarbenihcinta

  198. Sama sama punya niat jelek ber1

  199. Indah Narty menulis:

    :awaskaunanti

  200. Azzalea Dian menulis:

    :panikshow :panikshow

  201. Shelli Novianti menulis:

    :haisalamkenal

  202. Mamita Fatih menulis:

    :happy

  203. Aaa kangen banget

  204. Akhirnya sampe disini..

  205. Akhirnyaaa

  206. Baca ulang ga ada bosennya

  207. Baca ulang,awalnya kesel banget sama yazza,tapi kalau ingat masalalu nya jadi kasian

  208. Arum Anggi Astuti menulis:

    Mbayangke gantengnya yazza

  209. Oke…. Next….

  210. See…karma lebih mengerikan daripada dendam.

  211. partner yazza orang dalam :GRRRRR

  212. Waduh :ohyeaaaaaaaaah!

  213. Knp hrs menyalahkan org lain atas kesalahannya sendiri :grrr

  214. Bidadari Jelita menulis:

    :panikshow :panikshow

  215. Meylisa Veky menulis:

    :backstab

  216. jasmine cavelli menulis:

    reread :lovelove

  217. 🌻SeraFinaMoonLigt menulis:

    Yazza lagi jahat2 ny di musim Ini,

  218. Prima gultom menulis:

    Love love love…

  219. Kenapa ibunya Khaeva enggak mikir kalo yg bunuh anaknya tuh si Yazza ya?? Malah jadi tenang…